NovelToon NovelToon
Kesayangan Om Abiyan

Kesayangan Om Abiyan

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:474.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: anis

Abiyan, seorang ceo dari perusahaan ternama yang jatuh cinta dengan gadis yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA. Bagaimana kisah mereka, apakah chana juga menyukai Abiyan yang umur nya terpaut 11 tahun???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Rasa penasaran

 Mobil yang di kemudikan pak Narya telah sampai di depan gerbang sekolah, Chana melepas sabuk pengaman nya lalu mencium punggung tangan papa nya.

" Belajar yang rajin ya Na, nanti kalau sudah pulang kamu telfon papa biar papa jemput !". Ucap pak Narya sebelum anak nya keluar.

" Iya pa, mungkin nanti aku mau naik ojek aja pa, atau kalau gak mau nebeng Raya atau Loli aja ,papa gak usah jemput". Kata Chana tak mau merepotkan papa nya yang pasti sibuk di cafe.

" Beneran kamu gak mau di jemput Na?". Tanya pak Narya memastikan.

" Iya pa. Ya sudah nana masuk dulu ya pa".

" Iya sayang, semangat belajar nya".

    Chana keluar dari mobil lalu berjalan memasuki area sekolah nya. Kedua sahabat Chana sudah menunggu di depan pintu kelas mereka , Karena kebetulan Chana sekelas dengan dua sahabat nya.

" Hai bestie...". Sapa Loli heboh saat melihat Chana berjalan mendekat .

" Loe kok udah masuk na, emang loe udah gak apa-apa ?". Tanya Raya memperhatikan chana dari atas hingga bawah.

" Gue udah gak apa-apa kok, kan kemarin loe lihat sendiri badan kue hanya lecet dikit dan ini udah mendingan banget". Chana berjalan masuk ke kelas di ikuti Raya dan Loli di belakang nya.

" Ya ampun na, loe kok tega banget sih, gue sapa gak di jawab ". Ujar Loli dramatis.

" Hehe... Mangap Lolipop gue tadi gak denger loe nyapa". Kata Chana sambil nyengir kuda.

" Ya ampun Na, loe sekarang jadi bolot karena kecelakaan kemarin ?". Teriak Loli heboh yang membuat semua perhatian siswa tertuju pada nya dan Chana.

" Sembarangan loe !". Seru Chana tak terima.

" Kalian bisa gak si gak ribut sebentar aja , capek gue denger nya ". Sentak Raya pada dua gadis yang duduk di samping nya.

" iya ibunda ratu kita akan diam". Jawab Loli menutup mulut nya dengan gerakan seperti menarik resleting tas.

" Loe si Lol ,Raya jadi ngomel kan". Ucap Chana menyalahkan Loli.

" Loe juga kali nanas!". Kata Loli tak terima di salah kan.

" Loe, pokok nya elo yang udah bikin ribut ". Ucap Chana tak mau di salah kan.

" Ya ampun kalian tuh ya. Udah ah capek gue lama-lama lihat kalian berantem terus". Raya bangkit dari duduk nya menuju tempat di depan Chana dan Lolita duduk.

   Chana dan Lolita pun diam, setelah membuat Raya kesal. Memang kedua nya sering sekali berantem dan membuat kesal Raya, namun meski begitu persahabatan ketiga nya masih tetap berjalan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

   Bel pelajaran sudah berakhir, anak- anak berhamburan pada keluar kelas masing-masing, ada juga yang tak langsung pulang karena masih harus mengerjakan tugas di perpustakaan, atau mengikuti ekstrakulikuler. Namun tidak bagi ketiga gadis yang tengah berjalan beriringan di lorong sekolah itu. Siapa lagi kalau bukan Chana dan dua sahabat nya. Ketiga nya berjalan sambil bercanda dan tertawa.

    Saat ketiga nya berjalan di lorong sekolah, seorang siswa laki-laki berlari sambil menghampiri Chana.

" Chana tunggu". Teriak siswa laki-laki itu yang tak lain adalah Nathan, siswa populer yang juga menjadi kapten tim basket di sekolah.

" Iya ada apa ya kak?''. Tanya Chana saat Nathan sudah berada di dekat nya dan kedua sahabat nya.

" Kamu udah mau pulang ?". Tanya Nathan basa-basi.

" Iya kak kan ini emang udah waktu nya pulang. Ada apa ya kak ?".

" Itu aku hanya mau bilang, besok akan ada pertandingan basket di sekolah kita, kamu jangan lupa nonton ya ". Ucap Nathan penuh harap.

" Chana aja nih yang di suruh nonton, kita gak ?". Ucap Loli menyindir Nathan yang sejak tadi tak menyapa nya juga Raya.

" Eh kalian juga kok ". Jawab Nathan tersenyum kikuk.

" Aku gak janji ya kak bisa atau enggak. Tapi aku usahain deh ". Jawab Chana yang tak enak jika harus kembali menolak Nathan.

" Oke,, aku tunggu besok ya. tempat nya di sekolah kita kok, dan sepulang sekolah". Jawab Nathan tersenyum ke arah Chana.

" Kalau gitu kita pulang dulu ya kak ". Pamit Chana.

" I iya. Kaian hati-hati ya ".

" Oke kak ". Jawab Chana tersenyum tipis.

   Chana dan kedua teman nya pun berjalan menjauh , Nathan masih setia memandang punggung ketiga gadis itu hingga mereka semakin mejauh dan tak lagi terlihat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

  Sebuah mobil mewah terparkir tak jauh dari area sekolah, sejak setengah jam lalu. Kaca mobil yang gelap, membuat si pengendara tak terlihat dari arah luar. Hingga netra nya menangkap gadis yang semalam mengirimi nya surat. Membuat laki-laki itu segera turun untuk menghampiri gadis tersebut. Dia adalah Abiyan, sejak mendapat informasi dari sekretaris nya tentang gadis yang mengirim nya surat serta dompet yang terbungkus dalam plastik hitam dengan kardus warna kuning, Abiyan merasa penasaran terhadap gadis itu.

  Abiyan rela, menunggu Chana hingga setengah jam demi melihat Chana secara langsung. Namun baru saja Abiyan membuka pintu mobil nya, dia mengurungkan niat nya untuk menghampiri gadis itu, karena Abiyan memikirkan jika tiba-tiba dia menghampiri Chana yang masih berada di sekolah, mungkin saja membuat gadis itu merasa tak nyaman sebab Chana tak sendiri melainkan bersama dua orang gadis yang berjalan beriringan.

" Sebaik nya aku tunggu saja hingga gadis itu sendiri, tak mungkin aku muncul di saat teman-teman nya masih bersama nya. Bisa-bisa kedua teman nya berfikir yang tidak-tidak tentang nya". Monolog Abiyan kembali masuk ke dalam mobil.

Namun baru saja dia berencana menunggu Chana hingga gadis itu sendiri, ponsel nya berdering. Tertera nama Adrian di layar ponsel itu.

[ Halo, ada apa? ]. Tanya Abiyan setelah panggilan terhubung.

[ Maaf bos setengah jam lagi meeting dengan klien dari luar negri akan di mulai]. Ucap Adrian mengingat kan.

[ Baik lah aku segera ke kantor]. Jawab Abiyan, lalu menutup panggilan telfon nya.

"Mungkin lain kali aku akan menemui mu gadis kecil. Entah mengapa aku jadi tertarik saat melihat foto mu yang di kirim kan Adrian pada ku semalam". Gumam Abiyan sambil memperhatikan Chana yang seperti nya tengah menunggu jemputan.

Mobil berwarna hitam itu pun perahan melaju meninggalkan area sekolah menuju kantor nya.

1
Camera Gaming
chana kan udah bagus aku kamu ko jadi gue elo lagi
Camera Gaming
iy gue elo untuk bicara dengan yg lebih tua itu g sopan meskipun untuk menutupi rasa gugup
evi carolin
baguslah sbg anak bercerita dan berterus terang kpd ortunya artinya ada kedekatan dan komunikasi yg baik tinggal kita sbg ortu menyikapi dgn baik dan bijaksana jg melindungi kpd anak
Yhunie Andrianie
typo nih author ny, harus ny ratu bkn raya
Yhunie Andrianie
resiko pacaran sama bocil, dikit" salah paham!!
evi carolin: gedein sabar dan mental mu ya abiyan ngadepin bocil yg blm dewasa /Applaud//Smirk/
total 1 replies
🍁....
seru, Cuman ko kaya gantung gitu ceritanya
Ninik Srikatmini
😇😇
Dbz Mar
🤣😄😄😄mau jawab trnyta dh ada yg jawab🤭🤭🤭
Nur Cahyani
raya kan sohib nya chana
Nur Cahyani
Luar biasa
Jamaliah
ceritanya menarik tapi di gantung atau memang tidak ada lanjutannya ya Thor
jaran goyang
𝒔𝒍𝒎𝒕.... 𝒏𝒆𝒙𝒕 𝒌𝒌... 𝒍𝒎 𝒙 𝒖𝒑
Vinza Athaya
akhir'y,stelah skian purnama up jg......
smngat buat kk thor,dtunggu karya² berikut'y......🥰😘❤️
Aulia kusworo
Luar biasa
Aulia kusworo
Kecewa
Helen Nirawan
byk.lagu , mo dianterin aj , nyolot , issshh , gk ada sopan2 ny , sekolah apain aj 😞😞
kori fvnky
Lumayan
kori fvnky
Biasa
Ayujuli
di tunggu up nya thor
kairin
bagus, tapi syang gak ada lanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!