Anya adalah seorang ibu rumah tangga, dia menjalani hidupnya penuh penderitaan karena laki - laki yang dulu menyayanginya tiba - tiba berubah, tidak peduli kepadanya karena dia belum memberikan nya keturunan. tiba - tiba suaminya menceraikan nya dengan kejam, namun tiba - tiba ada orang asing yang mentransfer uang sejumlah 800 dolar kepadanya dan uang itulah yang membuat dia menjadi wanita berjaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
"Kalian hari ini sudah menjadi suami istri secara sah dan selamat menempuh hidup baru"
"Terima kasih" ucap Sasa dan Tono
Mereka sudah melaksanakan pernikahan dan nanti siang mereka akan melaksanakan resepsi pernikahan di Tempat yang sudah Tono persiapkan.
Tono dan Sasa pun melakukan sesi tukar cincin dan lainya.
3 Jam Kemudian
Mereka sudah selesai melakukan ucapan pernikahan, dan sekarang mereka ada di rumah Tono untuk beristirahat sebentar karena sekarang baru jam 11 siang, sedangkan resepsi pernikahan di jam 1 siang.
"Dev pacar Lo gak Dateng ke sini?" tanya Dion
"Gue udah telpon kata dia dia gak bisa Dateng orangtuanya masuk ke rumah sakit" jawab Devia
"Oh. Eh Lo pernah ketemu sama orang tua Aldi belum?" tanya Wini
"Emmm... belum sih, tapi katanya kalo kita nikah orangtuanya pasti Dateng, masa engga" jawab Devia
Mereka pun hanya mengangguk mengerti, dan mereka pun mengobrol dengan santai.
Pesta Pernikahan pun di mulai, semua tamu datang termasuk Syifa juga.
Awalnya dia tak mau datang tapi karena dia di undang dan hari ini adalah hari libur jadi tidak ada alasan untuk dia tidak datang.
Syifa melihat pesta pernikahan Tono dan Sasa hanya diam terlihat raut wajah kesal dan marah.
Karena dia melihat pesta yang cukup mewah, sedangkan dulu saat Tono menikah dengan Anya mereka hanya menikah di rumah saja dan setelah itu tidak ada pesta apa pun.
Malah Anya harus langsung pindah ke rumah tono dan tidak ada liburan untuk bulan madu dan semacamnya sangat jauh berbeda dengan Sasa.
Pesta Pernikahan pun berjalan lancar tanpa hambatan apapun, hanya Aldi saja yang tidak hadir di pernikahan Sasa dan Tono.
**
Diana yang sedang berada di salah satu Cafe untuk membeli minuman matcha kesukaan dan minuman untuk lintang yang saat ini sedang menunggu di toko sembako.
"Bagimana ini? b*jingan si*lan itu bawa semua uang Perusahaan. gue harus gimana bayar gaji karyawan" ujar seorang laki - laki paruh baya yang sedang frustasi
"100 miliar gue harus dapet dari mana uang sebanyak itu?" ujar laki - laki paruh baya
"Hutang di Bank juga udah nunggak beberapa bulan. Apa gue jual aja Perusahaan gue" gerutu laki - laki paruh baya
Anya mendengarkan ocehan laki - laki paruh baya itu.
"Apa gue beli aja Perusahaan nya ya" ujar Anya dalam hati
Uangnya masih banyak dan malah bertambah karena usahanya sembakonya berjalan lancar dan setiap bulan dia bisa mendapat keuntungan ratusan juta, apalagi sebentar lagi dia dan Syifa akan memulai bisnis roti mereka berdua.
Terlihat pria paruh baya sangat frustasi dengan apa yang dia alami saat ini.
"Gue pasti mampu!!" ucap yakin Anya
Anya berdiri dari duduknya dan bejalan mendekati pria paruh baya itu.
"Permisi pak" ucap Anya
Pria paruh baya yang sedang termenung dan terus menundukkan kepalanya langsung melihat ke arah sumber suara di sampingnya.
"I-iya ada apa mbak" tanya pria paruh baya itu
"Boleh saya duduk" ujar Anya
"Silahkan mbak" balas pria paruh baya itu
"Saya Anya, barusan saya mendengar keluh kesah bapa karena perusahaan bapak sedang ada masalah" ucap Anya
"Saya Ridwan mbak. Memang benar perusahaan saya sekarang sedang di ambang kebangkrutan karena uang perusahaan di bawa lari oleh rekan bisnis saya mbak. Saya tidak tau harus bagaimana lagi, para karyawan sudah menyiapkan gajinya bulan ini mereka belum di bayar. Saya rencana nya ingin menjual Perusahaan saya mbak, saya sudah tidak kuat lagi" ujar Ridwan
"Pak apa boleh saya beli perusahaan bapa!!" ucap Anya dengan lantang
Ridwan langsung terdiam dan langsung mengangkat kepalanya dan melihat Anya.
"M-mbak bilang apa? Ingin membeli perusahaan saya?" kaget Ridwan yang masih tidak percaya
"benar pak saya akan membeli perusahaan bapa apa boleh?" tanya kembali Anya
"Ya boleh mbak, saya sangat berterima kasih jika mbak mau membeli perusahaan saya" jawab Ridwan
"Baik kalo begitu pak, kalo boleh kita urus semuanya besok. Saya minta nomor telepon pak Ridwan boleh" ucap Anya
"Boleh mbak" dengan semangat Ridwan memberikan nomor handphone nya kepada Anya.
"Besok kita bertemu di perusahaan saja ya mbak, perusahaan chandana itu adalah perusahaan saya mbak" ujar Ridwan
"Baik. besok pagi saya akan ke perusahaan bapa" ujar Anya
"Baik mbak terima kasih" ujar Ridwan
"Kalo begitu saya permisi pak, pesanan saya sudah siap saya harus segera pergi. Mari pak" ucap Anya
"Silahkan mbak" balas Ridwan dengan senyum yang mengembang tidak seperti tadi murung sekali.
Anya pun mengambil pesanan nya dan pergi langsung karena lintang sudah dia tinggalkan di toko cukup lama.
"Terima kasih Tuhan kau sudah memberikan seseorang untuk membantu ku" ucap Ridwan dengan sangat bersyukur
Drettt.... Drettt.... Drettt.....
Istri ku
"Halo mah" ucap Ridwan
"Halo pah, gimana keadaan di kantor? Apa sudah membaik? Apa papah sudah dapat suntikan dana dari perusahaan lain?" tanya istri Ridwan
"Tidak mah, perusahaan lain tidak mau menyuntikan dana untuk perusahaan kita" jawab Ridwan
"Terus bagimana pah? Jika perusahaan kita di jual pasti akan sangat rendah harganya karena kita sudah ada di ambang kebangkrutan" ujar istri Ridwan
"Tenang mah, papah barusan bertemu dengan seorang perempuan dia mau membantu kita dan dia juga akan membeli perusahaan kita dengan harga yang cukup tinggi. tenang saja" balas Ridwan
"Apa papah kenal dengan perempuan itu? Apa bisa di percaya?" tanya istri Ridwan
"Papah tidak tau, besok beliau akan datang ke perusahaan" ujar Ridwan
"Kita berdoa saja, semoga ini menjadi jalan yang terbaik untuk kita mah" ucap Ridwan
"Iya pah" balas istri Ridwan
Mereka berharap ada keajaiban yang menyertai mereka, karena para karyawan perusahaan nya sudah mengancam jika beberapa hari ini gaji mereka tidak di kirim mereka akan datang ke rumah mereka dan mengambil apapun yang bisa mereka jual.
melihat mañtan istrinya tamba cantik glowing menyesalkAN JADINYA
apa gak punya otak ni orang mau merebut hartanya
melihat anya bawa mobil BMW🤣🤣🤣🤣