NovelToon NovelToon
Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:122.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Helliosi Saja

Sebuah insiden kecil memaksa Teresia, CEO cantik umur 27 tahun, menikah dengan Arga, pemuda desa tampan umur 20 tahun, demi menutup aib. Pernikahan tanpa cinta ini penuh gengsi, luka, dan pengkhianatan. Saat Teresia kehilangan, barulah ia menyadari... cintanya telah pergi terlalu jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Helliosi Saja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

Malam itu, langit desa Sukasari gelap tanpa bulan. Hanya bintang-bintang kecil yang bertaburan, seolah ikut mendengar bisikan hati Arga. Pemuda sederhana itu duduk di beranda rumahnya, menatap pekat malam sambil memainkan gelas teh hangat yang sudah mulai dingin. Angin semilir menyapu rambutnya

Hatinya penuh gejolak. Sejak Tere pergi bersama kedua orang tuanya, wajah perempuan itu selalu hadir di benaknya. Tatapannya, suaranya, bahkan amarahnya saat meminta agar pernikahan mereka diakhiri. Semuanya seolah terekam jelas dalam ingatan Arga.

“Ya Allah... aku ini sudah sah jadi suaminya. Tapi aku malah membiarkannya pergi,” lirih Arga pada dirinya sendiri.

Malam itu juga, Arga membulatkan tekad. Ia ingin menyusul Tere ke Jakarta. Bukan hanya untuk menagih janji, tapi untuk menjadi suami yang pantas. Ia sadar, cinta sudah tumbuh di hatinya, meski Tere tak pernah mengakuinya sebagai suami.

Tak lama, suara langkah kaki terdengar mendekat. Ternyata Jaka, sahabatnya, datang dengan langkah santai.

“Ga, ngelamun aje lu. Malam-malam begini malah nongkrong di depan rumah,” goda Jaka sambil nyengir.

Arga tersenyum kecil. “Gue lagi mikir, Jak. Gue mau merantau. Cari pengalaman di kota. Mungkin rezeki gue ada di sana.”

Jaka terdiam sejenak, lalu duduk di samping Arga. “Beneran, Ga? Yaelah... ini baru sahabat gue! Daripada lu ngendon di desa terus, kagak kemana-mana. Ayo lah, gue ikut. Siapa tahu gue dapet kerjaan juga, daripada tiap hari dimarahin!”

Arga hanya tersenyum, enggan mengungkap alasan sebenarnya. Malam itu mereka berdua berjanji: besok pagi mereka akan berangkat.

Ayam jantan belum habis berkokok ketika Arga dan Jaka sudah sibuk menyiapkan barang bawaan. Hanya satu tas ransel kecil dan bekal secukupnya. Mereka pamit pada orang tua jaka, mendapat restu dan doa tulus.

berjam jam kemudian, mereka tiba di terminal kota. jakarta yang selama ini di angan, kini nyata di depan mata

"Ya Allah, arga.... gedung nya tinggi tinggi beneran. Mobil dimana-mana. gue ngerasa kayak semut di lautan beton!" jaka melongo, mata nya sibuk menatap sekeliling.

arga menarik nafas dalam. “Jak, kita cari kos dulu deh. Nggak mungkin nginep di terminal begini,” kata Arga.

Mereka berjalan kaki hingga ke sebuah gang kecil. Di sanalah mereka berjumpa seorang lelaki paruh baya berbadan besar, berkumis tebal, memakai kaos oblong dan sarung kotak-kotak. Wajahnya ramah dengan logat Betawi kental.

“Eh, anak muda! Nyari apaan nih? Kosan? Di sini banyak, nih!” sapa lelaki itu.

Arga dan Jaka saling pandang, lalu mengangguk sopan. “Iya, pak. Kami nyari kos, kalau ada yang murah dan aman.”

Orang itu tertawa lepas. “Gue Babe Udin. Kebetulan, di belakang rumah gue ada kamar kosong. Yuk, ikut, jangan malu-malu.”

Jaka langsung sumringah. “Nah, ini baru rezeki anak baik!”

Mereka berdua mengikuti Babe Udin masuk ke rumah kos sederhana tapi bersih. Ruangan kecil itu cukup untuk beristirahat dan menyimpan barang.

" gimana cocok?" tanya Babe udin.

"cocok be, berapa sewa perbulan?"

“Murah aja, lima ratus ribu. Tapi kalau duitnya mepet, elo bilang. Gampang urusan harga mah, yang penting amanah.”

Arga mengangguk. “Insyaallah, Be. Kami amanah.”

Setelah beres bayar uang muka, Arga dan Jaka merebahkan diri di kamar kos kecil itu.

“Nah, tinggal di sini dulu. Kalo ada apa-apa, bilang aje sama Babe. Jangan malu-malu, anggep rumah sendiri.”

Arga mengucap terima kasih. Dalam hati, ia merasa langkah pertamanya di kota ini telah dimulai. Dengan tempat tinggal sudah ada.

1
David Ginting
sangat bagus
Darmawangsyah Dhamar
sebenarnya kurang nyaman bacanya.
Darmawangsyah Dhamar
knpa jdi begini insidengnya.cerita yang begini udh banyak.harusnya Arga dicintai walaupun hanya orang biasa.
Darmawangsyah Dhamar
pasti mbak tere nanti menyesal nie
Darmawangsyah Dhamar
jdi sedih./Cry//Cry/
Darmawangsyah Dhamar
semoga rahasia Rio ketahuan.setelah Arga menyerah
Darmawangsyah Dhamar
awalnya erita berbeda dengan lain,tpi sampai ditenga h hampir sama.dri orang ternyata pewaris konglomerat.
Darmawangsyah Dhamar
ternyata udh banyak yang tau keburukan Rio
Darmawangsyah Dhamar
sabar Arga
Merryati Sakoi koi
iklan muluk bsan.
ione
/Sob/
atik
bagus
Johan Iskandar
woy tor. kelakuan jaka makin menjijikkan tau. normal dikit napa
Johan Iskandar
woy. gk subuhan dulu
Johan Iskandar
arga sdh lupa sholat juga kyanya🤣
nuraeinieni
mama nya vina belum mengenal jaka makanya sikapnya begitu.
nuraeinieni
kwkwkw,sabar ya vina hadapi jaka yg somplak tp bikin kamu tersenyum dgn segala kekonyolannya.
Johan Iskandar
pake kecelakaan lg.. lebay
Darmawangsyah Dhamar: jangan2 nanti amesia lagi
total 1 replies
nuraeinieni
walaupun jaka jail,tp dia baik,buktinya ibu dan adiknya jaka sangat pada vina.
Johan Iskandar
tere?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!