Zayn adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai sopir Nona Aleta yaitu Putri dari keluarga Arizal, suatu hari dia harus menggantikan calon suami dari Nona Aleta karena pria tersebut entah lari kemana.
dan Zayn terpaksa harus menjadi suami pengganti Nona Aleta.
"ingat kamu hanyalah suami pengganti jadi jangan harap kamu bisa memilikiku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku tak pantas untukmu."
lalu apakah Aleta akan mengedepankan egonya untuk menunggu kedatangan Kekasihnya atau dirinya Lebih memilih Zayn yang jelas-jelas selalu ada di sampingnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Fr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9. Maldives.
Setelah pulang dari rumah utama, Zayn dan Aleta kini sudah berada di dalam rumah.
"Zayn, aku ingin ngomong sama kamu." ucap Aleta.
"apa yang ingin Nona bicarakan." ucap Zayn.
"apa maksud kamu tadi, bahwa kita akan segera memiliki anak."
"jangan dianggap Serius Nona, aku tadi hanya bercanda menjawab pertanyaan dari kakak ipar lagi pula aku tahu aku dan nona tidak bisa melakukan hubungan."
"tidak pernah dan tidak akan pernah karena aku tak mau memiliki hubungan yang dalam denganmu."
"lalu apa menurut kamu, aku ingin memiliki hubungan yang lebih dalam denganmu, jawabannya tidak! Nona, kamu tahu kan aku dan kamu hidup di dunia yang berbeda kamu adalah putri dari pengusaha kaya sedangkan aku hanyalah seorang Supir. mana mungkin aku akan pantas menjadi pendamping nona."
"tapi selama pernikahan ini, aku akan menjaga nona sampai kontak kita berakhir."
"baguslah jika kamu paham, karena memang kamu tak pantas untukku."
Ada hati yang terganjal ketika Aleta mengatakan hal tersebut hatinya seperti tidak ingin berkata seperti itu bahkan mulutnya ingin sekali menarik kata-katanya yang tadi.
"tetaplah bersandiwara bahwa kita adalah pasangan yang sebenarnya."
"sesuai perintah kamu Nona.", ucap Zayn.
Zayn masuk ke dalam kamar begitu juga dengan Aleta mereka merebahkan dirinya di kamar masing-masing, mereka berdua memang sudah menikah tetapi mereka tidak tidur bersama melainkan tidur berpisah.
"aku harus segera mengakhiri pernikahan kontrak ini, aku tidak mau terlalu berharap pada Nona Aleta." gumam Zayn
"tidak mungkin kan, aku jatuh cinta dengannya, saat dia mengatakan bahwa dia tidak mencintaiku kenapa hatiku merasa sangat sakit, saat aku mengatakan bahwa dia tak pantas buatku kenapa aku ingin menarik kembali kata-kataku."
"tidak, ini pasti salah aku tahu aku tak mencintainya karena orang yang aku cintai hanya Rehan, dasar brengsek kamu Rehan kenapa kamu malah pergi meninggalkan aku pada saat hari pernikahan kamu lihat gara-gara kamu aku harus menikah dengan pria sepertinya dia." gumamnya.
...****************...
tiga hari kemudian Mereka berdua pergi berlibur ke tempat yang telah di belikan tiket oleh Tuan Zidan yaitu Maldives sekarang Zayn dan Aleta sudah mempersiapkan barang-barang yang di bawa ke sana.
Zayn dan Aleta kini sudah berada di dalam mobil, Zayn dan Aleta memesan taksi online karena dia tidak.mau merepotkan orang-orang yang ada di rumah utama.
Zayn dan Aleta kini sudah berada di bandara, mereka tinggal menunggu kedatangan pesawat.
Sambil menunggu kedatangan pesawat Zayn sibuk dengan ponselnya Sementara itu Aleta memandangi Zayn dengan kesal.
"kenapa dia fokus dengan ponselnya, kenapa dia tidak melirikku seperti biasanya."
Aleta tahu bahwa Zayn selalu mencuri pandang ke dirinya begitu juga sebaliknya.
Pesawat kini telah datang, Zayn dan Aleta duduk di kursi yang sama, perjalanan ke maldives terasa sangat bagus, karena cuacanya benar-benar mendukung.
Singkat Cerita mereka kini sudah sampai di Maldives, Zayn dan Aleta Keluar dari Pesawat lalu mereka mencari taksi online menuju ke hotel.
Sesampainya di hotel mereka berdua memesan kamar karena mereka adalah pasangan suami istri jadi mereka berdua satu kamar.
Sesampainya di kamar Zayn Merapikan barang-barangnya, "Zayn jangan harap kita tidur sekamar kamu bisa berbuat seenaknya." ucap Aleta menatap tajam Zayn.