NovelToon NovelToon
Sang Pemilik Hati

Sang Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Badboy / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:220.6k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Sebuah keputusan yang boombastic bagi seorang Chantika menjatuhkan pilihan nya kepada seorang petualang cinta yang super gila. Hanya gara-gara ingin memberikan hukuman terhadap cinta pertama nya. Namun, tak ada yang gratis di muka bumi ini. Semua harus ada take and gave.


"Jadi kan aku yang kedua dan akan ku pastikan semua sakit hatimu, akan terbalaskan!" ucap Rendy sembari menyeringai.


Haruskah ia menerima tantangan itu? Dari mana awal segalanya di mulai? Menjadi kan seorang Rendy pengantin nya pengganti cinta pertama yang telah menghianati kesucian cinta nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Deal

Jumpa lagi para readers kesayangan di karya kedua ku ini... 😍😍

Jangan lupa ya untuk tetap like, komentar. Gift dan vote seikhlasnya.

Tidak lupa jadikan favorit, biar tak ketinggalan cerita nya dan selalu memberikan rate bintang lima.

Aku tunggu jejak kalian di kolom like dan komentar buat support author receh ini.

Selamat membaca...

💞💞💞💞

Keputusan Chantika untuk datang ke perusahaan ini sudah bulat. Hari ini ia akan memberikan keputusan untuk menyelamatkan panti asuhan Az-Zahra, ia tak perlu lagi untuk menundanya. Lebih cepat ia mengambil keputusan itu akan lebih baik. Dan semoga hasilnya juga baik. Karena saat ini, Ibu Fatimah sangat membutuhkan bantuannya dan ia tak mau peninggalan satu-satunya dari suami Ibu Fatimah yang telah meninggal dunia itu di gusur. Warisan yang penuh dengan history yang tak mungkin terlupakan oleh Ibu Fatimah dan sebagian penghuni panti yang sudah bertahun-tahun besar di panti itu.

Meskipun pada awalnya Chantika ragu dan sangat di lema untuk mengambil keputusan itu. Setelah berpikir semalaman dan menjalankan sholat istikharah, akhirnya ia lebih baik mengalah dengan keadaan demi masa depan adik-adik pantinya dan kebahagiaan Ibu Fatimah beserta yang lainnya.

Menandatangani sebuah kontrak perjanjian di atas kertas. Ya, pernikahan yang harus di jalani dalam satu tahun kedepan. Pikirannya, apapun itu

Chantika telah berdiri di depan pintu berwarna coklat itu yang bertuliskan Owner di atasnya.

Tok.. Tok.. Tok..

Chantika mengetuk pintu itu terlebih dahulu untuk menunggu sang empunya menyuruh dia masuk.

"Masuk"

"Permisi, Bu"

"Silahkan duduk" Ibu Inneke mempersilahkan Chantika.

Dengan langkah pasti Chantika duduk di hadapan Ibu Inneke Kusumawati sang Owner.

"Ada maksud dan keperluan apa kau mendatangiku, gadis cantik?" tanya Ibu Inneke sambil tersenyum pada Chantika.

"Maaf sebelumnya, saya sudah mengganggu waktu Ibu Inneke yang tidak luang ini. Tujuan saya ke sini untuk menyampaikan pesan dari Ibu Fatimah pemilik panti asuhan Az-Zahra" jawab santun Chantika.

"Pokok pentingnya yang mau di sampaikan kepada saya, apa?" singkat Ibu Inneke Kusumawati dengan tegas.

"Saya bersedia menandatangani surat perjanjian yang di buat kemarin dengan Ibu Fatimah. Yaitu menikah dengan putra Ibu Inneke Kusumawati" ucap Chantika penuh keyakinan di wajahnya yang putih mulus.

"Kau tidak sedang merancaukan? Apa kau sudah yakin benar dengan sebuah keputusanmu itu? Kita bukan sedang tawar menawar satu barang. Karena bagiku keputusan kalau sudah di ambil jawabannya iya, maka harus tetap jadi iya. Tidak akan bisa di rubah lagi. Aku tidak suka orang yang plin plan, terkesan ragu-ragu. Bahkan orang yang tidak punya pendirian. Apa kau paham dari kata-kataku barusan!" tanya Ibu Inneke lagi kepada Chantika menatap tajam ke arahnya untuk mempertegas dari semua ucapannya.

Chantika menganggukkan kepalanya dengan cepat dan mantap sebagai jawabannya. Ia tak akan ragu lagi dengan keputusan yang sudah di ambil dan tak akan membuatnya memundurkan langkahnya lagi. Walaupun keputusan ini adalah pilihan yang sangat amat berat dalam hidupnya kelak. Namun, ia harus sadar diri. Mungkin ini takdir cintanya yang harus menikah tanpa ada rasa cinta di dalamnya.

"Saya Chantika bersedia menikah dengan putra Ibu Inneke Kusumawati. Saya mengucapkan ini dengan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan tidak ada keraguan lagi. Karena semua saya lakukan demi kebahagiaan Ibu Fatimah dan adik-adik saya yang tinggal di panti asuhan Az-Zahra"

"Oke. Baiklah, kau bisa menandatangani surat perjanjian itu nanti setelah di siapkan semuanya oleh assisten saya. Dan semua keputusan dan ucapanmu tidak bisa di rubah lagi. Sekarang istirahatlah dulu, setelah itu kamu akan saya ajak ke suatu tempat"

"Maaf, kalau boleh tau mau ke mana, ya?"

"Ikut saja dengan saya! Karena pernikahan ini akan di laksanakan satu minggu lagi!"

"Apa? Satu minggu lagi?" Chantika tercengang kaget.

"Kenapa? Kamu keberatan dengan waktu secepat itu?"

Chantika menggelengkan kepalanya.

...🌺🌺🌺🌺...

Chantika baru saja menginjakkan kakinya masuk ke dalam rumah. Tak terasa matahari sudah berubah warna orange, pertanda senja telah hadir. Seharian harus berkerja keras meyakinkan hati Ibu Inneke Kusumawati, agar merubah keputusannya untuk menggusur panti asuhan Az-Zahra milik Ibu Fatimah.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" ucap Chantika memberikan salam.

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh" jawab Lita dari dalam rumah sambil berlari menyambut kedatangan Chantika.

"Kakak Chantika bawa apa itu di dalam kresek?" tanya Lita sembari menunjuk ke arah bungkusan kresek yang di bawa Chantika.

"Ohh, ini cemilan buat di makan bersama. Ini bawa masuk taruh toples, minta bantuan kakak Iin, ya" ucap Chantika menyerahkan bungkusan itu ke tangan Lita.

"Siap, kakak Chantika. Terimakasih sudah belikan cemilan buat kita"

"Sama-sama, cantik" balas Chantika tersenyum melihat tingkah mengemaskan Lita.

"Jangan sok perhatian dengan adik-adik panti, Chantika!"

"Aleta?"

Chantika menatap heran ke arah Aleta yang berdiri di depan pintu ruang tamu.

"Hmm, berlagak jadi seorang dermawan. Padahal kelakukan mines" sindir Aleta.

"Apa maksud kamu, Aleta!" pekik Chantika.

"Pantas si Roy, berpaling dari dirimu! Ternyata diam-diam kamu juga berkhianat di belakangnya" sindir Aleta mengejek Chantika.

"Bicara yang jelas! Tak perlu pakai kata sindiran! Kita bukan anak kecil lagi!" ucap Chantika.

"Seharusnya kamu sudah berpikir sendiri, Chantika! Aku tidak perlu lagi menjabarkan kepadamu!" cibik Aleta.

Aleta mendengus sebel ke arah Chantika, yang berpura-pura tak faham dengan yang di maksudnya.

"Tinggalkan saja Roy! Dia akan menikahiku dan kamu pasti di tinggalkan olehnya!" ucap Aleta.

"Ambil saja kalau kamu mau. Aku jijik melihat kelakuan yang tak bermoral seperti kamu!" jawab Chantika dengan santai.

"Apa maksud dari kata-kata kamu, Chantika!" hardik Aleta.

"Kalian berdua itu, tak ubahnya seperti kebo! Yang suka kumpul-kumpul kebo tanpa status yang jelas. Hanya karena kamu ingin merebut dia dari aku, hingga kau jual murah harga dirimu sebagai wanita!" ucap Chantika sambil berlalu meninggalkan Aleta yang masih berdiri dengan rasa kesalnya terhadap Chantika.

"Jaga mulut kamu, Chantika! Kamu yang jadi sugar babby di luar sana. Tapi berlagak sok suci di hadapan Roy!" cercah Aleta yang meluap-luap.

"Kamu meragukan kevirginanku, Aleta! Aku masih bisa menjaga kehormatanku sebagai wanita dan akan selalu menjaga kesucianku yang akan ku persembahan buat suami sah aku. Jangan pernah kau berpikir kevirginanku kaleng-kaleng, Aleta!"

"Haah, kevirginan kamu bilang, Chantika! Sangat di ragukan kesucianmu itu? Siapa yang bakalan percaya dengan semua omong kosongmu itu, Chantika! Seorang gadis yang semalam tidak pulang dan keesokan harinya di antar seorang cowok dengan mobil mewahnya. Apa itu yang di katakan masih menjaga kevirginan! Hahahaha, bicara saja sama gajah yang tuli. Mungkin dia percaya dengan omong kosongmu itu!" cibik Aleta semakin kesal dengan semua ucapan Chantika yang di anggap naif.

"Kalau kamu sudah di pastikan, sudah losdoll, lewat jalan tol yang bebas hambatan tanpa macet, tanpa celah. Maybe, hanya kamu dan dia yang lebih faham. Kalau malaikat kan tinggal mencatat perbuatan kalian. Di buku kebaikan atau kejelekan" jawab Chantika tanpa mengeluarkan urat sarafnya.

"Coba di test dulu baru terbukti, woi!" teriak Aleta semakin menjadi.

"Okay, tungguin aja malam pertamaku esok dengan suami sahku. Tanyain ke dia ya, aku masih bersegel atau hanya abal-abal capnya saja bersegel. Tapi dalamnya sudah kayak gua berpenghuni!" Chantika melangkahkan kakinya sambil melambaikan tangannya ke arah Aleta.

"Tunggu dulu, Chantika! Belum selesai aku bicara dengan kamu!" bentak Aleta.

"Mau kamu itu apa! Mau buktikan kevirginan aku! Okay, kalau jelas aku masih virgin. Sebagai gantinya aku penggal kepala kamu, ya! Gimana, deal! Aku tunggu kapan jadwalnya? Bye-bye" Chantika segera berlalu dan tak menoleh lagi ke belakang.

"Chantika...!" teriak kencang Aleta.

☘️☘️☘️☘️

Bersambung...

1
gEnDootz
emang jalan pinguin kaya apa?
Ivo
kok tamat lah itu yuyut gimana
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
pak tani bercocok tanam di ladang 🤣
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀: pupuk premium yee
total 2 replies
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
astaga aku kira terjadi sesuatu 😂
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
semoga bang rendy bisa mengobati luka hatimu ya chantiqa🤗
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
chantiqa tersepona ya sama si babang six pack😅
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
ngakak dengan kucing garingnya ini loh😆
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
Setelah 3x puasa 3x lebaran akhirnya Chandy Asmara hadir lagi melepas dahaga yg menunggu lamaaa
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
dasar nggak tau terimakasih... di kasih hatiii mintaaa ampelanya sekalian...
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
jangan mimpi kamu yuyud
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
sikancil yg membuat chantika chanduuu juga kan
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
mulai deh gombalan nnya
Kiηg__ᴰ
mensaddd🥱
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya ada Chandy lagi.....Yuyud hati2 mimpinya jgn ketinggian
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝𒈒⃟ʟʙᴄ Joongki9¢ᖱ'D⃤ ̐
Akhir nya Up...
niat ko pelakor😑
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
masa sih anget.. berat iya.. ketiban auto penyet wkkwkk
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak.. baru baca bab awal..
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀
Setelah sekian purnama ChanDy hadir kembali...
Kangen dengan keuwuwan mereka😚😘

Terus ini si Yuyud mau ngapain ya? Hadeuh terniat banget nih orang mau menggoda Randy. Pakai apa tuh dia mau memperdaya bang Rendy? semoga bang Randy tak tergoda sama ulet bulu itu😒
Kasihan orang tuamu Yud, mereka sudah Rendy anggap keluarga sendiri, tapi kamu bisa mencorengnya dengan kelakuan kamu macam itu.
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
eling ndok...
sini tak tabok pake bakiak dl biar ga konslet tuh otaknya😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!