jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu lagi
hampir satu minggu berlalu, ellena berniat akan kembali ke kota untuk mengemasi barangnya sesuai dengan janjinya pada sang nenek beberapa hari lalu. namun tak disangka ellena bertemu teman lama dan menawarkannya pekerjaan.
meski tak sesuai dengan pekerjaan yang dicarinya namun ellena tak mau menolak rezeki yang datang padanya. apalagi gajih yang ditawarkan lebih besar daripada tempat kerjanya sebelumnya. ellena mendapatkan tawaran menjadi seorang pengasuh anak yang katanya sangat aktif dan banyak pengasuh yang sudah gagal dalam menjaga anak tersebut
awalnya ellena tak yakin degan kemampuannya merawat anak kecil, tapi entah mengapa ellena mengingat clayton dan membuatnya ingin mencoba hal baru. tentunya dengan iming-iming imbalan yang setimpal
tak menunggu lama ellena berangkat ke kota bersama temannya yang mengantarkannya ke rumah calon majikannya.
"kayak ngga asing deh rumahnya rum, kayak pernah kesini gitu" ellena mengingat-ingat namun entah dimana dan kapan pernah melihat rumah mewah itu
"ah, hanya mimpi mungkin! sudah ayo masuk kita sudah ditunggu" arum menarik tangan ellena takut berubah pikiran dan ingin mundur setelah melihat anak yang akan dijaganya katanya sangat aktif
"permisi, ini saya bawa yang akan melamar jadi pengasuh disini" arum bertanya pada art calon majikan ellena
"oh iya mba, sudah ditunggu didalam, mari saya antarkan"
ellena dan arum masuk kedalam rumah yang sangat mewah
"permisi nyonya ini katanya yang mau melamar jadi pengasuh aden" ucap bik imah
"iya, kamu boleh pergi" bu aryani melihat kedua wanita yang datang dan berdiri dihadapannya " silahkan duduk, siapa yang akan melamar menjadi pengasuh?" bu aryani bertanya
"ini nyonya, teman saya" arum menunjuk ellena
"perkenalkan saya ellena nyonya, umur saya dua puluh tahun" ellena memperkenalkan diri pada calon majikannya
"hm, masih sangat muda ya, apa pernah bekerja pada bidang yang sama sebelumnya?" bu aryani mulai menginterview ellena
"belum nyonya, ini baru pertama kali saya melamar sebagai pengasuh, sebelumnya say bekerja disebuah toko" ellena menjawab dengan lancar
"jujur saya tidak begitu yakin dengan kemampuanmu, apalagi usiamu masih sangat muda dan pastinya belum pernah merawat anak bukan?" bu aryani ragu untuk melanjutkan interview dan ingin membatalkan saja daripada dalam waktu dekat harus mencari pengganti lagi jika ellena tidak ccook nanti
"den, den clay jangan lari-lari" bik imah melarang clayton, anak kecil yang tidak bisa diam duduk manis
"clayton!" bu aryani meneriaki clayton dengan nada tinggi
"clay" dengan santainya ellena memanggil clayton setelah memastikan anak yang berlarian itu adalah anak yang diantarkannya pulang beberapa hari lalu, setelah kejadian itu pengasuhnya dipecat karena ketahuan sedang pacaran disaat menenami clayton sekolah dan membuat clayton menunggu lama disekolah
"mama" dan lagi clayton memanggil ellana dengan panggilan mama
"kakak clay, kamu apa kabar?' ellena merentangkan tangannya dan ingin memeluk clayton
"eh, jangan!" bu aryani melarang namun sudah terlanjur clayton duduk dipangkuan ellena
"maaf bu, saya hanya ingin peluk anaknya saja" ellena merasa tak enak hati, rasa senang karena bertemu lagi dengan clayton membuatnya lupa
"anak? apa kamu merasa saya masih pantas punya anak sekecil itu?" bu aryani berdecih
"kalau mama mau berikan clayton teman bermain saya setuju saja ma" papa clayton menyahut ucapan mamanya, yang kebetulan lewat setelah pulang dari kantor
"melvin, sini dulu duduk dia calon pengasuh baru untuk anakmu" bu aryani tak jadi marah karena ucapan melvin
"urus sama mama aja, kalau anaknya mau buat kontrak yang menarik supaya betah jaga cucu mama yang bandel dan manja itu" melvin tak menghiraukan ucapan mamanya, dan berlalu menaiki tangga
"clay kamu kenal dimana dia?" bu aryani heran pada cucunya yang baru ketemu sudah bisa membuatnya duduk dengan tenang
"kakak yang antar clay pulang oma, kakak ini yang jaga clay sampai pulang. clay mau kakak jadi mama clay" cllayton tak mau lepas dari ellena
"clay jangan keterlaluan!" bua aryani kembali marah pada clayton
"maksud clay itu jadi pengasuh kan ya clay?" ellena mengklarifikasi pada bu aryani, melihat gajinya yang tinggi dan anak yang akan dijaganya adalah clayton membuat ellena semakin yakin ingin bekerja pada bidang ini
"iya oma, clay mau kakak ini jadi pengasuh clay. boleh ya oma" clayton memohon
awalnya bu aryani ragu, tapi dengan sikap clayton yang sedikit patuh pada ellena membuat bu aryani berfikir ulang
"oke,masa percobaan satu bulan jika ada masalah atau terjadi hal yang tidak diinginkan pada cucu saya, maka kontrak selesai dan tak ada tambahan gaji. jika satu bulan berjalan dengan baik,. dan tiga bulan kemudian clayton masih mau sama kamu. gajih bulan ke empat akan saya naikkan menjadi lima juta, untuk satu bulan pertama hanya tiga juta" bu aryani memberikan penawaran
"baik nyonya saya terima, terima kasih kesempatan yang sudah diberikan pada saya nyonya" ellena menandatangani kontrak yang sudah disiapkan
"mulai besok kamu bekerja, sekarang bereskan barangmu, bik imah akan mengantarmu kekamar" bu aryani menyimpan berkas kontrak dan meninggalkan ellena dan clayton
