NovelToon NovelToon
BERMAIN DIBELAKANG SAHABATKU

BERMAIN DIBELAKANG SAHABATKU

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: mealvineaaaa

Di balik kehidupan pernikahan yang tampak sempurna, tersembunyi jejak pengkhianatan yang perlahan menguak kebenaran yang pahit. Hanna adalah seorang wanita karier sukses yang selalu mengutamakan keluarganya. Ia percaya bahwa pernikahannya dengan Reza adalah contoh dari hubungan yang ideal, penuh cinta dan kesetiaan. Namun, dunianya mulai runtuh ketika ia mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mealvineaaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9. Momment Reza Dan Hanna 21+

Happy Reading....

...🦋🦋🦋🦋...

Hari itu dimulai dengan kesibukan pagi yang penuh energi di rumah Reza. Hanna, sang istri yang penuh perhatian, bangun lebih awal dari biasanya. Rumah tersebut dipenuhi aroma kopi segar dan wangi dari roti panggang yang baru saja dikeluarkan dari oven. Hanna memutuskan untuk memulai hari dengan membuat sarapan spesial untuk suaminya, Reza, yang terlihat sibuk memeriksa agenda hariannya.

Hanna berada di dapur, melapisi meja makan dengan penuh kehati-hatian. Ia memastikan setiap detail, mulai dari piring hingga serbet, tampak rapi dan bersih. Sambil menyiapkan makanan, ia berbisik pada dirinya sendiri, “Hari ini harus sempurna. Aku ingin Reza merasa diperhatikan dan dicintai.”

Saat Reza turun ke dapur, ia disambut oleh suasana yang menyenangkan. Ia melihat Hanna berdiri di dekat meja makan dengan senyuman ceria, dan aroma sarapan yang lezat memenuhi udara.

“Selamat pagi, sayang,” kata Hanna dengan nada ceria, matanya bersinar bahagia. “Sarapan sudah siap. Aku membuat pancake dan bacon favoritmu.”

Reza tersenyum, mengangguk dengan penuh rasa syukur. “Selamat pagi, Hanna. Terima kasih banyak. Sarapan ini terlihat luar biasa.”

Mereka duduk bersama di meja makan, menikmati sarapan dengan percakapan ringan. Reza menganggap momen pagi seperti ini sangat berharga. Ia tahu bahwa menjaga penampilan keluarga yang harmonis adalah bagian dari strategi untuk menyembunyikan kebenaran yang lebih gelap. Hanna, di sisi lain, merasa sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama suaminya, merasa bahwa hubungan mereka semakin kuat.

Setelah sarapan, Reza dan Hanna memutuskan untuk pergi ke pasar lokal. Pasar yang ramai ini adalah tempat yang biasa mereka kunjungi untuk membeli bahan makanan. Hanna tampak bersemangat, penuh dengan rencana untuk memasak hidangan spesial malam ini.

“Reza, aku ingin membuat makan malam istimewa malam ini,” ujar Hanna sambil menatap penuh harapan. “Bagaimana kalau kita membeli beberapa bahan segar dari sini?”

Reza mengangguk, berusaha menunjukkan minat yang tulus. “Tentu, sayang. Aku sangat menantikan makan malam itu.”

Di pasar, suasana ceria dan bersemangat membuat Hanna merasa bahagia. Ia memilih berbagai bahan makanan dengan penuh perhatian, memeriksa kualitas setiap item yang diambilnya. Reza, di sisi lain, memastikan untuk tetap berinteraksi dengan semua penjual, memberikan kesan bahwa mereka adalah pasangan yang sangat bahagia dan harmonis.

“Lihatlah, Reza,” kata Hanna sambil menunjuk beberapa buah apel merah yang menggoda. “Apel ini terlihat sangat segar. Kita harus membelinya.”

Reza menatap apel dengan penuh minat. “Bagus sekali. Aku yakin kamu akan membuat hidangan yang lezat dengan ini.”

Mereka terus berkeliling, membeli berbagai bahan makanan. Reza, meski terus menjaga penampilannya, tidak bisa sepenuhnya menutupi kegelisahan di dalam hatinya. Ia tahu bahwa hari-hari seperti ini adalah kesempatan untuk menjaga penampilan dan memastikan bahwa Hanna tidak curiga.

Setelah berbelanja, mereka memutuskan untuk makan siang di restoran favorit mereka. Restoran ini menawarkan suasana romantis dengan pemandangan yang indah, dan Hanna sangat senang bisa menikmati makan siang di tempat ini.

Di meja makan, Reza memesan hidangan favorit Hanna, dan mereka berbincang dengan santai. Hanna tampak sangat puas dengan pilihan makanan dan suasana restoran.

“Reza, aku sangat senang kita bisa makan siang di sini,” kata Hanna sambil mengunyah dengan bahagia. “Tempat ini selalu membuatku merasa istimewa.”

Reza tersenyum, melihat Hanna dengan penuh perhatian. “Aku juga senang, Hanna. Kamu pantas mendapatkan yang terbaik.”

Mereka berbicara tentang berbagai hal—mulai dari rencana liburan hingga kegiatan akhir pekan. Reza berusaha menunjukkan minat yang tulus, berbagi pandangannya dan merespons dengan penuh perhatian. Hanna merasa nyaman dan senang, tidak menyadari bahwa di balik penampilan bahagia Reza, terdapat rahasia yang sangat besar.

Setelah makan siang, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di taman terdekat. Suasana sore yang tenang dan pemandangan taman yang hijau memberikan kesan yang menenangkan. Hanna merasakan kedekatan yang semakin mendalam dengan suaminya saat mereka berjalan beriringan.

“Kita harus sering-sering melakukan ini,” ujar Hanna dengan senyuman, mengagumi keindahan taman. “Aku merasa seperti kita semakin dekat.”

Reza menggenggam tangan Hanna dengan lembut. “Aku juga merasa begitu. Kadang-kadang kita terlalu sibuk, dan momen seperti ini sangat berarti.”

Saat mereka berhenti di bawah pohon besar yang teduh, Hanna menatap Reza dengan penuh kasih. “Aku merasa sangat bahagia hari ini. Terima kasih telah membuatku merasa istimewa.”

Reza menatapnya dengan tatapan lembut. “Kamu pantas mendapatkan yang terbaik, Hanna.”

Mereka berbagi momen-momen intim di bawah pohon, Reza merangkul Hanna dengan lembut. Mereka berbicara tentang impian dan harapan mereka, merasakan kedekatan yang semakin mendalam. Reza merasa seolah-olah setiap kata dan sentuhan mempererat hubungan mereka, meskipun di dalam hatinya ada keraguan dan ketegangan yang terus mengganggu.

Ketika malam tiba, mereka kembali ke rumah, dan Hanna memutuskan untuk menyiapkan makan malam. Sambil menyiapkan hidangan, Hanna berbicara tentang berbagai hal kecil yang terjadi di kehidupannya, merasakan kebahagiaan dari kegiatan sederhana.

Sementara itu, Reza mengatur ruang tamu untuk suasana yang romantis. Ia menyalakan lilin-lilin aroma dan memutar musik lembut untuk menambah suasana. Hanna menyadari perubahan suasana dan merasa terharu dengan perhatian yang diberikan suaminya.

“Apa yang sedang kamu rencanakan, Reza?” tanya Hanna dengan senyuman curiga namun bahagia.

Reza tersenyum dan menggenggam tangan Hanna. “Aku hanya ingin membuat malam ini istimewa. Kamu sudah melakukan banyak untuk kita, dan aku ingin menunjukkan betapa berartinya kamu bagiku.”

Makan malam malam itu sangat romantis, dengan cahaya lilin dan musik lembut yang menambah suasana. Mereka berbicara tentang berbagai hal mengenai rencana liburan, impian masa depan, dan kenangan indah yang mereka bagikan.

Setelah makan malam, Reza mengajak Hanna untuk duduk di sofa di ruang tamu. Mereka berbagi obrolan santai dan menikmati waktu bersama. Hanna merasa sangat dicintai dan diperhatikan, tidak menyadari bahwa ada rencana lain yang tersembunyi di balik semua perhatian ini.

Setelah beberapa saat dalam keheningan, Reza mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Hanna. Ia menyentuh pipi Hanna dengan lembut, jari-jarinya menyapu kulitnya yang lembut. Hanna membuka matanya dan menatap Reza dengan penuh kasih.

“Reza, apa yang kamu rasakan saat ini?” tanya Hanna dengan penuh rasa ingin tahu.

Reza menghela napas, merasakan ketegangan yang menderanya. “Aku merasa sangat beruntung memiliki kamu di sampingku, Hanna. Kamu membuatku merasa lengkap.”

Hanna tersenyum, merespons dengan ciuman lembut di bibir Reza. Ciuman itu awalnya lembut dan penuh rasa sayang, namun perlahan-lahan berubah menjadi lebih dalam dan penuh gairah. Reza membalas ciuman itu dengan penuh perasaan, merasakan bagaimana cinta dan kehangatan mereka semakin meningkat.

Seiring berjalannya waktu, ciuman mereka semakin mendalam. Reza memeluk Hanna lebih erat, merasakan kehangatan tubuhnya yang semakin mendekat. Hanna merespons dengan menyentuh dada Reza, merasakan detak jantungnya yang berdebar-debar.

Dengan lembut, Reza mulai membuka pakaian Hanna, merasakan kulitnya yang lembut dan hangat. Hanna tidak menunjukkan rasa keberatan, malah merespons dengan penuh hasrat. Mereka saling membelai dan mengeksplorasi, merasakan kedekatan yang semakin dalam.

“Hanna, kamu membuatku merasa sangat dicintai,” bisik Reza dengan suara penuh emosi. Ia mencium leher Hanna, merasakan kehangatan dan kelembutan kulitnya.

Hanna menggeliat di bawah ciuman Reza, merasakan perasaan yang mendalam. “Reza, aku mencintaimu dengan sepenuh hati.”

Mereka terus saling mengeksplorasi, membiarkan perasaan mereka mengambil alih. Reza membimbing Hanna dengan lembut, merasakan bagaimana tubuh mereka saling menyatu dalam momen yang penuh keintiman. Hanna merasakan setiap sentuhan dan ciuman dengan penuh rasa, membiarkan dirinya terlarut dalam pengalaman yang mendalam.

Saat malam semakin larut, suasana di ruangan menjadi semakin intim. Reza dan Hanna saling melengkapi, menikmati setiap detik dari keintiman mereka. Ciuman dan sentuhan mereka semakin mendalam, menciptakan pengalaman yang sangat intens.

Setelah malam yang penuh kehangatan, Reza dan Hanna akhirnya memutuskan untuk tidur. Mereka berbaring di ranjang, merasa puas dan bahagia setelah malam yang penuh cinta. Hanna tertidur lelap di samping Reza, merasa dicintai dan bahagia.

Namun, di dalam pikiran Reza, ada kegelisahan yang terus menghantui. Ia tahu bahwa meskipun ia telah berusaha menjaga penampilan dan hubungan mereka, rahasia yang ia simpan mungkin akan segera terungkap. Ia merasa terjebak antara dua dunia—satu dunia yang tampak bahagia dan harmonis, dan satu dunia yang penuh dengan rahasia dan ketegangan.

Reza menatap langit-langit kamar dengan penuh kekhawatiran. Ia tahu bahwa masa depan mungkin akan membawa perubahan yang besar, dan ia tidak tahu bagaimana ia akan menghadapi apa yang akan datang. Ia merasa bahwa meskipun ia telah melakukan segalanya untuk menjaga hubungan dan penampilannya, rahasia yang ia simpan akan segera menjadi beban yang tidak bisa ia tanggung lagi.

Dengan pikiran penuh dengan keraguan dan ketidakpastian, Reza menghadapinya dengan penuh kesadaran. Ia tahu bahwa kehidupan mereka yang tampaknya bahagia dan harmonis mungkin akan segera menghadapi ujian yang berat.

To be continued..

Jangan lupa tombol suka!!

1
Yuli Ana
makin rumit... blm bisa meraba raba kira2 jalan ceritanya seperti apa... protagonisnya siapa... he he he... lanjut thor... semangat...
seru... penuh misteri...🥰🥰🥰🥰
ayudya
aku binggung alurnya ne, anisa apa Hanna yg tokoh utama, lucunya reza marah² gak jelas padahal dia sama saja dengan istrinya... sudahlah, semangat author.
Yuli Ana
ini sebenernya protagonisnya siapa sih... hana atau anisa... 😅
November
lanjut
Jumiah
ya anisa harus mengerti ,
klo yg kmu pacari suami orang..
Ma Em
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!