"Seorang gadis yang terkenal dengan keimutannya karna terlihat imut dan mempunyai pipi chubby.dan si gadis tersebut mempunyai teman yg bernama inayah saja yg bisa membuat si gadis chubby ini mempercayai seluruh keluh kisahnya ke inayah temannya.
namun,semejak si gadis chubby ini makin beranjak remaja dia makin memperbaiki pola makannya dan tidak berlebihan dalam makanan.
"ka raudah! nayah bawa sesuatu looohh? ucap nayah menyeru raudah."ayoo sini,kita duduk bareng sambil makan dan cerita dibawah pohon cery" jawab raudah sambil berdiri menunggu yg lainnya.
tiba tiba raudah merasa seperti ada yg memerhatikan."ha? siapa itu?" celetuk di batin raudah yg seketika ia menoleh se"orang dan se"orang itu pun langsung beranjak pergi.
"heh,dasar si pipi chubby!" ucapnya pelan si se"orang yg misterius😉🤫.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21
Kemudian,Ibunda nya raudah balik badan dan hendak menuju pintu keluar.
"mama...".raudah memeluk ibunda nya dari belakang dengan erat dan terasa air mata mereka turun.
Air mata kebahagiaan mama dan anak untuk saling menguatkan.hal mana anaknya sudah di ambil dan sudah menjadi seorang istri.
"Anakku raudah harus menjadi wanita yang sholehah dan nurut dengan apa yang diperintah suami,dan yang kuat,yang sabar,dan kelak sayangi cucu-cucu nya mama dan bapa yaa".pesan sang ibunda.
"semisal suatu saat nanti kami tidak ada dan engga tau umur diberi sampai kapan sama allah,mama minta maaf ya".ucap sang ibunda sambil menatap wajah anaknya dengan tangisan.
"Raudah sayang sama mama".raudah menangis sejadi-jadinya.
"{mudahan mama sama bapaku sehat selalu dan panjang umur,ya allah..}".raudah terbesit di dalam hatinya.
"Sudah nak,jangan sedih nanti mama juga ikut sedih jadinya.mama lanjut ke bawah ya".ucap mama nya.
"Iya ma..".ucapnya raudah dengan nada lirih dan pipi basahnya membuat sang ibunda mengusapkan air mata buah hati nya.
Lalu,Ibunda nya raudah meninggalkannya untuk melanjutkan urusannya.
Dan tak lama kemudian,Raudah kembali berbalik badan sambil menatap ke arah langit dan memandangi dalam kesendirian terasa tenang.
Baginya duduk-duduk seperti ini sudah biasa ia lalukan untuk menenangkan pikiran-pikiran yang membuat ia lelah menjadi tenang dan damai dirasakan.
○○○○
Saat raudah sebelum hendak meninggalkan balkon untuk turun ke bawah dan raudah melihat pemandangan Mobil Pajero Sport masuk ke dalam gerbang (taman).
"{Itu Siapa?}".tanya raudah dalam hati.
Lalu,keluar laki-laki yang memakai Baju Gamis khas Dubai Warna Hitam.
Yang tak asing dimata raudah.
Dan ada juga Laki-laki muda yang umurnya di kira-kira 24 tahunan.ia juga memakai Baju koko warna Cream dan membawa buket bunga yang cukup besar.
"Paman!!".teriak raudah kesenangan setelah melihat dengan jelas dan teringat sosok pria tersebut.
Yang bersama pamannya itu adalah anak semata wayang nya yang bernama Rendra.
Sang paman melambaikan tangan kepada raudah yang terlihat dari atas balkon.
Dan,rendra anak paman tersebut itu pun mendongak dan melirik raudah yang ternyata sudah beranjak menjadi seorang gadis yang cantik.
***
"Assalamu'alaikum".ucap paman Hasyim.
"wa'alaikum salam".jawab bapa raudah.berjalan menuju dari lantai bawah keluar pintu menyambut dengan senang dan tenang.
Bersamaan menyambut tamu yang datang dari jauh (orang London datang ke indo).
Setelah berbincang-bincang dan membawa mereka masuk untuk menikmati jamuan terlebih dahulu di ruang tamu keluarga.
Banyak orang yang sibuk ditempat itu.
Dan raudah membantu sedikit untuk mempersiapkan kamar tamu untuk ditinggali.
Siapa tau tamu tersebut menginap atau hanya berkunjung sebentar dan biasanya memilih untuk menginap dihotel.
Padahal rumah yang di tempati oleh mereka itu besar dan banyak ruangan.
"hmm.. sudah beres semua tinggalkan saja kunci di luar sini agar ketahuan kalau kamar ini kosong".ucapnya dan berjalan menunju kamar.
Setelah menyelesaikan itu ia pun melanjutkan mempersiapkan diri untuk betimung setelah isya.
Dan yang ia dapati dan tak sengaja berselisihan dengan anak pamannya itu.
Entah mengapa,raudah merasa Anak pamannya itu banyak berubah.
"Raudah,apakah kau tidak mengenaliku?!".ucap rendra menyapa raudah dari belakang
Raudah menoleh dengan cepat dan merasa gugup dengan sebab itu sudah lama mereka tidak berjumpa selama beberapa tahun ini.
"kau memanggilku?".tanya raudah dengan menyembunyikan tangannya ke belakang.
"oh,bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertanya ada apa dengan dekorasi ini terlihat sangat indah seperti dirimu yang juga semakin cantik dan..kau sudah tumbuh menjadi seorang gadis".tambah rendra.
"kau memuji atau menghina? Aku tidak butuh hiburanmu !".jawab raudah dengan kesal sambil melipat tangannya diperut dan memasang muka berpura-pura kesal.
"huft!,ada apa denganmu?apakah kau rindu padaku atau hanya aku saja yang rindu padamu?".ucap rendra dengan senyuman nya yang manis.
Namun,raudah belum berani menunjukkan cincin yang ada dijari manisnya terhadao rendra.
Karena mengingat pesan dan saran dari ibunda nya yang barusan tiba-tiba memberitahukan sesuatu hal penting.
"bukannya katamu kemaren itu kau tidak mau aku ganggu?makanya aku ga akan mengganggumu lagi semejak hari itu aku sudah malas membalas pesanmu disurat".jawab raudah dengan pura-pura memasang wajah sinis.
"tapi,tetap saja kan kamu membaca pesanku makanya hari ini aku datang hanya ingin memberitahukan sesuatu padamu dan itu adalah sebuah kejutan".ucap rendra melangkah mundur dan berbalik berjalan meninggalkan raudah.
"yang beneeerrr".ucap raudah terhadap ucapannya rendra tadinya.
"Sesuatu yang sangat menakjubkan dan tunggu saja disitu aku akan mengambilkan sesuatu" ucapnya.
Rendra kembali ke sisi raudah dan membawakan sesuatu.dengan cara itu dia juga tidak mau membuat adik sepupunya itu penasaran dan menunggu cukup lama.
Melangkah untuk mendekati nya dan masih menaiki tangga dari situ ia berkata,
"Mohon balik badan dulu!,dan tunggu sampai aku mengatakan berbalik ke arahku baru kau boleh melihat apa yang aku bawakan padamu".kata rendra berdiri dibelakang berjarak beberapa langkah.
Raudah"Baiklah,tapi jangan kelamaan!".raudah pun berbalik untuk membelakangi nya.
Tak,tak,tak,tak..(suara sepatu yang berjalan pelan dengan sneaky sneaky)
●●●●●
