NovelToon NovelToon
Bukan Single Mom

Bukan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:129.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

terpaksa menjadi single mom untuk anak yang tidak berdosa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Ku hapus air mataku, Aku tidak mau terlihat perempuan lemah di mata pria kejam seperti Adrian..

"jadi kamu sudah muak berpura pura baik terhadapku??" tanyaku kepadanya

"iya"

"tenang saja mulai hari ini kita putus dan aku tidak akan pernah mengganggu kehidupan kamu, anggap saja kita tidak pernah kenal"

"bagus kalau kamu berpikir seperti itu"

"kita kenal hanya sebatas rekan bisnis"

"baguslah kamu tidak mencabut kontrak kerja kita"

"tenang saja aku bukan perempuan yang tidak profesional dalam bisnis" sinisku

Adrian tersenyum miring kearahku, muak banget aku sama dia !! bisa bisanya aku mencintai seseorang seperti bunglon..

"mulai sekarang tidak usah berpura-pura baik, karena aku gak butuh itu"

"iya"

Akupun berjalan meninggalkan Adrian, hatiku sakit sekali kalo boleh jujur aku tidak daya untuk berjalan..

ingin aku memaksa dia untuk tetap denganku, jangan meninggalkan aku, tetaplah berpura pura mencintaiku..

Tapi aku hanya selingkuhannya bukan yang pertama, adrian aku mencintaimu lebih dari yang kamu tau..

"Olivia, tunggu" panggilnya

Aku menoleh kebelakang,

"apa.." tanyaku

"maafkan aku" ucapnya

"tidak apa apa, trimakasih Adrian untuk cinta pura pura kamu mampu membuatku bahagia"

Adrian terdiam aku langsung meninggalkan dia, gak bisa berlama lama menatapnya aku takut tidak bisa meninggalkan dia..

masuk kedalam mobil menyenderkan tubuhku, nangis sejadi jadinya hatiku seperti tersayat sayat..

Drrrt drrrt drrrt ..

Ica menelfonku,

Aku [ Hallo ca, ada apa?? ]

Ica [ maaf buk menganggu sebentar, besok kita harus ke perusahaan x untuk presentasi ]

Aku [ mendadak banget]

Ica [ iya ibuk ]

Aku [ kamu siapkan semuanya ]

Ica [ siap ibu, semoga kita memenangkan tander ini lagi ]

Aku [ amiin ]

Akupun mematikan teleponnya, masih menangis supaya hatiku tenang, aku gak mau masalah aku dan Adrian sampai kebawa di rumah..

Di rumah aku harus tetap bahagia, tidak boleh sedih aku kuat pasti bisa, aku melihat Adrian berjalan menuju mobilnya yang bersebrangan denganku..

"dialah yang pertama membuat aku jatuh cinta dia juga yang pertama membuatku terluka"

lagu yang aku putar kenapa pas sekali dengan yang aku rasakan, aaaghh ini sangat melow karena gak mau melow terus aku matiin musiknya..

adrian melajukan mobilnya akupun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, aku ingin ke kantor sita kalo ke Lala pasti dia sibuk..

sesampainya di kantor sita aku langsung turun dari mobil, aku bertemu dengan salah satu ibu ibu yang tadi aku jumpai di rumah calon ibu mertuaku..

"loh kamu janda yang tadi kan??" sapanya

"iya ibuk" senyumku

Ibu ini yang tadi tidak berbicara hanya menatapku saja, aku masih sangat ingin sekali..

"sabar ya nak, tadi Tante mau membelamu tak enak sama teman yang lainnya"

"iya ibu gak apa apa" Senyum ramahku

"tetaplah semangat untuk menghidupi anak kamu yang sangat menggemaskan tadi,,menjadi janda gak salah hanya opini masyarakat saja yang terlalu berlebihan dengan status janda, lagian mana mau seorang perempuan menjadi janda" ucapnya

Aku hanya mengangguk saja, padahal aku kan masih gadis, aku iya'in saja daripada ibu baik ini bertanya lebih banyak lagi..

"iya ibuk, semangat !!" kataku

"nak cantik, siapa namamu nak??" tanya ibu baik

"nama saya Olivia ibuk"

"nama yang bagus, nama ibu manda"

"iya iya, oh ya ibu saya kedalam dulu maaf sebelumnya"

"iya nak silahkan, maaf ibu jadi mengganggumu"

"tidak sama sekali ibu" senyumku

Membungkukkan kepalaku, berjalan kedalam sampai di depan pintu ruangan sita aku mengirimkan pesan untuknya..

Aku [ aku di depan pintu ruangan kamu, tolong bukakan pintunya ]

memasukkan Kembali ponselku kedalam tas, tak berselang lama pintu terbuka,

Ceklek..

"sita" air mataku tidak bisa terbendung lagi

Akupun langsung memeluk sita,

"aku kedalam" ucapnya

Ku lepaskan pelukanku melihat sekeliling malu juga banyak orang berlalu lalang, sita menutup pintunya..

"udah kamu putuskan kutu kupret itu??" tanya sita

"udah" mengusap air mataku

"tidak usah menangis seseorang yang telah menyakiti kamu"

"iya" sedihku

"hiduplah dengan bahagia, hidupmu terlalu indah jadi jangan kamu rusak hanya karena orang seperti Adrian"

"apakah aku bisa melalui semua ini??"

"tentu kenapa tidak" senyum sita

"bagaimana caranya agar aku bisa melupakan Adrian, sedangkan aku masih satu proyek sama dia"

"fokus dengan pekerjaanmu"

"akan aku lakukan sekuat tenagaku"

"nah gitu dong, baru sahabat aku" pekik sita memelukku

Aku pun membalas pelukannya,

Drrt drrrt drrrt ..

ponselku berbunyi, encus menelfonku

"siapa??"

"encus, sebentar ya aku mengangkatnya dulu"

"oke"

mengusap air mataku, mengangkat telfon encus..

Aku [ Hallo encus, iya ada apa?? ]

Encus [ susunya abis non ]

"oh iya kemarin kan kamu belinya yang paling kecil kan sit??" tanyaku

"apanya yang kecil??"

"susu cinta"

"iya, udah habis ya??"

"hm dah habis"

Aku [ oke encus aku segera pulang, nanti kita ke supermarket ]

Encus [ siap non ]

Aku [ gak rewel kan cinta?? ]

Encus [ enggak non, sama nyonya ]

Aku [ baiklah ]

mematikan teleponku,

"sit, makasih udah dengarkan curhatku,,aku balik dulu"

"oke, semangat ya besti"

"semangat !! makasih ya kamu dan Lala selalu ada buatku"

"iya namanya juga besti forever" meringis sita

sita menemani aku keluar sampai depan, melambaikan tanganku kearah sita,

"fokus jalannya nanti jatuh"

"siap ibu pengacara" seruku

Saking hebohnya aku sampai tidak sadari ada seseorang di belakangku, hingga aku menabraknya..

"maaf, sungguh aku minta maaf" ucapku menoleh ke seseorang yang aku tabrak

"kalo jalan bisa gak biasa saja, gak usah alay" ketusnya

"alay kamu bilang??"

"iya" pria itu menatapku

"aku gak alay b aja, hanya melambaikan tanganku kearah sahabatku itu kamu bilang alay?? kamu kali yang alay"

"perempuan aneh"

"aneh??" kesalku

ia menggelengkan kepala pergi begitu saja meninggalkan aku,

"uuuu sombong"

pria itu menoleh kearahku, ku julurkan lidahku.. pria itu kembali berjalan kearah gedung..

akupun masuk kedalam mobil, melajukan mobilku dengan kecepatan sedang dengan hati yang dongkol..

"pria menyebalkan !! beraninya dia bilang aku alay !! Sembarang banget tu orang" gerutuku

aku bersyukur mempunyai dua sahabat yang sangat baik kepadaku, Dulu aku sangat ingat sekali waktu sma aku dan sita sama sama mencintai pria yang sama, pertengkaranpun terjadi tapi aku dan sita memutuskan untuk melepaskan pria tersebut demi persahabatan kita..

"jadi ingat dulu" senyumku

tidak terasa sudah sampai rumah, aku langsung mandi memakai outfit untuk pergi ke supermarket..

aku lagi ingin memakai dress dengan rambut yang terurai memakai Cepit rambut kecil untuk merapikan rambutku, tidak lupa memakai sepatu putih..

sebenarnya capek tapi tidak masalah semua demi cinta, lagian kalo bukan aku siapa lagi?? masa iya mamah sama papah yang beli susu..

Tok tok tok ..

"ayo non, keburu malam" ucap encus di depan pintu kamarku

"oke bik, sebentar"

******

1
Nusa thotz
sitter neng...bukan sister
Linda Agustina Wardhana
olivia nya juga lembek gk tegas ama skali
Yuli Nar
kena kamu adrian
Lena Sari
jdi mommy yg baik ya neng Oliv.
Yuli Nar
kayaknya dokter arka suks sama oliv.
Yuli Nar
ngapain ditangisin lelaki yg suka mempermainnkan hatimu itu.
S0fia firgi nur affdilla
typo nya bnyk bgt thoor
Fitrian Delli
jgn byk iklan bodoh sialan lo iklan trs
Yuli Nar
kayaknya cinta ada ikatan batin sm pria itu.
Yuli Nar
anak sm ibu sama egoisnya.
Yuli Nar
tambah seru ceritanya
Yuli Nar
ni orang egois bangeut
Yuli Nar
ini bayi akan dirawat sm oliv
Mei Mei
Luar biasa
Wida Listiani
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up thor
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!