NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ban 9

Setelah. dari dalam kamar mandi Safira keluar dengan wajah yang sedikit sembab, walaupun ia menutupi dengan mek up sekalipun.

"Kamu gak papa fir.." tanya Alea yang sudah ada di hadapan Safira.

"Aku gak papa Lea, ayo kita kembali bekerja." Safira berusaha untuk menghindari agar alea tak banyak bicara.

Setelah melayani pembeli hingga sore menjelang waktu Alea dan juga Safira pun pulang dengan wajah lelah karena seharian ini banyak pekerjaan yang menguras tenaga.

"Kamu bareng aku gak pulang." tawar Alea.

"Gak deh kita juga beda arah kan, dan kamu tau sendiri kan aku udah punya suami.."ucap Safira menolak.

"Hehehe maaf, aku lupa, gara-gara gagal muf one." cengengesan Alea.

"Maksutnya gagal gimana." Safira masih bertanya.

"Gue duluan ya, hati-hati dijalan Fira." Alea pergi dengan menjalankan motornya, gara-gara mulut Alea yang keceplosan membuat safira tanda tanya.

"Kamu bicara apa Lea, jika safira curiga bisa runyam urusannya." guman Alea. yang melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Safira masih bingung dengan ucapan sahabatnya itu, gagal muff on dari siapa. pikiran Safira penuh dengan ucapan temanya itu, ia pun langsung melanjutkan pulang dan tak memikirkan ucapan sahabatnya yang radak-radak itu

sampai di rumah Safira membersikan badanya yang sedikit lengket itu, ia langsung melakukan kewajibannya sebagai umat muslim. setelah solat ia juga akan langsung ke dapur untuk memasak untuk suaminya itu, walaupun hatinya sakit, tapi ia tak lupa kewajibannya sebagai istri.

Safira juga akan menunggu kejelasan suaminya itu untuk berkata jujur kepadanya, ia tunggu kesempatan itu, jika dia masih mencintai masa lalunya Safira akan mundur dari pernikahan yang hanya ia yang mencintainya.

Ceklek

Rayan datang, dan langsung menuju meja makan yang dimana makanan sudah terjadi diatas meja.

"Assalamualaikum.." ucap Rayan yang berada di samping istrinya itu,

"Walaikum salam mas, " Safira langsung meletakan spatula dan langsung menyalami suaminya itu.

"Kamu masak apa dek." tanya Rayan yang melihat Safira riweh di dapur,

"Masak makanan kesukaan kamu mas. Ayo makan malam bersama." ajak Safira.

"Makasih ya dek," Rayan mengikuti Safira dan memakan masakan yang di masak oleh istrinya itu, walaupun ia sudah makan dengan Hanna tapi Rayan menghormati Safira yang rela masak untuknya.

"Segini cukup mas." Safira mengambilkan nasi keatas piring Rayan dan meletakan diatas meja.

"Cukup dek makasih ya." ucap Rayan.

Mereka makan malam bersama, setelah makan Safira membersikan sisa makanan dan menaruh didalam kulkas. setelah itu, ia kekamar menyusul suaminya itu ia akan meminta kejelasan tentang hubungan ini akan di bawa kemana.

"Mas, aku ingin bicara." ucapnya sambil hati-hati takut Rayan tak merespon.

"Mau bicara apa dek," tanya Rayan yang masih sibuk dengan laptop nya.

"Emb.. apa mas sudah mulai mencintai aku.." tanya Safira lagi.

"Memang kenapa dek kamu tanya seperti itu, bukanya kamu berusaha membuat mas mencintai kamu, kenapa kamu seorang bertanya begitu." Rayan membalikan ucapan Safira.

"Bukan begitu mas, hanya saja aku akan menanyakan itu karena jika mas masih mencintai masa lalu mas, Safira akan mundur, bukanya lebih baik begitu dari pada nanti fira tahu kenyataannya bahwa ams masih mencintai masa lalu." Safira menjelaskan sekali lagi.

"Apa kamu sudah tak percaya sama mas" Rayan mendekat kearah Safira.

"Bukan tak percaya mas, hanya saja Fira ingin status yang jelas dari mas, jika mas tidak mencintai Fira. Fira tidak terlalu berharap lebih tinggi, dan untuk soal momongan bukanya Kita sepakat untuk menundanya hingga mas benar-benar mencintai Fira apa adanya."

" Mas gak tau apa yang ada di pikiran kamu dek, yang jelas mas mau mencoba mencintai kamu, jadi jangan pernah ragukan itu." Rayan berusaha menyakinkan.

Safira hanya diam saja, ia juga bingung dengan ucapan Rayan apakan ia benar-benar mau membuka hatinya untuknya ayu hanya sekedar pelampiasan nafsu semata. Otak Safira mendadak pusing, ia ingin suaminya itu jujur tentang masa lalunya bagaimanapun menjalin rumah tangga yang utuh harus ber pondasi kejujuran dan kesetiaan.

"Sampai kapan kamu akan terus berbohong mas, bahkan tadi siang kamu dengan terang-terangan jalan dengan cinta masa laluku, tapi kamu tak pernah mau jujur. apakah yang kamu ucapakan adalah kebenaran atu tidak." batin Safira.

Rayan hanya bisa berkata begitu, ia juga masih bimbang, antara Safira atau Hanna. bahkan sekarang rasa kasian ke Hanna yang sedang sakit keras membuat Rayan tak bisa memilih salah satunya ia begitu pengecut untuk berkata jujur tentang hubungannya dengan Hanna.

"Apa yang kamu pikirkan dek." tanya Rayan yang melihat Safira melamun.

"Tidak apa-apa mas, hanya saja kepikiran sama almarhum ibu bapak." jawab asal Safira.

"Kamu kangen, gimana jika weekend kita berziarah ke makam ibu dan bapak kamu, kamu mau kan." ucap Rayan agar safira tak banyak menuntut akan cintanya.

"Boleh mas." Safira begitu bahagia jika ia akan berkunjung ke makan kedua orang tuanya.

setelah bercerita hingga malam mereka tidur berpelukan seperti malam-malam selajutnya hanya saja mereka tak melakukan seperti pasangan suami-isteri, karena kelelahan bekerja.

Pagi menjelang safira bangun seperti biasanya ia menyiapkan baju untuk suaminya bekerja dan juga ia akan membuat sarapan pagi, seperti biasa Rayan juga memakai pakaian yang di siapkan oleh istrinya itu.

"Kamu sudah siap mas." tanya Safira yang melihat suaminya itu sudah memakai pakaian rapi.

"Ya dek, mas ada meeting pagi ini." Rayan duduk dan menikmati sarapan paginya.

"Baiklah mas, nanti jika berangkat hati-hati ya.." Safira kembali kedapur untuk membersikan dapurnya. Ia tak jarang menemani suaminya itu sarapan, karena Safira jarang sarapan pagi,

Setelah selesai Rayan langsung pergi kekantor seperti biasa, ia juga menyempatkan untuk menemui Hanna di apartemennya itu,

Ting

Tong

Rayan menunggu di depan apartemen Hanna seperti janjinya kemaren jika ia akan menyempatkan datang saat akan berangkat ke kantor,

ceklek

"Mas Rayan, masuk mas, aku udah buatin sarapan buat kamu.." ucap Hanna yang mengajak Rayan untuk masuk.

"Tidak usah Hanna, aku hanya ingin melihat keadaan kamu apakah baik-baik saja." Rayan duduk di sofa ruang tamu.

"Agak mendingan mas, makasih ya udah kawatir sama aku, apa kita bisa kembali bersama." tanya Hanna.

"Maaf Han, aku harus bicara jujur sama kamu.." Rayan mulai mengungkapan apa yang selama ini ia sembunyikan. karena. Ia sudah mulai mencintai Safira tampa Rayan sadari.

"Tentang apa mas."

"Sebenarnya aku sudah menikah 3 tahun yang lalu saat kamu meninggalkan aku untuk melanjutkan kuliahmu."

Deg.

Jantung Hanna seperti di tusuk jarum, bagaimana tidak orang yang ia cintai hingga detik ini sudah menikah dan melupakan. Janjinya.

Rayan hanya d tertunduk saat ia mengungkapkan kebenaran yang selama ini ia tutupi dari Hanna ia tidak ingin memberi harapan untuk Hanna. walaupun di lubuk hatinya ia masih sangat mencintai hanna

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!