NovelToon NovelToon
Pelayan Cafe Kesayangan Tuan Muda

Pelayan Cafe Kesayangan Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riana Reza

Sinopsis.

Menceritakan seorang gadia desa yang bekerja di kotanya, gadis itu bernama Ayana Larasti, biasa di panggil Ana. Memiliki paras yang sangat cantik serta tubuh ideal.

Di sisi lain, seorang pemuda tampan bernama Reyhan Bagaskara pewaris perusahaan RB'Corp terbesar di dunia. Karna merasa di khianati sang tunangan membuatnya menjadi pria dingin tak tersentuh. karna melhat orang tuanya sedih menginginkan seorang menantu.

Secara tidak sengaja Reyhan bertemu Ana, karna merasa tertarik. Reyhan menawarkan Ana nikah kontrak dengannya selama 1 tahun. Sebagai bayaran Reyhan akan membiayai pengobatan ayah Ana sampai tuntas.

Akankah Ana menerima tawaran Reyhan?.
Mampukah mereka bersandiwara di depan kedua orang tua mereka?

#Penasaran kan, ikuti terus ceritanya. semoga kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riana Reza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

"JANGAN.."Cegah Ana menghentikan langkah Reyhan.

"Baiklah saya bersedia"sambungnya lesu.

"Kau jangan geer dulu, saya menikahimu karna untuk kepentingan pribadi saja bukan karna mencintaimu."tegas Reyhan

"Untuk lebih lanjutnya sekertaris saya yang akan menjelaskannya."sambung Reyhan.

"Baik tuan muda" jawab Ana menundukan kepala, Ana meremas baju yang dipakainya.

"Saya permisi tuan" lanjut Ana.

"Hheemm" jawab Reyhan.

Ana melangkahkan kakinya menuju tempat bundanya, hatinya bingung memulai percakapan darii mana soal keputusannya menikah tuan muda. Tanpa meminta persetujuan orang tuanya terlebih dahulu.

"Bunda.."panggil Ana.

"Ana bagaimana kata dokter? Ayah kamu bisa sembuhkan nak? Tadi ayah kamu dibawa kemana? Ayah kamu tidak kenapa-napakan?" Bunda Ida menyambut kedatangan Ana dengan berbagai pertanyaan.

"Bunda tenang dulu, ayah pasti sembuh kok kita berdoa saja demi kesembuhan ayah" ucap Ana menenangkan bundanya, Ana membawa bunda kepelukannya.

"Ya tuhan, semoga keputusan hamba ini benar" batin Ana menghela nafas..Ana melihat jam dingding menunjukan pukul 1 malam. Hatinya gelisah, ia sangat mengkhawatirkan ayahnya yang sedang melakukan oprasi.'

'Ya Allah engkau maha pengasih lagi maha menolong, semoga Engkau permudahkan oprasi ayah hamba, amiin'"batin Ana menangkupkan tangannya.

Lampu merah berubah menjadi warna biru, tanda oprasi sudah selesai. Tak lama dokter keluar dengan wajah lelah, Ana dan bunda Ida yang melihat dokter keluar dari ruangan oprasi langsung mencecar dokter dengan berbagai pertanyaan.

"Dokter bagamana oprasinya,? Lancarkan dok?"Tanya Ana dengan khawatir.

"Iya dokter gimana keadaan suami saya,? Suami saya bisa sembuh kan dok?."sambung Bunda Ida.

"Kalian tenang dulu, oprasinya lancar dan sekarang sedang masa pemulihan," jawab Dokter ramah. Dokter sendiri sebenarnya sangat tegang melakukan tindakan oprasi kepada ayahnya Ana, pasalnya luka dikepala pasien ini sangat parah. Dengan bantuan dan dukungan rekan-rekan dokter akhirnya oprasi berjalan dengan lancar tanpa kendala.

"Apakan kami bisa masuk dok..?"Tanya Ana.

"Bisa, tapi setelah pasien dipindahkan keruangan pemulihan."jawab Dokter.

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu nona" lanjut Dokter undur diri.

"Baik dokter, terima kasih karna sudah menolong ayah saya"..

"Anda tidak perlu terima kasih karna itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai dokter menangani pasien" dokter tersenyum ramah melanjutkan langkahnya.

Setalah beberapa saat ayah Danu segera di pindahkan keruangan VIP sesuai permintaan tuan muda Reyhan. Dalam keadaan selang di mana-mana.

"Ayah, kenapa ayah jadi begini" suara bunda tercekat melihat keadaan suaminya terbujur dengan selang menempel dibadannya.

"Bunda yang sabar ya, sebentar lagi ayah sembuh" ucap Ana menenangkan bundanya.

Kediaman Bagaskara.

Setelah mengantarkan ana pulang kampung, Reyhan kembali ke kediamannya dalam keadaan kusut dan wajah lelah ia memasuki kamarnya mengistirahatkan badannya, tanpa membersihkan badan terlebih dahulu.

"Bibi, apa anak nakal itu sudah pulang"tanya Nyonya Rianty kepada pembantu dimansionnya dengan ramah.

"Tuan muda baru pulang nyonya" jawab bibi Asih sopan.

"Jam segini baru pulang, kemana saja dia semalaman. Bagaimana mau ngasih saya cucu kalau kerjanya keluyuran trus"gerutu nyonya Rianty, bibi mendengar gerutuan nyonya terkekeh.

"Ya sudah bi terima kasih, bibi boleh lanjutin kerja lagi" lanjut nyonya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar anak semata wayangnya ia masuk tanpa mengetuk pintu.

Ia berniat membangunkan Reyhan tapi ia urungkan melihat wajah anaknya yang lelah dan istirahat tanpa melepaskan sepatunya.

"Kayanya cape banget, ntar aja deh banguninnya"batin nyonya sambil melepaskan sepatu anaknya.

Pukul 09 pagi Reyhan terbangun begitu mendengar suara ponselnya berdering tandanya ada panggilan masuk, dengan malas reyhan mengangkat telpon tanpa membuka mata.

"Ada apa" tanya Reyhan ketus.

"Tuan anda sekarang dimana? Meeting sebentar lagi akan di mulai" jawab penelpon dengan wajah gelisah. Pasalnya meeting ini sangat penting.

"Ya ampun, sebentar lagi saya sampai" Jawab Reyhan dengan mata terbuka lebar, ia mematikan sambungan telponnya dan bergegas membersihkan badan dengan singkat..Ini pertama kali baginya bangun kesiangan.

Setelah rapi dengan pakaian kantornya, Reyhan bergegas turun menuju parkiran mobil.

"Reyhan sarapan dulu nak." perintah Nyonya Rianty.

" Gak usah mam, aku buru-buru"jawab Reyhan mencium pipi maminy, ia memasuki mobil mewahnya mengemudikan dengan kecepatan tinggi.

Perjalanan yang biasanya ditempuh Reyhan 1 jam dari mansion menuju kantor, menjadi 20 menit dari mansion menuju kantor.

Ia memasuki kantornya dengan langkah lebar. kakinya melangkah menuju ruangan meeting, karna sudah ditunggu colega dari luar negri.

Begitu memasuki ruangan meeting Reyhan di sambut ramah oleh coleganya.

"Selamat siang tuan Reyhan" ucap Justin colega dari luar negri dengan ramah mengulurkan tangan.

"Selamat siang juga tuan Justin" menerima uluran tangan Justin, mereka berjabat tangan berbincang soal kerja sama yang ajukan perusahaan Just'Corp. kepada RB'Corp..Mereka menutup pertemuan itu dengan makan siang di sebuah restoran mewah.

"Semoga kerja sama ini saling menguntungkan" ucap Justin ramah.

"Dan semoga perusahaan kita lebih maju untuk kedepannya" sambung Reyhan ramah berjabat tangan.

"Kalau begitu kami permisi dulu tuan Reyhan karna ada beberapa pekerjaan yang harus di selesaikan di kota ini juga."Pamit tuan Justin.

"Kami permisi tuan Reyhan" sambung Dona sekertasi tuan Justin dengan nada menggoda sedikit membungkukan badannya.

Dengan kancing terbuka dua di bagian atas yang menampilkan buah dada yang kencang dan besar..Dona sangat menyukai Reyhan dari ketampanan dan kekayaannya ia berharap bisa mengambil hati reyhan dan menjadi Nyonya besar di keluarga Bagaskara.

Tapi Itu hanya khayalannya saja, karna Reyhan sama sekali tidak meresponnya. Ia berjanji akan membuat Reyhan bertekuk lutut kepadanya dengan cara apapun meskipun harus dengan tubuhnya.

Reyhan memasuki ruangannya bersama sekertaris Arv,,

"Arv, tolong buat perjanjian pranikah selama satu tahun"perintah Reyhan

Sekertaris Arv dibuat melongo dengan perintah tuan mudanya itu, pasalnya ia akan menikah dengan siapa, jalan dengan perempuan saja tidak pernah setelah hubungannya kandas dengan tunangannya.

"Baik Tuan"jawab sekertaris Arv dengan hormat. Hatinya ingin bertanya tapi ia urungkan karna melihat wajah lelah tuannya.

"Arv tolong kosongkan jadwalku untuk 3 jam kedepan, jangan ada yang menggangguku."Perintah Reyhan melangkahkan kaki menuju ruangan pribadinya..Ia merebahkan badannya di kasur menatap langit-langit dan membayangkan wajah Ana.

Ia tersenyum sendiri mengingat percakapannya dengan Ana di rumah sakit, ia sendiri bingung di buatnya..Pasalnya selama hubungannya kandas dengan mantan tunangan ia tidak pernah lagi merasakan jantung berdetak kencang. ,Banyak perempuan cantik dan berkelas yang berusaha mendekatinya tapi Reyhan menolaknya mentah-mentah.

Bahkan ada juga yang terang-terangan menawarkan tubuhnya demi kehangatan semata, tapi justru Reyhan jijik dengan mereka. Walaupun hubungannya dengan sang mantan selama 5 tahun tapi ia tidak pernah melewati batas, karna baginya menghancurkan wanita sama dengan menghancurkan maminya...Karna mereka sama-sama perempuan yang patut untuk di hormati dan di hargai buka untuk di hancurkaan.

#Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan atau alurnya kurang menarik, karna saya masih belajar🙏🙏🙏

1
🍒 Chi Chi 🍒
" loe " diganti lo aja gimana ? aneh loe mnrt ku
Mazree Gati
sampai 300 episode ga sanggup bacanya
Jamaliah
anna keras kepala banget
Jamaliah
jadi pengen makan bakso nih
Jamaliah
anna keras kepala
Jamaliah
,🥰🥰🥰
Jamaliah
kok di skip melulu Thor
Jamaliah
mulai konflik
Harni Suleman
Biasa
Harni Suleman
Kecewa
timbuljaya
sepertinya papi nya tau semua tapi diam...kini saatnya Reyhan mengakui nya. Menantu kesayangan mereka terbaring sakit,saatnya Reyhan memberikan penjelasan.
Nur Damayulian
berbau hawa pelakor 🤭🤭
Nur Damayulian
baru baca
dian
jadi kebayang bau nya giman Thor 🤢🤢🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Mazree Gati
sukurin ngeyel
Anik
sangat bagus sekali
Dewi Ramlah
sadis bngt. punya 1000 pengawal. tp cuma tahanan cewe bisa kabur ga ketauan. gimana sih
Dewi Ramlah
kalo sdh cocok n cinta. batalkan saja kontrak nya rey
Rastika Wati
ceritanya baguss menarik,,,next KK semangatt❤️❤️
Rastika Wati
KK aku mampir nich,,,ceritanya baguss aku suka,,semangatt KK lanjut trusss🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!