NovelToon NovelToon
Dihamili Bodyguard Tampan

Dihamili Bodyguard Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: patrickgansuwu

Kinara Maulidina Atmadja, seorang wanita cantik yang hidup bergelimang harta dan merupakan putri dari sosok pebisnis hebat dan terkenal di kotanya.

Akibat pergaulannya yang tak benar, Kevin Atmadja alias sang ayah memutuskan untuk menyewakan seorang bodyguard yang ditugaskan untuk fokus menjaga Kinara selama 24 jam. Ya bodyguard itu bernama, Liam Henderson.

Hubungan antara Kinara dan Liam sangat tidak baik, seringkali mereka bertengkar lantaran Kinara merasa risih ketika Liam terus saja mengganggu hidupnya. Akan tetapi, lambat laun benih-benih cinta mulai hadir di kehidupan mereka berdua.

Mampukah Liam menaklukkan kerasnya hati sang majikan? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon patrickgansuwu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Kesempatan bagus

Kinara terus meminum minuman itu sampai habis dua botol, ia tak mau berhenti karena ia sangat menikmati momen ini. Rasanya ia begitu bahagia, karena ia dapat minum dan menenangkan pikirannya. Selain itu, ia juga bisa berduaan dengan pria tampan yang menjadi idola di sekolahnya. Tentu saja ia ingin lebih dari sekedar minum, sebab Aslan terlihat cukup menarik di matanya.

Kondisi mereka berdua juga mulai tidak stabil, sepertinya keduanya telah terkena pengaruh dari minuman alkohol itu. Baik Kinara maupun Aslan sama-sama sulit mengendalikan diri, mereka tetap saja terus meminumnya walau kondisi mereka sudah tidak benar. Bahkan, Kinara merasa sangat pusing dan pandangannya mulai kabur.

"Kinara, kamu masih mau lanjut minum? Itu tubuh kamu kayaknya udah lemes deh, kamu mabuk Kinara. Kita berhenti aja ya?" ucap Aslan.

"Hm? Lo bilang apa tadi? Mabuk? Sorry ye, segini mah gak bikin gue mabuk. Gue masih sadar kok, gue bisa denger lu nih. Justru lu tuh yang kayaknya udah mabuk, lemah lu!" ucap Kinara dengan suara lirihnya.

"Ahaha, aku gak mabuk kok. Aku masih sanggup abisin dua atau tiga botol lagi," ucap Aslan dengan percaya diri.

"Okay, ayo kita buktiin siapa yang masih bisa kuat abisin semua minuman ini!" tantang Kinara.

Aslan yang merasa tertantang pun dengan sigap langsung mengambil botol minum itu dan menuangnya kembali ke dalam gelas miliknya, ia tentu tak mau kalah dari Kinara yang merupakan seorang wanita. Bagi dirinya, akan malu sekali apabila ia harus mabuk lebih dulu dibanding Kinara.

"Nih lihat kan? Aku bisa abisin satu gelas lagi, kamu sanggup gak?" ucap Aslan.

"Cih, satu gelas mana cukup coba? Lihat nih gue bisa langsung abisin satu botol ini," ucap Kinara tak mau kalah.

Aslan terkejut dengan apa yang hendak dilakukan Kinara, apalagi gadis itu sengaja menuang seluruh isi minuman di dalam botol ke gelas miliknya. Dengan cepat Kinara menghabiskan semuanya, Kinara sepertinya benar-benar sudah terbiasa meminum semua itu dan bukan orang yang lemah.

"Haaaahh...abis kan sama gue, udah dibilang gue itu orangnya kuat dan gak gampang mabuk. Lo coba minum lagi dong yang banyak kalo berani!" ucap Kinara.

Aslan menyeringai, ia mendekat dan sengaja merangkul pundak Kinara sambil mengusapnya lembut. Ia sengaja ingin memancing gairah wanita itu, karena saat ini ia tahu Kinara sedang dalam kondisi menahan pengaruh dari minuman itu.

"Iya cantik, ini aku minum lagi kok. Kamu juga minum terus ya yang banyak, mau aku bantu gak minumnya?" ujar Aslan.

Kinara tersenyum dibuatnya, "Boleh, aku mau dong diminumin sama kamu."

Ya Aslan merasa puas mendengar jawaban dari Kinara, langsung saja ia mengangkat gelas miliknya dan menyodorkan itu ke mulut Kinara. Tanpa berpikir lebih dulu, Kinara segera membuka mulutnya dan menyambut minuman itu masuk ke dalam sana. Ia menelan semuanya tanpa tersisa.

Cup

Aslan sengaja mengecupi pipi gadis itu, tak lupa juga mengendus leher Kinara sambil terus membelai pundaknya. Aslan terlihat sangat bergairah kali ini, sebab Kinara tampak sangat seksi dan menggoda. Lelaki mana yang bisa tahan ketika berhadapan dengan sosok Kinara?

Sontak Kinara tersipu saat Aslan menciumnya, namun kemudian ia malah balik membalas Aslan dan turut mengecup pipi pria itu. Akibatnya, gairah Aslan semakin mencuat. Rasanya pria itu sudah tidak tahan, ia ingin segera merasakan tubuh Kinara yang amat seksi itu.

Disisi lain, Liam tampak melangkah dari meja makan menuju kamarnya. Ia dibantu dan dituntun oleh Lea—adiknya yang masih bersekolah, ya mereka memang hanya tinggal berdua semenjak kedua orang tua mereka dinyatakan meninggal dalam peristiwa misterius yang masih menjadi kejanggalan.

Liam pun sangat menyayangi adiknya itu, ia selalu menjaga dan melindungi sang adik dimanapun gadis itu berada. Apalagi, Lea merupakan satu-satunya keluarga yang ia punya. Tentu sebagai seorang kakak, Liam harus bisa memberikan perlindungan terhadap Lea.

"Kak, pelan-pelan ya! Kakak kan masih sakit, jadi biar aku bantu aja jalannya," ujar Lea.

"Hmm, iya deh kakak nurut aja sama kamu. Padahal mah luka kakak juga udah sembuh kok, tapi kamu masih aja begini sama kakak," ucap Liam.

"Ish, udah sembuh gimana? Itu kakak masih kelihatan babak belur loh, lagian kerjaan kakak tuh berantem mulu sih. Gak bisa apa kakak cari kerjaan yang lain yang lebih aman?" ucap Lea.

"Gak bisa sayang, kakak kan pengawal. Ya kakak harus jaga majikan kakak dong biar gak kenapa-napa," ucap Liam.

"Tapi, jadinya kakak sendiri kan nih yang luka. Aku itu khawatir sama kakak, aku gak mau kehilangan kakak. Udah cukup aku kehilangan ibu sama ayah kak," ucap Lea.

Liam tersentuh mendengar kalimat yang dilontarkan adiknya, ia berhenti dan menatap sejenak wajah sang adik. Lalu, Liam meraih dan menangkup wajah gadis itu sambil tersenyum tipis. Liam berusaha meyakinkan pada Lea, kalau saat ini ia pasti tidak akan pernah meninggalkan gadis itu.

"Kamu tenang ya, kakak gak akan tinggalin kamu! Kakak juga sayang sama kamu, jadi kamu jangan mikir begitu ya! Kita juga gausah bahas itu lagi, okay?" ucap Liam.

"Iya deh kak," Lea menurut kali ini dan tidak lagi membahas kejadian tadi.

Disaat mereka hendak lanjut berjalan, tiba-tiba saja ponsel milik Liam berbunyi dan membuatnya terkejut. Akhirnya Liam memeriksa sakunya, mengambil ponsel itu dari dalam sana dan mengecek siapa yang menghubunginya.

"Siapa kak?" tanya Lea penasaran.

"Jessica, sekretarisnya tuan Kevin. Sebentar ya sayang, kakak angkat telpon dulu?" ucap Liam.

"I-i-iya kak.."

Lea pun membiarkan kakaknya itu menerima telpon dari Jessica, namun ia tetap tak melepaskan genggaman tangannya dari lengan sang kakak. Ya Liam segera mengangkat telpon itu di dekat Lea, karena menurutnya tak ada yang perlu ia rahasiakan dari adiknya itu.

📞"Halo Jessica! Ada apa ya kamu telpon saya?" ujar Liam di dalam telpon.

📞"Ah ya, halo pak! Maaf saya mengganggu waktunya, saya cuma mau mengabarkan kalau non Kinara hilang, pak. Apa pak Liam bisa bantu kami mencari non Kinara?" jelas Jessica.

Deg

Liam langsung terkejut begitu mendengar jawaban dari Jessica, ia tak menyangka kalau Kinara akan hilang dan tidak tahu pergi kemana. Tentu saja Liam merasa panik, ia menutup telpon dan bersiap untuk pergi mencari keberadaan Kinara.

"Eh eh kak, kakak mau kemana sih?" tanya Lea terheran-heran.

"Eee...kakak harus pergi sayang, ada hal penting yang kakak harus urus. Kamu gapapa ya ditinggal sendiri? Nanti kakak minta Dea deh buat temenin kamu ya?" ucap Liam.

"Ta-tapi kak, kakak kan masih sakit. Aku gak mau ah kakak pergi!" ucap Lea.

"Lea, kakak udah baik-baik aja kok. Ini penting banget sayang, kamu nurut ya sama kakak!" ucap Liam meyakinkan adiknya.

Mau tidak mau, Lea pun terpaksa mengangguk dan mengiyakan ucapan Liam. Ia membiarkan kakaknya itu pergi, meski ia khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk pada kakaknya nanti.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

1
Evi lidia Sari
tamat kah,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!