Setelah suaminya meninggal, Rania menikah dengan kakak iparnya, Shaka. Cinta yang sudah tumbuh dan semakin subur, seperti sebuah pohon. Semakin tinggi semakin kencang angin mengguncang.
Shaka dipaksa menikahi Aina atas permintaan Ibunya secara diam-diam. Lantas, bagaimana Rania menyikapi pernikahan siri suaminya? Mampukah Rania bertahan atau memilih pergi dan mencari ketenangan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asa bening, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
will you marry me?
Malam ini Rania benar-benar dijemput oleh Morgan.Rania benar-benar penasaran dengan hubungan Shaka dan Morgan.Meskipun dia sudah tahu bahwa Morgan anak si pemilik perusahaan namun tidak dengan Shaka.
Dan saat ini Rania sudah berada di mobil sport mewah milik Morgan.
"Ehm..Mas Morgan bolehkah saya bertanya sesuatu?" tanya Rania gugup
"Of course,tanya apa?" jawab Morgan santai
"Tadi saya bertemu dengan seorang laki-laki namanya Shaka,dan tadi Tuan Harsa berkata bahwa mereka sudah ditunggu Mas Morgan,siapa Shaka?" tanya Rania.
"Oh si dingin itu kakakku.Kenapa? suka?" Morgan mengintrogasi.
"Bukan begitu,hanya saja dia pernah hampir menabrak teman saya Mas."
"Sungguh?" tanya Morgan mengerutkan alisnya.
"Iya,waktu itu dia menerobos lampu merah.Untung tidak ada polisi"adu nya.
"Biarkan saja dia itu agak kurang waras.Takutnya kamu jatuh cinta lagi sama dia" ucap Morgan penuh penekanan.
Rania tidak menjawab,diam dengan pikirannya sendiri.
Beberapa menit kemudian,Rania dan Morgan telah sampai di kafe tujuannya.
Entah sudah direncanakan atau tidak,yang jelas suasana di kafe tersebut sangat sepi.
Tidak ada pengunjung sama sekali.
"Mas,ini kan kafe yang lagi viral.Kenapa sepi sekali?" tanya Rania heran.
"Entah,mungkin orang-orang lagi nggak laper" jawab Morgan enteng.
"Masa?" Rania mengerucutkan bibirnya.
"Jangan gitu bibirnya.Aku gemas" ucap Morgan yang sontak membuat Rania merona.
Dan sampailah mereka di sebuah ruangan privasi dan terlihat elit.Hanya ada dua kursi dan satu meja,dan sudah tersedia berbagai makanan mahal serta lilin yang membuat suasana semakin romantis.
"Selamat malam Tuan,silahkan duduk" Ucap seorang pelayan laki-laki.
"Gila kamu Mas,saya cuma makai pakaian seperti ini di ajak di tempat se keren dan se romantis ini.Mas Morgan nggak malu apa?" tanya Rania minder.Pasalnya saat ini Rania hanya memakai celana jeans dan kaos oblong berwarna putih.Rambutnya dikuncir kuda dan memakai tas selempang.Rania terlihat semakin manis dan ke kanak-kanakan.
"Emang kenapa?Kamu tetap cantik kok!" Ucap Morgan tersenyum."Duduklah!" tambahnya lagi.
Rania pun mengikuti arahan Morgan.Mereka duduk berhadapan sambil menikmati hidangan yang tersaji.
"Enak Mas makanannya hehehe,aku jadi nggak kenyang-kenyang deh!" Ucap Rania tanpa rasa malu.
"Mau nambah lagi?"tanya Morgan yang juga sudah selesai dengan makanannya.
"Enggak ah,takut gemuk"
"Oke..emmm kalau begitu aku mau meneruskan pembahasan tadi sore" Ucap Morgan sedikit gugup.
"sial kenapa gugup gini sih gua!!!" gumam Morgan dalam hati.Tangannya mengepal hingga keluar keringat dingin karena saking gugupnya.
"Oooh itu...Mas Morgan jangan gugup gitu dong!yang gentleman gitu loohh"ucap Rania dengan santainya padahal Morgan tidak tahu saja saat ini Rania juga menahan rasa yang hampir meledak.
"Aku serius Rani,kenapa kamu nganggapnya bercanda?"Tanya Morgan kesal.
"Hehehe,maaf deh..aku sudah ada jawaban kok!" Rania meremas ujung kaosnya.
"Benarkah?kamu bersedia menjadi istriku?" Tanya Morgan dengan wajah berbinar.
"Gini Mas sebelumnya aku minta maaf.Aku bingung harus gimana jawabnya.Aku merasa nggak pantas menjadi istri Mas Morgan.Aku hanya tukang bersih-bersih yang kotor,aku orang rendahan yang nggak selevel sama Mas Morgan,apa Mas Morgan nggak malu?"
"Bicara apa kamu ini?Meskipun kita baru saja mengenal satu sama lain,tapi sungguh dalam hatiku tidak pernah ada pemikiran seperti itu Ran.Aku mencintaimu tanpa alasan.Aku menginginkanmu karena aku merasa kamu tulus sama aku,kamu apa adanya dan kamu adalah perempuan satu-satunya yang tidak pernah melihatku karena harta"jelas Morgan panjang lebar.Sungguh cintanya begitu dalam untuk Rania.Gadis lembut dan polos itu.
"Iya Mas Morgan menerima aku apa adanya,tapi orang tua Mas Morgan?pernikahan itu tidak hanya mengikat satu orang laki-laki dan satu orang perempuan,tapi antar keluarga juga Mas.Aku takut orang tua Mas Morgan tidak merestui hubungan kita"ucap Rania dengan air mata yang terus mengalir.
"Orang tuaku bukan orang yang memandang seseorang dari hartanya Ran,tapi dari hatinya. Intinya,kamu mencintaiku atau tidak?" Tanya Morgan tegas.
Sejenak Rania terdiam.Dia tidak ingin menjelaskan silsilah keluarganya,biarlah Morgan tahu dengan sendirinya,dengan begitu Rania pun tahu bahwa Morgan mencintainya dengan tulus,Morgan mencintai Rania yang tidak punya apa-apa.Morgan mencintai Rania si tukang bersih-bersih di perusahaannya sendiri.
"Ya,aku mencintaimu Mas!" jawab Rania dengan tegas.
"Sungguh?Will you marry me Rania?" tanya Morgan lagi.
"Yes i will Mas" Rania menitikkan air matanya.
"Terimakasih Rania,aku akan segera menemui orang tuamu untuk melamarmu.Aku mencintaimu Rania.Jangan ragu dengan cintaku,aku tulus mencintaimu karena dirimu,bukan yang lain" ucap Morgan tersenyum bahagia.
Cinta memang buta.Tak mengukur harta dan tahta.Mereka yang sedang jatuh cinta tak tau bahwa cinta memiliki pasangan yang tak dapat dipisahkan,yaitu..luka.
Tak jauh dari tempat Rania dan Morgan,ada sepasang mata yang dengan tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.Dia Nova.Tangannya mengepal keras mengetahui siapa perempuan yang sedang dicintai Morgan.
"pantas kamu menolak balikan sama aku Morgan,ternyata kamu lebih milih perempuan duyung itu daripada aku?" batin Nova menjerit kesal.
Nova sendiri adalah mantan kekasih Morgan waktu SMA.Saat itu Nova masih kelas satu dan Morgan kelas tiga.Hubungan mereka kandas karena Nova lebih memilih sahabat Morgan yang lebih kaya dan lebih segalanya dari Morgan.
Morgan saja sudah kaya tajir melintir,lalu si pria pilihan Nova ini seperti apa?Iron Man kah?
Kebetulan,cafe yang ditempati Rania dan Morgan adalah milik Papanya Nova.Nova hendak mengambil uang hasil hari ini,namun nahasnya dia malah melihat pasangan yang sedang sayang-sayangnya itu.
"lihat saja Rania,aku nggak akan biarin kamu menikah sama Morgan.Dia milikku!!!" Nova melihat tajam ke arah Rania yang tidak melihatnya.
konflik akan dimulai.
simak terus ya,jangan lupa kasih dukungan 🥰
Aslan itu kk laki atau perempuan sih ?
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
Maaf, ya! Mungkin di ceritaku yg ini, alur masih berantakan.
Tapi kalau kalian masih bersedia mendukung author, imigrasi yuk ke novel Pria Kedua
Ketemu sama Nitara Ranting Impian! Si Wanita malang telah bersuami pria tak berhati.