NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam Ceo

Wanita Satu Malam Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Xavier Zibrano, CEO muda yang selalu di paksa menikah oleh ibunya. Akan tetapi ia selalu menolak karena masih ingin menikmati masa mudanya.


Divana Veronika, gadis cantik yang rela meninggalkan orang tuanya dan lebih memilih kekasihnya.


Namun siapa sangka, kekasih yang ia bela mati-matian justru menghianatinya. Divana memergoki kekasihnya sedang berhubungan intim dengan sahabatnya sendiri di sebuah kamar hotel.

Dengan perasaan hancur, tak sengaja Divana di pertemukan dengan Xavier yang baru saja selesai menghadiri acara gala diner di hotel yang sama.

Divana yang sedang kalut akhirnya menawarkan sejumlah uang kepada Xavier untuk menghabiskan malam bersamanya.

Akankah Xavier menerima penawaran tersebut?
Yuk simak cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Justin dan sang istri datang ke perusahaan bersama dengan dokter keluarga mereka, mereka sempat shock mendengar keadaan tentang putra semata wayangnya dari asistennya.

"Dimana Xavier" tanya Justin kepada Reza.

"Tuan Xavier ada di dalam tuan" jawab Reza.

"Apa yang terjadi Za, kenapa Xavier bisa sakit seperti ini? setahu ku tadi pagi dia baik-baik saja" tanya Sarah khawatir.

"Saya juga tidak tahu nyonya, hari ini tuan Xavier sangat aneh, setiap kali saya mendekati tuan Xavier, beliau langsung mual. Kata beliau tubuh saya bau kambing, tidak hanya itu saja nyonya mulai besok semua karyawan di sini tidak boleh memakai parfum ke perusahaan" terang Reza menceritakan semua kronologinya kepada kedua orang tua Xavier.

"Aneh sekali, dia seperti orang hamil saja" gumam Sarah seraya menggelengkan kepalanya heran.

Mereka masuk kedalam ruangan Xavier, terlihat pria itu sedang terbaring tak berdaya diatas sofa dengan wajah yang pucat pasi. Sarah sebagai ibu tidak tega melihat putranya dalam keadaan tidak berdaya seperti ini.

David dokter pribadi keluarga Justin pun mendekati Xavier, dan memeriksanya.

"Dia sakit apa Vid" tanya Arya khawatir.

"Dia baik-baik saja, tapi melihat dari gejalanya sepertinya dia mengalami sindrom couvade Tin" jawab David.

"Kau bicara yang jelas, sindrom Couvade itu apa? aku tidak mengerti" desak Justin.

David menghela nafas panjang sebelum akhirnya menjelaskannya kepada Justin, berbicara dengan temannya ini harus menyetok banyak sabar.

"Sindrom Couvade adalah gejala mual yang di alami oleh seorang suami ketika istrinya sedang hamil, Tin" jelas David membuat Justin memicingkan matanya.

Bagaimana bisa putranya terkena sindrom Couvade, sementara yang dia tahu putranya itu belum memiliki kekasih ataupun istri.

Justin mengurut keningnya yang sedikit berdenyut. "Kamu jangan ngarang Vid, putraku belum menikah" seru Justin.

"Iya benar Vid, mungkin kamu salah, bagaimana bisa Vier mengalami sindrom Couvade. Jangankan memiliki istri, memiliki kekasih saja tidak dia" timpal Sarah seraya beranjak dari tempat duduknya.

"Tapi saya sudah memeriksanya, dan kondisi Xavier baik-baik saja" kekeuh David.

Sarah memandang suaminya dengan pandangan yang sulit di artikan. "Pi, bisa jadi Xavier bermain wanita"

"Aku tidak tahu mi, kau tahu sendiri anakmu bukan pria seperti itu" ucap Justin.

Dia sebagai orang tua tahu betul sifat putranya, Xavier bukan seorang cassanova yang sering bergonta ganti pasangan, anaknya itu bahkan sampai sekarang juga tidak pernah terlihat menggandeng seorang perempuan.

Berbeda dengan Xavier, jantungnya berdegub kencang. Sejak tadi dia memejamkan matanya tapi tidak tidur sepenuhnya, dia masih bisa dengar pembicaraan mereka.

Kalau yang di ucapkan dokter David itu benar, itu artinya wanita yang ia tiduri dua bulan yang lalu sedang mengandung benihnya.

"Tidak mungkin..." ucap Xavier dalam hati.

Xavier menepis pemikirannya.Dia hanya melakukannya sekali, tidak mungkin perempuan itu langsung hamil.

Dia juga tidak memerkosanya, jadi kalaupun perempuan itu hamil, dia tidak perlu bertanggung jawab, pikir Xavier.

*Flashback on*

"Bagaimana kalau kamu hamil" tanya Xavier.

"Itu menjadi urusanku, kau tidak perlu takut. karena aku tidak akan meminta mu untuk bertanggung jawab" jawab Divana.

"Kau anggap saja tidak terjadi apa-apa diantara kita" imbuhnya.

*Flasback Off*

"Terus, kami harus bagaimana Vid" tanya Sarah.

"Kamu turuti saja kemauan putramu, dan kalian juga harus bisa menjaga moodnya, karena di saat seperti ini Xavier akan lebih sensitif" kata David.

"Baiklah, terima kasih Vid" ucap Sarah pasrah.

"Sama-sama, ini aku berikan beberapa vitamin untuk Xavier, ada juga obat untuk meredakan rasa mual" ucap David dan memberikan obat tersebut kepada Justin.

Setelah itu David pamit untuk undur diri, dia masih memiliki banyak pasien di Rumah sakit yang harus ia tangani.

Justin dan Sarah tidak langsung pulang, mereka akan menunggu putranya bangun dan bertanya langsung pada putranya.

"Semoga dugaan dokter David tidak benar ya pi, kalau benar dimana wanita itu, kasihan sekali dia hamil tanpa suami" ucap Sarah.

"Iya mi, kita berdoa saja semoga ucapan David itu tidak benar" sahut Justin.

****

Sementara di sebuah ruangan telihat sosok wanita sedang melamun menatap kosong kedepan jendela, apalagi saat dia memeriksakan kondisinya ke dokter dan dinyatakan hamil, Divana tidak tahu harus bahagia atau menangis. Kata-kata dokter terus berputar didalam benaknya.

"Selamat, anda telah hamil nona, sebentar lagi anda akan menjadi seorang ibu" ucap dokter.

Divana kembali mengingat malam kelam itu, penghianatan kekasih dan sahabatnya membuat dia berpikir bodoh.

"Tenanglah sayang, ibu akan berjuang untukmu, ibu akan menjadi ibu sekaligus ayah untumu" ucap Divana sembari mengusap perutnya yang masih terlihat rata.

Divana kembali melamun, suara ketukan pintu dari luar membuyarkan lamunannya.

"Masuk" ucap Divana dari dalam ruangannya.

Ceklek...

Selly membuka pintunya dan masuk kedalam ruangan Divana.

"Ada apa Selly" tanya Divana

"Saya membawa laporan yang ibu minta tadi" sahut Selly sembari memberikan berkas tersebut kepada Divana.

Divana menerimanya. "Terima kasih, kamu bisa kembali keruanganmu" ucap Divana.

"Baik bu" ucap Selly dan pergi keluar dari ruangan Divana.

Divana mulai sibuk mengerjakan pekerjaanya untuk mengalihkan pikirannya, ia harus menjaga mentalnya agar tidak mempengaruhi janinya.

Setelah menghilangnya Divana membuat hubungan Lauren dan Samuel semakin dekat, keduanya mulai berani memperlihatkan kemesraannya di depan banyak orang. Mereka benar-benar pasangan yang tidak tahu malu.

"Bagaimana kalau Divana kembali sayang, kamu akan memilihku atau Diva" tanya Lauren, saat ini keduanya sedang berada di restoran untuk melakukan makan siang bersama.

"Aku mencintaimu, tapi aku harus memilih Divana demi hubungan kita, kau tahu sendiri selama ini dia yang selalu mencukupi kebutuhanku, tapi aku yakini kalau saat ini Divana sudah tidak sekaya dulu saat bersama orang tuanya" jawab Samuel jujur.

Selama ini Samuel tidak benar-benar mencintai Divana, dia mendekati perempuan itu karena tahu Diavan anak orang kaya. Namun, setelah Divana memutuskan keluar dari rumahnya, membuat Samuel sedikit kecewa dengan kekasihnya itu, tapi meskipun begitu Samuel tetap mempertahankan hubungannya dengan Divana. Sebab, Naura masih memiliki banyk penghasilan yang bisa ia manfaatkan.

"Itu artinya kamu akan meninggalkan ku?" Tanya Lauren memastikan.

"Tentu saja tidak, aku tetap akan mempertahankan mu, aku hanya ingin memanfaatkannnya saja, kamu juga kan yang untung" ucap Samuel.

Lauren akui semua yang di katakan Samuel itu benar. Selama ini pria itu sering membelikan barang branded untuknya dari hasil memanfaatkan sahabatnya itu.

"Kamu benar" Lauren tertawa kecil.

Tanpa mereka sadari sejak tadi ada yang mendengarkan pembicaraan mereka, mereka tidak tahu kalau sejak tadi obrolannya di rekam oleh seseorang.

"Kasihan nona Diva" ucap orang itu lirih.

"Bagaimana reaksi tuan kalau tahu nona Diva disakiti oleh pria itu? pasti tuan akan marah besar" lanjutnya. Tapi mau bagaimana pun dia harus tetap mengirimkan hasil rekamannya itu.

Orang itu langsung mengirim hasil rekamananya ke nomor seseorang.

1
MIZIL
Luar biasa
Atik Marwati
gabung thor
stefani n.i.s
thor terlalu byk typo nya..
Pia Nur
semangat kak dilanjut ya kak
اختی وحی
sikembar tu cwek apa cwok, kok kdang putra kdang putri
pardan m fadilah
kok nama nya berubah ubah
Yessi Kalila
akhirnya ketemu camer...
Adinda
Papa kangen sama mama nggak hehe
Farida amin
lnjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!