Menggoda Suami Kontrakku Yang Dingin
Lisa adalah perempuan yang berumur 23 tahun yang dalam sehari-harinya ia bekerja memakai celana kain panjang serta sepatu tanpa hak di barengi dengan kemeja kotak-kotak berlengan panjang.
Tak lupa pula rambut yang dikuncir kuda beserta dengan kacamata berbingkai hitam tebal menghiasi wajahnya, ditambah wajah yang tampak kusam karena tak pernah menyentuh benda berharga wanita yang bernama skin care.
Perempuan itu adalah perempuan pintar yang tidak memiliki waktu untuk mengurus penampilannya, yang ia lakukan setiap hari hanyalah bekerja bekerja dan terus bekerja hingga sekarang dia sudah menjadi seorang manajer yang super sibuk.
Namun hari ini ketika pekerjaan begitu menumpuk, dia harus dibuat kesal dengan telepon dari ibu tirinya yang membuat perempuan itu harus menghembuskan nafasnya dengan kesal.
'Orang sialan ini, kenapa sih selalu mengganggu saja, padahal mereka sudah mengusirku dari rumah dengan menjebakku telah meracuni mereka, dan sekarang kenapa masih terus saja menelepon?' kesal perempuan itu meski dia tetap mengangkat panggilan itu.
"Aku sudah bilang kalau aku sudah tidak punya hubungan apapun dengan kalian!!!" Ucap Lisa dengan tegas pada perempuan di seberang telepon, karena dia terlalu marah.
Namun, Lisa tak mampu berkata-kata ketika perempuan dari seberang telepon kemudian berkata, "aku tidak menelpon untuk meminta uang, aku menelponmu karena permintaan ayahmu yang sudah sekarat di rumah, dan dia memintamu untuk datang menemuinya untuk terakhir kali!!! Cepat datang ke rumah karena keadaannya sudah sangat memburuk, dan sebentar lagi mungkin dia akan kembali ke penciptanya!!!"
Setelah mendengar ucapan ibu tirinya, nada sambungan mereka langsung terputus.
Tut tut tut....
Lisa mengepal tangannya, lalu dia melihat pekerjaan yang masih begitu menumpuk di mejanya, dan dia memijat keningnya lalu dengan cepat dia berusaha menyelesaikan semuanya itu.
Meski dia sudah berusaha menyelesaikan semua pekerjaannya, tetapi Lisa masih harus lembur 1 jam dari jam pulang kantor sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan kantor menaiki sebuah mobil mewahnya ke sebuah rumah mewah yang terletak di sebuah kompleks elit.
Begitu memarkir mobilnya di rumah yang dahulunya menjadi rumah tempat paling bahagianya bersama dengan ayah dan ibu kandungnya, dia langsung merasa agak kesal karena saat itu rumah tersebut telah berubah menjadi rumah milik ibu tirinya dan juga saudara tirinya.
Tetapi, dia tetap menghela nafas lalu memasuki kediaman tersebut tanpa ia disadari ketika salah seorang penjaga rumah kemudian mengempeskan semua ban mobil Lisa.
Begitu masuk, dia sangat terkejut ketika melihat bahwa ternyata ayahnya sudah baik-baik saja, penyakit pria itu sepertinya mulai sembuh Dan sekarang duduk di sofa sembari tertawa-tawa bersama dengan istri barunya dan anak tirinya yang super-super jahat di mata Lisa.
"Apa ini?!" Tanya Lisa dengan ketus karena dia merasa kesal telah dibohongi oleh ibu tirinya.
Tetapi, seperti akting ibu tirinya yang lalu-lalu, maka perempuan itu kemudian langsung tersenyum menyambut Lisa, namun Lisa langsung menghempaskan tangan ibu tirinya yang menggapainya.
Ibu tiri Lisa bernama Chelsea.
Chelsea yang dihempaskan tangannya langsung terkejut tetapi perempuan itu tetap berpura-pura senyum lalu dia kemudian mengajak Lisa agar mereka duduk bersama-sama.
Tetapi Lisa Tentu saja tidak mau duduk, dia hanya berdiri di sana dan menatap ayahnya dengan tatapan marahnya karena dia benci pada ayahnya yang sudah ditipu oleh rubah betina seperti Chelsea.
Hal itu akhirnya membuat pria itu mengabaikan Putri kandungnya sendiri demi menjalani kehidupan bersama dengan orang asing.
"Katakan saja apa yang kalian inginkan, karena aku tidak punya waktu untuk berbasa-basi di tempat ini!!!" Ucap Lisa dengan suara yang tidak bersahabat sembari dia melayangkan tatapannya menatap foto keluarga yang sudah diganti di ruangan tersebut.
Foto yang dulunya ialah foto milik dirinya dan ibunya kini semuanya telah diganti oleh foto ibu tirinya dan saudara tirinya, bahkan satupun foto miliknya dan milik ibunya tidak lagi menghiasi ruangan tersebut.
Hal itu membuat Lisa mengepal erat tangannya dan dia sangat merasa marah dalam hatinya karena hanya sekejap saja ayahnya bisa melupakannya dan menggantikannya dengan orang asing yang baru setahun ini menghuni rumah mereka.
"Ayah mengajakmu kembali karena ada perjanjian yang sudah Ayah dan ibumu tanda tangani dengan keluarga Maganta." Ucap Ayah Lisa yang bernama Aron.
"Apa?" Tanya Lisa sembari mengerutkan keningnya, karena dia tak benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh ayahnya.
@info.
Terima kasih terus setia membaca novel otor, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan,, jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Herlina Lina
lanjut thor
2024-07-10
0
Anonymous
p
2024-06-28
1
Shena Nur
.
2024-06-14
0