NovelToon NovelToon
Menikahi Suami Sahabatku

Menikahi Suami Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Bagaimana jika sahabatmu meminta mu untuk menikah dengan suaminya dalam bentuk wasiat?

Dara dan Yanti adalah sahabat karib sejak SMA sampai kuliah hingga keduanya bekerja sebagai pendidik di sekolah yang berbeda di kota Solo.

Keduanya berpisah ketika Yanti menikah dengan Abimanyu Giandra seorang Presdir perusahaan otomotif dan tinggal di Jakarta, Dara tetap tinggal di Solo.

Hingga Yanti menitipkan suaminya ke Dara dalam bentuk wasiat yang membuat Dara dilema karena dia tidak mencintai Abi pria kaku dan dingin yang membuat Yanti sendiri meragukan cinta suaminya.

Abi pun bersikukuh untuk tetap melaksanakan wasiat Yanti untuk menikahi Dara.



Bagaimana kehidupan rumah tangga Dara dan Abi kedepannya?


Follow Ig ku @hana_reeves_nt

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Grand Piano

Dara kini sudah berada di depan grand piano yang sangat cantik. Tadi dia menyempatkan berenang sepuluh putaran sembari ditemani Yanti di pinggir kolam. Ketika matahari mulai tinggi, Dara menyelesaikan acara berenangnya karena tidak mau kulitnya terbakar.

Usai berenang, Dara kemudian membersihkan diri sedangkan Yanti memilih ke dapur untuk masak makan siang. Siang ini Yanti berencana memasak rawon lengkap dengan telur asin dan tauge.

Dara membiarkan Yanti berkutat di dapur karena pada dasarnya Yanti sama dengan dirinya suka memasak namun tadi dia bercerita bahwa Abi lebih suka istrinya tidak mau repot karena sudah ada chef yang dibayarnya.

Tak heran Yanti begitu bahagia ketika akhirnya Abi mengijinkan masak. Bahkan Yanti tampak sumringah ketika suaminya lahap makan yang dimasaknya. Yanti merasa kehadiran Dara menaikkan mood booster nya yang hilang. Membuatnya memiliki gairah hidup lagi untuk menjalani pernikahan yang semula tidak diinginkannya.

Kini Dara menatap piano yang sangat cantik dan terawat. Jari telunjuknya menekan tuts piano yang suaranya langsung menggema di ruang tengah. Dara melemaskan tangan dan jari-jarinya. Sudah lama dia tidak bermain piano karena piano di rumah belum sempat diservis.

Pelan dia mulai melemaskan jarinya lalu memainkan tuts piano. Tak lama ruang tengah yang luas itu mulai terdengar alunan piano dari Dara. Berbagai lagu klasik dimainkan oleh gadis itu, mulai dari Für Elise, Turkish March, Canon in D hingga River Flows in You. Bosan lagu klasik, Dara kemudian memainkan lagu dari soundtrack attack on the Titans, Gurren no Yumiya, Don't Go dari Exo dan No Longer milik NCT127.

Yanti yang sudah menyelesaikan masakannya merasa terhibur dengan permainan piano Dara. Sudah lama rumah ini tidak ada suara piano karena Antasena jarang memainkannya sedangkan Yanti sendiri tidak bisa bermain piano.

"Wah, Ra. Keren banget mainnya" puji Yanti sambil bertepuk tangan.

"Aku gemas lihat ada piano bagusnya kayak gini jadi gatal pengen main. Soalnya yang di rumah belum sempat diservis dan disteam ulang." Dara masih mengelus tuts-tuts piano cantik itu.

"Yuk makan, nanti bisa mainin lagi" ajak Yanti.

"Masak apa Yan?" tanya Dara sambil berdiri mengikuti sahabatnya.

"Bronggolan sawah!"

"Hah?"

"Rawon Ra, rawon daging."

"Ooohhh".

***

Abi menatap layar laptop nya. Sedari tadi dia menonton Dara memainkan grand piano miliknya dan dia sangat menikmati permainan gadis itu.

Sudah lama tidak ada yang memainkan piano di rumahnya. Dulu biasanya Antasena yang sering memainkannya namun sekarang pria itu makin sibuk.

Kini dia mendengar lagi piano itu dimainkan membuat hatinya mendesir. Pada saat Abi sudah mulai membuka hati dengan Yanti, Dara membuatnya terpesona. Namun Abi menepis perasaan yang tidak patut dia munculkan.

Aku harus menekan perasaan ini. HARUS!

***

Dara dan Yanti menikmati makan siang mereka dengan bercanda di meja makan. Banyak yang mereka obrolkan sembari makan rawon daging yang lezat. Dara makan agak banyak siang ini karena tenaganya sudah terkuras pada saat berenang tadi.

"Mumpung nggak ada mas Abi" cetus Yanti.

Ketika keduanya sedang asyik mengobrol, suara ponsel Dara berbunyi. Lekas-lekas gadis itu menggeser tombol hijau.

"Halo selamat siang".

" ... "

"Lho bukannya jadwal saya Rabu depan ya pak?"

" ... "

"Jadi saya harus masuk Jumat besok? Saya posisi ini lagi di Jakarta. Ada acara keluarga."

" ... "

"Baik pak. Selamat siang."

Dara menutup panggilan telponnya dengan wajah lesu.

"Kenapa Ra?" tanya Yanti penasaran.

"Aku harus kembali ke Solo besok" keluhnya.

"Lho bukannya kamu masih libur?"

"Guru piket yang bertugas gantian denganku harus opname. Dia lagi hamil muda tapi kandungannya lemah jadi disuruh dokter bed rest total. Mau nggak mau aku harus pulang."

"Yah, padahal kamu masih belum banyak morotin aku" kekeh Yanti.

"Idiihh dasar! Sudahlah aku telpon maskapai nya dulu, mau ditukar jadwal penerbangan ku bisa atau tidak." Dara lalu masuk kamar untuk mengambil kertas cetak tiket pesawatnya yang disimpan di tas.

Setelah menelpon beberapa lama, Dara kembali ke ruang tengah dimana Yanti sudah menunggunya dengan wajah sendu.

"Bagaimana? Bisa direschedule?" tanya Yanti.

"Alhamdulillah bisa. Besok aku kembali ke Solo jam dua siang".

"Biar nanti pak Sigit mengantarkanmu ke bandara besok siang" ucap Yanti.

Dara memanyunkan bibirnya yang indah. "Sebenarnya aku masih ingin lama disini sesuai dengan janjiku seminggu tapi apa boleh baut eh...buat".

"Iya sih. Sedih aku tuh kamu tinggal besok." Yanti menatap Dara dengan muka sedih.

"Insyaallah kalau liburan semester depan aku bisa cuti, aku kesini lagi Yan. Gimana?" tawar Dara.

"Hu um ya. Semoga bisa cuti. Hah, masih enam bulan lagi" keluh Yanti lagi.

"Hahahaha, siapa tahu aku pas kesini enam bulan lagi kamu dah hamidun Yan. Seneng lho bisa punya ponakan."

"Aamiin. Doain ajah ya pernikahan aku ma mas Abi menjadi lebih baik ke depannya." Yanti menggenggam tangan Dara sambil tersenyum.

"Selalu aku doakan yang terbaik buat sahabatku. Mas Abi orangnya baik walau agak kaku. Jangan sampai kau lepaskan Yan! Dia memiliki caranya tersendiri untuk menyayangimu."

***

Tentu saja kabar Dara harus pulang besok membuat Abi dan Antasena terkejut walaupun Abi berusaha menutupinya dengan memasang muka datar dan dingin. Beda dengan Antasena yang heboh merasa masih kurang waktunya bersama gadis cantik, cuek tapi pintar masak ini.

"Iiihhh kepsekmu nyebelin deh Ra! Apa perlu aku telpon bahwa tidak bener main potong liburan orang?" omel Sena berapi api.

"Memangnya mas Sena siapa kok berani marah-marah sama pimpinanku?" kekeh Dara.

"Aku adik sepupu yang minta kamu liburan disini!" jawabnya mantap yang membuat Dara terbahak.

"Kok receh banget alasannya mas?" ucap Dara masih tertawa.

"Habis, enak ajah nyuruh kamu pulang! Memang nggak ada guru lain apa?" Sena masih ngedumel.

"Tiket mu gimana Ra?" tanya Abi.

"Alhamdulillah bisa direschedule mas" jawab Dara.

"Besok pesawat jam berapa Ra?" tanya Sena.

"Jam dua mas" jawab Dara.

"Besok biar diantar sama pak Sigit saja mas. Aku juga ikut mengantar Dara ke bandara" ucap Yanti kepada suaminya. "Boleh kan mas?"

Abi menatap Yanti. "Boleh"

"Terimakasih mas" Yanti mere**mas tangan Abi dengan wajah bahagia.

"Aku yang antar saja deh besok!" cetus Sena yang langsung kena pelototan Abi.

"Apa kamu lupa besok kita ada meeting dengan pihak Astra?"

Antasena menepok jidatnya. "Haiissshh kenapa harus besok sih meetingnya? Kenapa kamu harus pulang besok Rara? Benar-benar hari menyebalkan!"

"Kamu jadi main piano tadi Ra?" tanya Abi.

"Main lah mas. Bagus-bagus lagunya yang dipilih Dara. Sayang, aku nggak bisa main piano." Yanti yang menjawab sebelum Dara menjawab.

"Coba kamu main piano lagi Ra. Aku kan belum dengerin" pinta Antasena.

Aku sudah! Dara pintar main pianonya.

"Maaf kalau lagunya mungkin banyak yang nggak tahu soalnya beberapa lagu Korea dan Jepang".

"Tak apa, yang penting kita dengerin" Antasena berdiri lalu berlagak ala seorang pangeran memberikan tangan kanannya yang disambut Dara dengan cekikikan. "Mari tuan putri"

Masih dengan mode ala pangeran dan putri yang hendak berdansa, Antasena membawa Dara ke depan piano. Sementara itu Abi dan Yanti duduk di sofa tengah untuk menikmati permainan piano Dara. Setelah Dara duduk nyaman, Antasena berjalan menuju sofa dekat Abi.

"Maaf ya kalau masih kaku" senyum Dara.

"It's okay Rara" Antasena memberikan dua jempol nya ke arah Dara.

Dara kemudian melemaskan jari-jarinya lalu mulailah lagu-lagu romantis dimainkan olehnya. Don't wanna cry dari seventeen, don't go Dan angel dari Exo, River Flows in you Dan yang terakhir everglow dari Coldplay.

Usai memainkan piano, suara tepuk tangan menggema di ruang tengah itu. Ternyata para pelayan semua ikut menikmati permainan piano Dara.

"Ternyata non Dara tahu lagu-lagu KPop" puji salah seorang pelayan wanita.

Dara yang terkejut melihat banyak orang yang melihatnya bermain piano, langsung memerah wajahnya. Meski agak gugup karena tidak menyangka akan banyak yang melihat, Dara berdiri lalu membungkukkan tubuhnya seperti memberi hormat.

"Terimakasih" ucapnya sambil mengatupkan kedua tangannya di dada.

Antasena bertepuk tangan paling keras sambil berdiri. Dia tidak menyangka gadis cantik di depannya memiliki banyak kelebihan dan bakat.

Dara menghampiri ketiga orang yang semuanya berdiri memberika applaus dengan wajah memerah.

"Ya ampun, aku malu bangets semua pada mendengarkan" bisiknya sambil melirik ke arah belakang dimana para pelayan masih berdiri disitu.

Abi dan Yanti menoleh ke belakang.

"Ayo semua pada istirahat." titah Abi.

"Baik tuan!" jawab mereka kompak.

***

1
Meciww _30
anaknya aresnata aja adik sepupu nya abi ayah angkatnya
Mbing
gercep amat pak duda. btw, othor hebat, wawasan luas. dapat ilmu baru nih sambil baca novel.makasih kak hana🥰🥰
Julia Juliawati
enakan tidur sambil peluk istri ketagihan kan jd pingin peluk trs🤣🤣
Julia Juliawati
klo g di lawan rasa trauma mu g akn sembuh abi. g kasihan sm istrimu merasa hny di jdikan pemuas nafsu mu aj
Julia Juliawati
udh tau ky gitu msh mau di gauli.
Julia Juliawati
jgn minta jatah andara biarin aj. klo bisa cuekin. masa udh enak " lgsg di tinggal
Julia Juliawati
apa sih alasanya msh rahasia ini
Julia Juliawati
si abi ky di jd kan pemuas ranjang aj dara. udh dpt jatah lgsg di tinggal. klo aq si ogah
Julia Juliawati
sama dgn almarhum suami. klo nyium bau durian sesak nafas dia
Julia Juliawati
untung bkn kasaha🤣🤣✌✌
Julia Juliawati
sama dgn mobil manjikan ku
Julia Juliawati
mampir
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciiiihhhh /Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
INDRA
Sori thor Abi ki sopo yo,iki seng onok hubungane kr keluarga Pratomo seng endi
INDRA: oh mangkane q kok bingung perasan keluarga ei Pratomo rah onok seng jeneng ei Abi,Thor cerito ei seng di hapus melbu dek endi
Hana Reeves: Abi itu nanti bakalan jadi besannya Edward Blair dan Yuna Pratomo
total 2 replies
INDRA
Jeng Hana cerito ei Viviet kok gx onok dek NT wes di hapus dek MT gx onok opo ganti judul,kan pengen moco ei urut mlh loncat
Novy Nanda
dr awal aq nebak pas ngantongin foto kesaku jas...sang fotografer kyknya deh
yas tyas
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Ray Aza
heh... novel favorit aq tuh ya bi.. gara2 eyang penulis aq jd pengen datangin kastil2 di Scotlandia.. heheheee..
Ray Aza
kalkulatornya rusak ini say... 😅😅😅
Ray Aza
sama sosis solo sebelah serabi jg belum... 😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!