Antonio Budi santoso adalah seorang CEO di sebuah perusahaan, dia berusia sekitar tiga puluh lima tahunan dan dia bertemu dengan seorang gadis yang sederhana dan menawan dalam pandangannya, gadis itu bernama Larasati yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dan menikah tetapi rumah tangga yang mereka jalani tidak seindah yang mereka bayangkan.
Keretakan mulai terjadi karena Anton di ketahui pernah tidur dengan Mira sahabat Larasati yang bekerja di perusahaan Anton.
Namun Anton mengelak dengan mengatakan kalau dirinya di jebak malam itu
dan dia tidak mau kalau Larasati menceraikan dirinya hanya karena kesalahan satu malam itu.
Dan dengan berbagai cara Anton berusaha untuk mempertahankan penikahannya dengan Larasati meski Larasati bersikukuh untuk berpisah darinya.
yuk simak kelanjutannya hanya di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 9
"Mmmm....maaf saya tidak mau merepotkan pak....?" Laras menghentikan nada bicaranya.
"Antonio, nama saya Antonio," ujar Antonio pada Laras.
"Iya pak Antonio, maaf bukannya saya menolak ajakan bapak, tapi.....saya tidak mau merepotkan bapak lagi karena dari kejadian tadi pagi saya sudah banyak merepotkan bapak," ucap Laras sambil menundukkan kepalanya pelan tanda menghormati Antonio.
Antonio tersenyum ramah pada Laras menunjukkan kalo dia memang benar-benar orang yang sangat baik.
"Tidak apa-apa, saya tidak merasa di repotkan kok, lagian ini sudah malam dan hujan semakin deras gak bagus juga buat wanita malam-malam begini masih ada di jalanan takut nya mengundang kejahatan," Antonio berusaha menjelaskan alasannya mengajak Laras bareng dengan dirinya.
Laras terdiam sejenak sambil memandang Antonio dan mereka saling pandang untuk sejenak "Benar juga kata pak Antonio," batin Laras dalam hati.
Laras mengerjapkan matanya ketika ia sadar sudah cukup lama saling beradu pandang dengan Antonio.
"Bagaimana?" tanya Antonio lagi pada Laras.
Laras menganggukkan kepalanya sambil berkata "baiklah saya ikut tapi maaf kalo saya merepotkan pak Antonio," ucap Laras dengan sungkan.
Kembali Antonio tersenyum entahlah kali ini ia merasa sangat bahagia bisa ketemu dengan Laras lagi.
"Mari, hati-hati jalannya licin," ucap Antonio sembari menjulurkan tangan kanannya ke samping mempersilahkan Laras jalan duluan.
Laras tersenyum dan dengan perlahan dia berjalan menembus hujan yang semakin deras menuju ke mobil Antonio yang terparkir di jalan tak jauh dari tempatnya berteduh tadi.
Pun begitu dengan Antonio dia juga berlari kecil menembus hujan dan tak lama kemudian dia pun sudah duduk di belakang setir mobilnya.
Laras memilih duduk di bangku mobil bagian tengah, Antonia melihat Laras dari kaca mobil yang tergantung di depannya.
Terlihat Laras sedang membersihkan bajunya yang basah akibat hujan,Antonio melihat sekotak tisu yang terletak di dashboard mobilnya lalu dengan segera dia mengambil tisu itu dan menyodorkannya pada Laras.
"Pakai tisu ini buat membersikan bajumu yang basah," ujar Antonio pada Laras.
Seketika Laras menghentikan tangannya yang sedari tadi mengelap bajunya yang basah.
"Terimakasih pak," kata Laras sambil menerima sekotak tisu dari tangan Antonio.
Kemudian Laras mulai mengambil beberapa lembar tisu untuk mengelap bajunya yang basah.
Antonio mulai menjalankan mobilnya dengan perlahan dan sesekali dia mencuri pandang melihat Laras lagi dari kaca mobilnya itu.
"Pasti dia kedinginan sekali," ucap Antonio dalam hatinya ketika melihat Laras melipat kedua tangannya di dada.
"Kamu kedinginan?" tanya Antonio pada Laras.
"Ehm sedikit," kata Laras sambil mengatupkan kedua bibirnya menahan dingin yang mulai menyerang tubuhnya.
Pandangan Antonio tertuju pada AC mobil nya,lalu dengan segera Antonio mematikan AC mobil itu.
"Aku matikan AC nya, mungkin kamu kedinginan juga karena AC mobil ini," kata Antonio sambil menoleh pada Laras yang masih mendekap kedua tangannya di dada.
Laras mengangguk pelan dan bergumam dalam hatinya " peka sekali pak Antonio ini," gumamnya sambil memandang Antonio yang sedang fokus menyetir.
Setelah beberapa menit di dalam mobil tiba-tiba Antonia bertanya pada Laras " oh ya ngomong-ngomong nama kamu siapa?"
"Laras pak, nama saya Laras ," ucap Laras.
Antonio menganggukkan kepalanya sambil bertanya lagi pada Laras " rumahmu di mana Laras?"
"Di jalan melati pak tak jauh dari sini," kata Laras.
dah selingkuh menyesal minta balikan Weh Weh
so kita lihat apa kah Laras akan move on ga mau balikan atau sama dengan yg lain di tunggu next episode