Katherine mencintai Ethan. Melakukan semuanya dengan nama cinta. Sementara Ethan hanya menjeratnya dalam hubungan tanpa nama.
Saat Katherine berusaha lari tali di lehernya semakin mengencang dan mengerat. Ketidak relaan Ethan semakin menjeratnya semakin dalam.
"Kamu hanya milikku, Kath!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Terakhir
"Apakah selama ini Ethan dekat dengan wanita lain?"
"Tentu saja ..." Serena terdiam.
"Tuan Ethan memiliki banyak kolega bisnis wanita, Nona." Serena mengeluarkan nafasnya.
"Bukan itu maksudku. Kau membuatku takut."
Kath tersenyum kecil. "Kenapa anda tidak tanyakan saja pada Tuan?"
Serena menunduk lalu menggeleng. "Aku hanya tak ingin menodai kepercayaanku. Meski begitu Ethan akan tetap menikahi aku, kan?" Serena mendongak menatap Kath dengan tersenyum. "Meski pun dia memiliki wanita lain di luar sana dia hanyalah jalang yang tidak akan menyaingi aku. Sementara aku adalah istri sah Ethan yang terhormat."
Senyum Kath sedikit memudar sebentar, lalu kembali melengkungkan bibirnya. "Kalau begitu kenapa kau bertanya padaku? Seharusnya kau tidak perlu khawatir tentang hal lain, karena sudah jelas kamu akan jadi pemenangnya."
Kali ini Serena tertegun wajahnya benar-benar tak bisa terlihat baik. "Aku hanya khawatir—"
"Tak perlu khawatir, Nona. Rasa percaya diri anda sudah bagus. Karena pada akhirnya Tuan Ethan tetap akan menikah dengan anda."
Serena mengedutkan bibirnya. "Jika tak ada lagi yang ingin anda katakan. Saya permisi." Kath bangkit dari duduknya lalu pergi setelah meraih tasnya di kursi lain di sebelahnya.
Sementara itu Serena hanya bisa mengepalkan tangannya erat hingga buku- bukunya memutih. Giginya bahkan gemelutuk menahan amarah di hatinya.
"Jalang tidak tahu diri," desisnya tajam dengan menatap kepergian Kath.
Tangan Serena meraih ponselnya yang dia letakan di meja lalu menekan sebuah nomor. "Cari tahu proyek penting apa yang sedang Ethan kerjakan. Aku ingin detailnya. Dan kerugiaan apa jika kerja sama itu bocor di tangan sekretarisnya."
Setelah itu Serena bangkit dengan senyum ramah yang kembali muncul di bibirnya.
...
Kath memasuki mobilnya lalu menyandarkan tubuhnya lelah ke sandaran kursi matanya terpejam dengan ingatan perkataan Serena yang menyakitinya.
"Meski pun dia memiliki wanita lain di luar sana dia hanyalah jalang yang tidak akan menyaingi aku. Sementara aku adalah istri sah Ethan yang terhormat."
Mata Kath yang memejam erat meneteskan bulir bening. Rasa sakitnya membuat Kath bertekad untuk segera pergi. Ya, tentu saja dia tidak akan bisa menyaingi Serena. Istri sah yang terhormat dan jalang yang malang tak bisa di bandingkan.
Kath membuka dasbor mobilnya lalu mengambil sebuah disk di dalamnya. Disk yang akan membuat Ethan mengusirnya pergi. Disk berisi rahasia penting perusahaan yang jika dia bocorkan akan membuat kerugian besar bagi perusahaan.
Kath menggenggam erat disk tersebut, lalu menghubungi seseorang.
"Aku punya informasi penting. Berapa kamu akan memberiku harga?"
Jika Ethan tidak mebiarkannya pergi dengan baik. Maka akan dia buat Ethan mengusirnya, meski dengan cara tidak terhormat.
...
Jam kerja usai sejak satu jam lalu. Beberapa karyawan sudah pulang, tersisa beberapa yang melakukan lembur. Kath sendiri baru selesai. Merapikan mejanya, lalu menutup laptopnya untuk segera pulang.
Sebelum benar-benar pergi Kath memastikan sekali lagi jika mejanya sudah rapi, lalu mematikan lampu ruangan membuatnya gelap. Sebelum benar-benar pergi Kath melihat ke arah ruangan Ethan yang masih menyala lalu melangkah mendekat untuk mengetuk pintu.
"Anda belum pulang?" Kath bertanya dengan mengernyit.
"Aku baru selesai." Ethan menutup laptopnya, lalu meraih jasnya di gantungan.
"Kalau begitu aku duluan." Kath hendak pergi, namun langkah Etha yang lebih lebar darinya membuat langkahnya tersusul, hingga mereka memasuki lift yang sama.
Kath sengaja masuk lebih dalam dan berdiri di tepi, namun Ethan justru mendekat dan berdiri di belakangnya.
Beberapa karyawan lain hendak masuk, namun saat melihat Ethan mereka mundur perlahan.
Kath yang mengerti jika lift ini hanya akan membawa mereka berdua saja segera menekan tombol lift untuk segera turun ke lantai satu
Pintu lift tertutup menyisakan Kath dan Ethan saja di dalamnya, dan kotak besi itu meluncur perlahan menuju lantai dasar.
Kath menghela nafasnya saat melihat dari diding besi di depannya Ethan berjalan mendekat lalu memeluk pinggangnya.
Kath menegang. Tak biasanya Ethan melakukan ini di kawasan kantor. "Tuan, apa yang kau lakukan?"
"Dari belakang kamu semakin menggoda." Entah kenapa Ethan merasa tubuh Kath lebih bersisi dari sebelumnya, dan dia menyukainya.
Wajah Kath memerah saat Ethan semakin merapat dan berbisik tepat di telinganya.
"Bagaimana kalau ada yang lihat?"
"Di dalam sini hanya ada kita."
"Bagaimana dengan CCTV itu?" Kath menunjuk ke sudut lift dimana terletak kamera pengawas kecil terpasang.
"Aku yang mengendalikannya."
"Bagaimana dengan karyawan lain?" Ethan masih acuh. "Atau kau ingin aku terlihat seperti jalang yang menggoda pria bertunangan bahkan hampir menikah."
Ethan menghela nafasnya lalu mundur menjauh.
"Hari ini naik mobilku!" Kath tak bicara dan hanya menunggu lift terbuka lalu dia dan Ethan segera keluar. Tentu saja seperti perintah Ethan mereka akan naik mobil pria itu.
Tiba di apartemen, Kath melepas sepatunya, lalu meletakan tasnya di nakas. Langkahnya diikuti Ethan yang langsung mendekapnya dan tanpa bicara menunduk dan menelusuri ceruk leher Kath.
"Jangan buat tanda merah lagi," peringat Kath.
Bukannya berhenti Ethan justru semakin melancarkan aksinya membuat Kath menggigit bibirnya kuat demi menahan rasa panas yang muncul dalam dirinya.
"Aku menyukainya." Ethan membalik tubuh Kath hingga kini mereka berdiri berhadapan. "Karena dengan begitu aku bisa melihat kamu benar-benar milikku." Baru saja akan kembali menunduk Kath menghentikan Ethan.
"Bisakah kita makan dulu." Ethan mengerutkan keningnya.
"Tentu, kamu ingin apa?" tanpa melepas tangan yang melingkar di pinggang Kath, Ethan bertanya lembut. Hal yang selalu membuat Kath jatuh cinta.
Kath tersenyum. "Kali ini aku yang akan masak." Kath mendorong Ethan membuat jarak lalu beranjak ke arah konter dapur.
"Oke." Ethan melepas jasnya lalu meletakannya di sandaran sofa lalu mengikuti langkah Kath.
Kath mengeluarkan beberapa bahan lalu bersiap untuk memasak. Sementara Ethan duduk di kursi bar dengan ponsel di tangannya untuk memeriksa beberapa pekerjaan.
Tak menunggu lama satu masakan hampir matang membuat Kath menoleh pada Ethan yang masih fokus dengan ponselnya.
Kath tersenyum. Mungkin ini adalah pemandangan terakhirnya. Melihat pria tampan dengan sejuta pesona dingin itu. Setelah ini Kath akan pergi selamanya. Pergi ke tempat yang jauh meninggalkan Ethan. Lagi pula satu minggu kemudian Ethan akan menikah. Jadi sudah sepantasnya dia juga mengakhiri ini.
"Mau mencobanya?" Kath mengambil sendok lalu mengambil satu sendok kuah untuk dia sodorkan pada Ethan. Namun sebelum itu Kath meniupnya perlahan agar kuah tersebut tak terlalu panas.
"Bagaimana menurutmu?"
"Enak." Kath tersenyum. Senyum yang membuat Ethan tertegun.
"Oke sekarang kita makan."
...
Sementara itu di sebuah ruangan gelap, seseorang membuka sebuah laptop lalu menunggu beberapa saat hingga benda itu benar-benar menyala. Membuka sebuah file, lalu menekan tombol kirim setelah memastikan file itu file yang dia cari.
ethan jd laki2 kok egois ga peka, sapa jg yg mau sm laki2 yg mulutnya ga dijaga dan menikah dg wanita lain, walaupun sbnrnya ethan cm cinta kath, tp perempuan tuh butuh kepastian dan kata2 yg lembut.
dia seperti sETHAN yg menjerat mu agar kamu selalu seperti yg dia mau.siapa tau suatu saat nanti kamu punya keberuntungan bisa hidup seperti yg kau mau atau bisa mengatur si sETHAN ini seperti yang kau mau.
masih kecil sekali 🥹 tapi kalau Ethan tau , seperti yg kath khawatirkan, Nathan pasti akan dijadikan pion untuk mengendalikan kath sesuka hatinya 😔😔, itulah yang kath tak mau. apa si Ethan ini akan memaksanya jadi simpanan
😔😔😔 ngancem lagi🙄🙄🙄
seberapa besar dia mencintaimu, sebesar itu pulalah luka dihatinya karena kamu, cinta yang tulus pun bisa memudar karena tidak ada harapan didalamnya dan tidak ada penghormatan untuk rasa cinta itu.
dia yg tak memberi kepastian maka jangan berharap dan memberi harapan.
siapa tau dia juga tengah menantikan kelahiran anak dari istrinya, entah seperti apa hidupnya setelah 8bln sudah kehilangan mu,apa masih ngamuk² ,tantrum atau sudah berdamai dengan keadaan dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
apa kabarmu Ethan? semoga kau makin gila😄 ,doa jahat karena kamu jahat pada kath
kau jadikan dia pemuas n*fsumu saja dan ingin tetap jadi simpanan setelah kau punya istri 😔.
bisa saja dia minta banyak lalu kabur tapi membuat mu kena mental dgn harga murah rasanya lebih badas.
anjlok nggak tuh harga diri 🤭.
hilang yg lama ya kath🤗 jangan cepat ketemu, kalau ketemu semoga ketika anaknya sudah bisa membela ibunya dan melawan bapaknya.
kau hanya lelaki lemah dan tamak kekuasaan karena kau belum mampu membuat keputusan sesuai hati nurani mu, itu adalah bukti ketidakmampuan dalam bersikap.
bahwa kehadirannya sungguh berharga..
nyesel kan sekarang kamu Ethan😨
suatu saat sapa tau ketemu Ethan lagi
biar tahu rasa si ethan
obati hatimu yang terluka dgn tidak lagi berada disekitarnya.
mungkin dia hanya lelaki lemah
yg cuma bisa patuh pada aturan keluarganya atau dia lelaki tamak akan kekuasaan, persetan dengan cinta yang penting dia semakin sukses.
orang yg modelan begitu tidak cocok dengan wanita berhati tulus, cocoknya sama wanita yang sefrekuensi dengannya
wanita licik dan tak punya hati.