NovelToon NovelToon
Mission In Disguish

Mission In Disguish

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Lita

Dua anak kembar yatim piatu yang dipisahkan sejak mereka dilahirkan. Gayatri dibesarkan oleh keluarga angkatnya yang kaya raya sedangkan Gayathi diberikan kepada keluarga miskin.
Gayatri yang dinikahkan oleh keluarga yang sederajat dengan orang tua angkatnya mengandung anak perempuan sedangkan posisi untuk mewarisi kerajaan bisnis keluarga suaminya terancam karena istri kedua suaminya mengandung seorang bayi lelaki. Gayatri dan Gayathi sepakat untuk menukar kedua bayi mereka yang dilahirkan pada hari yang sama. Bayi lelaki Gayathi yang berparas mirip dengan anak bayi perempuan Gayatri ditukar demi menyelamatkan posisi keturunan Gayatri yang nyaris direbut oleh madunya. Apakah misi mereka berhasil? Dapatkah keturunan Gayatri mewarisi harta keluarga ayahnya? Menjadi pewaris tahta kerajaan bisnis ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Lita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Short Story

Paras wajahnya tampan. Kulitnya sehalus sutra. Wajahnya halus dan lembut. Putra memandangi putra semata wayangnya tanpa bosan. Dengan penuh kasih sayang.

Dirinya demikian bangga dengan kehadiran putranya tersebut. Membuatnya bertambah sayang pada Gayatri.

Pernikahannya dengan Gayatri memang merupakan suatu keharusan. Mengingat mereka adalah pasangan yang sepadan. Menyerupai takdir yang memang akan mereka jalani. Seperti halnya siang, matahari dengan awan juga langit.

Sedangkan hubungannya dengan Miranti seperti halnya malam dengan bulan, awan dan langit.

Gayatri sendiri merupakan wanita yang sangat tenang dan dapat diandalkan. Setia dan satu-satunya miliknya.

Berbeda dengan Miranti yang selalu dekat dengan Raka. Membuatnya tersisih. Cinta yang dirasakan perlahan menguap. Melepaskan diri sangat sulit. Mereka sudah saling mengenal demikian lama.

Mereka menikah secara siri saat Putra dikirim kedua orang tuanya kuliah keluar negeri bersama Raka. Sedangkan Jejen dan yang lainnya kuliah di dalam negeri. Di kampus yang sama dengan Miranti.

Orang tuanya merasa dia lebih baik kuliah di luar negeri. Selain lebih bisa mandiri. Tidak perlu dikawal banyak orang. Cukup Raka yang menjaga serta melindunginya.

Pernikahan sirinya diwakili Raka. Karena dia tidak bisa hadir dikarenakan kesibukannya kuliah dan bekerja secara part time. Dia memberikan kuasa pada Raka menggantikannya hadir pada pernikahan sirinya dengan Miranti. Alasan pernikahannya jelas. Dia tidak ingin Miranti jatuh ke pelukan pria lain. Siapa pun itu.

Entah cinta memang buta atau memang Miranti bisa terebut dari tangannya. Dalam pikirannya saat itu hanya satu. Memastikan Miranti hanya miliknya.

Saat dia berkuliah di luar negeri. Dia bertemu Gayatri. Pertemuan mereka bukan tanpa sengaja. Melainkan sudah direncanakan oleh kedua orang tuanya. Yang memang tidak menyukai hubungannya dengan Miranti serta berusaha memisahkan mereka berdua.

Tidak hanya status sosial saja yang berbeda dengan Miranti. Tetapi juga karakter kedua wanita tersebut bertolak belakang. Sifat Gayatri yang cenderung tenang, acuh tak acuh apalagi untuk hal-hal yang hanya mengganggu pikiran dan fokusnya. Membuat Putra merasa nyaman bersamanya.

Walaupun awalnya Putra tidak mengetahui rencana kedua orang tuanya mempertemukan nya dengan Gayatri. Tetapi pertemuan dan pertemanan mereka sendiri terjadi dengan alamiah.

Mereka berada di lingkungan yang sama. Sisanya berjalan dengan sendirinya. Pernikahan sirinya dengan Miranti menahan langkahnya untuk memiliki hubungan yang lebih jauh dengan Gayatri. Keduanya memutuskan hanya berteman dan bersahabat.

Waktu terus berjalan. Perbedaan-perbedaan di antara dirinya dan Miranti memang mulai terasa mengganjal. Apalagi dengan penolakan keluarganya. Membuat semuanya berjalan dengan lebih sulit.

Mulai terpikir baginya untuk mengakhiri pernikahan siri mereka. Apalagi Miranti juga lebih banyak bersama Raka dibandingkan dirinya. Hanya sesekali mereka bersama. Saat dia berlibur ke Indonesia. Itu pun selalu ada Raka yang menjaga mereka berdua.

Miranti sangat peduli dengan kenyamanan mereka berdua. Selalu menggunakan aroma terapi yang menggunakan diffuser elektric. Memberikannya ramuan. Semua yang terjadi pada mereka menyerupai fantasi. Mungkin itu salah satu yang menjadi candu dalam hubungan mereka. Karena bisa tertidur nyenyak dan pulas serta terpenuhi semua fantasi serta hasrat seksual mereka. Semua terjadi seperti mimpi. Berbeda dengan hubungannya dengan Gayatri yang terasa sangat nyata.

Bermaksud ingin mengakhiri pernikahan sirinya dengan Miranti. Putra memutuskan menikahi Gayatri setelah kelulusan mereka dan sekembalinya mereka ke Indonesia. Kebahagiaannya semakin bertambah saat Gayatri mengandung buah hati mereka berdua.

Putra bermaksud untuk mengakhiri pernikahan sirinya dengan Miranti tetapi semuanya terlambat. Karena Miranti terlanjur hamil. Berselang beberapa bulan Gayatri mengandung. Miranti juga hamil.

Niat untuk mengakhiri pernikahan sirinya berubah menjadi mengisbat dengan desakan dari seluruh keluarga Miranti.

Cinta dan kenyamanan serta ketenangan tidak selalu berarti sama. Cinta ibarat tanaman. Jika disiangi, tumbuh subur dan diberi pupuk akan tumbuh indah dan mewangi. Jika tidak dirawat, diairi dan diberi pupuk akan kering dan mati.

Sejumlah perbedaan menjadi kerikil dan juga aral dalam hubungan mereka berdua. Cinta ibarat api menggelora bisa padam tak bersisa. Semua kesalahpahaman. Kesulitan dalam saling memahami, mengerti dan menerima. Membuat segalanya berjalan tidak semestinya.

Seperti seorang penderita diabetes menerima gula. Penderita hipertensi menerima garam. Penderita jantung menerima lemak. Seperti itu lah hubungannya dengan Miranti.

Sedangkan hubungannya dengan Gayatri seperti mengkonsumsi healthy food, diet dan olah raga. Kebiasaan-kebiasaan sehat yang membuat hubungan menjadi sehat.

Sesuatu yang harusnya seperti berada di sebuah taman landai yang indah. Menjadi seperti pendakian yang tidak ada habisnya. Sangat melelahkan serta menguras tenaga.

Tidak hanya keluarga Putra yang tidak bisa menerima hubungan mereka berdua tetapi juga keluarga Miranti. Keluarga Miranti tidak bisa berbuat apa pun saat Miranti hamil. Walaupun mereka tidak menyetujuinya tetapi janin yang ada di dalam tubuh Miranti membuat mereka mengesampingkan ketidaksukaan mereka terhadap hubungan keduanya. Mereka mendesak Putra untuk mengisbat demi kepentingan janin yang ada di dalam perut Miranti.

Setelah perseteruan Gayatri dengan Miranti membuat Putra enggan mengunjungi Miranti. Khawatir Miranti akan mengungkit peristiwa tersebut dan membuat ketegangan di antara mereka berdua.

Sebulan berlalu. Putra merasa semuanya sudah mereda. Apalagi dalam hitungan bulan Miranti akan melahirkan.

Dengan ditemani Raka mengunjungi Miranti di kediamannya. Rumah Miranti tampak sepi. Hanya ditemani oleh dua orang art, seorang tukang kebun serta satu orang supir.

"Apakah kau sudah memberitahukan kedatanganmu pada Miranti?" Tanya Raka.

"Tentu saja. Mengapa kau selalu menanyakan hal itu?"

"Agar dia bisa mempersiapkan pertemuan kalian berdua dengan sempurna."

Raka memilih menunggu di ruang tamu. Sementara Putra menemui Miranti di kamarnya.

Miranti sudah mempersiapkan semuanya tanpa ada satu pun yang ketinggalan. Perut buncitnya terlihat lebih seksi di dalam balutan lingerie satin maroon campur sutranya. Terlihat sangat kontras dengan kulit tubuhnya yang putih dan mulus. Membuat Putra terpukau melihatnya.

"Lebih baik kau mandi dulu dan berganti pakaian. Aku sudah menyiapkannya di kamar mandi. " Ujar Miranti. Wangi parfum kesukaan Putra menyapa penciumannya.

Putra mempersiapkan dirinya. Dengan mengenakan kamar jas. Miranti menyodorkan ramuan yang sudah disiapkannya. Saat Putra menaiki pembaringannya. Miranti menyalakan diffuser yang berisi aroma terapi. Setelahnya semua terjadi seperti mimpi dan halusinasi.

Putra tertidur pulas disamping Miranti. Cahaya matahari menyeruak ke jendela kamar mereka.

"Hari sudah siang. Aku harus bersiap-siap." Ujar Putra bangkit dari tempat tidur.

"Kau tidak menginap di sini selama beberapa hari?"

"Maafkan aku! Aku tidak bisa." Putra bergegas bersiap. Membersihkan dirinya. Bercukur. Memakai pakaiannya dan bersiap pergi meninggalkan Miranti untuk menghadiri pertemuan bisnisnya.

Raka sudah siap mengawal Putra. Dia tidur di kamar tamu. Semalaman menjaga Miranti dan Putra.

Putra mengecup kening Miranti saat berpamitan.

"Jaga kesehatanmu. Kau akan melahirkan beberapa bulan lagi." Miranti menganggukkan kepalanya.

Miranti mengantarkan keduanya saat akan menaiki kendaraan yang akan membawa mereka ke kantor untuk menghadiri pertemuan bisnis.

"Aku menyesal dengan apa yang terjadi." Miranti membuka mulutnya saat Putra bermaksud menaiki mobilnya.

"Bukan salahmu atau Gayatri. Tamu tidak diundang tersebut mengacaukan semuanya. Tidak usah menyalahkan dirimu sendiri."

"Aku mencakar wajahnya. Mendudukinya dengan perut buncitku."

"Sudahlah! Tidak usah diungkit. Aku senang kau mau bersikap sensitif. Kau banyak berubah. Semakin dewasa."

"Terima kasih. Tapi aku sering berlaku impulsif."

"Semua orang memiliki karakter mereka masing-masing. Semua ada kurang lebihnya. Semakin dewasa, kau akan semakin mampu mengendalikan dirimu." Tutup Putra membuka pintu kendaraannya dan memasukinya.

1
Aerik_chan
2 iklan buatmu kak
Eka Lita: Terima kasih kak...
total 1 replies
Aerik_chan
jangan usik keluarga cemara ini
Aerik_chan
1 iklan buatmu kak
Aerik_chan
waahhh seru nih...
Salsabila Arman
lanjut
Eka Lita: Terima kasih kakak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!