Lelah Mencintaimu
Queen Rania Brahma..
Gadis cantik nan imut berusia 18 tahun yang dibesarkan di tengah keluarga kandung rasa keluarga tiri. Sang ibu, Irene Brahma berparas cantik, tebal make up, namun memiliki sifat pelit, pemalas, dan galak. Yudi Brahma, ayah Rania bertubuh bak atletis, berperut roti sobek, meskipun usianya telah menginjak 45 tahun selisih tiga tahun dengan sang istri. Namun, Yudi sendiri bukan makhluk sempurna, dia memiliki sifat cuek, arogan dan sedikit penyayang, sedikit saja. Sedangkan King Aslan Brahma, selisih dua tahun dengan Rania, berwajah ala oppah-oppah korea. Meskipun sombong namun begitu menyayangi sang adik, Rania.
Berbanding terbalik dengan namanya, Queen yang artinya seorang putri di mana kedudukannya dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat namun belum tentu disayang oleh kerabat. Yaaahh .. dapur keluarga, siapa yang tahu, bukan?
Dia berharap namanya dapat membuat semua orang menyayanginya. Tapi, apa boleh buat? Watak seseorang sangat sulit diubah. Tak terkecuali dengan sang ibu dan ayah Rania. Oleh karena itu ,dia tak ingin Queen menjadi nama panggilannya. Sehingga Rania lah nama panggilannya.
Tak jarang, Rania ditampar atau bahkan rambutnya dipotong secara paksa dan asal tanpa belas kasihan. Padahal,Rania sendiri gadis yang begitu menyayangi rambutnya. Sebab, menurut Rania rambutnya mahkotanya.
Seperti pagi ini, dia melakukan kesalahan yang tak seberapa namun harus menanggung hukuman yang sangat tak sepadan dengan apa yang ia perbuat. Kepala Rania sampai dibenturkan di dinding sampai memar hanya karena dia mengambil uang dua ribu rupiah milik Irene, yang ditaruh di atas kulkas untuk membeli shampo. Dan bukan tanpa alasan Rania mengambil uang tersebut. Uang jajan Rania hanya sepuluh ribu rupiah untuk sekelas anak kuliahan. Untuk uang transport saja kurang, apalagi beli jajanan di kampus. Pelit banget ya??
Tak jarang Rania minum air putih yang ia bawa dari rumah sebagai menu makan siangnya. Karena hal itulah, ia dijuluki Putri Duyung oleh teman sekampusnya.
Hingga pada siang hari, Rania kembali dibully oleh teman-teman kampus yang menurut mereka tidak selevel dengan Rania.
"Oiii, Putri Duyung!! Nggak capek nyelam mulu?! sekali-kali healing ke darat kek, biar nggak seduh air mulu! " seru Nova si ratu kampus terhits pada jamannya.
"Iya, betul tuh kata Nova. Takutnya lu berubah jadi ikan buntal lagi, hahaha," sahut Tina, si dayang ratu kampus yang tak beda jauh sifatnya dengan Nova. Bedanya dia sedikit o'on dan lola alias loading lambat.
Semua penghuni kantin itu tertawa mengejek Rania yang setiap harinya minum air putih ketika waktu istirahat. Beruntung ada Fatma sahabat Rania yang selalu membelikan makanan untuk Rania santap. Fatma tahu, uang jajan Rania hanya cukup untuk membeli keperluan wajib Rania seperti pembalut atau buku-buku wajib Rania. Itupun Rania harus jalan kaki ketika berangkat ke kampus.
"Heh, mak sundal lipstik tebal! Lu ngaca dulu dech sebelum berkata! Lu tu pinter nggak, cantik nggak, bohay juga kagak, modal dengkul aja belagu! Heran gue, manusia kek lu kok bisa ya masuk di kampus favorit ini! Nyuap ya, Non?" balas Fatma yang tak kalah pedasnya.
Sontak balasan Fatma tersebut mengundang kehebohan di kantin ibu Wardani, lantaran balasan Fatma tersebut langsung dibalas tamparan oleh Nova. Sehingga terjadilah aksi tampar menampar dan jambak-jambakan Nova vs Fatma.
"cukup!!!!!!" teriak Rania yang langsung membungkam mulut semua pengunjung kantin tersebut.
"Fat, udah nggak usah diladenin. Tadi kamu bilang sendiri kan kalau dia mak sundal lipstik tebal? Kalau kamu ladenin, takutnya bibirmu ikutan tebal kek lipstiknya loh.." ujar Rania. Namun jawaban Rania tersebut malah mengundang gelak tawa yang sangat riuh dari para mahasiswa. Begitu pula dengan Fatma, tawanya pecah sampai jungkir balik.
"Sialan! Lu tu udah miskin, songong banget sih?! Heh, Nova lebih yes daripada lu, ya. Nova tajir, nraktir mahasiswa sekampus juga mampu," sahut Tina yang tanpa sadar ucapannya malah mendatangkan karma secara langsung untuk mereka.
"Oh ya?? kalau gitu, lu mampu dong bayarin makan kita semua? Ya nggak, guys??" tanya Fatma menahan tawa yang tentu saja langsung dijawab "bener tu" secara serempak, makan gratis gitu loh.
Pada akhirnya, Nova dan Tina terpaksa mentraktir makan seluruh mahasiswa di kampus favorit tersebut. Karma is real, right?
Oh iya, Rania bisa masuk di kampus tersebut karena beasiswa loh! Rania gadis cantik dan sangat cerdas, sehingga sangat mudah untuk dia mendapatkan beasiswa di kampus tersebut sampai selesai. Rania sendiri mengambil jurusan designer, karena dari kecil dia sangat menyukai gaun-gaun indah seperti gaun pengantin. Dia ingin membuat gaun pengantin yang indah sesuai harapannya dan dengan tangannya sendiri.
Dan kalian sendiri pasti tahu, di zaman modern ini, uang sepuluh ribu rupiah itu nggak ada harganya. Oleh karena itu, diam-diam Rania membuat cerbung disebuah aplikasi yang sedikit demi sedikit membuka pundi-pundi rupiah yang berasal dari gaji menulis. Dari uang tersebut Rania berharap, Rania bisa membeli mesin jahit dan menyewa ruko untuk dijadikannya konveksi kecil-kecilan.
Selain itu, Rania ingin Fatma ikut serta dalam rencananya tersebut. Karena Fatma pun turut membantu melancarkan aksi halu nya.Nggak tanggung-tanggung, uang dari hasil menulisnya sudah terkumpul dua puluh juta selama satu tahun.Ya, dia penulis baru. (kayak aku dong🤭)
Rania pun tahu bahwa Fatma berasal dari keluarga sederhana bahkan di bawah keluarga Rania. Yudi ayah Rania bekerja sebagai manager di Perusahaan SP Group sedangkan ayah Fatma seorang pengusaha warteg di pasar tradisional di kotanya. Namun, Rania kalah beruntung dengan Fatma. Sebab Fatma memiliki ibu yang sangat menyayangi putri semata wayangnya itu.
Jadi guys,kebahagiaan yang sesungguhnya adalah keluarga yang saling menyayangi, saling menghargai, dan saling melengkapi. Sekalipun harta berlimpah, jika tak ada rasa kasih sayang maka bagaikan menyelam di air tawar. Hambar, Sayang... ☺️. Namun, tetap harus bersyukur karena banyak di dunia ini yang hanya hidup sebatang kara tanpa sanak saudara. Mereka tidak memiliki teman berkeluh kesah atau hanya bercanda bersama. Keluarga itu anugerah, keluarga itu ikatan yang tak akan pernah putus bahkan oleh kematian sekalipun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Khanza Safira
halo thor aku mampir
2023-07-05
1
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-06-02
1
Nila
mampir'
2022-12-26
1