NovelToon NovelToon
Behind The Executive Desk

Behind The Executive Desk

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rosee_

Ivana Joevanca, seorang wanita ceria dan penuh ide-ide licik, terpaksa menikah dengan Calix Theodore, seorang CEO tampan kaya raya namun sangat dingin dan kaku, karena tuntutan keluarga. Pernikahan ini awalnya penuh dengan ketidakcocokan dan pertengkaran lucu. Namun, di balik kekacauan dan kesalahpahaman, muncul percikan-percikan cinta yang tak terduga. Mereka harus belajar untuk saling memahami dan menghargai, sambil menghadapi berbagai tantangan dan komedi situasi yang menggelitik. Rahasia kecil dan intrik yang menguras emosi akan menambah bumbu cerita.

“Ayo bercerai. Aku … sudah terlalu lama menjadi bebanmu.”
Nada suara Ivy bergetar, namun matanya menatap penuh keteguhan. Tidak ada tangis, hanya kelelahan yang dalam.

Apa jadinya jika rumah tangga yang tak dibangun dengan cinta … perlahan jadi tempat pulang? Bagaimana jika pernikahan ini hanyalah panggung, dan mereka akhirnya lupa berpura-pura?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Tidak Boleh Serakah

Alec

Kenapa kau selalu menolak apel dariku? Kau mulai membenciku sekarang?

^^^Me^^^

^^^"Bodoh! Untuk apa aku membencimu? Sudah kubilang aku tidak menyukainya lagi. Berikan saja aku stroberi.^^^

Alec

Kau serius menyukainya?

"Dengan siapa kau berkirim pesan?" 

Ivy menghentikan ketikan jarinya saat menyadari jika Calix tengah memperhatikannya. "Julie. Dia memberitahuku jika pemasok stroberi datang. Padahal tidak perlu memberitahuku lagi. Jika stok hampir habis, tinggal beli saja." Ia menjawab dengan gerutuan kecil seraya meletakkan ponselnya kembali ke meja dalam keadaan terbalik. 

"Aku ku ingatkan Julie lagi nanti," responnya.

Nyatanya — pernikahan sempurna yang dilihat oleh semua orang masih menyimpan sebuah cela kecil berupa kebohongan. Mereka berdua terikat erat dalam janji pernikahan, namun hati mereka berada di masing-masing tempat yang saling berjauhan. 

Tetapi, demi keuntungan dan kenyamanan terhadap diri sendiri, mereka rela melupakan perasaan dan hasratnya sendiri. Cinta? Realitanya, beberapa pernikahan tetap berjalan meski tanpa perasaan.  

Lupakan soal perasaan dan sakit hati, hidup tenang dan nyaman adalah kunci kedamaian yang sesungguhnya. Begitulah ia bertahan dengan mempertahankan hatinya selama empat tahun sebagai pasangan yang harmonis.

"Hei, Ivy," panggil Daniel. Rupanya ia melamun sejak tadi sehingga yang lain menatapnya dengan penasaran. 

"Apa kau tertekan di hari pertama kerja?" Mia dengan mulut seringan kapasnya menceletuk.

"Kau ini!" tegur Audriel pada Mia. "Jika kau kesulitan, kami bisa membantumu. Tidak ada larangan pekerjaanmu tidak bisa dikerjakan oleh kami," lanjutnya pada Ivy.

"Kenapa pekerjaanku di kerjakan oleh kalian? Artinya sama saja aku mengabaikan tugasku," kata Ivy.

"Bukan begitu maksudnya. Kami memaklumi jika kau mengalami kesulitan karena kau baru saja akan beradaptasi. Lagipula kau berada di ruangan yang sama dengan CEO. Kau pasti gugup, kan?" Audriel sedikit iba. Tidak ada yang bisa mengajari wanita ini di tempat itu, kan? Trevor mungkin tidak bisa melakukanya seperti mereka.

Ivy tertawa kecil sambil mengibaskan tangannya, kemudian berkata, "Jangan khawatir, Trevor tidak mengabaikanku." 

Justru dia paling perhatian daripada manusia kaku berwajah tembok itu, batin Ivy pias.

"Syukurlah, itu bagus," sahut Daniel.

"Apa kau suka buah?" Audriel bertanya asal.

"Memangnya siapa yang tidak suka?" Mia berceletuk lagi. "Buah apa yang kau suka? Seharusnya kau bertanya begitu." 

"Baiklah, anggap saja begitu." Audriel tidak ingin memusingkannya. Ia sibuk memikirkan buah apa yang ingin ia makan hari ini. 

"Hm, aku suka ...."

Ada banyak pilihan yang tersedia di kantin. Terlihat jika makanan di perusahaan ini sangat diperhatikan. Buah-buahan pun diberikan banyak pilihan jenis, namun anehnya — tidak ada satu pun stroberi?

Bukankah seharusnya buah itu yang paling banyak karena Calix paling menyukainya? 

"Ada apa, Ivy? Tidak ada yang kau mau?" 

Ivy mengangguk pelan. "Aku suka stroberi yang tidak ada hari ini." 

"Ahh ... sayang sekali. Kantin tidak pernah menyajikan itu." Daniel berkata sambil mengambil sebuah apel.

"Kenapa?" tanya Ivy heran.

"Karena sedikit peminat. Buah itu sering sekali tersisa sehingga harus terbuang percuma karena tidak segar lagi," jelas Daniel yang diangguki oleh Mia dan Audriel.

"Makan saja apel ini. Aku suka sekali karena rasanya manis!" Mia berkata riang seraya mengambil sebiji untuk diletakkan di piring Ivy. 

Ivy agak terkejut awalnya sampai-sampai matanya tidak bisa mengalihkan pandangan dari apel di atas piringnya. 

Tidak boleh, Ivy. Jangan menjadi serakah. Kembalikan itu, dan kau akan baik-baik saja! batin Ivy mengingatkan pada dirinya sendiri. 

Benar! Dengan gerakan cepat ia langsung mengembalikan buah apel tersebut ke tempat semula sehingga ketiga teman barunya itu menatap heran.

"Aku tidak suka apel. Aku makan anggur saja." 

Ketiganya mengangguk heran, namun tidak bertanya. 

...***...

Bruk! Sekeranjang buah apel berwarna merah cerah diletakkan cukup kasar oleh seseorang. Pria dengan setelan jas kerja yang tampak sedikit berantakan duduk di antara semua orang di ruang keluarga saat ini. Tangannya dengan kesal mengambil satu buah apel berwarna merah tersebut dan memakannya.

"Alec?" Larissa, sang ibu tampak keheranan. 

"Aku tidak mengerti kenapa dia menolaknya terus. Dulu saja dia sering menggangguku jika buah sialan ini tidak ada di dalam kulkas!" Alec, kakak laki-laki dari Ivy menggerutu kesal.

"Kalau begitu, untuk apa kau mengirimnya terus jika dia selalu menolak? Kau mencari masalah sendiri," decak Carol tampak acuh seraya memperbaiki letak kacamatanya. 

"Aku — sudah terbiasa saja," gumam Alec pelan. Kedua alisnya menyatu, menandakan jika ia masih cukup kesal.

"Jika kau merindukannya, pergilah temui dia." Philip, sang ayah menimpali. 

"Siapa juga yang merindukannya," decak Alec. "Lagipula dia tidak ada di rumahnya sejak pagi. Aku mampir untuk mengantar buah itu baru saja." 

"Ini sudah hampir malam. Memangnya dia pergi ke mana?" Larissa tidak bisa mengabaikannya.

"Apa dia bersama Calix?" Carol ikut menimpali. 

Alex mengangkat bahunya. "Tidak tahu. Kepala pelayan itu tidak mau memberitahu." 

"Bagaimana bisa! Cepat hubungi Calix apa Ivy bersamanya," pinta Carol pada Larissa.

"Ivy baru saja pulang. Dia baru saja menanyakan Alec padaku," sahut Gwen yang baru turun dengan perut besarnya. 

"Menanyakan apa?" Alec berjalan mendekat untuk membantunya turun. Kehamilan besar ini cukup menyulitkan Gwen untuk berjalan menuruni tangga.

"Apa Alec sudah di rumah? Jangan menghardikku dan habiskan saja apel itu sendiri." Gwen mengulangi ucapan Ivy yang beberapa menit lalu menelponnya.

"Dasar Ivy," gerutu Alec lagi.

"Sudahlah. Anak itu pasti akan kembali ke mana pun dia pergi," kata Philip santai. 

Gwen hanya diam saja setelah bergabung, sementara Alec pergi ke kamar untuk membersihkan diri.

"Kau harus sering memperingatinya, Larissa. Anak itu jika dibiarkan sedikit saja, mungkin sudah jadi liar. Masih syukur keluarga itu mempertahankannya sampai sekarang," ujar Carol yang nadanya terdengar tidak ramah seperti biasa. 

"Baik, Ibu," jawab Larissa.

Gwen diam memperhatikan. Apa jadinya jika ia bertingkah sebagai Ivana? Mereka saja bersikap terus terang menunjukkan ketidaksukaan mereka pada keluarga sendiri, lalu bagaimana dengannya yang bukan bagian dari darah daging mereka? 

Bertahan saja sudah bagus.

...~o0o~...

sejauh ini kalian suka ga?

1
Trituwani
ketakutan seorang istri yg mencintai suaminya, sebenarnya wanita jg butuh pernyataan bang cal bukan cuma pembuktian aja...apalagi bang cal setiap saat masih bertemu dgn mantan... takut hatimu goser goser klo ktmu mantan terus /Smirk/
ig: arosee23: goser goser ga tuh😭
total 1 replies
Cing_
'Calix terdiam, tatapannya menajam'
respon Calix yg membuatku terdiam thor.
Jangan macam² ya Calix, awas memang km
safaana
terkena jebakan sendiri kan ivy
safaana
kenapa perhatiannya yang begitu manis,di lakukan nya sewaktu ivy tidak sadar,jdi terasa tidak lengkap calix
safaana
apa yang di tulis Thor aku pahami ajah,semisalnya ada salah kata atau typo aku ma' lumi dan pahami selagi ceritanya masih di mengerti
safaana
ivy alasanmu terlalu ringan jdi terlalu mudah di curigai,apalagi CEO nya terkenal galak kaga ada yg percaya dengan alasanmu,
safaana
thor jangan yg berat2 konfliknya takut berpisah dan gak nyambung lagi putus deh
safaana
kasih sayang dan cinta dari keduanya sudah ada cuman belum saling mengakui,di kasih yg manizz manizz meleleehh akoh,
WOelan WoeLin
next kak
firna khusnul
pagi2 🔥🔥🔥 thor /Smile/
ig: arosee23: Hehee😜
total 1 replies
Trituwani
hareudang hareudang...🔥/Joyful/
Trituwani: /Smirk//Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
total 2 replies
Nani Naya
manis terus juga gpp KK😀, semangat ditunggu up nya
luzy_rm
Rasanya hangat campur sedih, sesusah itu mencari teman ya ivy...
Trituwani
masya allah meleleh adek bang....
mungkin si ivy klo melek jg bakal meleyot ya /Applaud/emhh manisnya abang cal/Kiss/
semangat kaka sehat selalu
firna khusnul
emmm sooo sweat bangettt
Nani Naya
bebas apa kata othor aja💪💪💪
Nani Naya
seneng sama ceritanya, kalau bisa konflik nya jangan berat2
Trituwani
lanjut ka semangattd/Kiss/
ig: arosee23: Makasii
total 1 replies
Cing_
Semangat thor🔥 emm Niatnya mempermudah thor, tapi secara Pribadi aku lebih srek sja bila di tulis dengan nominal dollar sj, soalnya pas aku baca scene bgian uang yg di tulis dalam rupiah, vibes yg aku rasakan tentang latar western novel ini hilang seketika di otakku thor🏃‍♀️
Cing_: Sebenarya tdk perlu revisi bab ini, toh sdh jadi juga kan. Tpi secara pribadi aku, keinginanku untuk bab selanjutnya nanti pakai dollar sj✌️
maaf kesan ny ngatur thor, piccc🙏😁
total 2 replies
Cing_
Semangat thor, sampai tamat ceritanya ya🔥
pliss thor jangan sampai hiatus lagi yaa and jaga kesehatan selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!