Di dunia yang kejam, hanya yang kuat yang bertahan. Yun Feng, seorang bocah yatim piatu berusia 15 tahun, menolak takdir sebagai semut di bawah kaki para penguasa. Ia tidak memiliki sekte untuk melindunginya, tidak memiliki garis keturunan bangsawan, hanya tekad yang membara, tekad untuk mencapai keabadian.
Dikhianati, dikejar, dan dipaksa berada di ujung tanduk, Yun Feng tidak ragu menggunakan segala cara. Ia melahap jiwa, merenggut kekuatan dari musuhnya, dan menguasai seni kegelapan yang ditakuti dunia. Jika dunia menolaknya, maka ia akan menaklukkan dunia. Jika surga menghalanginya, maka ia akan merobek surga itu sendiri!
Di jalannya menuju keabadian, Yun Feng akan melawan sekte-sekte besar, mengguncang para dewa, dan meninggalkan jejak darah di seluruh alam semesta!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niko R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurangan Feng Yu!
“Karena kedua orang telah bersiap…pertandingan dimulai!” Suara Lei Yunhao menggema.
Mereka berdua menyerbu bersamaan dengan kecepatan yang mengerikan. Mata mereka fokus kepada pergerakan satu sama lain seperti harimau yang berburu mangsa.
Ting!
Ting!
Kapak besar dari Feng diayunkan ke arah Fan Ling. Tetapi kecepatan Fan Ling lebih unggul, dia berhasil memblokir serangan itu dengan gagang dari tombaknya.
“Menarik! Kau cukup berkemampuan tetapi…tidak cukup untuk mengalahkanku!” Ejek Feng Yu.
“Berisik! Sebaiknya kau fokus saja pada pertarungan, ini masih belum berakhir!” Balas Fan Ling dengan tenang.
“Rasakan ini!” Teriak Feng Yu ketika dia menyerbu ke arah Fan Ling.
Saat Fan Ling menoleh ke belakang, Feng Yu sudah dalam keadaan melompat. Dengan reflek, Fan Ling memiringkan gagang tombaknya untuk memblokir serangan dari atas. Terdengar dentingan yang sangat keras ketika logam bertemu logam.
Akhh!
Fan Ling terhempas keluar arena setelah serangan kuat dari Feng Yu. Dibalik derasnya keringat di wajah Feng Yu terdapat ekspresi sombong di wajahnya. Semua murid sekte Langit Hijau tertegun dan seakan tak percaya melihat hasil pertandingan itu.
“Apa?! Kakak senior Fan Ling kalah darinya!”
“Bagaimana mungkin! Kakak senior Fan Ling adalah jenius nomor satu di sekte kita, jika dia kalah bagaimana mungkin kita punya harapan untuk menang darinya.”
Murid-murid sekte kaget dan tak percaya tetapi disisi lain, murid sekte Angin Hitam tersenyum dengan penuh ejekan dan kesombongan. Lei Yunhao menggelengkan kepala dengan penuh kekecewaan.
Hei Fengxiao tersenyum bahagia sebelum dia mengungkapkan, “Saudara Lei sepertinya muridmu sengaja mengalah untuk seorang junior. Muridku seharusnya berterima kasih.”
Lei Yunhao mengernyitkan dahinya, ini adalah sebuah sindiran dan ejekan untuknya tetapi dia tidak bisa membalas apa-apa.
Dengan berat hati Lei Yunhao mengumumkan kepada semua orang, “Pemenangnya adalah Feng Yu!”
Para murid sekte Angin Hitam bersorak ramai kepada sosok yang berdiri di atas arena. Feng Yu menyatukan tangannya di depan dadanya dengan wajah yang angkuh menatap rendah para murid sekte Langit Hijau.
Feng Yu berteriak dengan nada mengejek, “Apakah ada sampah lain yang bisa ku hajar? Kenapa kalian tidak maju? Ku pikir reputasi sebagai sekte terhebat di kota Wu tidak pantas untuk kalian!”
Semua orang menatap marah Feng Yu. Tetapi tawa dari murid sekte Angin Hitam semakin besar dan keras. Yun Feng berdiri tenang di tengah kerumunan. Pikirannya sedang merencanakan rencana untuk kedepannya. Setelah beberapa saat dia akhirnya mengangkat tegak kepalanya lalu berjalan melewati kerumunan untuk menuju panggung.
“Aku akan menantangmu untuk bertanding!” Ucap Yun Feng dengan lantang.
Semua mata terpaku pada Yun Feng yang keluar dari kerumunan orang. Mata Shen Kuang melebar bahkan ketika hanya mendengar suaranya saja, dia sudah tahu siapa pemilik suara itu.
Feng Yu melirik ke arah Yun Feng sebelum mendecit, “ck ck ck, apakah murid sekte Langit Hijau kekurangan murid dengan keberanian? Bahkan harus mengirim seorang junior.”
“Dia adalah junior Yun Feng yang mendapatkan nilai tertinggi di pendaftaran terakhir ini?!”
“Bakatnya memang hebat tetapi…ranahnya hanyalah di tingkat 8 Qi Gathering.”
“Yun Feng? Apa anak ini tidak pandai membaca situasi? Dia ingin melawan jenius pertama di klan Angin Hitam?” Pikir Shen Kuang dengan sedikit kesal.
Yun Feng berjalan ke arena dengan pandangan yang menyerbu ke arahnya. Dengan langkah yang mantap Yun Feng berdiri berhadapan dengan Feng Yu.
“Junior Yun Feng menantang senior!” Ucap Yun Feng tanpa memberi hormat apapun.
Feng Yu mendengkus dengan kesal ketika Yun Feng berbicara kepadanya. Dia mengacungkan kapak ke arah Yun Feng, “Bocah, jangan berharap pengampunan apapun dariku!”
Yun Feng menatap Feng Yu dengan dingin, “Walaupun kau mengerahkan seluruh kemampuanmu juga akan sulit menang dariku!”
Semua orang terkejut ketika Yun Feng meledek Feng Yu. Tidak ada satupun orang yang berani berbicara sombong di hadapannya setelah dia mengalahkan Fan Ling. Tak disangka seseorang yang belum ada setahun bergabung dengan sekte Langit Hijau berkata demikian.
Mata Feng Yu menyipit ketika mendengar kalimat itu keluar dari mulut seorang junior. Dia tidak pernah mendengar ejekan selama hidupnya. Selain murid utama dari sekte Angin Hitam, dia juga berasal dari klan Feng, klan Feng adalah kekuatan utama yang menguasai kota Feng.
Lei Yunhao menghela nafas panjang ketika dia mengetahui tidak memiliki pilihan lain.
“Yun Feng melawan Feng Yu pertandingan…Dimulai!” Ucap suara penuh wibawa dari Lei Yunhao.
Feng Yu dengan kapak besarnya menyerbu ke arah Yun Feng. Tetapi Yun Feng tidaklah menggunakan tangan kosong, dia mengeluarkan senjatanya yang tersimpan di tas penyimpanannya. Semua orang tidak bisa menahan tawa ketika melihat pedang yang dikeluarkan Yun Feng.
“Hahahaha, lihatlah! Apa sekte Langit Hijau sangat miskin sehingga murid mereka tidak diperbekali dengan senjata yang layak.”
“Apakah dia berpikir bisa mengalahkan senior Feng hanya dengan pedang rongsokan itu?”
Cacian dan ejekan dilontarkan dari para murid sekte Angin Hitam. Sementara semua orang sudah tidak lagi berharap lebih pada Yun Feng.
Yun Feng tetapi fokus pada pertarungan di tengah cacian dan hinaan yang dilontarkan oleh murid sekte Angin Hitam. Tetapi di luar perkiraan, dengan kekuatan di tingkat 8 Qi Gathering dia bisa mengimbangi Feng Yu yang jelas-jelas lebih tinggi dua tingkat darinya.
“Benar saja anak ini tidak sesederhana itu. Feng Yu bisa mengalahkan dengan mudah orang yang setingkat dengannya tetapi, dia sedikit kesulitan untuk menahan serangan dari anak ini. Apakah dia memiliki rahasia?” Pikir Leng Xiyue.
Ting!
Ting!
Wush!
Serangan demi serangan diarahkan kepada Feng Yu. Keadaan Feng Yu yang terpojok seketika membungkam mulut para murid sekte Angin Hitam. Bahkan gurunya sendiri yaitu Shen Kuang tidak mengira kekuatan dari muridnya akan sekuat ini.
“Bagaimana mungkin anak ini bisa memojokkanku! Sialan! Serangan anak ini sungguh tidak memiliki celah sama sekali,” pikir Feng Yu di sela-sela dirinya mengakui serangan beruntun dari Yun Feng.
Ting!
Ting!
Tiba-tiba serangan yang intens itu berhenti sepersekian detik. Dan saat itu Feng Yu mengira kalau Yun Feng kelelahan, tak sadar ia membuka celah pertahanannya.
Wush!
Tebasan kuat dari Yun Feng berhasil membuat tubuh Feng Yu terbang sejauh beberapa meter. Semua orang terkejut dan tidak percaya ketika melihat kejadian ini.
“Apa-apaan ini, junior Yun Feng berhasil mengalahkan Feng Yu!”
Sorakan terdengar dari para murid sekte Langit Hijau.
Yun Feng menatap dingin ke arah Feng Yu. Dia berjalan ke arahnya dengan langkah yang kecil, Di Feng Yu sangat terkejut sehingga dia bahkan tidak bergerak sama sekali. Langkah Yun Feng semakin lama semakin cepat, dia berlari ke arah Feng Yu.
“Berhenti!!” Teriak Hei Fengxiao dengan panik.
Yun Feng seolah tidak mendengarkan peringatan dari pemimpin sekte Angin Hitam itu. Yun Feng mengangkat tangannya dan bersiap mengakhiri hidup Feng Yu. Seolah waktu terasa lambat, semua murid dari kedua sekte takut jika Yun Feng benar-benar ingin melakukan aksinya.
“Aku menyerah!” Ucap lirih dari Feng Yu.
Crack!
Semua orang menghela nafas setelah nafas mereka semua terhenti di momen itu. Pedang Yun Feng menancap tepat di pinggir tubuh Feng Yu. Semua murid sekte Langit Hijau bersorak gembira menyebutkan nama Yun Feng.
Srek!
Yun Feng mencabut kembali pedangnya ketika ia berbalik untuk turun dari arena. Feng Yu tertatih-tatih untuk berdiri dengan sisa tenaganya. Dia memandang Yun Feng dengan amarah yang meletup-letup dari matanya.
“Anak sepertinya akan menjadi ancaman bagiku kedepannya. Dengan kualifikasi sekarang bisa mengalahkanku maka…tidak bisa membiarkannya berkembang kedepannya!” Pikir Feng Yu.
Wuss!
“Yun Feng hati-hati!” Teriak para murid sekte.
Yun Feng menoleh kebelakang yang terlihat Feng Yu melompat ke arahnya.
“Akhh!”
Pukulan keras dari Feng Yu menghantam perut Yun Feng yang membuatnya terdorong jauh. Tubuh Yun Feng menghantam sebuah dinding membuat tubuhnya tertutup oleh kepulan puing-puing.
“Feng Yu berani kau!” Teriak Shen Kuang.
