Pendekar Yin - Yang

"Maaf Tuan muda apakah anda seorang alkemis ?" Tanya Qin Ho.

"Sebut saja begitu" Jawab Ling Feng santai. Membuat Qin Ho mengerutkan keningnya.

"Baiklah tuan muda kami akan melelang pil ini pada saat sesi terakhir. Untuk masalah harganya bagaimana tuan muda ?" Kata Qin ho tidak menanyakan tentang identitas Ling Feng.

"Kau atur saja aku hanya sedang kekurangan uang" Kata Ling Feng yang membuat Long Tian mengkerut keningnya.

Qin Ho yang mendengar hal itu tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah aku akan mengatur harga yang akan memuaskan tuan muda dan ini ada hadiah kecil dariku untuk tuan muda" Katanya sembari menyerahkan kartu berwarna emas. Ling Feng yang dikasih kartu tersebut hanya menganggukkan kepalanya dan memberi salam.

"Pelayan, tolong antar tuan muda dan temannya ke ruang VIP Nomor satu" Kata Qin Ho menyuruh pelayan yang memanggilnya tadi.

"Baik Tuan. Mari tuan muda saya antar kedalam" Kata Pelayan tersebut dengan senyum menuntun Ling Feng.

"Cihhh Rubah kecil....Bahkan jika dia ingin, harta kekayaan kekaisaran Han tidak apa-apanya dibandingkan harta yang dipegangnya" batin Long Tian.

"Aku hanya Memanfaatkan situasi saja Paman, tidak ada salahnya kan meraup keuntungan kecil" batin Ling Feng terkekeh.

"Heiii bagaimana bisa Suaramu muncul didalam pikiranku" batin Long Tian kaget sembari melirik Ling Feng.

"Ohhoooo tentu saja bisa paman, kenapa harus tidak bisa dan paman tidak perlu tahu hal itu" Kata Ling Feng yang membuat Long Tian terkejut kembali.

"Kukira dirinya hanya bisa mendengar omongan dalam pikiranku saja. Tidak disangka bisa juga untuk mengirim transmisi suara tanpa meninggalkan jejak spiritual" Gumam Long Tian masih kaget dengan hal tersebut.

Setau dirinya Jika melakukan kontrak darah, hanya bisa melacak keberadaan masing-masing saja melalui kontrak darah yang telah dilakukan.

"Sudahlah paman, Tidak perlu membahas hal yang tidak penting lagi. Kau ingin ikut aku mengikuti pelelangan tidak. Kalau tidak, aku pergi duluan ya.....dadahhhhh" Kata Ling Feng yang mulai masuk kedalam ruangan pelelangan diantar oleh pelayan tadi. Long Tian yang tadi sedang termenung langsung tersentak dan bergegas mengikuti dibelakangnya.

Setelah masuk kedalam, terlihat ruangan yang luas dengan tiga lantai yang mana terlihat lantai pertama dan kedua berjajar rapih kursi layaknya sebuah acara kontes. Lantai pertama dan kedua bisa diisi oleh siapa saja. Untuk lantai ketiga tidak bisa sembarangan orang bisa menempatinya. Hanya orang-orang tertentu yang mempunyai kartu VIP yang bisa menempati lantai tiga. Berbeda dengan lantai satu dan dua, dilantai tiga terdapat ruangan khusus untuk menjaga privasi tamu VIP serta dilengkapi dengan pelayanan dan fasilitas yang berbeda dari lantai satu dan dua.

"Silahkan masuk tuan dan selamat menikmati fasilitas yang telah kami sediakan. Jika tuan muda memerlukan sesuatu, tuan muda bisa memanggil saya" Kata pelayan tersebut dengan ramah dan menundukkan kepalanya.

Ling Feng yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya dan masuk kedalam ruangan VIP tersebut menikmati cemilan yang telah disediakan Paviliun Qiancheng sembari menunggu lelang dimulai.

"Cukup memuaskan" Kata Ling Feng sembari menikmati cemilan yang telah disediakan.

"Cihhhhh, dasar rubah kecil" Kata Long Tian memutar bola matanya malas yang membuat Ling Feng mengerutkan keningnya.

"Aku ini tidak licik paman aku hanya memanfaatkan kecerdasan otakku untuk meraup keuntungan" Kata Ling Feng tersenyum dengan lebar.

"Lagi, kita tidak mendapatkan kerugian sedikitpun bahkan kita mendapatkan untung dengan hal ini" Kata Ling Feng terkekeh rencananya berhasil untuk menarik perhatian Paviliun Qiancheng.

"Ada orang yang sedang memperhatikan kita" Kata Long Tian.

"Aku tahu paman, biarkan saja mereka lagipula tidak ada yang bisa mereka lakukan kepada kita" Kata Ling Feng dengan santai.

...>>>>>_____<<<<<...

Sementara itu di ruangan lain

"Paman bilang ada yang ingin melelang pil tingkat bumi di Paviliun Qiancheng" ucap seorang wanita muda didalam ruangan tersebut.

"Benar Nona muda, Pemuda ini jika dilihat dari usia tulangnya baru menginjak umur yang sama dengan nona muda. Anehnya pemuda tersebut tidak mempunyai aura kultivasi sama sekali. Bahkan hanya terlihat seperti manusia biasa tidak hanya pemuda tersebut, orang yang bersama dengannya juga aku tidak bisa melihat pencapaian Kultivasinya." Kata Qin Ho kepada wanita tersebut.

"Identitas pemuda tersebut bukan orang biasa. Pemuda tersebut bukannya tidak mempunyai aura kultivasi tetapi, pencapaian Kultivasinya sudah lebih diatas paman yang membuat paman tidak bisa mengetahuinya" Kata wanita tersebut sembari melihat kearah ruangan yang Ling Feng tempati.

"Bahkan dia sadar kita mengawasinya. Apakah menurut paman pemuda itu hanya manusia biasa ?" Kata wanita muda Tersebut tersenyum karena, telah diketahui bahwa dirinya memperhatikan Ling Feng.

"Lagi Pemuda yang sedang bersama pemuda itu, bukanlah seorang manusia" kata wanita muda tersebut memperhatikan Long Tian yang membuat Qin Ho terkejut bukan main.

"Intinya kita tidak boleh menyinggung mereka, segera mulai lelangnya paman kita percepatan dari jadwal" Kata wanita muda itu yang masih tetap memperhatikan ruangan Ling Feng walaupun dirinya sudah ketahuan. Qin Ho yang mendengar itu menganggukkan kepalanya menghubungi pembawa acara lelang untuk memulai Lelang.

"Pemuda yang menarik, Aku tunggu sepak terjangmu" Kata wanita muda tersebut tersenyum manis.

...>>>>>_____<<<<<...

"Hacchuuuuu"

"Kau kenapa Feng'er ?" Tanya Long Tian.

"Entahlah paman... sepertinya ada yang sedang membicarakan diriku saat ini" Kata Ling Feng yang bulu kunduk jadi merinding.

Dong Dong

"Akhirnya mulai juga lelangnya" Kata Ling Feng sembari melihat kearah panggung yang sudah berdiri seorang wanita berpakaian ketat sedang membawakan acara.

"Selamat datang di acara lelang Paviliun Qiancheng para hadirin sekalian. Aku Xing Qui akan membawakan acara pelelangan pada hari ini" Katanya sembari menepuk tangannya dua kali memberi isyarat.

"Barang pertama yang akan dilelang adalah Kitab teknik tingkat bumi. Kitab teknik ini kami beri nama tinju api neraka, sesuai dengan namanya kitab ini sangat cocok untuk kultivator berelemen api" Xing Qui mendeskripsikan barang tersebut.

"Harga dari kitab ini 1000 koin emas kenaikan tidak boleh kurang dari 50 koin emas" Kata Xing Qui membuka harga.

"1050 Koin emas"

"Aku juga ingin memiliki nya 1100 Koin emas"

"1200 Koin emas, Bukan kau saja yang menginginkannya"

"1400 Koin emas"

Setelah sekian lama tawar-menawar, akhirnya Harga kitab tingkat bumi tersebut berhenti diangka 2000 koin emas.

"Bawa barang selanjutnya" Kata Xing Qui sembari memberi isyarat. Pelelangan akhirnya diisi dengan Suara tawar-menawar yang meriah. Ling Feng yang melihat suasana pelelangan dan barang yang dilelang belum menarik perhatiannya memilih untuk menikmati cemilan Paviliun Qiancheng sembari menunggu barang yang menarik dimatanya.

>>>>> Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara serasku )

( Blizzardauthor)