Siti Lalita mulia (18th) gadis SMA cantik dan ceria , ramah dan penyayang, selalu di manjakan kakak nya , Muhammad Nizar (21th).
yang lita ketahui Nizar adalah kakak kandung nya , tapi siapa sangka kalau mereka adalah suami istri , orang tua nya lah yang menikah kan mereka secara rahasia tanpa di ketahui Lita ,yang pada saat itu baru ber usia 14 tahun , dan mereka merahasiakan. nya sampai sekarang ,
baca yukk gimana kelanjutan cerita Lita dan Nizar
seee you guysss
selamat membaca 🌺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamel , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21 ke pantai
Panggilan di matikan setelah bercakap cakap lumayan lama , dan Nizar kembali menjalankan mobil nya , perjalanan ke pesantren masih cukup lama , sekitar 2 jam an lagi,
Lita sedari tadi diam , mendengarkan solawat yang di nyalakan di dalam mobil , mata nya terkantuk kantuk , ingin tidur tapi tak enak karna Kaka nya menyetir sendiri an .
" sayang kamu mau tidur?" ucap Nizar melihat istri nya beberapa kali memejamkan mata ,
" hah nggak ko ," jawab Lita gelagapan , membenarkan posisi duduk nya .
" tidur aja gak papa , nanti kalo udah lewatin pantai aku bangunin " ucap Nizar , meng genggam jemari Lita ,
" tapi kakak sendirian nyetir nya ," ucap Lita tak enak hati , membiarkan suaminya .
" gak papa ,kan udah biasa bolak balik bawa mobil sendirian , tidur aja ," ucap Nizar ,
menghentikan mobil di bahu jalan , dan tangan nya Ter ulur ke kursi belakang , mengambil selimut yang selalu dia bawa , menyelimuti istri nya , membenarkan kursi Lita agar istrinya nya nyaman ,.
Lita yang mendapat perlakuan seperti ini , hanya tersenyum tulus , hati nya menghangat , bersyukur mendapat kan suami seperti Kaka nya.
" tidur ya, nanti kakak bangunin , " ucap Nizar , mencium kening Lita lembut .
" iya , makasih kak ," ucap Lita tersenyum dan mencoba untuk tidur .
Nizar kembali menjalankan mobil , membelah padat nya jalanan ibu kota , 1 jam lamanya dia menyetir dan istrinya yang tertidur pulas ,
Nizar berulang kali tersenyum melihat kekasih hatinya ada di dekatnya sekarang, ini lah impian Nizar sedari dulu , membawa Lita kemanapun ia pergi , menyayangi dan mengasihi Lita seperti dirinya sendiri .
Tak lama terlihat pesisir pantai yang indah ,
Nizar memarkirkan mobil , dan membangun kan istrinya.
" sayang bangun , udah sampe pantai " ucap Nizar mengusap pipi Lita , menekan nya sedikit supaya istrinya bangun ,
" euum , udah sampe ya " ucap Lita memandangi sekitarnya, mata nya tertegun melihat pemandangan pantai yang indah.
" udah , ayo turun , apa mau lanjut tidur " tanya Nizar jahil ,
" nggak , ayo kita turun , sayang banget jauh jauh ke sini masa nggak menikmati ," ucap Lita bersungut sungut , bibir nya langsung maju beberapa senti .
Nizar yang melihat tingkah Lita terkekeh gemas , mana tega ia , tak menuruti keinginan istrinya .
" jangan cemberut , Kaka cium baru tau rasa " ucap nya terkekeh .
Mereka menuruni mobil dan mulai berjalan , malah Lita sudah lari duluan , tak sabaran sekali , Nizar hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala nya , istrinya ini lucu sekali .
Tak lama , haap
Lita oleng , kaki nya tersandung akar pohon kecil, untung dengan sigap nya Nizar memeluk tubuh Lita. , jadi tak sampai merasakan kerasnya pesisir pantai .
" hati hati sayang , mau Kaka gendong biar gak jatuh lagi " tanya Nizar ,
" heheh , makasih suami aku ," ucap Lita kembali meninggalkan Nizar , tapi tak lari seperti tadi , ia berjalan mendahului , pipi nya bersemu merah .
Nizar yang mendengar Lita memanggil dia dengan sebutan suami tersenyum haru , dan mengejar istrinya.
" bilang apa tadi dek , coba ulangi lagi" ucap Nizar mensejajarkan langkah nya ,.
" nggak bilang apa apa , cuma bilang makasih aja "ujar Lita melihat ke arah depan , tapi bibir nya tersenyum .
" mmm coba ulangi Kaka mau denger istriku " ledek Nizar. Merangkul bahu Lita , berjalan menikmati semilir angin lantai , meskipun siang hari tapi di pinggiran pantai sini terasa sejuk, karna di sekelilingnya di tumbuhi banyak pohon rindang ,.
" iya iya suaminya aku " ucap Lita , tangan nya mencubit perut Kaka nya dan berlari,
" awww , main tangan ya kamu " ucap Nizar mengejar Lita , mereka tertawa riang , melepas penat dan beban yang lama bersarang ,
Nizar menggendong Lita , dan Lita bersandar di punggung suami nya , nyaman sekali rasanya ,
" mau makan nggak ?" tanya Nizar berjalan ke arah pendopo yang tersedia di pinggiran pantai .
" mau , ada ikan bakar nggak kak ?" tanya Lita , mendudukkan pantatnya di pinggiran pendopo ,
" ada , komplit , mau apa aja , minum nya sekalian , Kaka pesen nin ," ucap Nizar berdiri di depan istrinya ,
" mau ikan bakar pakai nasi ya , sama minum nya es jeruk peras aja " ucap Lita ,
" oke , tunggu ya istriku " ucap Nizar terkekeh . dan mulai berjalan menjauh,
Lita yang melihat Nizar dari kejauhan menyungging kan senyuman , segila ini ternyata dia , cinta nya terbalaskan ternyata,.
sambil menunggu suaminya Lita memainkan handphone, melihat lihat hasil Poto Poto nya ,
Dan meng-upload satu Poto di sw , Nizar dan Lita berdekatan dan tangan yang membentuk love , dengan caption sarangheo ❤️ , Lita tersenyum melihat postingan nya terkirim , tak banyak isi kontak nya hanya dua sahabatnya orang tua nya dan Nizar tentunya ,.
Cling , ada WhatsApp masuk
Disya : Masya Allah pantai nya indah banget , sejoli nya juga indah banget , serasi cocok lah .
dita: aaaa Lita sosweet banget , pengen juga punya suami .
mama: Masya Allah cantik nya ,
Lita yang melihat pesan pesan masuk hanya tersenyum , dan menyimpan handphone nya ke dalam tas. Dari kejauhan ia melihat suaminya datang bersama bapak penjual ikan bakar , membawa kan pesanan Lita ,
" hidangan sudah datang spesial untuk bidadari surgaku" ucap Nizar menyimpan makanan di meja kecil ,
Bapak yang mengantarkan ikut tersenyum, memaklumi pengantin lama tapi baru itu , Nizar bercerita tadi .
" malu kak , ada bapak nya ," Lita tersenyum malu , suaminya ini ada ada saja .
" gak papa atuh neng santai aja , bapak juga gitu waktu pengantin baru mah , sekarang aja nggak , udah tua, suka di ledek sama anak " ucap bapa nya , dan pamit kembali membantu istrinya berjualan ,.
" ayo makan , berdoa dulu " ucap Nizar memulai berdoa ,
Nizar memisahkan tulang tulang ikan , dan memberikan istrinya daging ikan . senyuman tak pernah luntur dari bibir Lita , dan mulai memakan , makanan yang tersedia ,
Karna waktu sudah semakin siang , Nizar dan Lita melanjutkan perjalanan ,
tepat pukul 11:30 wib , mereka a sampai di depan gerbang pesantren , satpam membuka gerbang , dan Nizar menyapa sebentar mengenalkan istrinya ,
" assalamualaikum mang ," sapa Nizar masih di dalam mobil hanya menurunkan kaca nya saja ,
" waalaikumsalam salam ustad , Masya Allah itu neng Lita ya , istri ustad?" tanya mang Tejo ,
Mang Tejo ini sudah mengabdi lama di pesantren jadi dia tau waktu Nizar menikahi Lita ,
" iya mang , sayang kenalin ini mang Tejo , beliau sudah lama bekerja di sini " ucap Nizar mengenalkan mang Tejo ke istri nya .
" iya mang , saya Lita , " ucap Lita tersenyum mengatupkan kedua tangan di dada ,
Setelah berbasa basi sebentar , Nizar melanjutkan mobil nya ke depan rumah kakek yang sekarang jadi rumah nya juga ,
Di depan sana banyak santri putra dan putri berkumpul begitu pun dengan para ustadzah dan ustad , mereka menyambut kedatangan istri dan ustad idola mereka ,
" ayo turun dek. Mereka udah nungguin dari tadi , buat nyambut kak Lita katanya" ucap Nizar terkekeh melihat benner tulisan yang di pegang santri putri ,
" rame banget, penampilan aku malu maluin nggak kak " tanya Lita mem perhatikan penampilan nya ,
" bagus udah cantik , ayo " ajak Nizar membuka pintu mobil , lalu membukakan pintu mobil untuk istrinya.
para santri yang melihat itu ada beberapa yang bersorak dan tersenyum menyambut kedatangan pengantin lama tapi baru ,
selamat datang di pondok pesantren kak Lita
Ucap mereka serempak , melihat Nizar dan Lita yang sudah berdiri di depan sambil bergandengan tangan ,
Lita tersenyum hangat , mengambil buket bunga yang di sodorkan oleh seorang ustadzah,
" assalamualaikum dek Lita , selamat datang di pesantren, semoga kita bisa berteman baik semuanya," ucap ustadzah perwakilan dari semua santri putri ,
" waalaikumsalam , makasih ustadzah" jawab Lita tersenyum ramah ,
" wiih ada pengantin lama tapi rasa baru nih " ucap salah seorang ustad menyalami Nizar , mencair kan suasana , beberapa ustad di sana tertawa mendengar celetukan itu ,
" bisa aja antum tad " balas Nizar santai
Mereka berbasa basi , semua santri putri menyalami Lita dan ada beberapa yang mengasih kado , katanya untuk kado pernikahan mereka. Banyak doa doa yang para santri ucap kan , Lita dan Nizar meng amin kan.
...****************...
makasih udah selalu suport mamel guys , pantengin terus cerita kakaku suamiku, karna setelah ini bakalan banyak konflik ,
See you ❤️