Kita dan Rasa
Kisah cinta beda agama antara Wilona si gadis kampung yang sedang merantau di kota dan Raka pria kota yang berasal dari keluarga kaya raya yang tak sengaja dipertemukan.
Raka yang mulai jatuh cinta kepada Wilona memutuskan untuk mendekati Wilona , perjuangan Raka membuat hati Wilona luluh ,merek pun menjalin hubungan bahkan Raka berani mengenalkan Wilona kepada keluarganya.
Walau keluarga Raka menerima Wilona ,namun beberapa waktu kemudian mereka sadar bahwa mereka berbeda keyakinan.
konflik dan drama terjadi diantara kisah cinta mereka belum lagi kehadiran orang ketiga yang mampu mencuri hati keluarga Raka membuat Wilona semakin merasa terpojok.
Wilona yang hampir menyerah dengan cintanya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman ,namun tak di sangka Raka masih berjuang dan menyusulnya.
Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? atau takdir justru memisahkan mereka berdua.?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Saling mencintai
Setelah Raka fokus mengikuti mobil Jansen dari kejauhan Akhirnya mobil itu sampai pada tujuan nya , Setelah raka berhenti di seberang gedung yang terlihat seperti gedung perkantoran itu Raka kecewa karena ia anggap Jansen dibawa ke kantor.
..
Wilona yang sudah bersiap menunggu Jansen pulang berdecak kesal saat melihat pesan nya hanya dibaca saja oleh Raka.
"Wil aku ngikutin mobil Jansen ,tapi ternyata Jansen malah dibawa ke kantor sedih banget deh padahal pengen lihat kamu'
Tak beberapa lama Wilona melihat pesan balasan dari Raka yang ternyata ada di bawah mengikuti mobil Jansen , Raka juga menyertakan foto bangunan itu di pesan yang ia kirim kepada Wilona.
Wilona segera berlari menuju jendela depan untuk melihat Raka, Sementara Raka menyalakan kembali mesin motornya dan bersiap untuk pergi.
"Raka !" Teriak Wilona dari jendela lantai tiga.
Raka mendengar seseorang memanggil nama nya , Raka melepas helm yang ia kenakan dan mencari sumber suara itu.
"disini hey Raka !" Wilona kesal karena Raka sama sekali tak menemukan nya.
"Di atas , lihat ke atas !"
Raka langsung tersenyum melihat Wilona yang melambaikan tangan dari atas sana.
Raka melambaikan tangan nya dan mengambil ponsel untuk memotret Wilona, Wilona yang sadar dengan kamera hanya tersipu malu saat Raka memotret nya.
"Terimakasih , sampai ketemu nanti yah " Raka mengirim Wilona pesan , dan dibalas dengan anggukan dan senyuman oleh Wilona .
Wilona tak pergi dari tempat nya berdiri sampai Raka pergi , bahkan Wilona terus mengikuti Raka dengan matanya karena saat ini Wilona sedang di lantai tiga jadi pandangan nya cukup luas untuk melihat jalan yang di lalui oleh Raka.
'gadis cantik yang terjebak di kastil, harus kah aku selamat kan? '
Wilona tersenyum malu - malu saat melihat Raka memposting foto nya dengan caption itu di sosial medianya , Wilona kini sudah yakin bahwa Raka juga memiliki perasaan yang sama, Wilona berjalan dengan riang gembira untuk bersiap mengasuh Jansen.
Wilona dan Jansen bermain dengan penuh kegembiraan hari ini karena suasana hati Wilona yang sedang baik.
Hari demi hari dilewati dengan penuh kebahagian oleh dua insan yang sedang jatuh cinta itu,walau mereka tak bisa bertemu ,namun kini mereka sudah bertukar nomor dan saling berbalas pesan.
Sampai akhirnya malam ini Raka sudah yakin akan menyatakan cinta nya kepada Wilona , ini adalah kali pertama Raka jatuh cinta , jadi Raka merasa sangat gugup.
Setelah Raka memastikan Wilona sudah bebas dengan pekerjaan nya Raka segera menelepon Wilona.
"hay wil sudah tidur?"
"belum lah Raka, kalau aku tidur gak bakal aku angkat ,ada apa tumben nelepon?"
"aku mau ngomong Wil, aku cinta sama kamu Wilona ,kamu mau kan jadi pacar aku? Harus mau titik !"
Raka tanpa basa - basi langsung menyatakan cintanya kepada Wilona, Wilona terdiam setelah mendengar pernyataan cinta dari Raka.
"kok diem Wil ? Kamu gak mau yah , yasudah aku matiin yah"
"tunggu ! Aku mau Raka , aku mau jadi pacar kamu!"
Raka langsung mematikan sambungan telepon nya setelah mendapat jawaban dari Wilona.
"YES !" Teriak nya menggema di dalam kamar nya .
"loh kok di matiin" Wilona yang bingung dengan Raka yang mematikan sambungan telepon nya segera mengirim kan pesan.
"maaf Wil ,aku gugup ini hari pertama kita yah" Raka mengirim pesan yang berhasil membuat Wilona tersipu malu sendirian di kamar nya.
"Kok pintu nya di buka Wil, gak dingin kah? " Wilona yang sedang tersenyum sendiri dikagetkan dengan mama Jansen yang sudah ada di kamar nya.
"oh iya bu ,gerah " jawab Wilona ,padahal aslinya ia lupa menutup pintu.
"ini gaji kamu yah Wil , karena kerja kamu bagus bulan depan gaji kamu ibu naikin yah ,makasih udah betah nemenin Jansen " mama Jansen memberikan sebuah amplop berisi uang kepada Wilona sebagai upah nya bekerja.
"Alhamdulillah, terimakasih bu kalau Wilona ada salah langsung kasih tahu aja yah buk , biar Wilona perbaiki" Wilona menerima gaji pertamanya .
"gak ada kok Wil , kamu sudah bekerja dengan baik, oh ya setiap bulan saya kasih libur sehari yah biar kamu bisa main ,besok libur aja dulu yah kebetulan Jansen mau ke rumah nenek nya "
"baik bu terimakasih"
Kebahagiaan Wilona berlipat ganda malam ini, ia mendapat kan pacar yang tampan dan memiliki kesukaan yang sama dengan nya, lalu Wilona mendapat gaji pertama dan juga mendapat hari libur.
"Raka besok aku libur !"
Wilona langsung memberitahu Raka perihal hari libur nya melalui pesan , ini memberi Raka ide untuk menyatakan cinta secara langsung.
"yasudah besok kan hari minggu kita jalan yah wil, nyari makan aja atau nonton"
Wilona setuju dengan ajakan Raka untuk pergi keluar besok.
"Yasudah besok pagi aku jemput setelah pulang dari gereja yah"
Wilona terdiam setelah mendapat balasan pesan dari Raka , untuk memastikan nya Wilona membaca kembali pesan dari Raka.
Kini Wilona mulai sadar akan perbedaan nya dengan Raka , Wilona terdiam dan melamun karena ternyata Raka memiliki keyakinan yang berbeda dengan nya.
Setelah di ingat - ingat lagi oleh Wilona ,saat pertama kali bertemu dengan Raka ,Wilona melihat Raka memakai kalung salib.
Ini adalah hari pertama nya dengan Raka namun dihari ini juga Wilona mengetahui fakta perbedaan ini.
Walau baru pacaran namun Wilona sudah memikirkan bagaimana dengan masa depan mereka jika hubungan mereka menuju jenjang yang serius.
"Wilona ? Kok gak di bales " Raka mengirim pesan kepada Wilona , namun Wilona tak membalas nya , Raka mencoba menelepon Wilona namun Wilona ternyata mematikan ponsel nya sebentar agar Wilona bisa berpikir.
..
Raka yang kebingungan tak berpikiran buruk , ia berpikir mungkin Wilona kehabisan baterai atau sedang di panggil mama Jansen.
Raka menunggu Wilona seraya melihat postingan Wilona terdahulu di sosial medianya, Raka tersenyum melihat beberapa foto selfie Wilona yang tampak mempesona, beberapa foto Jansen juga ada di akun Wilona, sampai akhir nya Raka menemukan Foto Wilona yang berjilbab.
Kini Raka mulai sadar kenapa Wilona tak membalas pesan nya setelah Raka mengatakan akan menjemput Wilona setelah pulang dari gereja.
..
"baiklah kita jalani aja dulu , masa depan biar waktu yang menjawab" Wilona akhirnya memutuskan untuk tetap menjalani hubungan nya dengan Raka.
"ok besok jemput aja yah ,aku ngantuk nih tidur duluan yah , good night , I Love You"
Raka tersenyum mendapat balasan dari Wilona ,walau Raka sedikit khawatir namun ia membuang jauh pikiran - pikiran buruk nya dan fokus pada kisah cinta nya bersama Wilona.
"I Love you too cantik , selamat tidur" Raka memejamkan matanya setelah membalas pesan dari Wilona agar besok tak kesiangan.