NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:41.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Hui Lin mulai tenang, namun kamarnya kini berantakan seperti kapal pecah. Beberapa pelayan datang kembali untuk membereskan nya.

"Cepat kalian bereskan!" perintah Hui Lin.

"Ada apa ini?" tanya suara berat. Mereka pun sontak menoleh dan langsung menunduk hormat.

"Pangeran?"

"Bangunlah, ada apa ini? Kenapa bisa seperti ini?" tanya pangeran lagi.

Tadinya pangeran ingin menemui Carla, namun tidak jadi saat melihat pelayan berlarian keluar dari paviliun Hui Lin.

Pangeran melihat semuanya, namun ia tidak bertindak mencegah. Setelah semuanya selesai, barulah ia muncul dan seolah tidak tahu apa-apa.

"Pangeran, ini tidak seperti yang Anda kira," ucap Hui Lin.

"Kamu tahu isi pikiranku?" tanya pangeran.

"Bukan begitu pangeran, ini semua gara-gara pelayan," jawab Hui Lin.

"Benar begitu?" tanya pangeran.

Mereka semua tertunduk, mana mungkin mereka berani membantah. Jadi mereka pun terpaksa mengakui semuanya.

"Lain kali aku tidak ingin semua ini terulang lagi, jika sampai terulang, maka hukuman untuk kalian semua," ucap pangeran kepada semua pelayan.

Mereka hanya mengangguk dan menunduk tanpa berani menatap pangeran. Pangeran bisa lembut, namun juga bisa tegas dan kejam.

"Dan untuk kamu Hui Lin, jika kamu seperti ini lagi, maka aku akan kembalikan kamu ke orang tuamu," ucap pangeran lembut, namun bagi Hui Lin yang mendengarnya, kata-kata itu cukup tegas dan menusuk.

"Baik pangeran," ujar Hui Lin.

Kemudian pengawal setianya membisikkan sesuatu. Pangeran pun mengangguk dan segera pergi.

"Kamu yakin?" tanya pangeran setelah mereka tiba di paviliun milik pangeran.

"Yakin pangeran, orang itu di bayar dengan seratus tael emas oleh selir untuk membunuh putri," jawab pengawal.

"Aku ingin kamu rahasiakan dulu masalah ini, kita kumpulkan dulu bukti-bukti, baru setelah itu kita laporkan ke kaisar agar di adili," ujar pangeran.

"Oh iya pangeran, orang itu mati di bunuh oleh pangeran ketiga," kata pengawal lagi.

"Jadi mereka berkomplot?" Pangeran cukup terkejut mendengar informasi itu.

Pengawal mengatakan penyelidikan nya, ia juga belum yakin apakah selir dan pangeran ketiga punya hubungan?

Pangeran pun meminta untuk menyelidiki terus sampai mereka benar-benar menemukan bukti yang kuat.

Karena jika tidak mempunyai bukti yang kuat, bisa-bisa semuanya berbalik pada pangeran atas pencemaran nama baik.

"Aku ingin sendiri," kata pangeran.

Pengawal pun segera undur diri dan keluar dari paviliun pangeran. Pangeran merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Ia tidak habis pikir, kenapa Hui Lin menyuruh orang untuk membunuh Hui Ying. Pangeran jadi teringat kata-kata Carla.

"Apa benar Hui Ying bukan Hui Ying yang asli? Wajah dan seluruh tubuhnya adalah Hui Ying, apa mungkin ada orang lain yang menyamar sebagai Hui Ying?" gumam pangeran.

Pangeran terus merenung, memang sikap Hui Ying akhir-akhir ini berbeda. Dari dia pandai seni beladiri, bahkan tiba-tiba bisa dalam ahli medis.

Pangeran menjadi dilema. Ingin sekali ia menanyakan, namun apakah Hui Ying mau bercerita?

Pangeran memejamkan matanya, namun bayangan Hui Ying menari-nari di ingatannya. Apalagi saat Hui Ying menyembuhkan penyakit dan menghidupkan kembali orang yang sudah tidak bernafas.

Ditambah lagi saat Hui Ying dengan keren membantunya saat dirinya lengah. Semua itu tidak luput dari ingatan pangeran.

"Mulai sekarang aku akan memperlakukan nya dengan baik," gumam Jian Chen sambil tersenyum.

Jian Chen bangkit dari pembaringan nya, kemudian keluar dari paviliun. Jian Chen meminta untuk di siapkan kuda kepada pengawal.

"Jangan ikuti aku," ucap Jian Chen pada pengawalnya.

Pengawalnya hanya mengangguk kemudian menunduk hormat. Jian Chen menunggang kuda keluar dan kembali ke pasar.

Tadi ia gagal memberikan jepitan rambut kepada Carla, sekarang ia ingin menggantinya dengan yang lebih cantik.

Sementara Carla dan pelayan setianya sedang berada di belakang paviliun. Keduanya duduk santai sambil memakan keripik singkong.

"Nona, dari mana Anda mendapatkan semua ini?" tanya Xio Li.

"Gak perlu tahu. Enak gak?" jawab Carla.

"Enak Nona, baru kali ini saya makan yang seperti ini."

Carla tersenyum, camilan seperti itu tidak ada di zaman ini, jadi wajar jika pelayan nya itu belum pernah memakannya.

Tidak berapa lama Jian Chen sudah datang menemui mereka. Xio Li yang tahu diri langsung undur diri dan meninggalkan mereka berdua.

"Ada perlu apa Pangeran kemari?" tanya Carla. Seperti biasa, Carla selalu bersikap acuh tak acuh kepada pangeran.

Namun pangeran tidak perduli itu, menurutnya wajar dan mungkin Hui Ying atau Carla sedang membalasnya karena dirinya juga seperti itu dulu.

"Apa itu?" Bukannya menjawab, pangeran malah balik bertanya.

"Pangeran mau?" Carla menyerahkan satu bungkus.

Melihat pangeran seperti kebingungan, Carla pun menyuapkan satu kepada pangeran. Pangeran terdiam sambil mengunyah keripik singkong tersebut.

Merasa rasanya enak, pangeran langsung mengambilnya dari tangan Carla yang tadi Carla berikan padanya, namun pangeran ragu untuk mengambilnya.

Sekarang setelah di rasakan enak, pangeran malah dengan lahap memakannya.

"Dari mana kamu mendapatkan semua ini? Di sini tidak ada yang seperti ini. Apalagi bungkusnya cukup unik," ujar pangeran.

"Ini berasal dari masa depan, di abad ke 21," jawab Carla.

Pangeran menghentikan kunyahan nya, mencoba mencerna ucapan Carla. Namun ia menggeleng kepala dan tidak mengerti dengan yang di katakan oleh Carla.

"Pangeran tahu time travel? Itulah yang aku alami saat ini," tambah Carla.

Pangeran semakin tidak mengerti. Arti time travel saja pangeran tidak tahu. Carla mencoba menjelaskan, namun semakin membuat pangeran kebingungan.

"Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan," jawab pangeran akhirnya.

"Sudahlah, aku mau masuk. Pangeran pulang saja," kata Carla mengusir pangeran.

"Kamu mengusirku?"

"Kenapa? Pangeran mau tetap di sini sampai besok? Sampai kapan-kapan?"

Pangeran terdiam lalu menggeleng. Carla berjalan meninggalkan pangeran yang masih memegang bungkus keripik.

"Tunggu!" Carla menghentikan langkahnya dan berbalik. Pangeran segera menghampiri Carla.

"Maaf tentang tadi, ini aku ganti dengan yang lebih cantik," ucap pangeran menyerahkan jepitan rambut.

"Terima kasih pangeran, nanti aku memakainya," ucap Carla.

Pangeran berinisiatif memakaikan nya di kepala Carla. Carla hanya terdiam, tidak enak juga kalau dia menolak.

Pangeran tersenyum lalu meminta Carla untuk masuk. Sementara dirinya akan kembali ke paviliun.

"Nona, sepertinya pangeran mulai perhatian kepada Anda," ucap Xio Li.

"Biarkan saja, lagi pula aku tidak mencintainya kok," ujar Carla.

Hari sudah gelap, namun di tempat Carla terang benderang. Karena Carla menggunakan lampu bohlam untuk menerangi paviliun nya.

"Xio Li, tolong panggilkan pangeran kemari, aku ada sesuatu yang ingin di sampaikan," pinta Carla.

Tadi Carla lupa untuk mengatakan nya, jadi sekarang baru ingat. Xio Li pun bergegas pergi ke paviliun pangeran.

Tidak berapa lama pangeran sudah datang bersama Xio Li dan pengawal setianya.

Carla menyerahkan kotak berisi lampu bohlam dan kabel serta semua alat-alat yang berkaitan dengan itu.

Carla juga mengajarkan cara-cara pemasangannya dan kegunaannya. Pangeran mengangguk mengerti, setelah benar-benar paham, pangeran pun pamit.

1
Sani Srimulyani
wiiihhh jangan2 yang jadi Diana itu Hui lin lagi ......
Citra Dewi Nawang Wulan
apakah itu pangeran dn yg dijodohkan adalah selirnya.
StAr 1086
Tuh kan bener Si Arjuna pangerannya Carla....
Azahra Rahma
wahhh ternyata pangeran Jian Chen bereinkarnasi jadi pangeran Arjuna ya
Aldiza azahra
lanjut
Cindy
lanjut kak
Maria Lina
bisa nambah lgi thor klo bisa ya penisirin sih hehe
Rohana Omar: ya.....lanjut lg thor.....
total 1 replies
kaylla salsabella
cowok tampan itu seperti nya pangeran kedua
StAr 1086
Next
StAr 1086
Sekarang aq jadi penasaran dengan kisah Carla selanjutnya, apakah dia akan bertemu dengan reinkarnasi pangeran Jian Chen.
StAr 1086
baru lajut baca... pagi tadi belum kelar.
Oma Umi
tambah seru dan mengasyikkan... lanjut thoorr
Azahra Rahma
waaahh jangan² cowok yg menyelamatkan Carla waktu,,ternyata dia reinkarnasi pangeran Jian Chen
Lala Kusumah
gmn nasib pangeran Jian Chen ya, apakah ikutan reinkarnasi???🤔🤔🤔🤭🤭
Cindy
lanjut kak
Sani Srimulyani
jangan2 yang reinkarnasi pangeran Jian Chen itu cowo yang nolongin Carla.
Maria Lina
lgi lgi ya thor plis plis
Sabaku No Gaara
ahhh...bayikk rasa Arjuna itu reinkarnasi dr pangeran hahaha...bayik sok tau bro
Sani Srimulyani
kira2 pangeran Jian Chen reinkarnasi jadi siapa ya......
Ratna Fika Ajah
crazy up dong Thor. please😄😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!