Seorang gadis Pustakawan yang merupakan seorang kutu buku harus menerima kenyataan bahwa ia tewas saat ia menamatkan novel kesukaannya berjudul "Moonira".
Namun bukannya menuju akhirat, gadis itu justru masuk ke dunia novel kesayangannya dan ditunjuk sebagai calon Helena yang menyalurkan berkat dari dewi Selene kepada kerajaan Welf. Disana ia ditemukan oleh seorang Adipati kerajaan Welf yang merupakan high Elf.
Bagaimana kisah gadis itu di dunia Moonira? Apakah gadis itu berhasil menjadi seorang Helena dan bagaimana kisah cinta gadis itu dengan sosok Adipati yang terkenal sebagai dewa kematian di dalam peperangan? Apakah cinta mereka bersatu atau justru kandas di tengah jalan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arthystrawberry23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
VIII Pertemuan dan Kehangatan.
Kini di kamar Roselina, Cassandra sedang memeriksa kondisi Roselina yang masih tidak sadarkan diri. Cassandra tidak mengobati Roselina seorang diri melainkan ia meminta bantuan para muridnya untuk menyembuhkan Roselina yang mana sihirnya tidak terkendali dalam tubuhnya membuat kondisi tubuh Roselina sangat lemah.
Di sisi lain tepatnya di istana kerajaan Welf, di ruang singgasana raja, terlihat Ernathan bersimpuh di depan raja dan ratu. Karena kejadian yang terjadi di kediaman Ernathan yang membuat heboh seluruh kerajaan Welf membuat Ernathan dipanggil menghadap ke raja dan ratu.
Selain raja dan ratu beberapa high elf bangsawan yang berperan penting dalam sistem pemerintahan kerajaan juga ikut berkumpul di ruang singgasana raja. Tak luput juga kedua pangeran kerajaan Welf hadir dalam pertemuan itu.
Seluruh high elf yang ada di dalam ruang singgasana raja terkejut dan tercengang ketika mendengar laporan Ernathan tentang kejadian dimana Roselina menggunakan sihir untuk pertama kali dan juga mengenai pertemuan Ernathan dan Roselina walaupun ada beberapa bagian yang tidak Ernathan ceritakan termasuk identitas Roselina sebagai manusia dan insiden Roselina jatuh sakit akibat racun ikan Siren.
Tentu Ernathan sedikit mengubah cerita agar bisa diterima oleh para high elf dan tidak memicu permasalahan yang mungkin saja akan membahayakan keselamatan Roselina.
"Jadi kau berpikir bahwa gadis itu adalah Helena agung yang diutus oleh dewi bulan untuk menghentikan insiden Cladis yang sudah berlangsung selam ribuan tahun?" Tanya salah seorang high elf bangsawan.
"Ya tuan Federick, liontin yang nona Roselina kenakan sangat berbeda dengan liontin yang dimiliki para Helena sebelumnya, lalu yang mulia ratu pernah berkata bahwa sang dewi bulan akan mengutus penyelamat yang akan menyelamatkan dunia Moonira dari insiden Cladis" jelas Ernathan yang masih dalam posisi bersimpuh.
"Adipati Ernathan aku ingin kau membawa sang Helena agung ke hadapanku agar ratu bisa memastikan bahwa ia adalah Helena agung atau bukan" pinta raja.
"Maafkan saya yang mulia, namun mengingat kondisi kesehatan nona Roselina sedang kurang baik maka nona Roselina tidak bisa menghadap pada anda, jika kondisi nona Roselina sudah membaik maka saya akan membawanya kepada anda yang mulia" jelas Ernathan.
"Baiklah, jika kau sudah bertemu dengan nona Helena agung mengapa kau tidak segera melaporkan hal ini kepada kami? Dengan begitu kami bisa memastikan keselamatan sang nona agung" tanya raja.
"Maafkan hamba yang mulia, saat itu hamba tidak sempat menyampaikan laporan hamba karena sejak kembali ke hutan kondisi kesehatan nona Roselina sempat menurun akibat meninggalkan hutan begitu lama" jelas Ernathan.
Ernathan menceritakan pada seluruh high elf yang ada di ruang singgasana bahwa Roselina adalah high elf yang tinggal lama di hutan, Roselina lahir tanpa kedua orang tua dan lahir dari dalam bunga tulip yang ditanam langsung oleh dewi bulan, untuk itu inti sihir Roselina sudah menyatu dengan hutan sehingga tidak mudah bagi Roselina untuk beradaptasi di lingkungan luar hutan.
Cerita yang Ernathan sampaikan itu semua atas perintah dari yang mulia ratu, sesaat sebelum Ernathan menghadap pada raja, Ernathan menemui ratu terlebih dahulu dan ratu sendiri yang meminta Ernathan untuk tidak melaporkan Roselina secara keseluruhan dan meminta Ernathan untuk mengubah sedikit laporannya demi keselamatan Roselina.
"Sepertinya sang Helena agung belum bisa mengendalikan kekuatan sihir yang besar dalam dirinya, ledakan yang disebabkan oleh sihir aneh yang dikeluarkan oleh sang Helena agung jika adipati tidak membungkusnya dalam barier yang kuat mungkin saja ledakan itu bisa menghancurkan seluruh halaman istana dan membahayakan bagi elf yang berada di lingkungan istana" jelas salah satu bangsawan elf bernama Hendrick.
"Apa perlu kita menyegel kekuatan sihir nona Helena agung?" Saran tuan Federick.
"Jika kita menyegel kekuatan sihir nona Helena agung maka nona Helena agung akan kesulitan untuk menerima berkat dari dewi bulan jika saja insiden Cladis terjadi" jelas bangsawan elf bernama Redrick.
"Bagaimana yang mulia ratu? Jika benar nona Helena agung belum bisa mengendalikan kekuatan sihirnya apa langkah kita untuk mencegah kejadian ledakan barusan kembali terulang" Papar tuan Devian.
"Untuk saat ini pihak kerajaan dan gadis kuil akan terus mengawasi sang Helena agung, kejadian yang terjadi pada kediaman adipati adalah sebuah ketidaksengajaan karena mengingat asal nona Helena agung yang berasal dari hutan yang berbahaya jadi sangat wajar jika nona Helena agung mengeluarkan sihir yang baginya biasa ia gunakan dalam melindungi diri dari monster" jelas ratu panjang lebar.
"Baiklah dengan ini kita sepakat sembari menunggu kesehatan nona Helena agung sudah membaik, maka hingga saat itu terjadi kita hanya bisa mengawasi nona Helena agung, dengan ini pertemuan kita tutup" jelas raja.
Para bangsawan pun pergi meninggalkan ruang singgasana untuk kembali melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing, dalam ruang singgasana masih ada sang raja, sang ratu, kedua pangeran, dan Ernathan.
"Apa sebesar itu kekuatan sihir yang dimiliki oleh sang Helena agung, Adipati?" Tanya sang raja, mendengar itu Ernathan mengangguk.
"Aku sudah memberitahu Cassandra untuk memberikan ramuan yang sedikit kucampurkan dengan sihirku agar setidaknya kita bisa menekan mana sihir Helena agung yang masih belum terkendali" jelas sang ratu.
Pangeran kedua kerajaan Welf yaitu Alarion Sheera L. Greenwood menepuk punggung Ernathan berkali-kali sembari tertawa membuat Ernathan menatap kesal kearah Alarion.
"Yah aku tidak menyangka jika nona Roselina adalah Helena agung, kupikir nona Roselina adalah calon pengantinmu" goda pangeran Alarion sembari terus menepuk punggung Ernathan.
"Benar apa yang dikatakan pangeran Alarion, aku juga berpikir kalau nona Roselina adalah calon pengantinmu, mendengar kabar itu membuatku terkejut" ujar sang ratu sembari tertawa kecil dengan tangannya menutupi mulutnya.
"Heee! Jadi kau sudah menemukan calon pengantinmu kak Nathan?" Tanya pangeran mahkota kerajaan Welf, Aegis Keera L. Greenwood.
Ernathan yang sedari tadi terus di goda oleh kedua pangeran dan ratu berusaha menahan emosinya dan mengendalikan dirinya agar ia tidak berbuat sesuatu yang tidak sopan.
"Maafkan aku, pangeran dan ratu, namun rumor yang menyebar itu tidak benar, nona Roselina bukan calon pengantin saya, saya membiarkannya tinggal di kediaman saya karena itu permintaan nona Roselina" jelas Ernathan berusaha bersikap sopan pada keluarga kerajaan walaupun dalam hatinya ia sudah merasa kesal dan muak dengan godaan orang-orang terdekatnya mengenai rumor tidak jelas yang menyebar di seluruh lingkungan istana.
"Benarkah? Sangat disayangkan, padahal aku sudah berharap menggendong cucu darimu Nathan" ucap ratu Serena dengan nada kecewa.
Pangeran Alarion merangkul Ernathan membuat Ernathan menatap kesal kearah pangeran Alarion yang tersenyum lebar kearah Ernathan.
"Ibu benar Ernathan, bukankah sangat disayangkan jika kau tidak menikah dengan nona Roselina, aku dengar-dengar dia elf yang sangat cantik dan rupawan, bahkan kecantikannya mengalahkan kecantikan putri kerajaan lainnya, apa kau yakin ingin melepaskan nona Roselina begitu saja?" Goda pangeran Alarion.
Ernathan menghela nafas panjang, padahal penampilan Roselina sekarang adalah hasil dari sihir ilusi miliknya, walaupun Ernathan juga mengakui bahwa Roselina sebagai seorang manusia juga sangat menawan di mata Ernathan.
"Huh kenapa aku harus kewalahan sendiri karena rumor tidak jelas seperti ini"
To be continued....