NovelToon NovelToon
DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Epik Petualangan / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: wee nakk

Lin Feng, seorang Pendekar Langit yang dihormati di seluruh Dunia Langit Surgawi, berhasil mencapai pencapaian legendaris: membangkitkan Seni Pedara Naga Terbang, teknik kuno yang hilang yang mampu membuka Gerbang Surgawi. Namun, kesuksesannya justru menjadi bumerang. Kaisar Langit Xuan, penguasa dunia, diliputi keserakahan dan rasa iri, merancang konspirasi keji untuk mencuri kekuatan Lin Feng—kekuatan yang hanya bisa diambil dengan membunuh pemiliknya.

Dijebak, difitnah sebagai pengkhianat, dan disiksa di penjara paling kelam, Gua Pengasingan Langit, Lin Feng menyaksikan hidupnya hancur berantakan. Bahkan Mei Ling, istri yang dicintainya, dirampas dan dijadikan selir oleh Pangeran Ke-7. Dalam detik-detik terakhir sebelum ajal menjemput, hati Lin Feng dipenuhi amarah dan penyesalan yang mendalam.

"Jika ada kehidupan lain... aku akan membalaskan semuanya!"
Namun, kematian bukanlah akhir baginya. Roda takdir berputar dengan cara yang tak terduga. Jiwa Lin Feng yang penuh dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wee nakk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BADAI PENGHANCUR

Orang-orang di dalam kemah berhamburan keluar menyaksikan sumber ledakan yang mengguncang bumi. Para penjaga kemah bersiaga di posisi masing-masing, sementara pedagang yang ketakutan berlindung di balik gerobak.

Sumber ledakan berasal dari arah tenggara, di mana debu dan asap membumbung tinggi membentuk awan gelap. Burung-burung di hutan sekitarnya beterbangan panik, meninggalkan sarang mereka.

"Sambaran petir dan bola api?" Lin Feng bergumam, matanya yang tajam menembus kabut debu. "Itu bukan pertarungan manusia."

Han Xue menggenggam lengan Lin Feng, wajahnya pucat. "Apa yang terjadi? Apakah Organisasi Cakar Naga kembali?"

"Salah," Lin Feng menggeleng, sorot matanya tertuju pada dua bayangan raksasa yang bertarung di kejauhan. "Itu pertarungan antara Spirit Beast tingkat tinggi. Mungkin mereka berebut wilayah."

Tidak seperti orang lain yang hanya melihat bayangan samar, penglihatan Lin Feng yang telah meningkat setelah menyerap Bunga Inti Bumi mampu menangkap detail pertarungan dengan jelas. Dua makhluk raksasa itu saling serang dengan kekuatan yang mengerikan.

Saat kepanikan mulai melanda, dua sosok tiba-tiba muncul di tengah kerumunan. Mereka memancarkan aura yang sangat kuat, membuat orang-orang sekitar terdiam.

"Semua, berlindung di belakang! Ini pertarungan level Langit! Kami akan membuat pelindung!" teriak salah satu dari mereka.

Orang-orang segera mematuhi, berkerumun di belakang kedua sosok tersebut. Lin Feng mengamati mereka dengan penuh minat. Dua ahli ini memancarkan energi yang saling melengkapi—satu dingin seperti es, satu panas seperti api.

"Itu... Tetua Han Bing dan Han Yan!" Han Xue berseru gembira. "Ahli Langit Mendalam Paviliun Angin Timur!"

'Langit Mendalam?' Lin Feng tercengang. 'Rumah lelang memiliki ahli sekuat ini? Bahkan klan besar pun akan segan.'

Kedua tetua itu mengangkat tangan, menciptakan kubah energi transparan yang mengelilingi perkemahan. Warna biru dan merah berputar saling melengkapi, membentuk pertahanan yang sempurna.

Tebakan Lin Feng terbukti ketika serangan nyasar dari pertarungan Spirit Beast menghantam kubah pelindung. Sambaran petir dan bola api dipantulkan dengan mudah, hanya meninggalkan suara gemuruh yang menggelegar.

Melihat kekuatan pertahanan ini, Lin Feng teringat pada teknik yang baru dipelajarinya. Dua Spirit Beast yang bertarung sempurna untuk menguji kekuatan Tendangan Naga Mengudara.

"Aku harus pergi," kata Lin Feng tiba-tiba pada Han Xue.

"Kenapa? Di luar sana berbahaya!" protes Han Xue.

Lin Feng menatapnya tajam. "Percayalah padaku."

Han Xue menghela napas, lalu mengeluarkan sebuah giok hijau dari sakunya. "Baiklah... Ambil ini. Jika suatu hari kau butuh bantuan, tunjukkan ini di Paviliun Angin Timur mana pun."

Lin Feng menerima giok itu dengan sungguh-sungguh. "Terima kasih. Ingatkan ayahmu tentang bahaya Organisasi Cakar Naga."

Dengan cepat ia berlari meninggalkan perkemahan. Seperti yang diduga, kubah pelindung tidak sempurna—ada celah di bagian belakang yang sengaja dibiarkan untuk jalur evakuasi.

'Mereka pintar tapi ceroboh,' pikir Lin Feng saat menyelinap keluar. 'Celah ini bisa dimanfaatkan musuh.'

Dengan menggunakan Langkah Bayang, ia bergerak cepat menuju lokasi pertarungan. Dalam beberapa saat, ia sudah sampai di tepi medan pertempuran.

"Naga Gurun dan Burung Phoenix Api!" Lin Feng terkesima.

Dua Spirit Beast legendaris itu sedang bertarung sengit. Naga Gurun mengeluarkan badai pasir yang menyapu segala sesuatu, sementara Burung Phoenix Api membalas dengan semburan api yang membakar.

Kedua makhluk itu seimbang kekuatannya. Bagi kultivator biasa, mereka akan menjadi Spirit Soul yang ideal. Tapi Lin Feng tidak tertarik—ia hanya ingin menguji teknik barunya.

Saat mengamati lebih dekat, Lin Feng melihat sesuatu yang aneh. Burung Phoenix Api tidak menyerang secara agresif—ia bertahan. Setiap serangan ditujukan untuk memblokir, bukan melukai.

'Apa yang dilindunginya?' Lin Feng penasaran. 'Bahkan Spirit Beast punya naluri melindungi.'

Tapi tidak ada waktu untuk berpikir lebih lama. Lin Feng sudah mengambil posisi, mengumpulkan Qi Murni di dalam tubuhnya.

"Bukan urusanku urusan dua binatang ini," gumamnya. "Saatnya menguji kekuatan sebenarnya!"

"Tendangan Naga Mengudara!"

WHOOSH!

Angin berputar terbentuk di sekitar Lin Feng, semakin besar dan semakin kuat. Daun-daun berguguran, batang pohon tua tercabut dari akarnya. Serangan itu ditujukan ke dua Spirit Beast, tapi dampaknya menyebar lebih luas dari yang diperkirakan.

Dalam hitungan detik, area hutan yang sebelumnya hanya rusak sebagian berubah menjadi ladang tandus. Pepohonan tercabut, batu-batu terlempar, seolah-olah badai besar baru saja melanda.

Lin Feng sendiri terkejut dengan kekuatan yang dihasilkan. Ia tidak menyangka teknik tingkat rendah bisa memiliki daya rusak sebesar ini.

Di perkemahan, kedua Tetua Han terbelalak. Badai angin yang datang tiba-tiba memiliki kekuatan yang bisa memecahkan gendang telinga.

"Han Bing, dari mana serangan ini?" teriak Han Yan, wajahnya tegang.

"Aku tidak tahu! Tapi kita harus bertahan!"

Mereka mengerahkan semua kekuatan, mempertebal kubah pelindung. Tapi pertahanan mereka mulai retak. Badai suara yang menyertai serangan itu menembus pertahanan mereka.

Orang-orang di dalam kubah menjerit-jerit, menutup telinga mereka. Beberapa sampai berdarah dari telinga mereka.

"Aku... tidak bisa...!" Han Yan terjatuh, darah mengucur dari hidungnya.

Han Bing berusaha bertahan sendirian, tapi kubah pelindung mulai pecah. Kemah-kemah terlempar, gerobak-gerobak terbalik, menciptakan pemandangan yang mengerikan.

Han Xue berlutut, menutup telinga dengan erat. "Apa... apa ini? Pertarungan Spirit Beast tidak mungkin sekuat ini!"

Sementara itu, di medan pertempuran, Lin Feng menyadari kesalahannya. Kekuatan yang dikeluarkan jauh melampaui perkiraannya. Dua Spirit Beast yang sedang bertarung terlempar jatuh, terluka parah oleh serangannya.

Burung Phoenix Api—yang sebelumnya bertahan—kini terbaring lemah, mencoba melindungi sesuatu dengan sayapnya yang rusak.

Lin Feng mendekat, penasaran. Di bawah sayap Burung Phoenix, terlihat beberapa telur besar berwarna keemasan.

'Jadi itu yang dilindunginya...'

Perasaan menyesal mulai menyelimuti hatinya. Tapi sudah terlambat. Kekacauan telah tercipta, dan konsekuensinya harus ditanggung.

1
Intan
untuk bab 31 sebentar lagi bakal author update
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Tanaman Roh dari Ming Yue kan banyak dan Lelang saja
Joe Maggot Curvanord
gass thorr
di sebelah udah ampe jauh bgt ini ceritanya
Nanik S
Laaanjut
Nanik S
paviliun Harta
Nanik S
Ternyata ibunya dari Klan Yin
Nanik S
Lanjut yerus
Wayan Sudarta
waktu di dimensi Ming Yue lin Feng sudah berada di q inti kok sekarang q memadat
Intan: MAAF YA SEBELUM NYA AUTHOR SALAH TULIS DAN AUTHOR SUDAH REVISI ULANG 🙏🙏🙏
total 1 replies
Nanik S
Spirit Best tingkat tinggi tapi kayak Kucing ya sama saja
Nanik S
Hubungan apa
Nanik S
Ternyata Lapar
Nanik S
Panter yang bisa diajak bertarung
Nanik S
Dunia dimensi memang berbeda dengan Dunia Fana
Intan
AUTHOR MAU MINTA MAAF DARI BAB 2, 3, 4, 23, 24, 25. BANYAK PENYEBUTAN NAMA TOKOH YANG SALAH DAN SECEPATNYA AUTHOR AKAN REVISI ULANG 🙏🙏🙏
Nanik S
Masa mau berguru ke Ming Yu
Nanik S
Lin Feng jangan tinggalkan Ayah ibumu
Nanik S
Laaaaanjuuuuut
Nanik S
Lin Feng... jangan biarkan merebut Harta Phonik
Nanik S
Phonik melindungi calon Anak2nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!