NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Pernikahan sudah di depan mata. Gaun, cincin, dan undangan sudah dipersiapkan. Namun, Carla Aurora malah membatalkan pernikahan secara sepihak. Tanpa alasan yang jelas, dia meninggalkan tunangannya—Esson Barnard.

Setelah lima tahun kehilangan jejak Carla, Esson pun menikah dengan wanita lain. Akan tetapi, tak lama setelah itu dia kembali bertemu Carla dan dihadapkan dengan fakta yang mencengangkan. Fakta yang berhubungan dengan adik kesayangannya—Alvero Barnard.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata

"Kamu gila ya!"

Esson membentak sambil melotot tajam. Perasaan yang kacau mendadak berganti emosi karena tindakan Vero. Bagaimana tidak marah, sekarang wajah dan kemeja Esson basah karena semburan Vero barusan.

"Sorry, Kak, nggak sengaja. Aku kaget banget tadi makanya refleks."

Esson tidak menanggapi ucapan Vero lagi, sekadar mendengkus sambil membersihkan wajahnya dengan tisu. Sementara Vero, hatinya masih tak menentu. Ada ketakutan yang teramat besar manakala mengingat kejadian lima tahun lalu. Ia telah menodai kepercayaan Esson, dan entah akan diapakan dirinya nanti jika Esson tahu yang sebenarnya.

"Pergi!" usir Esson.

Akan tetapi, Vero tetap diam di tempat. Tenggorokannya masih tercekat, tubuh pula mendadak beku dan sulit digerakkan. Sampai kemudian hanya keheningan yang menyelimuti keduanya. Tak ada kata, tak ada gerakan, sekadar embusan napas yang masing-masing terdengar berat.

"Kak ...," panggil Vero setelah diam beberapa saat. Suaranya lirih dan parau.

Esson tidak menjawab, hanya melayangkan tatapan sebagai bukti bahwa dirinya mendengar panggilan barusan.

"Kamu sudah menikah dengan Mbak Tessa, Kak, bahkan sebentar lagi kalian udah punya anak. Jadi saranku, meskipun Mbak Carla kembali, kamu jangan goyah, Kak. Mbak Tessa sangat baik, dia juga mencintaimu dengan tulus. Nggak adil kalau Kak Esson menyakiti dia demi Mbak Carla," ucap Vero dengan hati-hati. Sebisa mungkin dia memperingati Esson, tetapi tanpa menimbulkan kecurigaan.

Di hadapannya, Esson tidak mengatakan apa pun. Entah akan dipakai atau tidak nasihat barusan. Sampai Vero pamit dan beranjak meninggalkannya, Esson masih diam seribu bahasa.

_______

Resepsi pernikahan yang digelar di Hotel Sakura sudah berlangsung setengah acara. Sejauh ini tidak ada masalah atau kendala, semua berjalan lancar sesuai keinginan. Sang mempelai sangat puas dengan pelayanan di Hotel Sakura, terutama pada dekorasinya yang luar biasa. Banyak dari para tamu yang memuji rangkain bunga hasil sentuhan tangan Carla.

"Kerja bagus, Carla. Keahlianmu memang tidak pernah mengecewakan. Tidak salah aku menyuruhmu datang ke sini, kemampuan mereka pasti akan meningkat setelah kau latih," ucap Zayn, memuji kinerja Carla.

Jauh-jauh Zayn menyuruh Carla pindah ke Jakarta dan meninggalkan sejenak hotel yang ada di Jepang, untuk membimbing para junior di sini agar bisa menjadi florist andal seperti Carla. Tidak sia-sia Zayn memberikan gaji tinggi, kinerja Carla tak pernah membuatnya kecewa.

"Saya harap kemampuan mereka memang cepat meningkat, Tuan. Karena terus terang ..., saya lebih nyaman bekerja di Jepang daripada di sini."

"Apa karena Tuan Esson?" tebak Zayn.

Sebagai owner yang bisa memantau semua CCTV di area hotel, Zayn tahu apa yang terjadi antara Carla dengan Esson semalam.

Namun, Carla sendiri sekarang hanya menunduk, enggan menjawab pertanyaan tersebut.

"Aku tidak tahu ada masalah apa antara kau dengan Tuan Esson, dan aku juga tidak memaksamu untuk memberi tahu karena itu sudah masuk ranah privasimu. Tapi, Carla, kau juga harus profesional. Tuan Esson adalah relasi yang paling utama. Jadi, kuharap kau tidak bertindak terlalu jauh. Jangan sampai Tuan Esson membatalkan kerja sama dengan Hotel Sakura karena sikapmu."

Mendengar ucapan Zayn yang panjang lebar, Carla mengangguk. Kemudian menjawab pelan, "Saya mengerti, Tuan."

"Kau adalah florist andalanku, sedangkan Tuan Esson mitra kerjaku. Jangan sampai ada keadaan di mana aku harus membuat pilihan antara kau atau dia."

"Saya mengerti. Ke depannya saya akan lebih menjaga sikap, Tuan," jawab Carla.

"Bagus. Aku juga tidak akan menahanmu lama-lama di sini. Setelah bawahanmu sudah menunjukkan kemampuan yang mumpuni, kau akan kukembalikan ke Jepang."

"Terima kasih, Tuan." Carla tersenyum, tak sabar rasanya kembali ke Jepang hingga tak ada pertemuan lagi antara dia dengan Esson.

Dirasa cukup pembicaraan barusan, Zayn pun pergi dari ruangan Carla. Meninggalkan wanita itu sendiri dan menyuruhnya melanjutkan pekerjaan—membuat rangkaian bunga istimewa untuk tamu yang akan check out hari ini.

Sepeninggalan Zayn, Carla menarik dan mengembuskan napas panjang berulang kali sebelum melanjutkan tugasnya. Ia butuh sedikit ketenangan untuk kembali konsentrasi lagi.

Namun, selagi Carla masih menenangkan diri, tiba-tiba ada telepon dari resepsionis. Memberitahukan bahwa ada tamu hotel yang ingin menemuinya.

"Laki-laki atau perempuan?" tanya Carla.

"Laki-laki, Nona, masih muda. Beliau check in pagi tadi dan katanya ingin memesan buket bunga yang spesial. Makanya beliau ingin berdiskusi dulu dengan Anda."

Carla diam sejenak. Jujur dia sangat khawatir yang datang adalah Esson.

"Tapi, resepsionis itu pasti sudah paham dengan wajah Esson, jadi pasti langsung memberitahuku. Lagi pula, katanya masih muda. Esson sudah cukup matang, tidak akan dianggap muda lagi," batin Carla.

"Nona!"

"Arahkan dia ke ruanganku. Aku masih sibuk, tidak bisa menemuinya di lobi," jawab Carla, yang kemudian disetujui oleh resepsionis dan juga tamunya.

Sembari menunggu kedatangan tamu tersebut, Carla menyimpan rangkaian bunga yang masih setengah jadi. Kurang pantas jika berdiskusi sambil bekerja, pikirnya.

Karena ruangan Carla tidak jauh dari lobi, menunggunya pun tidak lama. Sekitar tiga menit saja. Pintu ruangan dibuka dari luar dan Carla langsung bangkit guna memberikan sambutan yang sopan dan ramah.

Namun, alangkah terkejutnya Carla saat melihat sosok yang datang dan melangkah ke arahnya saat ini. Dengan mengenakan kaos hitam dan kalung panjang berliontin burung elang, sosok tersebut mengingatkan Carla pada malam kelam di mana ia kehilangan kesuciannya.

Alvero Barnard, remaja lelaki yang saat itu mengambil paksa kepera-wanannya, kini berdiri di hadapan Carla dengan wajah dan penampilan yang tidak jauh berubah. Dibandingkan dengan Esson, bertemu dengan Vero adalah sesuatu yang lebih menyeramkan bagi Carla. Sedetik pun sebenarnya ia tak mau lagi melihat wajah lelaki itu.

"Pergi kamu! Pergi! Pergi!" teriak Carla dengan histeris. Kakinya refleks melangkah mundur guna menjaga jarak dengan Vero, bila perlu jarak tersebut tak bisa dijangkau lagi oleh langkah kaki lelaki itu.

Namun bukannya hengkang, Vero malah melangkah lebih dekat dan mengikis jarak di antara dia dengan Carla.

"Mbak, tenanglah! Aku minta maaf, aku—"

"Pergi! Pergi!" pungkas Carla dengan teriakan keras, sembari memegangi kepalanya yang mendadak pening karena perasaan yang teramat takut. Bahkan, dalam waktu singkat air mata berderai membasahi paras cantiknya.

Bersambung...

1
Aditya hp/ bunda Lia
sakitnya tuh disiniiiiii .... ❤️❤️❤️
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
😔😔😔😔😔😔
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Aditya hp/ bunda Lia
naaaah, ... apa yang mau di bicarakan hayoooooo ... jangan macam-macam yah tuan hartonoooo ...🥴
IG👉Salsabilagresya: Nggak macem macem, satu macem aja🙃
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Thomas mau bahas apa sampai Gilang di suruh keluar?
IG👉Salsabilagresya: Mau bahas anu
total 1 replies
ken darsihk
Wehhh apa yng akan mereka bahas ya
IG👉Salsabilagresya: Kayaknya anu
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
ken darsihk
Carla apa mau mu sebenar nya , apa ini hanya kamuflase saja untuk mengelabui Gilang
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kali ini Carla seperti bermain di 2 kubu. akan tiba saatnya esson tau alasan sebenarnya nanti.
Aditya hp/ bunda Lia
pembalasan Carla akan di mulai ... tapi bukan ke Esson yang pasti tapi sama si siapa yah lupa lintang apa bintang? 🤭🙈 maaf maklum faktor U 😅
Azizah az: 🤭🤭🤭🤭😆
Aditya hp/ bunda Lia: Gilang yah ... 🤭🤭
maaf maklum udah tuwir daya ingat melemah 😂
total 3 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
ken darsihk
Ha ha ha ora mudeng 🤭🤭
Uba Muhammad Al-varo
gimana Gilang, apa yang setelah kamu lakukan terhadap Vero yang imbasnya langsung ke Carla dan membuat Carla kehilangan mahkota kesuciannya dan mengakibat kan Carla nggak bisa mendapatkan keturunan, tinggal sekarang nunggu waktu yang tepat untuk kehancuran mu, itulah juga yang akan kau dapatkan akibat kejahatan mu terhadap Vero
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Carla memang baik, gilang. tapi Carla tidak bodoh.
Aditya hp/ bunda Lia
kau yang bodoh Gilang kasian banget kamu 😛
Aditya hp/ bunda Lia
waah, ... akhirnya terbongkar juga ternyata Vero dalam keadaan di jebak
Uba Muhammad Al-varo
kamu Carla harus lebih berhati2, jadi Papun yang direncanakan Carla semoga berhasil
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
pasti Carla punya niat lain. DEAL nya bersayap.. 😏
Apriyanti
semoga Carla bisa memilah arti omongan Galang dlm menjebak Vero dengan minumuman perangsang tersebut,, berarti yg jahat BKN Vero tp galang,, lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!