NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Untuk Bercerai

Izinkan Aku Untuk Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lilylovesss

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Karina dipaksa menikah dengan pria bernama Victor Stuart. Anak dari sahabat kakeknya. Pria dingin yang selalu berusaha mengekangnya.

Selama pernikahan, Karina tidak pernah merasa jika Victor mencintainya. Pria itu seperti bersikap layaknya seseorang yang mendapat titipan agar selalu menjaganya, tanpa menyentuhnya. Karina merasa bosan, sehingga ia mengajukan perceraian secara berulang. Namun, Victor selalu menolak dengan tegas permintaannya.

"Sampai kapan pun, kita tidak akan bercerai, Karina. Hak untuk bercerai ada di tanganku, dan aku tidak akan pernah menjatuhkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilylovesss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan

****

"Boleh tidak kalau aku memelihara seekor anjing?"

Karina memperlihatkan deretan giginya. Sementara Victor masih menatap wajah perempuan itu dengan datar. Karina tidak bisa berdekatan dengan hewan berbulu seperti kucing dan beberapa jenis anjing berbulu.

Perempuan itu juga tidak pernah menyukai hewan sejenis anjing. Jadi, Victor bisa memastikan Karina memang tengah berusaha untuk membohongi dirinya. Sialnya, Karina melakukan sesuatu yang tidak masuk ke akal Victor.

"Kau tidak menyukai anjing. Untuk apa memelihara hewan itu, jika kau sendiri tidak menyukainya?"

Senyum Karina memudar. "Oh, benarkah? Ya ampun, aku sampai lupa jika aku tidak menyukai anjing," ujarnya sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Victor melangkahkan kakinya lebih dekat pada Karina, sehingga perempuan itu kini bisa menatap dada Victor di hadapannya. Dua kancing kemeja pria itu memang sejak tadi terbuka dan sialnya kedua mata Karina justru lebih fokus pada pemandangan itu.

Victor menurunkan sedikit kepalanya untuk mensejajarkan dengan kepala Karina. Perempuan itu memiliki tinggi sebahu Victor saat tidak memakai heels. Kemudian, Victor mendekatkan mulutnya pada telinga Karina yang di mana hal tersebut berhasil membuat bulu-bulu halus di tubuhnya, meremang.

"Tidak ada satu izin pun yang berlaku hari ini. Kau ... tidak akan aku lepaskan. Hukumanmu tidak hanya pada mobil kesayanganmu, Karina. Tapi juga kau," ucap Victor dengan sedikit berbisik.

Pria itu kemudian menarik kembali kepalanya setelah merasa selesai berbicara dengan Karina. Sementara Karina, berusaha dengan keras menghirup udara di sekitarnya tanpa Victor sadari.

"Kembali ke kamarmu saja. Aku yakin, kau tidak akan mati perkara tidak bisa bertemu dengan kekasihmu."

Karina mengerutkan alisnya. "Aku tidak mengatakan akan keluar menemuinya."

"Kau pikir aku tidak bisa membaca raut wajahmu?"

Karina mengerucutkan bibirnya, kemudian Victor sedikit memundurkan langkah agar ia tidak begitu dekat dengan Karina. Sementara Karina diam-diam memikirkan sesuatu yang sekiranya bisa membuatnya menang kali ini.

"Jadi, sekarang kau tidak memperbolehkanku untuk menemui kekasihku?" tanya Karina dengan wajah yang sudah ia angkat kembali.

"Aku tidak begitu peduli, tapi hari ini kau memang harus menjalankan hukumanmu."

"Victor, jika kau ingin berkencan dengan siapa pun, aku sama sekali tidak masalah. Aku bisa merahasiakannya dari kedua orang tuamu dan juga kakekku."

Ada beberapa hal yang tidak Victor sukai dari Karina dan salah satu halnya adalah ketika perempuan itu secara tidak langsung memaksa dirinya untuk mencari perempuan lain selain dirinya. Sekarang, raut wajah Victor kembali datar.

"Untuk apa aku mengencani perempuan lain?"

"Ya, agar kau tidak begitu kesepian. Kau pasti sangat kesepian saat aku pergi untuk menemui Edward, kan? Saranku ... kau harus segera memiliki kekasih." Karina mengulas senyum lebar, seakan perkataannya tidak menyakiti perasaan Victor.

"Bagaimana jika aku yang mengatakan hal seperti ini padamu. Apa yang akan kau lakukan?"

"Apa yang akan aku lakukan? Aku sudah memiliki Edward. Kau jelas tidak perlu menyuruhku."

Raut wajah Karina benar-benar membuat Victor sedikit geram. Ingin sekali pria itu menarik tangan Karina dan membawanya ke dalam kamar miliknya. Mengurungnya tanpa membiarkannya bertemu kembali dengan pria yang sangat Victor benci itu.

"Kau yakin ingin melihatku berkencan dengan perempuan lain?" tanya Victor untuk memastikan.

Karina menganggukkan kepalanya dengan senang hati. "Tentu saja. Aku juga tidak masalah jika kau membawa perempuan itu ke dalam rumah ini."

Victor hendak menjawab perkataan Karina, tetapi pintu ruangan kerjanya mendadak diketuk oleh seseorang. Suara dari seorang perempuan yang jelas sangat Victor kenali.

"Victor, kau di dalam?" tanyanya.

Kedua bola mata Victor membulat. Cepat-cepat ia menarik lengan Karina dan membawanya ke belakang lemari besar yang ada di dalam ruangan itu. Raut wajahnya nampak panik, sementara Karina menatapnya dengan tidak suka.

"Asistenku berada di luar. Dia datang bersama Daniel untuk membicarakan beberapa hal. Kau tunggu di sini sampai semuanya selesai. Usahakan untuk tidak terlihat dan dicurigai oleh mereka."

"Kenapa?"

"Asistenku tidak mengetahui tentangmu. Jadi, bersembunyi jauh lebih baik untuk sekarang. Tunggu di sini, dan pastikan jangan membuat masalah apa pun. Belum saatnya semua orang mengetahui soal pernikahan kita."

Victor melepaskan genggaman tangannya kemudian pergi dari hadapan Karina. Sementara itu, Karina hanya bisa diam di sana. Mencoba memahami seluruh perkataan Victor tentang dirinya yang sampai saat ini masih disembunyikan dari rekan-rekan kerjanya.

"Untuk apa menikah jika tidak boleh dipublikasikan? Kalau seperti ini, aku tidak jauh berbeda dengan barang ilegal."

****

"Daniel, kemarin Victor sempat bertanya padaku. Bagaimana caranya merebut seorang perempuan dari pemiliknya."

Kellyn tertawa di dalam ruangan itu, sementara Victor sesekali menoleh ke arah meja kerjanya. Perasaannya tidak tenang sejak ia memasukkan Kellyn dan juga Daniel ke dalam ruangan kerjanya. Ia yakin, Karina pasti sangat kesal menunggu dua manusia itu pergi dari sana.

"Kau sedang mendekati seorang perempuan? Siapa?" tanya Daniel.

"Dia bilang, perempuan ini sangat sulit didapatkan. Dindingnya terlalu tebal sehingga Victor sedikit tidak bisa menggapainya."

Victor hanya merespon dengan senyum singkatnya. Sementara di balik lemari besar itu, Karina mendengarkan setiap inci obrolan mereka bertiga termasuk tentang perempuan yang sedang Kellyn bahas kali ini.

"Benar, kan dugaanku. Dia pasti memiliki seorang perempuan yang ia cintai di luar sana. Tidak mungkin ia tidak menyukai perempuan. Wajar saja dia tidak pernah tertarik denganku."

Karina menghela napas dalamnya dengan perlahan. "Perempuan dengan dinding tebal yang menghalanginya? Pasti perempuan itu jauh lebih baik dari aku."

Karina memukul-mukuli betisnya yang terasa pegal. Sudah satu jam dia terduduk di balik lemari. Kakinya sudah kesemutan, tetapi tamu milik Victor tak kunjung pulang.

Jika seperti itu, Karina tidak tahu kapan ia akan bebas dari sana. Sementara mulutnya susah beberapa kali menguap karena mengantuk akibat semalam kesulitan tertidur perkara memikirkan kedatangan Amy ke rumah besar itu.

"Kapan mereka akan pulang? Aku sudah tidak kuat."

****

"Kau yakin tidak akan ikut bersama kami, Victor?" tanya Kellyn saat mereka sudah berada di lantai bawah untuk segera pergi.

"Mungkin lain kali saja. Aku ada acara di luar bersama orang tuaku malam ini."

Kellyn menganggukkan kepalanya. Saat perempuan itu kembali melangkah, Victor menepuk punggung Daniel beberapa kali, untuk memberikan kode pada pria itu jika Daniel harus segera membawa Kellyn ke luar secepatnya.

"Daniel, bukankah kau bilang rumah Victor memiliki taman? Aku tidak melihatnya," ucap Kellyn dengan mata yang terlihat mencari sesuatu.

Daniel dengan segera mendekat ke arah Kellyn, kemudian pria itu memutar balik tubuhnya pada Victor yang berjalan di belakang tubuh mereka.

"Victor, tidak perlu mengantar kami ke depan. Pekerjaanmu masih banyak , kan? Aku akan keluar bersama Kellyn dengan hati-hati."

"Baiklah. Terima kasih karena telah berkunjung."

Kellyn terlihat menolak, tetapi Daniel tetap memaksa perempuan itu untuk segera pergi. Sementara Victor tidak melanjutkan kembali langkahnya. Dia diam di posisinya, menatap Kellyn dan Daniel yang sebentar lagi akan melewati pintu utama.

"Karina pasti sudah menungguku terlalu lama."

****

1
Uthie
Hmmmmm.... Victor minta dijadikan sbg pria pertama nya Karina...
tapi Karina bukan sbg wanita pertama baginya 😌😌😌
Uthie: kenapa Thor?? 😁😁😁
Lily Lovely: Kak🤣🤣🤣
total 2 replies
Yuyun Rohimah
lanjut
Yuyun Rohimah
good job
Uthie
Wadduuhhhh.... hubungan yg sdh manis tsb bagaimana bisa rusak nanti ketika wanita masa lalu Victor hadir... 😟
Uthie
Wadduuhhhh... ternyata Victor punya masa lalu tohhhh...
Uthie
lanjjjjuuuuttttttt 💪💪🤗
Uthie
selalu terbuka Karina 💪🤗
Uthie
Nahh... betulll begitu Victor 👍👍👍🤨
Uthie
Aahhh.. suka dehhh lagi moment yg sweet-sweett 😍😍😂😂😂😁
axm
bener victor harus waspada
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😋.

Oh iya mampir yuk dikarya baruku judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏.
Uthie
kirain pergi ke mana.. judulnya 😁😁😁
Uthie: 😁😁😁😁😁😁
Lily Lovely: Wkwk pusing, Kak nyari judulnya🤣
total 2 replies
Cute
kayaknya menarik 💗🎈👻 nih dfpus
Uthie
Cerita ini mulai menemukan moment yg sangat disukai... yaitu bersatu' nya mereka.. dan mulai saling terbuka satu sama lain 👍👍👍🤗🤗🤗🤗
Uthie
janji apaan sihhhh?????
Uthie: Hahaaa.. emang 😂😂😂👍
Lily Lovely: greget banget kayanya, nih🤣🤣
total 2 replies
Uthie
yeayyy.. akhirnya.... ada pengakuan juga 👍👍👍😆😆😁😁
Uthie
jangan kelamaan missunderstandingnya Thor 😁🙏
Uthie: Wadduuhhhh 😂😂😂😂
Lily Lovely: Wkwk nanti, deh setelah masuk 20 bab🤣🤣
total 2 replies
Uthie
semoga setelah nya Karina tau arti penting keberadaan Viktor untuk nya 👍👍👍🤗
Uthie
cerita nya Sukkaa.. lanjut 💪🤗
Lily Lovely: Terima kasih, Kak masih nungguin cerita ini.
total 1 replies
Lily Lovely
Halo, teman-teman. Maaf karena beberapa hari ini nggak bisa update. Aku lagi nggak enak badan. InsyaAllah, mulai hari ini aku bakalan update terus.

💗
Lily Lovely: Terima kasih💗
Uthie: Syafakillah yaa Thor....
semoga sehat wal'afiat selalu 🤲😍

suka ceritanya... pantas koq baru ada lagiiii notif nya 👍🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!