NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Helena Berasal keluarga Kaya Raya, kehidupan Mewahnya dan semua yang dia miliki seakan membuatnya tercekik, kehadiran ibu sambung dan juga anaknya membuatnya Terselengser dari Apa yang dia Nikmati bahkan kini dia sangat menderita, untuk Membalaskan Rasa sakit hati, dia menikah dengan lelaki Kaya yang saat itu di desak keluarganya menikah dan diancam dibatalkan jadi pewaris keluarga.

Mereka Bersepakat untuk melakukan pernikahan kontrak agar mereka mendapatkan tujuan mereka masing-masing

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Kanaya menatap mereka dengan tidak percaya, bagaimana bisa mereka memperlakukan Aldo seperti itu. Dan wajah Aldo kini penuh babak belur entah apa yang terjadi.

"Dasar perempuan sialan, sudah ku bilang gugurkan anak itu, kau tidak dengar ha!! ". Hardik Aldo dengan kasar.

Helena kembali meradang mendengar bentakan Aldo pada Kanaya langsung menendang lutut Aldo sehingga Aldo kini berlutut di hadapan Kanaya.

Sedangkan Rendra memegang kuat Aldo yang berusaha memberontak.

"Kau akan menyesal melakukan ini padanya Aldo, kau ini sudah gila, dia mengandung anakmu, kenapa kau perlakuan dia seperti itu?? ". Hardik Rendra dengan penuh emosi.

Kanaya hanya menunduk karena khawatir dengan dirinya. dan juga kandungannya, dia baru tahu jika Aldo buka pemuda baik tapi pemuda yang suka gonta ganti pasangan dan sering berpesta seks dengan perempuan lain.

"Harusnya kau Mikir bodoh, kau tidak sadar jika tingkah mu yang seperti ini, bisa membuatmu terkena virus HiV, kau mati yah". Helena kini memukul kepala Aldo dengan kasar dan kesal.

Kanaya menatap Helena tanpa berkedip, perempuan lemah lembut itu bisa berbicara sarkas dan kasar seperti itu.

"Helena benar Aldo, berhenti melakukan hal seperti itu sebelum terlambat, kau sering melakukan hal itu dan berganti pasangan apa kamu tidak takut terjangkit HiV, mungkin bukan kamu tapi patnermu, memang bisa kau pastikan kau tahu sendiri penyakit itu tidka ada obatnya?? Rendra menggelengkan kepalanya menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Kanaya gadis baik dan suci yang kau dapat kan Aldo, kau akan jadi ayah, kamu tidak takut jika Karma mendatangi kamu dnegan penyakit tak ada obatnya??, harusnya kau lebih dewasa Aldo, kamu bukan anak kecil". Rendra tak henti menghela nafas melihat kelakuan sepupunya itu.

Aldo menunduk, dibalik sangarnya keduanya ternyata mereka mengkhawatirkan dirinya.

"Ada apa ini?? ". Suara Bariton terdengar dari dalam membuat mereka semua menoleh.

Kedua orangtua Kanaya keluar dan bersamaan dengan itu kedua orangtua Rendra dan Aldo datang.

"Ya ampun nak, apa yang terjadi padamu, kenapa wajahmu seperti ini, lalu kenapa kamu diikat seperti ini??". Ibu Aldo bertanya terus menerus.

" Ada apa nak, kalian kok bisa ada disini, dan ini ada apa sebenarnya??". Anggita menatap mereka semua dnegan kebingungan.

"Baiklah karena kita sudah berkumpul, akan ku jelaskan mengapa kalian semua ada disini, aku sengaja memanggil kalian kesini untuk membahas permasalah Aldo yang telah menghamili Kanaya". Ucap Rendra menatap mereka semua dengan tenang dan tajam.

Mereka semua melotot kan matanya kecuali Kanaya dan Aldo yang menunduk.

"Itu benar, kami punya buktinya dan kami sudah menyuruh Kanaya untuk tes DNA pada janinnya dan itu terbukti anak Aldo". Kini Helena mengucapkan kata-kata yang membuat mereka semakin terkejut.

"Itu bohong kan, itu bohong kan nak". Ibu Aldo menatap anaknya tidak percaya.

Sedangkan Ayah Kanaya kini mengepalkan tangannya, dia segera maju untuk memukul Aldo karena emosi tapi ditahan oleh Ayah Rendra dengan menggelengkan kepalanya.

"Anak kurang ajar ini membuat saya mengusir anak saya". Ucap Ayah Kanaya itu dengan penuh emosi.

"Tenang pak, kita cari jalan keluarnya, masalah tidak akan selesai dengan kekerasan, tolong semua kita tenang".

"Bagaimana saya bisa tenang, dia sudah menodai anak saya dan tidak mau bertanggungjawab, dia malah mengancam anak saya ingin membunuhnya supaya anak saya tidak mengatakan jika dia ayah bayi itu". Teriak Ayah Kanaya dengan lantang.

Aldo hanya bisa menunduk karena semua yang dikatakan ayah Kanaya itu benar sedangkan Kanaya hanya bisa memeluk anaknya karena tahu jika ini bukan kesalahan anaknya sepenuhnya.

"Katakan Aldo, apa yang dikatakan mereka semua benar atau tidak?? ". Papi Aldo kini menatap sang anak yang menundukkan kepalanya ketakutan.

"Katakan Renaldo". Teriak Papi Aldo kedua kalinya.

"Maaf". kini Aldo menangis dan menatap papinya dengan tatapan menyesal.

"Astaga". Sang mommy memegang dadanya menatap anaknya dengan penuh kekecewaan.

"Kau melakukan hal seperti itu, kau tahu sendiri bagaimana kakakmu bunuh diri karena hamil diluar nikah tanpa lelaki itu bertanggungjawab dan sekarang kau melakukannya, kau". Sang ibu kini menatap anaknya dengan kekecewaan mendalam.

Aldo menunduk, dia seperti lelaki yang telah menghamili kakaknya tanpa mau bertanggungjawab dan dia sudah kehilangan kakaknya, bagaimana jika Kanaya melakukan hal yang sama. Dia langsung mengangkat kepalanya menatap Kanaya dengan tatapan penuh penyesalan dan memelas dan meminta maaf.

"Paman, dan semuanya lebih baik kita masuk kedalam, kita bicarakan ini, tidak enak jika nanti ada tetangga yang melihatnya, Apa ayah Kanaya tidak keberatan?? ". Ucap Helena dengan sopan.

Dengan mencoba menahan amarahnya Ayah Kanaya mengangguk dan mempersilahkan mereka masuk. dan akhirnya semua masuk bersamaan.

"Mari kita perjelas sekarang, apa mau kamu sekarang nak Aldo, karena kami memberimu kesempatan berbicara?? ". Ayah Kanaya memulai percakapan setelah semua duduk dan tenang.

"Terus kenapa kamu terikat dan bonyok seperti ini?? ". Kini Papi Aldo menatap anaknya meminta penjelasan.

Saat Selena akan mengatakan sebenarnya, Rendra menghentikan Helena dengan menggelengkan kepalanya.

"Saya melakukannya dengan bantuan istri saya paman, oleh sebab itu saya meminta maaf, tadi saat saya makan saya melihatnya mencumbu perempuan yang bukan Kanaya akrena saya tahu Kanaya Hamil, jadi saya menyerangnya, tadinya saya berbicara baik-baik tapi dia mengeroyak saya dan istri saya membantu saya sehingga bisa membuat Aldo seperti ini". Rendra menatap mereka dengan kesungguhan.

"Kenapa kau tidak mengatakannya nak??, harusnya dari awal kamu mengatakan pada kami". Hendri menatap keponakannya dengan kecewa.

"Maafkan aku paman, aku juga baru tahu tadi sore saat Kanaya datang ke tempat kami, bahkan dia sempat pingsan karena tekanan dan setres dan tadi saat aku dan istriku mencari makan aku melihatnya seperti yang kuceritakan tadi". Rendra menatap sang paman dengan meminta maaf.

"Sekarang bagaimana maumu Aldo, kau mau menjadi laki-laki brengsek seperti orang itu, kau mau membuat orang lain mengalami penderitaan seperti kakakmu alami?? ". Kini Anggota bertanya kepada keponakan suaminya itu.

Aldo tidak menjawab, dia mendatangi Kanaya dan berlutut di depannya dan mengatakan tangannya dengan menangis.

"Maafkan aku Naya, aku minta maaf sudha membuatmu terluka seperti ini, aku berubah menjadi lelaki brengsek padahal kamu perempuan baik, kumohon maafkan aku, aku mohon maafkan aku". Aldo memeluk kaki Kanaya sambil menangis.

Sikap irinya pada sepupunya sendiri membuatnya akhirnya menodai Kanaya yang perempuan baik dia memperkosa Kanaya awalnya dan dia sering melakukannya pada Kanaya agar bisa melampiaskan kekesalannya karena Kanaya juga selalu menolaknya dan sekarang Kanaya menjadi korbannya.

"Kamu mau berubah dan bertanggungjawab?? ". Tanya Kanaya pelan.

"Aku mau Nay, tolong berikan aku kesempatan, aku tahu kau mencintai Rendra, tapi tolong berikan aku kesempatan untuk mengisi hatimu, aku akan berjuang".

Perkataan itu membuat orang semua membuktikan matanya

1
evidwi Fatmayanti
kinara apa kanaya thorr
ChikoRamadani
Saling memaafkan dan ikhlas itu kuncinya agar kalian sama" bahagia dengan pasangan masing".... Teruntuk Rendra dan helena mungkinkah kalian buka hati untuk menjalani pernikahan ini tanpa mengingat bahwa yang kalian jalani demi kesepakatan/kontrak...
ChikoRamadani
Sepertinya ada kesalahan di Bab 16 dan 17 ceritanya diulang.... tolong di revisi kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasih aku sudha merevisinya☺☺
total 1 replies
ChikoRamadani
ceritanya menarik
konfliknya tidak terlalu bertele"....
penyampaian kata" sangat baik dan cukup oke sejauh ini ceritanya gak buat bosan 👍

Semoga sukses kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasi😀
total 1 replies
ChikoRamadani
bukannya "Helena Berlian Bramasta".
Ummu Umar: salah ketik terima kasih nanti saya perbaiki
total 1 replies
sudarti darti
bagus ceritanya
drama kehidupan sehari-hari
sudarti darti
parasit itu pantas di singkirkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!