eeuuugh...
lenguhan kecil keluar dari mulut Lea..
Lea menggeliat, merasakan sekujur tubuhnya yang remuk redam.
Lea sedikit merenggangkan otot-ototnya,sembari memiringkan tubuhnya kesamping.ada sesuatu yang terasa mengganjal perutnya.
perlahan Lea membuka matanya.tanganya mulai meraba-raba sesuatu yang ada disampingnya.
ini apa?."batinnya belum sepenuhnya matanya terbuka.
Lea mengucek matanya dan....
mata Lea terbelalak saat melihat seorang cowok tengah tidur pulas disampingnya.
"oh...my God!."Lea membekap mulutnya,tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
lalu tangannya sedikit membuka selimut yang membungkus tubuhnya,lea semakin di terkejut dengan apa yang terjadi padanya,tak ada sehelai baju pun yang melekat di tubuhnya.
lalu apa yang terjadi dengan kalea, seorang guru SMA yang baru saja diangkat jadi PNS,kini terdampar di atas ranjang dengan cowok asing.lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka.
yuk gaes..mampir lapak baru aku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Krak...
Suara pintu terbuka.
Lea keluar dari kamar mandi dan sudah memakai kaos yang terlihat kegedean ditubuh mungilnya dan celana training panjang yang juga terlihat kegedean saat ia pakai.
"udah selesai?."tanya Ken sambil membawa secangkir teh hangat ditangannya.
Lea mengangguk pelan,lalu dengan perlahan dia mendudukkan bokongnya di pinggir ranjang.
"ini minum dulu.selagi masih anget."Ken menyodorkan teh hangat yang baru saja Ken buat untuk Lea.
"makasih."balas Lea menerima teh hangat pemberian Ken.
"gue udah order kfc tadi.paling bentar lagi dateng."kata Ken sambil melihat handphonenya.
"kalau dateng ,ambil uang di dompet gue.gue taruh disini."sambil meletakkan dompetnya di atas meja.
"gue mandi dulu."lanjut Ken mau beranjak pergi ke kamar mandi.
"tapi...."ucapan Lea terjeda sambil geleng-geleng kepala seperti enggan melakukan apa yang Ken suruh.
Ken pun berhenti.dia menoleh ke Lea,masih jelas terlihat ada sisa-sisa ketakutan dan kekhawatiran yang meliputi wajah cewek cantik itu.
Ken pun mulai menjongkokkan tubuhnya,berlutut di depan Lea.
"dia gak bakal tahu tempat ini.loe tenang aja.loe aman sekarang."ujar Ken lembut.mencoba menenangkan dan menyakinkan Lea kalau apa yang Lea takut tak akan terjadi.karena Lea ada ditempatnya yang kemungkinan kecil bisa ditemukan oleh tunangan Lea.
Entah sengeri apa kejadian yang tadi menimpa cewek cantik itu.sampai Lea menjadi se trauma ini dengan tunangannya sendiri.
Cess....
Kala melihat wajah Lea,ada perasaan sedih dan penyesalannya semakin besar menyerang diri Ken,bukan hanya cowok yang Ken tahu tunangan Lea tapi dirinya juga sudah membuat hidup Lea hancur.bukankah dirinya sama saja dengan cowok brengsek itu
"sorry..i'm so sorry."
Ken menundukkan kepalanya didepan Lea.bahkan berjuta kata maaf dan air mata darah yang akan dikeluarkan oleh Ken,tak akan mengembalikan lagi kesucian cewek cantik didepannya itu.
Lea menatap cowok yang baru ia ketahui identitas nya sebagai kakak dari temen kuliahnya, Kelly.sekaligus cowok yang telah tidur dengannya dan merebut kesuciannya.boleh dibilang Ken sama brengseknya dengan Dion.tapi entah kenapa Lea tidak begitu membenci cowok ini dan tidak juga begitu bisa menyalahkan cowok ini.padahal dia tahu kenyataannya, mereka sama-sama memberikan luka dan trauma padanya sekarang.tapi cowok didepannya ini juga telah menyelamatkan dirinya dari kejaran Dion untuk saat ini.
"ayo kita menikah."kata Lea yang terus menatap tajam kearah Ken.
Seketika Ken mendongakkan kepalanya,terkejut.
"loe merasa menyesal kan?."
"dan gue butuh orang yang bisa membuat Dion ngejauhi dari gue."
"makanya,ayo kita menikah.dengan begitu loe bisa tanggung jawab dengan apa yang loe perbuat ke gue dan Dion gak akan macam-macam lagi sama gue."
Lea membeberkan alasannya tiba-tiba mengajak Dion menikah.
"ok.ayo kita menikah."tanpa berpikir panjang,Ken menyetujui keinginan Lea.
"sekarang!."ujar Lea lagi.
"hah?."Ken mengerutkan keningnya, lagi-lagi dibuat terkejut dengan keinginan Lea.
"kalau mau nikah ya malam ini juga kita menikah."
"kalau tidak malam ini.maka tidak akan ada pernikahan diantara kita."
"loe tahu kan berarti apa artinya."
Lea seperti tengah menantang dan secara tidak langsung mengultimatum Kenzo.Lea ingin tahu seberani apa seorang Kenzo mengambil keputusan.
Mereka pun saling menatap dan sama-sama saling menyelami pikiran mereka masing-masing.tentu ini bukan perkara mudah bagi Lea dan juga ken untuk memutuskan apa yang terbaik untuk mereka berdua.tapi kondisi mereka lah yang menyeret mereka untuk mengambil keputusan ini.
"ok.kita menikah malam ini."kata Ken,tegas.
Lea menyunggingkan senyum tipisnya mendengar Ken menerima keinginannya.padahal tadinya Lea pikir Ken akan menolak usulannya tapi jawaban Jen diluar prediksi Lea.
"loe yakin?."tanya Lea sembari mengamati wajah Ken,dia ingin mencari kebohongan dari mata Ken.tapi sayangnya Lea tak menemukan disana.
Ken mengangguk yakin dengan keputusannya kali ini.walaupun terdengar gila.
"tapi...."jeda Ken.
"apa?."Lea mengerutkan keningnya,dan menunggu Ken bicara.
"tapi aku mandi dulu."jawab Ken sambil tersenyum jail dan mendekatkan wajahnya ke wajah Lea.
"masak mau menikah sama cewek cantik penampilannya kayak gini.gengsi dong!."lanjutnya berkelakar, dengan pelan Ken mengelus rambut Lea.
Lea mengedip-ngedipkan matanya dan dibuat salah tingkah dengan ulah Ken.wajahnya pun mulai berubah merah, terlihat malu-malu.
Ken tersenyum kecil melihat gelagat Lea yang sedang salah tingkah.Ken memang sengaja melakukan itu agar bisa mencairkan ketegangan yang beberapa saat lalu terasa diantara mereka.
Ken pun berdiri dan bergegas lari pergi ke kamar mandi.
Sedangkan Lea masih menetralkan perasaannya yang malah jadi deg-degan.sambil mengibas-ngibaskan tangannya ke udara,tiba-tiba Lea merasa suasananya terasa panas.
pd hal ceritanya bagus, tp kenapa kok g ada yg koment ya.. 🥰
aku udh mmpir....
d tnggu up'ny y.....smngttt....