NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:61.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Mewah

Pagi menjelang, Andi Enre sudah selesai merekap hasil tambangnya semalam. Hasilnya sangat memuaskan, ia mendapatkan sepuluh kg biji emas, dan tentu saja itu akan membuat mereka kaya raya.

"Sayang, kita akan cepat kaya raya kalau begini. Sehari saja abang mendapatkan sepuluh kilo biji emas dari hasil tambang disungai Saddang, apalagi kalau sampai sebulan, kita bisa kaya raya dalam waktu yang sangat cepat," ucap Andi Enre dengan hati yang sangat girang.

Bahkan, yang lebih beruntungnya lagi, ternyata Andi Enre mendapatkan biji emas yang mengandung kadar tinggi hingga 99.99% setelah proses pemurnian dan pemisahan dari material lainnya.

"Apakah kamu bahagia, Sayang?" tanya Daeng Cenning dengan sangat lembut.

"Tentu, Sayang. Bagaimana hidupku tak bahagia, punya istri cantik, banyak uang, itu adalah kebahagiaan yang sangat luar biasa. Kamu emang pembawa keberuntungan." Andi Enre mengecup pipi sang istri berulang kali.

Wanita itu mengulas senyum tipis, dan ia dapat membaca hati suaminya, jika pria itu benar tulus mencintainya.

"Abang mau ke penambangan lagi, doain hasil tambangnya banyak ya, nanti kita beli mobil dan bisa jalan-jalan kemana saja, serta bangun rumah ini dengan mewah, mengalahkan rumah si Takko," ucapnya dengan penuh dendam.

Sepertinya sang suami ingin memperlihatkan kepada sang tetangga, jika nasib hidupnya seperti sinetron disiaran televisi ikan terbang, setelah didzhalimi, maka langsung kaya raya.

"Apapun yang membuatmu bahagia, maka aku akan ikut senang." Daeng Cenning mengecup pipi suaminya.

"Terimakasih ya, Sayang. Kalau nanti kamu mau ikut main ke tambang, bilang saja, dan rencananya hari ini pembelinya akan datang," Andi Enre menceritakan semua kegiatannya pada sang istri.

"Baiklah, aku akan ikut, dan sepertinya aku harus cepat untuk memasak." ucapnya dengan bersemangat.

"Tidak usah memasak, kamu tidak perku capek-capek, sekarang kan sudah menjadi istri bos tambang, tinggal beli apa saja yang kamu suka," ucapnya dengan cepat.

Daeng Cenning menganggukkan kepalanya, lalu mereka sepakat untuk sarapan diwarung saja.

Keduanya bergegas keluar dari rumah, sebab pembeli biji emasnya akan datang hari ini ditempat yang sudah dijanjikan.

Andi Enre membawa tas ranselnya berisi biji emas yang akan mereka jual menggunakan motor, sebab mereka belum membeli mobil.

Daeng Cenning yang sudah berdandan rapih, keluar terlebih dahulu dan berdiri ditepi jalan.

Terlihat rumah Takko dikosongkan dan diberi garis Polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Saat bersamaan, Anni melintas dengan menggiring dua puluh ekor sapi miliknya. Hari ini ia menggantikan suaminya untuk menggembala, sebab ada keperluan yang tak dapat dihindari.

Saat ia melintasi Daeng Cenning, entah mengapa ia merasakan tubuhnya mendadak meremang, dan punggungnya menebal.

Daeng Cenning memperhatikan puluhan ekor sapi bertubuh gemuk tersebut, dan diantaranya ada tiga ekor kerbau yang berukuran sangat besar dan harga jualnya sangat tinggi.

Kedua mata Daeng Cenning berbinar, entah apa yang sedang difikirkannya, ia tampak begitu bersemangat.

Anni meliriknya dengan perasaan cemas, ia menganggap jika Daeng Cenning seperti orang yang kelaparan saat memandang hewan ternaknya.

"Dia cantik, tetapi mengapa aura yang dipancarkannya sangat gelap, aku merasa jika ada sesuatu yang sangat tak biasa darinya," gumam Ani dengan hati yang resah.

Seeeet

Daeng Cenning yang membaca isi hati Ani, mendadak membeliakkan kedua matanya, menatap tajam pada wanita penggembala, dan wajahnya terlihat sangat datar, namun mampu membuat mentalnya menurun drastis.

Ani bergegas menghalau hewan ternaknya dan pergi menjauh dari wanita misterius tersebut.

Sedangkan Daeng Cenning yang menatapnya dari arah belakang, tersenyum misterius.

Tak berselang lama, Andi Enre menghampirinya. "Kamu kenapa, Sayang? Kamu mau aku beliin sapi-sapi juga?" tanya Abdi Enre dengan bercanda

"Ya, aku mau, yang banyak, ya," jawabnya dengan cepat. "Tapi aku mau yang kerbau, sebab dagingnya sangat tebal,"

"Hah?! Kamu serius? Tapi merawatnya susah, kita harus memiliki kandang, dan juga pekerja yang khusus merawatnya," Andi Enre memberikan penjelasan pada sang istri. Niatnya yang ingin bercanda, justru harus berakhir dengan tanggapan serius dari Daeng Cenning.

"Iya, aku mau kerbau yang banyak. Kamu pesankan untukku," ia menegaskan ucapannya.

Sebab terkadang ia tidak dapat mengendalikan perasaan lapar dan hausnya yang datang tiba-tiba dan mendesak

"Nanti ya, akan abang pesankan untukmu, dan pastinya yang gemuk dan besar. Kita akan menjual biji emas ini terlebih dahulu." ucapnya dengan sangat senang. "Kita akan mendapatkan kurang lebih dua puluh dua milyar dari hasil penjualan ini," ungkapnya dengan girang. Ia tidak.dapat membayangkan betapa ia akan banyak uang dan bergelimang harta.

Motor butut yang mereka gunakan, akan berganti dengan mobil mewah dan ini sudah terbayang didepan matanya.

Andi Enre mengendari motornya, membelah jalanan dengan kecepatan yang cukup kencang, dan mereka menuju sebuah hotel yang cukup jauh dari desa.

Daeng Cenning mendekap tubuh sang suami, lalu memeluk pinggangnya dengan erat dan penuh cinta.

****

Keduanya tiba disebuah hotel yang cukup mewah. Sebelumnya mereka membuat nomor rekening terlebih dahulu, agar memudahkan proses transfer seperti yang diminta oleh pembeli.

"Sayang, kita malam ini menginap disini ya. Pengen merasakan tidur dihotel bagaimana, dan kita nikmati semua hasil tambang dengan sepuasnya," bisiknya pada sang istri.

Daeng Cenning mengangguk setuju, lagipula mereka sudah kaya raya, apa salahnya jika menikmatinya saat ini.

Andi Enre menghubungi nomor seseorang yang diduga akan membeli biji emasnya. Seauai kesepakatan harga, jika kandungan emas miliknya sangat tinggi dan tentunya harga tersebut juga tinggi.

"Masuklah, dikamar seratus enam belas," ucap seseorang dibalik telepon.

Sesaat Daeng Cenning memejamkan kedua matanya. Ia merasa, jika ada sesuatu yang janggal dari suara tersebut.

Keduanya memasuki hotel, dan setelah bertemu dengan receptionist, mereka menuju kamar yang dimaksud.

Setelah menaiki tangga, mereka tiba didepan kamar yang dimaksud, dan kembali menghubungi orang tersebut.

Pintu terbuka, terlihat seorang pria berusia sekitar lima puluh tahun bermata sipit dan dikawal oleh dua orang pria berpakaian serba hitam dengan tatapan yang sangat dingin.

Keduanya digiring masuk, dan pintu kamar tertutup.

Andi Enre merasa gugup. Ia baru kali menjual biji emasnya, sebab baru pertama kali menambang. Ia mendapatkan nomor pembelinya dari salah satu pekerja tambangnya.

"Dimana biji emasnya?" tanya pria bermata sipit tersebut.

Andi Enre menurunkan tas ranselnya, lalu memberikannya pada pria itu.

Salah satu pria berpakaian hitam mengeluarkan alat detektor, dan memeriksa kadar emasnya. Setelah mengetahui kadar cukup tinggi, ia memberi isyarat pada sang pria sipit yang tak lain adalah bosnya.

"Berikan nomor rekeningmu, aku akan mengirimkan dua milyar terlebih dahulu, dan sisanya akan aku kirimkan setelah tiga jam lagi." pria itu mengetik angka pada layar ponselnya, dan mengirimkan bukti transfer pada Abdi Enre.

"Aku minta semuanya sekarang," tolak Andi Enre dengan tegas, ia akan menarik kembali tas ranselnya, tetapi sepucuk senjata api tiba-tiba berada dikepalanya.

1
Reni
habis sudah pembuat masalah tinggal puang
Reni
kapokkkkk nggak kau walang sangit akhirnya kejayaan runtuh juga dasar
tehNci
Inikah akhir kisah Daeng Welang? Kalo Daeng Welang mati, gimana nasib si puang? Siapa yg bisa membebaskannya dari pengaruh ilmu parakang? Oh iya, Daeng yg dulu menghancurkan parakang Cening ya .. Puang jangan dulu mati yaa, hrs ada yg bersihin nama Daeng Cening, wlpn Ceng tetep pernah salah
FiaNasa
sebenarnya tidak bisa juga menyalahkan warga,Karna perbuatan daeng Welang ini sudah keterlaluan Lo,menghancurkan hidup dua gadis.belum lagi perbuatannya pada phuang..tp juga tidak dibenarkan main hakim sendiri sih,,antara logika & emosi ini mah😅
Nurr Tika
lanjut thor,,,,, ceritanya bagus
FiaNasa
puas banget aq si daeng Welang udah diketahui belangnya sama warga,,sayangnya tuduhan daeng Welang menjadi parakang itu masih meleset Lo wahai para warga..lebih tepatnya si Welang pelaku dibalik layar sedangkan tokoh utamanya yg jadi parakang itu malah berbaur dg kalian,,ayo bakar saja si Welang nih kek kalian memperlakukan Cening waktu itu, biar dia modyar ko'it binasa wes
FiaNasa: wadoyyyyy...😂😂😂banyak jamur Brati dibadannya
total 4 replies
Nurr Tika
lanjut thor,,,,
Desyi Alawiyah
Rasain tuh Daeng Welang.. itulah akibatnya dari perbuatan kamu..
Desyi Alawiyah
Daeng Welang udah tua bukannya mendekatkan diri kepada Tuhan, kok ini malah berbuat yang tidak baik... 😢
Ai Emy Ningrum: /Shy//Shy//Shy//Shy/
total 12 replies
kinoy
ang ang ang..rasakan kau welang
Siti Yatmi
akhirnya tabur tuai itu nyata....mampus kau Welang gila....lalu gimana nasib puang....kasian ...siap meluncur thorrr.. semangat up and nulisnya
Siti H: Makasih, Kak😘
total 1 replies
FiaNasa
apa² emang enak dicicil ya😅
tehNci
Baguslah setuju banget kl si Andre disiksa sama parakang. Harusnya sih jangan sampe dibunuh ya..biar Andre merasakan kesakitan dan hukuman penjara nanti.
kinoy
karma dimulai kau Andre..rasain
Reni
hajar puang hajar siksa dulu
Reni
nohhh puang kau lapar kan makan tu duo lucnut yg buat kau jadi parakang
Dhina Ragil
syukorrrt..
Desyi Alawiyah
Bagus Puang... Kali ini aku mendukungmu... 👻
Siti H: yesss...👻👻👻👻👻
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Ya ampun Andre... kelakuan kamu tidak mencerminkan sebagai seorang aparat negara... 😒😒😒
Rembulan menangis
𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘶𝘶𝘶𝘶𝘵𝘵𝘵𝘵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!