Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Acara Pernikahan Reihan Dan Mawar Minggu Depan ?
Seminggu kemudian
Reihan dan kedua orang tua Reihan sudah datang ke rumah miliknya Alesha, mereka semua datang untuk melamar anak dari Alesha dan Leon yang bernama Mawar, sementara Alesha dan sang suami menyambut kedatangan Reihan dan kedua orang tua Reihan dengan ramah.
Mawar masih ada di kamarnya untuk merias wajah secantik mungkin, sedangkan Ariana sedang ada di kamarnya namun bukannya dandan untuk mempercantik penampilannya, namun Ariana ada di kamar sambil menangis.
Ariana merasa sedih karena pria yang di cintainya akan bertunangan dengan Mawar sang kakak, namun suara tangisnya terendam oleh bantal, karena Ariana sengaja menutup mulutnya dengan bantal supaya suara tangisnya tak terdengar oleh orang.
Yuda dan Arisa tak menyangka kalau sang anak mencintai Mawar, bahkan Arisa mengatakan bahwa pernikahan Mawar dan Reihan di gelar satu minggu lagi, sementara Leon dan Alesha saling pandang bingung karena seperti dadakan.
"Mba Arisa, apa ngga terlalu cepat kalau acara pernikahan Reihan dan Mawar minggu depan ?" tanya Alesha menatap ke arah Arisa, sementara Arisa langsung menggelengkan kepalanya mantap.
"Mba Alesha, menurut saya ngga terlalu cepat soalnya Reihan dan Mawar sudah saling mencintai jadi lebih cepat lebih baik" jawab Arisa sambil menerbitkan senyum lebar di wajahnya, sementara Arisa menoleh ke arah Leon seakan meminta pendapat Leon.
"Tapi saya cuma punya anak dua yaitu Mawar dan Ariana, jadi saya berniat menggelar pesta mewah untuk acara pernikahan Mawar dengan Ariana, mungkin kalau sebulan lagi saya tidak keberatan mba Arisa" jawab Leon yang membuat Alesha menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan perkataan dari Leon.
"Kalau pesta pernikahan bisa di gelar bulan depan, pokoknya minggu depan cuma nikah dulu biar Reihan sama Mawar bisa cepat bikin cucu buat kita berempat" timpal Yuda yang membuat wajah Mawar merah merona seperti kepiting rebus.
Reihan juga berusaha membujuk kedua orang tua Mawar supaya pernikahan Reihan dan Mawar seminggu lagi, Alesha akhirnya menyetujui karena terlihat kalau Mawar sang anak sama sekali tidak protes, jadi Alesha menduga kalau Mawar mencintai Reihan.
Ariana masih ada di dalam kamarnya, bahkan Ariana sengaja tak menemui kedua orang tua Reihan dan Reihan karena Ariana tak mau merasakan sakit hati, sampai saat ini Ariana tak henti hentinya menangis.
Di dalam kamar samar samar Ariana mendengar obrolan bahwa Mawar dan Reihan akan menikah minggu depan, sementara Mawar perasaannya campur aduk, ada rasa bahagia, cemas, dan khawatir, bahagia karena dirinya akan menikah dengan Reihan minggu depan.
Namun Mawar merasa cemas dan khawatir dengan Ariana, Mawar yakin Ariana menyembunyikan sesuatu darinya, Mawar juga kecewa karena Ariana tak menjadi saksi pertunangan dirinya dengan Reihan.
Walau Alesha mengatakan bahwa Ariana sibuk dengan tugas kuliahnya, namun sesibuk apapun itu pasti Ariana akan menemani Mawar, bahkan saat Mawar belum mengatakan rasa cintanya kepada Reihan, Ariana paling bersemangat akan menjadi saksi pertunangan Mawar, namun kini malah Ariana seakan tak terlihat batang hidungnya.
Setelah membicarakan tentang rencana pernikahan Mawar dan Reihan kini Reihan. dan kedua orang tua Reihan berpamitan pulang, setelah Mawar mengantar calon suami dan kedua calon mertuanya pulang, Mawar langsung ke kamar Ariana setelah Mawar meminta izin kepada Alesha dan Leon.
Mawar mengetuk pintu kamar Ariana, hal itu membuat Ariana menghapus semua air mata yang menetes di pipinya, Ariana tak ingin semua melihat dirinya habis menangis, Ariana beringsut berdiri dan berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu kamar miliknya.
"Ada apa kak Mawar ?" tanya Ariana sembari tersenyum tipis, sementara Mawar menaikkan satu alisnya ke atas.
"Ariana, yang harusnya nanya ada apa itu aku ke kamu, ada apa denganmu sampai kamu ngga menjadi saksi pertunangan aku sam Reihan ?" bukannya menjawab pertanyaan Ariana malah Mawar melempar pertanyaan untuk Ariana.
"Kak Mawar, maaf aku banyak tugas makanya aku ngga menjadi saksi pertunangan kakak sama kak Reihan" jawab Ariana berdusta, sedangkan Mawar menatap lekat ke wajah Ariana seakan mencari kebohongan di sana.
"Ariana, kamu kenapa ? apa kamu ada masalah ? kalau kamu ada masalah sebaiknya kamu ceritakan masalah kamu ke aku" cerca Mawar sambil menatap penuh selidik ke Ariana, sementara Ariana dengan cepat menggelengkan kepalanya mantap.
"Kak Mawar, aku ngga ada masalah apapun, aku malah saat ini sedang bahagia karena kakak saat ini sudah resmi menjadi tunangan kak Reihan pria yang kakak cintai" jelas Ariana menutupi kesedihan yang di rasakan, sedangkan Mawar langsung berkata.
"Ariana, apa benar yang Jordan katakan kalau kamu mencintai Reihan ? makanya kamu ngga menjadi saksi pertunangan aku sama Reihan, karena kamu mengalami patah hati, seandainya kamu benar benar mencintai Reihan, aku rela melepaskan Reihan buat kamu, asal kamu bahagia karena kamu adik aku satu satunya" jelas Mawar panjang lebar menatap sendu ke Ariana, sedangkan Ariana langsung tertawa sumbang.
"Haha haha kak Mawar, aku ngga mencintai kak Reihan, aku yakin kak Jordan itu cuma mengarang cerita, aku ngga jadi saksi pertunangan kakak sama kak Reihan karena aku banyak tugas, aku juga ingin kakak bahagia karena kakak adalah kakak aku satu satunya, jadi please demi aku kakak jangan melepaskan kak Reihan buat aku, karena wanita yang kak Reihan cintai itu kakak bukan aku" Ariana menjelaskan dengan kalimat tak kalah panjang lebar dari Mawar, sedangkan Mawar tersenyum getir.
Jujur saat ini Mawar sudah mulai curiga kalau Ariana mencintai Reihan yang saat ini sudah resmi menjadi tunangannya, saat Jordan mengatakan bahwa Ariana mencintai Reihan, Mawar sama sekali belum percaya, namun setelah ada bukti bahwa Ariana tak menjadi saksi pertunangan dirinya dengan Reihan, Mawar jadi percaya dengan kata kata dari Jordan.
"Ariana, coba aku pengen tahu tugas kuliah kamu" ucap Mawar sambil menatap ke Ariana, sementara Ariana gugup namun berusaha menutupi kegugupannya.
"Kak Mawar, aku belum mengerjakan tugas kuliah, soalnya tadi aku habis tidur soalnya ngantuk" elak Ariana di sertai senyum, sedangkan Mawar memicingkan matanya ke arah Ariana.
"Ariana, kamu pasti bohong, biasanya kalau kamu punya tugas kuliah pasti aku di bolehkan melihat tugas kuliah kamu, tapi kenapa sekarang kamu" perkataan Mawar belum selesai sudah di potong oleh Ariana.
"Kak Mawar, aku tadi habis tidur dan aku sama sekali belum mengerjakan tugas kuliah, terus kakak mau lihat apa ?" celetuk Ariana sambil menatap ke Mawar.
"Kak Mawar, aku masih mengantuk aku mau tidur" imbuh Ariana tanpa menunggu jawaban Mawar, Ariana langsung menutup pintu kamarnya.
Tentu saja aksi dari Ariana membuat Mawar semakin curiga kalau Ariana mencintai Reihan, Mawar berjalan ke arah kamarnya dengan perasaan yang campur aduk, Mawar takut jika kenyataannya Ariana memang mencintai Reihan, apakah Mawar harus rela melepaskan Reihan untuk Ariana.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.