Bagai mimpi buruk yang nyata. Anna, seorang gadis cantik yang baru menginjak umur 20 tahun itu di ketahui hamil di luar nikah.
Gayanya yang anggun dan polos membuat semua orang tidak menduga ketika Anna diketahui sedang berbadan dua.
Semua orang tidak tahu siapa ayah dari anak dikandungan Anna. Namun sebuah sapu tangan yang di temukan di kamar Anna membuat semua orang percaya bahwa pelaku yang telah menghamili Anna adalah Andreas, majikannya sendiri.
Andreas pun dipaksa menikahi pembantunya sendiri, sementara dia masih memiliki istri yang sangat dia cintai.
Akankah pernikahan Andreas dan Anna akan bertahan lama? Lantas, bagaimana dengan Rayana, istri pertamanya?
follow Instagram: @rafizqi0202
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
...🌺🌺🌺...
Andreas pergi dari rumah. Dia tidak tau, kenapa dia marah kepada Anna yang telah di antar pulang oleh laki-laki lain.
Sepanjang perjalanan, dia selalu memikirkan Anna, pertanyaannya tentang kemarahannya kepada Anna selalu membuatnya pikirannya menjadi bingung, dia berpikir seharusnya dia merasa senang, karena Anna akan meninggalkannya dan menjauh dari hidupnya, dengan begitu, dia bisa kembali bersama Rayana.
"Ada apa denganku. Aku seharusnya tidak perlu marah. Jika dia memilih jalannya sendiri, itu jauh lebih baik dari pada harus bersamaku" lirih Andreas yang terlihat berpikir.
"Tapi aku juga merasa tidak terima melihat dia semaunya bersikap di rumahku. Pel\*cur seperti dia tidak perlu dikasihani.." geramnya.
Memikirkan banyak masalah, membuat Andreas merasa sangat pusing.
Dia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju sebuah club malam. Beban pikiran yang membludak membuat Andreas melampiaskan semua beban kepada sebuah minuman keras.
Kali ini, dia pergi sendiri tanpa di temani oleh Sekertarisnya yang biasanya selalu ada di sampingnya.
Sesampainya disana. Andreas masuk dan minum banyak Bir. Seorang wanita datang menyapanya, Andreas menatap samar wanita itu.
"Tuan. Apa ingin ditemani minum?"
Kedua matanya nampak berbinar dengan senyuman manisnya, "Rayana. Kau kah itu. Sayang. Aku sangat merindukan mu!" Ujar Andreas senang yang terlihat sudah mabuk.
Andreas mendekatinya, namun ketika dia membuka matanya lebar-lebar dan mencoba menajamkan penglihatannya, ternyata wanita itu bukanlah Rayana. Dan spontan Membuat Andreas langsung terkejut dan mendorong tubuh wanita itu dengan kasar.
Wanita itu jatuh tersungkur dan meringis menahan sakit. Sementara, ada beberapa pria kekar tiba-tiba mendekati Andreas dengan wajah penuh amarah. Andreas pun dipukuli hingga babak belur karena telah berani mendorong seorang wanita pemilik club tersebut.
Wanita itu bernama Cindy. Dia adalah pemilik club malam yang di datangi Andreas. Melihat Andreas yang hanya duduk sambil minum bir sendirian, membuatnya berinisiatif untuk mengajaknya mengobrol sekaligus pendekatan. Namun, tak di sangka bahwa Andreas mendorongnya dengan kasar, Hingga beberapa anak buah Cindy datang dan memukuli Andreas disana.
Di parkiran. Andreas di dorong di tepi jalan oleh preman-preman itu. Andreas meringis menahan sakit. Tubuhnya terasa sangat remuk dan hampir mati karena pukulan bertubi-tubi yang mereka berikan untuknya.
"Pergi dari sini. Jangan pernah kembali lagi!" Kecam salah satu preman itu.
Andreas tidak menjawab, Dengan sekuat tenaga, Andreas bangun setelah beberapa preman itu pergi meninggalkannya. Hatinya begitu hancur. Kepergian Rayana sang wanita pujaannya membuat dirinya hampir gila.
Dia masuk ke dalam mobil. Sejenak dia terdiam dengan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi mobil sambil memejamkan matanya.
"Rayana. Aku sangat merindukan mu! Kenapa kau tega meninggalkan aku Rayana. Aku tidak ingin kehilangan kamu" Gumamnya, Andreas merasa hidupnya terasa hancur dan tanpa arah setelah kepergian Rayana dari hidupnya.
Kehamilan Anna juga membuat beban pikiran Andreas bertambah runyam. Dia sendiri tidak mengerti, bagaimana Anna bisa hamil anaknya? Waktu itu, ketika Rayana pergi ke luar kota, Andreas juga merasakan hal yang berbeda kepada dirinya, dia seorang-olah sedang bercinta dengan Seseorang yang dia anggap Rayana. Dan sapu tangan kesayangannya yang diberikan oleh Rayana kepada sewaktu masih pacaran dulu, entah kenapa juga ada di kamar Anna. Hal itupun membuat Andreas sangat pusing memikirkan mana yang sebenarnya terjadi dan mana yang tidak. Keraguannya tentang kehamilan Anna seringkali membuat dia merasa sangat membenci Anna.
Setelah memikirkan semua itu. Andreas tiba-tiba dikejutkan oleh ketukan dari luar jendela kaca mobilnya.
Andreas membuka kaca jendela mobilnya yang menampakan sosok Sekertarisnya Ken disana.
"Tuan. Anda terluka. Siapa yang telah melakukan ini?" Ujar Ken bertanya dengan nada khawatir.
"Tidak. Jangan lakukan apapun. Semua itu adalah salahku." Jawab Andreas dengan kondisi yang masih setengah sadar.
"Tuan. Anda sangat mabuk. Sebaiknya tuan kembali ke rumah. Saya akan mengantar anda tuan!" Ujar Ken lagi dan segera membantu Andreas keluar dari kemudi mobil dan memindahkannya ke kursi belakang.
"Siapa yang memberitahumu aku ada disini Ken?" Tanya Andreas.
"Nona muda yang menelpon ku tuan. Dia mengatakan bahwa anda pergi dalam keadaan marah. Dia sangat khawatir dan menyuruhku untuk pergi mencari mu." Jawab Ken.
Andreas sejenak berpikir, "Khawatir. Hahah. Yang benar saja. Dia bahkan sudah ku pukuli tapi masih bisa mengatakan khawatir kepadaku!" Gumamnya sambil terkekeh kecil. Dia seakan tak percaya oleh perkataan Ken barusan.
"Tuan. Kita harus kembali. Masuklah!"
Setelah benar-benar memasukan Andreas ke dalam mobil. Ken pun melajukan mobilnya meninggalkan tempat.
Tidak lama setelah didalam perjalanan. Kini mobil yang di kendarai oleh Ken pun sudah terparkir di halaman rumah.
Ken membantu Andreas masuk ke dalam rumah dengan menopang sebelah tangannya ke atas bahunya. Tidak lama, Anna pun datang setelah melihat kedatangan Andreas.
"Tuan. Apa yang terjadi. Ada apa dengan wajahnya Ken?" Tanya Anna yang terdengar khawatir.
"Tuan di pukuli oleh preman saat di club tadi." Jawab Ken.
"Ayo. Bawa cepat ke dalam kamar!" Perintah Anna. Dan Ken pun menurut. Setelah itu, Anna pun pergi mengambil air hangat untuk mengompres wajah Andreas yang lebam akibat pukulan para preman itu.
Di dalam kamar Andreas.
Andreas sudah terbaring di atas kasurnya. Ken pergi setelah mengantar tuannya ke dalam kamar.
"Nona. Saya pergi dulu. Kalau ada apa-apa dengan tuan, Segera hubungi saya!" Ujar Ken.
"Terimakasih sekertaris Ken." Sahut Anna.
Ken pun pergi setelah berpamitan. Sementara Anna, dia masuk ke dalam kamar dengan sebuah air kompres hangat di tangannya.
Anna pun mulai mengompres wajah Andreas dan luka-lukanya disana.
Saat ini. Andreas mulai membuka matanya, dia menatap Anna dengan wajah berbeda.
"Rayana!" Gumamnya yang terdengar samar.
Tangannya menarik tubuh Anna dengan kasar. Dan memeluknya sambil sensegukan. Anna tertegun mendengar suara isakkan tangis Andreas. Hingga dia tidak tega untuk melepaskan pelukan Andreas kepadanya.
"Rayana. Aku sangat merindukanmu. Kenapa kamu baru datang menjenguk ku! Aku sudah hampir gila karena kepergian mu!" Tangis Andreas yang kini tengah memeluk Anna yang dia kira adalah Rayana.
Tes!
Air mata Anna jatuh begitu saja setelah mendengar perkataan Andreas. Sebegitu menderita kah tuannya tersebut sampai-sampai dalam keadaan mabuk seperti inipun, Andreas tetap saja melihat dirinya sebagai Rayana.
Ketika Anna hendak melepaskan dirinya dari pelukan Andreas. Andreas malah menguatkan pegangannya dan memangut bibir ranum Anna.
Anna berusaha melawan, namun tenaga Andreas begitu kuat hingga dia tidak bisa melepaskan diri dari Andreas.
"Tuan. Tolong sadarlah tuan. Ini aku, Anna, tuan!" Ucap Anna meronta, yang agaknya tak di dengar oleh Andreas.
Anna sudah sangat kelelahan melawan Andreas sejak tadi. Hingga, Ketika permainan itu begitu lembut Andreas berikan setelah Anna mulai diam. Anna merasa terbuai oleh ciuman panas tersebut. Dan tanpa dia sadari, dia pun terhanyut dan menikmati setiap permainan yang diberikan oleh Andreas.
Malam yang panjang penuh kenikmatan pun terjadi disana. Tanpa Andreas sadari bahwa wanita yang dia tiduri malam ini adalah Anna. Wanita yang sangat dia benci saat ini.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa untuk memberikan like dan komen ya ☺️
gak ada yg swnpurna di dunia ini
mana bisa???
kan maaih nifas...
teruslah berkarya dan sehat selalu
semangat...😘😘