NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tinggal di rumah yang sama

Bel berbunyi untuk memberi tanda bahwa waktu kegiatan belajar mengajar telah usai hari ini. Para siswa pun berbenah dan hendak pulang ke rumah masing-masing. Walau akan ada sebagian dari mereka yan tetap tinggal untuk bermain basket, mengobrol, atau menikmati makanan yang ada di kantin sambil berbincang. Tapi tidak dengan Keanu, pria itu memilih untuk segera pulang, karena rencananya setelah ini ia dan Vinza akan berkumpul di rumah Briza.

“Kean,” panggil Jihan ketika melihat Keanu sudah melesat keluar dari kelas.

Keanu tersenyum dengan tetap melangkahkan kaki, berjalan menuju parkiran motor seolah ia tak mendengar panggilan itu.

“Keanu, tunggu!” teriak Jihan lagi.

Gadis itu berlari menghampiri Keanu. Persis seperti Keanu kemarin yang mencoba mengajak Jihan berkenalan dan mengajaknya pulang bersama.

“Kean,” panggil Jihan lagi dengan suara yang tak lagi berteriak saat Keanu sudah lebih dekat.

Keanu menoleh. “Panggil aku?”

“Iya, dari tadi aku manggil kamu, tapi kamu ga denger,” sahut Jihan.

Keanu tersenyum. ingin rasanya ia tertawa karena ia memang sengaja tidak mendengar dan sengaja membuat Jihan mengejarnya.

“Sorry,” jawab Keanu.

Jihan tersenyum. Senyum yang membuat hati Keanu meleleh. Keduanya berdiri dengan jarak cukup dekat dan saling berpandangan.

“Tidak apa.” Lalu, kepalanya menggeleng dan kembali berkata, “Oh ya. Aku ingin mengucapkan terima kasih.”

“Untuk?”

“Untuk bantuanmu tadi di ruang kepala sekolah.”

Keanu kembali membalikkan tubuhnya dan kembali berjalan menuju parkiran motor. Langkahnya pun diikuti Jihan.

Kemudian, Keanu berhenti tapat di depan motor balapnya dan mengambil helm. “So, aku dapat apa?”

“Maksudnya?” tanya Jihan tak mengerti.

“Aku sudah membantumu tadi. Tidak ada kah reward untukku?”

Jihan menatap wajah tampan yang tampak santai memakai helm. Gadis itu terdiam. Apa yang bisa Jihan lakukan? Mentraktir Keanu makan atau mengajak pria itu nonton? Tapi di saku Jihan tak ada uang lebih selain tiga lembar uang sepuluh ribuan. Itu pun untuk transportasi besok.

“Kok diam?” tanya Keanu pada Jihan yang tak lagi bersuara.

“Aku tidak punya uang, jika mengajakmu makan. Aku juga tidak punya uang, jika mengajakmu nonton.”

Keanu tersenyum dan menahan tawanya. “Kalau begitu aku ajak kamu nonton.”

Sontak, Jihan menggeleng. “Aku tahu keadaanmu sama sepertiku. Jadi jangan memaksa hidup seperti teman-teman kita di sini!”

“Siapa yang mengajakmu nonton di bioskop,” sahut Keanu. “Aku ingin mengajakmu nonton aku bertanding.”

“Balap motor?” tanya Jihan.

Keanu mengangguk. “Ya, nanti malam jam sepuluh.”

“Tapi aku tidak bisa keluar semalam itu. Bagaimana izinnya?” tanya Jihan bingung, karena hingga sebesar ini, ia tidak pernah keluar rumah malam hari.

“Itu urusanku. Tenang saja.”

Lalu, Keanu menatap wajah Jihan yang hanya berdiri mematung. “Mau pulang bersamaku?”

“Tidak merepotkan?” Jihan malah balik bertanya.

Keanu pun tertawa. “Tidak, Jihan.”

Jihan tersenyum.

Lalu, Keanu mengambil helm dari motor di sebelahnya. Entah, helm siapa itu.

“Kean, kamu ambil helm siapa?” tanya Jihan melihat Keanu yang asal memgambil benda yang bukan miliknya.

“Tenang saja, orangnya tidak akan marah.” Kanu langsung memakaikan helm itu di kepala Jihan.

“Tapi, nanti yang punya helm ini nyariin.”

“Biarkan saja. besok aku kembalikan. Ayo naik!” Keanu sudah duduk di atas motornya.

“Tapi, Kean.”

“Ayo!” Keanu menarik lengan Jihan, memintanya untuk naik dan duduk di belakangnya.

Jihan pun tidak bisa menolak. Ia mengikuti perkataan Keanu dan menaiki motor besar itu.

Bruum

Keanu sengaja menggas motornya dan langsung mengerem, membuat tubuh Jihan tersentak ke depan.

“Keanu.” Jihan memukul punggung itu.

Keanu terawa. “Sorry. Aku hanya mencoba gasnya soalnya kemarin agak sedikit macet,” jawabnya bohong.

Padahal Keanu senang ketika tubuh Jihan menempel ke tubuhnya, bahkan kedua tangan Jihan memeluk pinggangnya. Keanu pun melajukan kendaraannya menuju rumah Jihan.

Setelah kendaraan itu berlaju stabil, Jihan pun hendak melepas kedua tangannya yang melingkar di pinggang Keanu. Namun, Keanu langsung menyadari dan memegang kedua tangan itu untuk tetap berada di pinggangnya.

“Berpeganganlah! Nanti kamu jatuh, karena aku tidak suka mengendarai pelan.”

Jihan terpaksa memeluk erat pinggang itu. Sedangkan Keanu tersenyum. Akhirnya, ia bisa sdekat ini dengan Jihan.

“Di mana rumahmu?” tanya Keanu pada Jihan yang masih duduk di atas motor.

Keanu berpikir bahwa jalan yang ditunjukkan Jihan sama seperti jalan menuju rumahnya.

“Aku tinggal di rumah majikan ibuku,” ucap Jihan tepat di telinga Keanu yang berbalut helm. “Ibuku seorang asisten rumah tangga keluarga kaya.”

“Oh ya? Mereka tinggal di sini?” tanya Keanu dengan sedikit menengok ke arah Jihan dan kembali ke jalan.

“Iya.” Jihan mengangguk. “Kean, belok kanan.”

Arah jalan itu semakin mendekati rumah Keanu sendiri. Namun, ia masih tak berpikir bahwa Jihan tinggal di rumahnya melainkan tinggal di beberapa rumah yang dekat dengan rumahnya. Keanu menyungging senyum. Paling tidak ia tidak akan jauh-jauh untuk menjemput atau mengantar Jihan nanti.

“Dari sini sudah tidak jauh?” tanya Keanu.

“Sudah dekat. itu rumah besar yang bercat putih.” Jihan menunjuk tepat di kediaman Adhitama.

Sontak, Keanu memberhentikan motornya mendadak hingga tubuh Jihan kembali membentur tubuh Keanu.

“Kean, kalau berhenti jangan mendadak!”

“Sorry,” jawab Keanu. “Rumah majikanmu di sana?”

Keanu belum berhenti di depan kediaman sang ayah.

Jihan mengangguk. Keanu sangat terkejut. Ia tak menyangka bahwa ia dan Jihan tinggal di atap yang sama.

“Boleh aku tau nama ibumu?” tanya Keanu.

“Lastri.”

Serasa tersambar petir. Keanu benar-benar terkejut. Antara senang karena ia dapat melihat Jihan setiap hari, karena ternyata mereka tinggal satu rumah. Namun, ia khawatir karena Keanu tahu betul sikap sang nenek. Apa jadinya jika Rasti tau kalau ia menyukai anak pembantu.

“Kean,” panggil Jihan. “Kamu kenapa?”

Keanu tersadar. “Ah, tidak apa.”

“Kalau rumahmu di mana? Masih jauh dari sini?” tanya Jihan.

“Ya, jauh.” Keanu mengangguk. “Rumahku jauh dari sini.”

“Maaf ya Kean. Aku merepotkanmu.”

“Tidak. kan aku yang ingin mengantarmu,” jawab Keanu. “Oh ya, Ji. Maaf aku tidak bisa mengantarmu sampai di depan rumah itu. sepertinya, aku harus segera pulang.”

Keanu berbohong. Ia hanya tidak ingin terlihat mengantarkan Jihan di depan rumah itu. karena ia tahu bahwa rumahnya terpasang cctv di depan gerbang. Apalagi jika ketemu Jono, penjaga rumah mereka nanti. Jono pasti akan mengenalinya.

“Baiklah.” Jihan turun dari motor itu dan membuka helm.

Keanu dengan sigap membantu Jihan membuka benda pengaman kepala untuk berkendara roda dua itu.

“Kean,” panggil Jihan lagi.

“Ya.” Keanu menoleh ke arah wajah cantik itu.

“Sekali lagi, terima kasih.”

Keanu ikut tersenyum. “Kamu sudah mengatakan itu tiga kali. Satu kali lagi, sepertinya aku akan menciummu.”

Jihan pun tersenyum lebar dan memukul Keanu. Keanu ikut tertawa dan pamit. Pria itu sengaja membalikkan kendaraannya, seolah-olah rumahnya berada di arah yang lain. padahal sudah ada di depan mata.

Keanu baru tahu bahwa Jihan adalah putri Bi Lastri, sedangkan Jihan sendiri belum tahu bahwa Keanu adalah anak majikan sang ibu.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!