NovelToon NovelToon
Belenggu Mertua Toxic

Belenggu Mertua Toxic

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:51.6k
Nilai: 5
Nama Author: QueenMama

Memiliki kecantikan dan kepintaran saja tidak cukup untuk membuat ibu mertuanya senang padanya. Elleana Bella, seorang wanita karier dan juga ibu yang baik untuk putranya.

Namun ia selalu di cap sebagai menantu yang buruk oleh ibu mertuanya, bahkan suaminya pun selalu memojokan dan menyalahkan dirinya dalam segala hal dan selalu membenarkan kata-kata ibunya.


Bagaimana cara Bella menghadapi sikap toxic ibu mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Hari ini Bella tak bisa mengerjakan apapun karena demam sejak semalam, namun tak ada satu pun yang perduli padanya selain Zayn putranya.

"Mama, apa mama masih merasa sangat pusing?" Tanya Zayn yang kini meletakkan punggung tangannya di kening Bella layaknya orang yang sudah dewasa, Zayn sangat perhatian dengan kondisi sang mama.

"Mama tenang saja, Zayn akan merawat mama sampai sembuh." Ucap bocah berusia lima tahun itu sambil mengompres kening Bella dengan air hangat. Bella sangar bersyukur memiliki putranya, hanya Zayn saja yang mengerti dengan kesedihan nya saat ini.

"Terima kasih nak, kamu jagoan mama yang paling pintar." Bella mengecup punggung tangan putranya dengan penuh haru.

"Mama kenapa menangis?"

"Mama tidak menangis nak, tapi mama sangat bahagia karena punya jadian tampan ini." Bella membawa putranya ke dalam pelukannya.

"Bagai mana mungkin mama menangis jika ada Zayn di samping mama." Ucap Bella yang langsung tersenyum dan menghapus air matanya.

"Mama sangat cantik saat tersenyum." Zayn mengecup pipi mamanya sekilas.

Kini ibu dan anak itu pun tertawa dengan candaan-candaan kecil mereka berdua. "Bagai mana mama bisa bertahan hidup jika tidak ada kamu nak, hanya demi kamu mama akan rela melakukan apapun." Kini Bella pun teringat kembali kejadian kemarin saat Abimana mengantarkan Zayn dan dirinya.

Flasback

"Mas aku ingin berbicara sesuatu padamu." Ucap Bella setelah sekian lama terdiam. Kini ia pun mulai leluasa untuk berbicara dengan suaminya, setelah mereka selesai mengantarkan Zayn ke sekolah.

"Hmm..." Abimana hanya berdehem sebagai jawaban perkataan istrinya.

"Mas, apakah kamu membelikan ibu cincin? aku hanya bertanya kamu jangan salah paham padaku." Ucap Bella yang kini menatap wajah suaminya yang sedang pokus melihat jalanan.

"Kalau iya memangnya kenapa? dia ibuku aku bisa membelikan apa saja yang ibu inginkan selagi aku mampu untuk membelinya." Tukas Abimana tanpa menatap atau mengerti perasaan Bella saat ini.

"Owhh..." Bella hanya menjawab singkat membuat Abimana langsung menepikan mobilnya dan menatap istrinya dengan nyalang.

"Apa kamu cemburu Bella?" Tanya Abimana dengan sedikit mencengkram lengan istrinya.

"Aku tidak cemburu mas, hanya saja aku sangat prihatin dengan dirimu yang mampu membahagiakan ibumu namun kamu lupa dengan kewajiban mu untuk menafkahi anak dan istrimu." Jawab Bella dengan telak.

Membuat cengkraman Abimana semakin kuat di lengannya. "Kenapa mas? kenapa kamu tidak menceraikan aku saja agar kamu bebas melakukan apapun yang kamu suka bahkan kamu bebas dari tanggung jawabmu sebagai seorang suami." Tukas Bella yang membuat Abimana semakin marah padanya.

Plakk..

Satu tamparan keras kini mendarat sempurna di wajah Bella, tercetak jelas bekas tangan Abimana yang tertinggal diwajah pucatnya. Namun Bella hanya tersenyum samar menatap wajah suaminya yang mulai tersulut emosi.

Bella mulai tertawa. Ia menertawakan hidupnya yang begitu menyedihkan, kini Bella menutupi mulutnya dan mulai menangis pilu. Menangis dan tertawa secara bersamaan membuat Abimana merasakan kepedihan istrinya.

Abimana ingin sekali merangkul istrinya membawanya ke dalam pelukannya, namun egonya yang tinggi membuat ia mengurungkan niatnya dan membiarkan Bella begitu saja dengan kesedihannya.

"Setelah tujuh tahun pernikahan kita kamu berubah mas, kamu jahat mas! kamu selalu berlaku kasar dan tidak adil padaku! kenapa? apa salahku mas? selama aku hidup bersamamu apakah aku pernah meminta sesuatu yang memberatkan mu? tidak mas! tidak pernah!" Bella mulai meluapkan segala kemarahan yang sudah lama terpendam dalam hatinya.

"Hanya satu mas yang aku minta darimu, keadilan dan tanggung jawab mu sebagai suami, apakah itu berat mas?" Bella mulai terisak memperlihatkan kesedihan dan rasa sakitnya selama ini. Namun Abimana hanya diam tak mengatakan apapun pada istrinya.

Kini Bella menarik kerah baju suaminya dengan sedikit kasar. "Aku istrimu kan? hargai aku mas, aku capek! aku sudah lelah dengan sikapmu dan ibu yang selalu menyalahkan aku dalam setiap hal. Kurang apa aku selama ini Abi..." Bella semakin kuat mencengkram kerah Abimana.

"Sekarang keluar dari mobilku, keluar..!!" Bella berteriak mendorong Abimana untuk keluar dari mobilnya.

"Kau!" Abimana yang merasa sangat terhina pun langsung membuka seatbelt nya dan keluar meninggalkan Bella yang masih menangis dalam mobil.

"Aku akan memperjuangkan hak ku sebagai manusia, aku tidak mau terus kau hina dan kau injak sesuka hatimu, aku bukan boneka yang bisa kalian permainan sesuka hati." Bella terus terisak meluapkan segala emosinya.

Kini Bella pun melajukan mobilnya kembali kerumah hari ini ia mengurungkan niat dan tujuannya keluar dari rumah. Hatinya sakit begitu juga kepalanya yang semakin bertambah pusing memikirkan kehidupan rumah tangganya.

Flasback End.

Kini Bella mulai berpikir untuk mengubah skenario ibu mertuanya, lalu ia pun mulai bangkit dan berpikir untuk mencari pekerjaan kembali. Bella tak ingin terus menerus menjadi budak ibu mertuanya.

"Ini saatnya kamu bangkit Bella, kamu bisa! tunjukkan pada dunia bahwa kamu bukan wanita lemah." Kini Bella menatap wajah putranya yang juga menatapnya bingung.

"Kamu adalah kebahagiaan mama Zayn, ini saatnya kita berjuang untuk kebahagiaan kita." Gumam Bella dengan semangat yang berapi-api.

Bella mulai bersiap dan berpamitan pada putranya. "Zayn anak baik, kamu tanggung di rumah ya nak mama harus pergi ke suatu tempat. Doa kan mama agar pulang membawa kabar baik." Ucap Bella dengan penuh senyuman Zayn pun menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Anak pintar." Bella keluar dari kamarnya dan melewati ibu mertuanya yang baru saja pulang berbelanja, begitu banyak barang yang Bella lihat di atas meja. Namun ia tak bertanya apapun dan terus melangkah kakinya keluar rumah.

"Mau kemana dia sok rapih, biasanya juga pakai daster." Gumam ibu Maya dengan tatapan sinisnya, namun ia tak perduli karena saat ini suasana hatinya sedang merasa sangat senang setelah berbelanja begitu banyak barang yang ia suka.

Kini ibu Maya tersenyum senang melihat perhiasan, sandal dan baju-baju mahal sudah di belinya. Sedangkan Zayn yang melihat tingkah neneknya hanya diam dan menatapnya dari kejauhan.

***

Sudah begitu banyak perusahaan besar yang Bella kunjungi, namun tak ada satu pun yang menerima Bella dengan berbagai alasan.

"Kenapa sulit sekali mencari pekerjaan di ibu kota, padahal aku sudah memiliki pengalaman di bidang ini." Bella menghela nafasnya perlahan lalu meminum air mineral yang ia beli di pinggir jalan.

"Aku tidak boleh menyerah, ini semua demi Zayn, aku harus segera membawa Zayn pergi jauh dari rumah itu. Aku ingin melihat bagai mana reaksi mas Abi nanti." Gumam Bella bermonolog.

"Bella, apakah kamu Elleana Bella?" Sapa seorang pria bertubuh tetap berdiri di hadapan Bella dengan wajah berbinar.

Bella pun mendongkakkan kepalanya dan menatap siapa yang bertanya padanya saat ini.

Bersambung..

1
Azalea New
Luar biasa
Anonymous
Thor, maaf ya ak mo kritik. Ko bella jd perempuan bodoh. Udh tau di sakitin, ngmgnya kuat n siap idup hny dgn anakny. Tp blk lg blk lg. Jd kesannya membosankan crtny. Dan utk cerai. Ga perlu ttd pihak pria jg cerai tetap resmi jika hakim ud kabulkan gugatan. Jd pengetahuan utk mendukung jalan cerita mohon di gali dl thor.
Jue
Lebih baik bercerai saja dengan lelaki jahat seperti ini .
Gadis Sandman
Karena pake bahasa sehari2 aku jadi gampang ngerti! Lanjut thor!
SugaryHeaven
Aduh aku sampe tahan napas baca beberapa bagian ceritanya. Excited banget
SugarplumChum
sukses selalu authorr 🤗🤗 aku selalu mendukung mu
CandycaneMissy
jadi penasaran,lanjut Thor semangat,Jan lama-lama ya,ceritanya bikin ku jadi kepo banget,seru dah,tambahin yg baper juga dong
Nightingale Soakage
semangat up nya thorr
RainbowSweety
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
enjouecollectif
Hai 🙋 Aku datang lagi nih.. Dengan membawa semangat dan dukungan.. Ayo barengan berkarya dengan hati suka cita,dan jaga kesehatan selalu.
Garden Rose
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
TwilightQueenbee
Thor ada lanjutannya kan? *Ada sayang ada!! Tuh kan si author bikin gemes deh! :*
Cakrabirawa Tarihoran
walau badai menghadang, aku tetap setia menunggu cerita-ceritamu thor
floufrouu
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
SugaryHeaven
aku enggak suka digantung thor!
Winda Utami
Thor aku jarang banget nih komen di karya org, tapi aku gregetan mau komen disini soalnya ceritanya bagus dan aku kepo parah sama lanjutannya!!!
monsoonblooms
Ceritanya bagus kak. Alurnya juga asik jadi bikin ga bosen hihi
CandycaneMissy
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
girl gang goodies
aaa thanks Thor ma bonus nya makin sayang author deh😘
morelight
Thor, aku kepo lanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!