NovelToon NovelToon
Annoying Wife

Annoying Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Enemy to Lovers
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nayanika memang tidak pandai mencari kekasih, tapi bukan berarti dia ingin dijodohkan.

Sialnya, kedua orangtuanya sudah merancang perjodohan untuk dirinya. Terpaksa Naya menikah dengan teman masa kecilnya itu, teman yang paling dia benci.

Setiap hari, ada saja perdebatan diantara mereka. Naya si pencari masalah dan Sagara si yang paling sabar.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Tanpa melihat harga, Naya memasukkan baju yang menurutnya bagus dan menarik. Di belakang nya ada Sagara yang bertugas membawakan tas bening untuk meletakkan barang yang dibeli Naya.

"Sayang."

Naya yang sedang melihat-lihat baju pun menoleh ke arah Sagara. Dia langsung terbelalak melihat apa yang suaminya pegang. Buru-buru Naya mengambil baju yang dipegang Sagara tadi.

"Kamu apa-apaan sih?! Malu dilihatin orang!" bisik Naya.

"Itu buat kamu," balas Sagara membela diri.

"Iya tau! Tapi jangan kamu lihatin juga dong! Mana main langsung ambil gitu aja lagi!"

"Sebelum aku ambil, itu udah digantung di sana. Ya berarti udah keliatan dari sebelum aku ambil," ucap Sagara.

Naya melotot tajam. "Masih aja dijawab, ya!"

Hanya perkara lingerie berwarna pink yang Sagara ambil, mereka sampai berdebat. Untung saja Naya tidak mengeluarkan tanduk serta taringnya.

"Jangan aneh-aneh lagi! Kamu ikutin aku di belakang aja, gak usah segala ambil-ambil baju. Ngerti?"

Sagara mengangguk. "Tapi ambil yang itu juga. Ya?"

"Ya udah, nih!" Naya memasukkan lingerie itu ke dalam tas yang dibawa Sagara dengan kesal.

Semenjak melihat Naya memakai baju kurang bahan beberapa waktu lalu, Sagara jadi tertarik membelikannya. Terutama warna pink, Naya terlihat cocok jika mengenakan pakaian berwarna pink.

"Ada yang mau kamu beli, gak?" tanya Naya.

Sagara mengangguk. "Mau beli baju kaya tadi yang banyak buat kamu."

"Mas!" kesal Naya. Pipinya memerah saking malunya.

Bukannya merasa bersalah, Sagara malah terkekeh lalu merangkul pinggang sang istri dan menuntunnya ke kasir.

****

Huek

Baru selesai merias diri, perut Naya tiba-tiba mual. Dia langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya di kloset.

Sedangkan Sagara juga mengikuti istrinya. Dia membantu Naya mengurut leher gadis itu.

"Kita gak usah berangkat," putus Sagara.

Naya mencuci mulutnya, setelahnya dia menatap tajam Sagara. "Kamu gak lihat aku udah dandan cantik begini?! Asam lambung aku kumat mungkin. Gak apa-apa, ini masih bisa aku atasi," ujar gadis itu. Dia berjalan ke luar kamar mandi dan kembali memoles bibirnya dengan lipstik.

"Beneran?" tanya Sagara memastikan.

Naya mengangguk. Dia memasukkan lipstik nya ke dalam hand bag yang akan dia bawa. "Aku mau minum obat dulu, biar nanti gak kambuh di sana."

Sagara mengangguk pasrah. Setidaknya Naya mau minum obat daripada tidak ada penawar sama sekali.

Malam ini mereka terlihat serasi, cantik dan tampan. Sagara mengenakan kemeja hitam tanpa jas dan dasi. Sedangkan Naya memakai dress serupa yang cukup mencetak lekuk tubuhnya, panjangnya hampir mengenai tumit kaki, dipadukan dengan heels setinggi 5 cm.

Acaranya sangat mewah. Pemilik acara mengundang orang-orang penting, termasuk selebritis. Tentunya ada orang tua Loli juga di sana, karena mereka memang pengusaha sukses seperti keluarga Soedjodjo.

Seperti pada umumnya, Sagara dan Naya menyapa pemilik acara lebih dahulu sebelum menikmati hidangan.

"Rame nya kebangetan," gumam Naya. Dia merasa sesak karena terlalu ramai tamu yang datang.

"Setelah makan, kita pulang," ucap Sagara.

"Ini gak ada dansa nya, kah?" Naya bertanya.

"Ada, mungkin," jawab Sagara.

Saat ini mereka duduk sambil menikmati berbagai macam hidangan. Tentu makanan yang dihidangkan bukanlah bakso, mie ayam, rawon dan kawan-kawannya. Melainkan kimbab, spaghetti, sushi, cup cake, dan lainnya. Ini acara orang kaya raya, mereka tidak akan miskin hanya karena menghidangkan makanan mahal tersebut.

"Aku pengen dansa, boleh gak?"

Sagara mengangguk. "Bo—"

"Tapi bukan sama kamu," sela Naya. Tanpa merasa bersalah, dia memasang wajah polosnya dengan masih mengunyah makanan.

Raut wajah Sagara berubah datar. "Gak boleh."

Kening Naya mengerut tak suka. "Kenapa?!"

"Ada aku, kenapa harus yang lain?" tanya Sagara.

"Gak tau. Aku pengennya sama dia." Naya menunjuk salah satu laki-laki yang sedang asik berbincang dengan teman-temannya.

"Gerry?"

"Oh, dia teman kamu? Aku lupa."

Entah mungkin sadar karena sedang dibicarakan, Gerry datang menghampiri mereka dengan senyum lebar nan tengil. Hal itu tentu membuat Sagara berdecak kesal, sedangkan Naya malah sumringah menyambut kedatangan Gerry.

"Kalian datang juga? Aku pikir lagi menikmati malam panjang," ucap Gerry. Dia duduk di depan Naya dan Sagara. Matanya beralih menatap Naya yang juga sedang menatapnya.

"Hai, pretty," sapanya lalu mengedipkan sebelah matanya pada Naya.

"Hai ju—"

Sagara menarik kepala Naya untuk dia sembunyikan di dadanya. Matanya menatap tajam Gerry yang menyengir lebar.

"Sans my bro! Aku gak mungkin nikung teman sendiri kali," ujarnya.

"Sagara!" Suara Naya tertahan karena terhalang dada bidang suaminya.

"Aku gak bisa nafas!" kesal gadis itu. Dia mendorong tubuh Sagara.

". aku hilang nanti!" omelnya pada sang suami.

Gerry tertawa melihat keduanya. Ternyata Sagara yang kaku bisa cemburu juga.

Naya merapikan rambutnya yang berantakan sembari melirik Sagara dengan sebal. Dia mengambil ponselnya dan berkaca di sana.

"Tuh, kan berantakan!" kesalnya.

"Sini aku rapikan." Sagara mengulurkan tangannya hendak membantu Naya, tapi istrinya itu lebih dulu menghindar.

"Gak! Aku bisa sendiri." Naya berdiri dari duduknya. "Aku mau ke toilet bentar. Kamu tunggu di sini aja. Awas kalau ngikutin!"

"No, aku antar aja, ya?" Sagara hendak berdiri, tapi Naya langsung menahan pundaknya.

"Gak usah lebay, deh. Cuma ke toilet doang! Gak sampai lima menit aku balik, deh." Naya menoleh ke arah Gerry. "Tolong jagain Sagara bentar, ya."

Sambil menahan tawa, Gerry mengangguk dan bersikap hormat. "Siap, Bos!"

"Baik-baik kamu di sini. Jaga mata jaga hati." Setelah mengucapkan itu pada Sagara, Naya langsung pergi ke toilet.

"Seorang Sagara bisa cemburu juga, ya?" celetuk Gerry. Dia tertawa melihat wajah garang temannya itu.

"Untung Ega gak datang hari ini, kalau sampai dia datang, habis sudah istrimu digoda sama dia," lanjutnya. Gerry akui, Naya sangatlah cantik. Apalagi saat wajahnya dipoles make up tipis seperti malam ini. Ditambah gaun yang mencetak lekuk tubuhnya membuat Naya semakin mempesona.

"Diam!" desis Sagara. Matanya menatap tajam Gerry.

"Hahaha ... oke, oke." Gerry mengangkat kedua tangannya.

Sagara menoleh ke arah jalan menuju toilet. Naya belum juga kembali. Padahal tadi katanya cuma lima menit.

"Istrimu itu gak akan hilang, Sagara. Dia udah dewasa, udah bisa jaga diri," cibir Gerry seraya meminum jus jeruk miliknya.

Sagara beranjak, dia menatap datar temannya itu. "Menikahlah biar kamu tau rasanya jadi saya," ujarnya lalu segera menyusul Naya ke toilet.

Gerry berdecih. "Selalu bahas pernikahan," kesalnya. Dia belum menikah karena masih ingin menikmati masa-masa single nya. Kalau sudah menikah itu tidak bisa bebas.

Sagara menunggu Naya di depan pintu toilet wanita. Malu sebenarnya. Bahkan banyak wanita yang terang-terangan menatapnya.

Hampir lima menit dia berdiri di sana. Tak jarang Sagara menoleh ke dalam, tapi Naya masih belum keluar juga.

"Ada yang bisa kami bantu, Tuan?" Seorang pelayan pria mendatangi Sagara. Mungkin dari tadi dia melihat Sagara yang berdiam di sana.

"Saya menunggu istri saya," jawab Sagara.

"Kalau boleh tau, istri anda memakai baju apa?"

"Dress hitam panjang," jawab Sagara singkat padat.

Pelayan pria tadi memanggil salah satu pelayan wanita dan menyuruhnya untuk mengecek ke dalam.

Hingga tak lama kemudian, pelayan wanita itu kembali bersama seorang wanita.

"Apa nona ini yang anda cari?" tanyanya.

Sagara menggeleng. "Bukan."

Kening pelayan wanita itu mengerut. "Tapi, maaf, Tuan. Di dalam tidak ada perempuan memakai dress hitam selain nona ini," katanya.

Deg

Sagara langsung menerobos masuk. Kedua pelayan tadi juga mengikuti.

"Tuan, anda melanggar privasi toilet ini!" tegas pelayan pria tadi.

Tak menghiraukan, Sagara tetap membuka bilik yang ada di sana. Tapi tidak ada Naya, dan benar apa yang dikatakan pelayan wanita tadi, hanya perempuan yang dia bawa lah yang memakai dress hitam, bukan Naya.

Merasa sudah cukup, Sagara pun keluar dari sana.

Gerry yang sedang bicara dengan salah satu wanita pun menoleh melihat Sagara yang berjalan terburu-buru.

"Ada apa? Apa istrimu berubah jadi duyung?"

"Kamu bisa melacak nomor telepon, kan?" tanya Sagara. Dia menarik kerah kemeja Gerry dengan kasar.

"Y-ya. Kenapa?" tanya Gerry. Dia mendadak kaku saat melihat raut wajah garang temannya.

"Lacak keberadaan istriku."

"H-hah?! Apa?!" Gerry terbelalak.

Tanpa menghiraukan reaksi Gerry, Sagara menarik kerah kemeja pria itu agar pergi dari sana. Beberapa orang melihat mereka dengan tatapan aneh. Tapi, Sagara tidak peduli.

bersambung...

Naya diculik penunggu toilet kayanya

1
Nurwana
kayaknya ni Sagara dari dulu suka sama Naya cuman gengsinya tinggi.
vj'z tri
😭😭😭😭😭😭😭 sedih bangettt lohhh
vj'z tri
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭🫂🫂🫂🤧🤧🤧
erma irsyad
oohh astaga s Sapi bs d asingkan k tempat terpencil😂🤣
vj'z tri
😱😱😱😱😱😱. garaaaaa nanay di dorong 😭😭😭😭😭😭😭😭semoga debay gak kenapa Napa 😭😭😭😭 dasar lampirrrrrrrrrrrrrt 😡😡😡😡
kalea rizuky
naya kek bocah emaknya slah didik hadeh
vj'z tri
kau salah Felix telah mengganggu beruang hibernasi 😏😏😏😏 siapkan diri mu terima amukan nya gara 😤😤😤😤😤
vj'z tri
semangat Thor aku pada mu 🎉🎉🎉🎉🎉
erma irsyad
bikin deg deg n saja s Naya
vj'z tri
makarel siap siap kau merasakan amukan gara 😡😡😡😡😤😤di jadikan sarden kau 😏😏😏😏😏
yourheart
karamelllllll
dyarryy
tebak ending😏😏
Iren Nursathi
gantuuuung lanjuuut dong thor
vj'z tri
nay kamu di mana 😱😱😱😱😱🥹🥹🥹🥹🥹😭😭😭😭😭😭😭😭😭
vj'z tri
manfaatkan situasi yang ada ya nay 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣 gimanaa muntah nya garaaaa batagor nya udah bersatu dengan darah dan kotoran nya pun sudah dibuang 🤣🤣🤣🤣🤣
Iren Nursathi
lagiiìiiii thor seruuuuuu
vj'z tri
lanjut Thor 🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
iiii gemes aku loh sama pasangan ini 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
vj'z tri
biang Lala nya Felix ini awas kamu ketemu akuh tak karungi terus tak lempar ke kali mati biar di bersihin sekalian ,mumpung lagi pada bersih bersih 😤😤😤😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!