NovelToon NovelToon
The Dangerous Duke

The Dangerous Duke

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Harem / Romansa / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:190.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: natural

Seorang Duchess yang terkenal kejam, kini berbaring koma karena sebuah kecelakaan, saat wanita itu kembali sadar dia seakan berbuah menjadi orang lain dengan ingatan nya hilang membuat semua terkejut dengan perubahannya
"Tuan Nyonya Duchess kehilangan ingatannya".
Perkataan seorang dokter terngiang di kepala Aldrich dia menatap pad Duchess yang menatap dirinya dengan sinis, wanita itu berubah 180 derajat dari sebelum nya
Wanita yang dulu akan bertekuk lutut di setiap perintah yang dia berikan kini terlihat acuh bahkan tidak memperdulikan dirinya walau dia sedang bermesraan dengan kekasihnya
"Ethan mengatakan kalau kita menikah kontrak, jika itu benar kenapa anda harus mengurusi kehidupan saya?". Perkataan Ariana membuat Aldrich tidak suka, wanita itu seharusnya memuja dan mencemburui dirinya dia menjadi tidak tenang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panti Asuhan

“Sayang bagaimana keadaan mu?”. Darya menatap Ariana dengan wajahnya yang polos wanita itu hanya mengangguk dan tersenyum dia merasa wanita itu sangat asing baginya “Maaf aku lupa jika kau Amnesia…”

“Tidak apa Madame..”. Ariana menunduk hormat tapi wanita itu menahan nya

“apa yang kau lakukan Ariana? Aku adalah Ibu Mertua mu kau tidak perlu melakukan itu”. Darya memeluk wanita itu “Kau pasti terkejut karena kedatangan ku, maaf sayang aku pasti membuat mu panik”

“tidak apa Ibu, maaf tidak mengenali mu terimakasih sudah berkunjung ku dengar Ibu tidak tinggal di sini sejak kami menikah”. Ariana menatap wanita itu lembut “Ethan hanya bercerita sedikit tentang mu, karena dia lebih banyak memberitahu tentang informasi kerajaan”

“Ibu mengerti”. Darya mengusap wajah Ariana dengan lembut lalu menatap putranya yang sejak tadi dia abaikan “Apa putra ku memperlakukan mu dengan baik?”

“Apa yang Ibu katakana? Tentu aku memperlakukannya dengan baik dan hubungan kami baik-baik saja”.Aldrich tersenyum kikuk karena wajah Ibunya sama sekali tidak berpihak padanya . Ibu aku anak mu bukan dia

“Ibu akan pulang kembali Selatan sebentar lagi, maaf Ibu tidak bisa berlama-lama di sini”.

Aldrich menghampiri wanita itu dia memeluk Darya dengan hangat “Aku mengerti Ibu, tidak perlu meminta maaf seperti itu”

“Ibu bisa datang kapan saja, kami juga akan mengunjungi Ibu nanti”. Ariana menenangkan wanita itu . Ethan bilang Madame kehilangan suaminya dan tidak bisa tinggal di kastil karena kenangan itu menyakitinya, Madame lebih memilih tinggal di Selatan berdekatan dengan makam tuan George Lacroix . Ariana bergumam sendiri untungnya Ethan sudah memberitahunya hingga dia tidak perlu bertanya dan membuat wanita itu sakit hari

“Terimakasih, kalian sangat pengertian”.

Aldrich merangkul istrinya agar terlihat dekat di mata sang Ibu, mereka mengantar wanita itu menuju mobil klasik berwarna hitam pekat yang akan mengantar Darya ke tempat tujuannya

“Hati-hati Ibu”. Pesan Aldrich menatap wanita paruh baya itu

Ariana melepaskan rangkulan pria itu lalu menatap Aldrich datar “Saya permisi tuan Duke, seperti yang saya katakan sebelumnya saya punya beberapa pekerjaan”

“Ya baiklah”. Aldrich mengabaikan wanita itu, hingga dia mengingat sesuatu jika mereka harus mengunjungi sebuah tempat “Nyonya Duchess, tunggu sebentar?”

“Ada apa tuan Duke?”

“Kau tidak bisa mengerjakan pekerjaan mu sekarang, kita harus mengunjungi sebuah tempat”. Aldrich mengulurkan tangannya untuk di genggam oleh wanita itu, namun nyatanya Ariana bahkan tidak meliriknya

“Baiklah Ayo pergi tuan Duke” . Ariana menjawab tanpa melirik pria itu.

Kedua orang itu duduk berdampingan dan saling diam dalam perjalanan menuju luar castile tidak ada seoarang pun dari mereka yang berniat untuk memulai perkataan, tapi Aldrich memberi tatapan pada Ariana membuat wanita itu risih

Rafael yang duduk di bangku depan sesekali melirik pada dua orang yang berada di belakang sana bisa dia rasakan ketegangan di antara kedua orang dia tersenyum karena itu tentu bukan lah hal yang biasa

Jika dulu ketika mereka bersama Ariana akan menjadi pengobrol yang hangat ketika berada di samping pria itu, dia akan mencari obrolan yang menyenangkan agar suaminya tidak bosan dan nyaman berada di sana

Tapi lihat lah sekarang Duke terlihat seperti orang linglung yang menunggu wanita itu untuk mengatakan sesuatu atau apapun untuk menghilangkan keheningan di antara mereka

“Nyonya Duchess…”. Panggil Aldrich dia tidak tahan untuk menutup mulutnya jadi dia membuang ego yang dia punya untuk berbicara dengan wanita itu “Kau tahu apa yang akan kau lakukan jika sudah sampai di sana?”

Ariana mengangguk “Ethan bilang kita akan mengunjungi beberapa rumah sosial dan memberi beberapa bantuan pada mereka”. Wanita itu kembali diam dan membuat suasana hening sebenarnya pun dia tidak berniat menjawab pria itu hanya untuk menghormatinya

Sial dia mengabaikan ku!. Aldrich menahan kesal nya dia menatap ke arah luar gengsi kembali menggerogoti hatinya dia ingin wanita itu yang menyapanya duluan tapi lihatlah Ariana wanita itu bahkan ingin menjauh darinya . Lihat apa yang akan aku lakukan pada mu nanti!

Kedua orang itu tidak berbicara dan melihat satu sama lain sampai mobil klasik yang mereka tumpangi sampai di sebuah tempat yang cukup ramai dengan anak-anak mereka mengerumuni mobil yang baru saja terparkir

“Lihat itu tuan Duke dan Nyonya Duchess..”. mereka menjaga jarak agar kedua orang itu bisa keluar dengan bebas

“Ha…halo”. Ariana menatap kaku pada anak-anak itu dia berjongkok untuk menatap anak kecil yang berada dekat dengan dirinya “Halo gadis kecil, siapa nama mu”

“Nyonya Duchess….?”. Gadis kecil itu merangkul Ariana dengan hangat “Anda lupa dengan ku?”

Ariana menjadi bingung apa dia sudah pernah ke sana anak-anak itu memperlakukanya dengan hangat padahal sebelumnya Ariana sudah bersiap jika anak-anak itu akan tidak menyukai dirinya karena rumor yang mengatakan dirinya bukan lah wanita yang baik.

“Maaf tapi aku tidak ingat, aku mengalami kecelakaan beberapa saat lalu ingatan ku hilang”. Ariana berkata jujur tidak ingin menyakiti hati anak-anak itu pandangan mereka mengatakan jika mereka dulu saling mengenal

Gadis kecil itu mengangguk lalu memperkenalkan dirinya sendiri, begitu juga dengan anak-anak lain mereka langsung dekat hanya dalam hitungan menit, Aldrich menatap Ariana yang tertawa bersama dengan anak-anak itu tidak ada beban yang terlihat dari senyum nya

“Huh!”. Pria itu tersentak karena sentuhan di bagian pundaknya dan itu adalah Rafael yang menatapnya dengan senyum jenaka

 “Anda tidak perlu bingung mereka memang dekat karena Nyonya sering berkunjung di sini tanpa kehadiran anda”. Rafael menjelaskan, dia memang sering menemani wanita itu ketika hendak berkunjung ke luar, jika Ariana ingin keluar tanpa prosedur dari pemerintahan.

“aku tidak meminta pendapat mu”.

Pandangan kedua orang itu kembali pada Ariana kini wanita itu terlihat berbicara dengan para pengurus Panti Asuhan, Aldrich memutuskan untuk mendekat namun sayangnya seorang pria menghampiri pria itu dengan hormat

“Maaf tidak menyambut anda, Saya sedang mengantarkan beberapa anak untuk bekerja mereka sesuai yang direncanakan oleh Nyonya Duchess”. Pria tua itu memberi hormat

“Bekerja?”. Duke merasa heran

“Beberapa anak yang sudah berada di atas 15 tahun, mereka memerlukan dana untuk Pendidikan sampai kuliah Nyonya Duchess memberi mereka pekerjaan sebelum mereka benar-benar lepas dari asrama ini tuan”.

Aldrich tersentuh apa yang di lakukan oleh wanita itu benar-benar sangat bijak, dia tidak mengeluarkan biaya banyak tapi anak-anak itu bisa mendapatkan hak mereka

Pria itu menatap kembali pada Ariana, wanita itu begitu sangat pintar sesuai seperti apa yang di katakan oleh orang-orang padanya dia merasa kagum

“Bravo!”. Rafael memberi pujian,Aldrich menatap nya lagi dengan tajam .“Tuan Nyonya memang sangat cerdas, dia benar-benar cocok menjadi seorang Duchess bukan lihat anak-anak itu mereka benar-benar mencintai Duchess kita”.

Aldrich berjalan menuju Ariana yang terlihat sibuk dia menarik tangan wanita itu untuk mendekat padanya “Maaf kan aku tapi kami memiliki beberapa pekerjaan yang mengharuskan kami untuk pergi”

“Baiklah tuan Duke kami mengerti”. Mereka menunduk hormat “Terimakasih telah berkunjung, Tuan Rafael sudah memberi kami bantuan yang anda sediakan”

“Ya sama-sama”. Aldrich menarik tangan wanita itu dengan paksa

1
Erna Ladi Yanti
kenapa dia terus mengganggu Ariana,klu tidak cinta ya biarkan ariana bahagia
Fikri Syahroni
thank's thor
Layina Indana
thor buat lanjutan ceritanya Alvan dong/Slight/
Layina Indana: ashiaap 😆
natural: rencananya memang bakal di buat, tapi sabar dulu ya😉
total 2 replies
Layina Indana
dah bau² mau tamat nih
$uRa
wahh apa Carissa yaa
Ms Yan
ya yg bodoh disini aldric dan Ariana
kalo Carissa pandai semua laki laki bisa terperangkap sama dia
sedangkan aldric dari dulu selalu gagal gagal menjaga istri dan gagal menjaga anaknya Ariana sibdoh ini juga baik tapi bodoh harusnya dipastikan si Carissa tidak bebas ini aih hancur lah kalian berdua mau nya mati lah ankmu itu
emosi gue 😒😒😒
Layina Indana
Carissa² dikasi hati malah minta lambung /Speechless/
$uRa
akhirnyaaa..eng ing enggg
$uRa
wahh..sadrina dijadikan alat neh...
mylsa
semangat torrrr
mylsa
torrr notifikasi mu paling ku tunggu
$uRa
mulai meleleh sadrina...jangan ada hambatan lagi yaa cukup ..penderitaan nya....
Wini
bagus banget
$uRa
Carikan satu untukku tor....
mylsa
kerennn torrrr
Layina Indana
jadi sebenernya sadrina tu anak ha*am /Frown/
natural: eh g gitu ya bund😭
total 1 replies
$uRa
tragis juga nasibmu sadrina
mylsa
cerita sekeren in nyesel sih baru tau
$uRa
ayahku seorang kapiten..
natural: awowkwowko😭😭😭
total 1 replies
$uRa
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!