NovelToon NovelToon
BUKAN YANG PERTAMA

BUKAN YANG PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: elaacy

Kehidupan Ayunda naraya dan Edward alexandra berjalan seperti biasanya, bahkan mereka terlihat romantis. Hingga disuatu hari ayunda harus menerima fakta yang menyakitkan, ia merasa dibohongi habis-habisan oleh suaminya sendiri.

Bagaimana kisah kehidupan ayunda selanjutnya?? Kepoinn terus cerita ini yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaacy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

🌷**Happy Reading🌷**

Pagi-pagi sekali ayunda sudah bangun untuk membuat sarapan, tak lupa ia juga membangunkan edward.

Sarapan sudah ia buat, edward pun sudah duduk dikursi. Mereka mulai menyantap sarapan dengan khidmat, hanya terdengar suara piring dan sendok.

Tingg

Satu pesan masuk muncul dilayar ponsel edward dengan sesegara mungkin pria itu mengambil ponsel dan memasukannya kedalam saku.

Ayunda yang melihat gelagat yang aneh dari edward membuatnya menaruh curiga dari pria itu, dari kemarin edward sudah terlihat mencurigakan.

Setelah selesai sarapan, ayunda membawa piring kotor serta gelas itu ke wastafel tak lupa ia mencucinya juga.

Hari ini mereka akan pulang kerumah, edward pun sudah masuk kerja kembali.

Koper sudah tersusun rapi diteras, setelah dirasa tak ada barang satu pun yang tertinggal, mereka mulai memasukan koper serta tas kecil berisi alat mandi dan sejenisnya.

Mobil melaju meninggalkan villa itu tak lupa edward mengembalikan kuncinya kepada pak anwar, selaku pemilik dari villa beach.

Edward melajukan mobilnya menuju keperusahan alexandra group (AG). Keheningan menyelimuti didalam mobil, ayunda maupun edward tak ada membuka suara, mereka larut dalam pikiran masing-masing.

Mobil palisade hitam itu berhenti tepat diparkiran perusahan.

"Mas, kenapa nggak anterin aku dulu kerumah?" Tanya ayunda sebelum edward keluar dari mobil.

"Kamu pesan taxi online aja ya? Mas lagi buru-buru soalnya."

Setelah mengatakan itu, edward berjalan tergesa-gesa keluar dari mobil, memasuki pintu masuk perusahaan itu.

Sedangkan ayunda sudah memesan taxi online dan keluar dari mobil itu sembari menunggu, ia mulai mengeluarkan koper sert tas kecil.

Lima menit menunggu akhirnya taxi yang ia pesan tiba juga, sopir taxi memasukan koper ayunda kedalam bagasi.

Mobil taxi itu berjalan meninggalkan gedung tinggi itu setelah ayunda masuk kedalam mobil.

Pandangan ayunda mengarah kejalanan, pikirannya berkecamuk tentang gelagat aneh edward sehabis pulang tadi malam.

Ayunda melupakan satu hal, ia tak menanyakan aroma parfum yang sangat asing menempel dibaju suaminya saat ia memasukan baju kotor itu kedalam tas kecil, walaupun sudah basah kuyup, bau wangi parfum wanita masih melekat.

"Apa mas edward membohongiku kalo dia mau nyelesain kerjaan, padahal ketemu perempuan?" Gumam ayunda, jantungnya berdetak kencang jika yang ia pikirkan benar.

Taxi itu memasuki gerbang komplek dan berhenti tepat dirumah yang bertingkat dua, rumah milik edward.

Ayunda turun dari taxi dibantu oleh sopir mengeluarkan koper serta tasnya, tak lupa ayunda membayar ongkos sebelum masuk kedalam.

Gerbang rumah terbuka menampakan sosok pak asep dengan wajah teduh menyapanya pagi ini membuat ayunda melupakan pikiran tentang edward.

"Selamat pagi nyonya."

Ayunda menangguk, ia berjalan masuk kedalam rumah mencari keberadaan mbok latri.

Sayup-sayup terdengar suara dua orang yang sedang mengobrol didapur, ayunda berjalan pelan menuju kearah dapur.

Langkah kakinya berhenti saat melihat mama emma sedang berbicara serius sesekali terdengar suara bentakan, ia memutuskan untuk mendengarkan saja.

"Mbok, sudah ku bilang jangan terlalu baik sama dia mbok." Bentak mama emma, bisa ku tebak ekspresinya saat ini ia sedang marah terdengar dari suaranya yang menggebu-gebu.

"M-maf nyonya, pandangan dan tatapan lembutnya membuat saya luluh, saya nggak bisa, nya."

Mama emma mengepalkan kedua tanggannya, rahang wanita itu mengeras, menatap tajam mbok latri.

"Tolol, jangan tertipu sama pandangan dan tatapannya itu. Mbok lupa jika dia anak dari wanita jalang itu? Dia nantinya akan seperti ibunya." Ucap mama emma, dari suaranya terkandung emosi yang siap meledak kapan saja.

Mbok latri hanya bisa menunduk dalam, ia mulai berpikir jika omongan mama emma ada benarnya juga.

Ayunda bersembunyi dibalik guci saat mama emma melewatinya, wajah wanita itu merah padam, ia berjalan tergesa-gesa keluar dari rumah mewah itu.

Ayunda keluar dari persembunyiannya, ia berjalan mendekat kearah mbok latri seolah ia tak mengetahui apa-apa.

"Nyonya sudah pulang ternyata!!. Dari suaranya, mbok latri terdengar gugup, matanya bergerak liar tak ingin menatapku.

Ayunda semakin curiga jika ada sesuatu yang disembunyikan oleh keluarga suaminya, ayunda bertekad akan mencari tahu.

"Iya mbok, mbok latri masak apa?" Tanya ayunda basa-basi.

"Ayam goreng, sayur bening serta sambal non."

Ayunda menangguk, makanan sederhana itu terlihat menggiurkan, namun ia tak berselera makan saat mendengar ucapan mama emma tadi, ayunda begitu penasaran dengan wanita yang dimaksud oleh ibu mertuanya itu.

"Tadi ada tamu ya mbok?" Tanya ayunda melirik gelas kosong yang diatas meja, padahal ia mengetahui jika gelas itu bekas mama emma.

"Itu bekas saya, nya. Belum sempat saya taruh diwastafe" Jawab mbok latri berbohong.

Ayunda menganggukan kepala, ia tak menyangka mbok latri tak berbicara jujur kepadanya, hal itu semakin memperkuat kecurigaan ayunda kepada keluarga suaminya.

"Saya ke kamar dulu, mbok." Ayunda berbalik badan membawa koper serta tasnya naik kelantai dua.

Setibanya dikamar milik mereka, ayunda terduduk disofa yang berada disana.

Tiba-tiba saja ucapan mama emma saat pertama kali ayunda menginjakan kaki kerumah besar milik edward memenuhi pikirannya.

Wanita murahan

Jalang

Gembe**l

Dan sebagainya dilontarkan begitu saja oleh mama emma membuat ayunda sakit hati, entah kenapa saat itu tatapan mama emma terlihat sangat membencinya, seperti seseorang bertemu dengan musuh.

Namun kala itu edward menyakinkan jika tak akan terjadi apa-apa, lelaki itu tetap menikahi ayunda dan membawanya kerumah mewah ini.

Ayunda masih dibuat penasaran dengan ucapan mama emma yang menyebut 'dia nanti akan seperti ibunya' Entah siapa yang dimaksud mama emma.

Sementara itu dikantor milik edward, lelaki itu sedang kedatangan tamu yang tak diundang, yaitu clarissa. Dengan lancangnya wanita itu memasuki ruangan edward tanpa mengetuk pintu dan memeluk pria itu.

"Mas, aku kangen." Ucapnya manja, tangannya dengan nakal membuka kancing kemeja edward.

"Mas juga, sayang."

Clarissa tersenyum senang, ia semakin mempererat pelukannya kepada edward.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuat clarissa melepaskan pelukannya, ia mengeram kesal kepada seseorang yang sudah mengetuk pintu.

"Masuk"

Pintu ruangan dibuka oleh shaka dengan membawa satu map ditangan kanannya, tatapan shaka teralihkan dengan keberadaan clarissa yang sangat asing dimatanya.

"Aku pulang dulu ya mas." Ucap clarissa yang langsung keluar begitu saja dari ruanganya.

Shaka menatap tajam wanita itu yang menurutnya berpakaian sangat tidak sopan dan lancang.

"Siapa dia?" Tanya shaka penuh selidik.

"Hanya teman."

Shaka tak langsung percaya, ia menatap edward begitu lekatnya.

"Teman kok manggilnya mas."

"Mungkin dia sudah terbiasa memanggilku dengan sebutan 'mas', jangan dipermasalahin lah, ka."

Shaka menangguk, pria itu memberikan map tersebut untuk ditanda tangai edward.

Setelah mendapatkan tanda tangan edward, ia langsung keluar dari ruangan itu, senyuman tipis menghiasi wajah tampannya.

1
Y. Kasanova
🔥🔥🔥🔥🔥
Y. Kasanova
Lanjut thor seru nih
Y. Kasanova
🔥🔥🔥
Y. Kasanova
Wihhh siapa kah kira2 sosok laki2 yang mencintai ayunda secara diam-diam ? Penasaran
Y. Kasanova
Whay?
Y. Kasanova
Semangat thor 🔥🔥🔥
elaacy: makasii kaa 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!