amira gadis berhijab yang sudah lama mencintai bastian secara diam diam, dia memberikan perhatian yang tidak pernah di ketahui bastian karna amira selalu meminta bantuan temannya yang bernama naura. lama kelamaan bastian menganggap perhatian itu dari naura sehingga dia mulai menaruh hati pada naura, mereka akhirnya menjalin hubungan dan itu di ketahui oleh amira, hati amira hancur dan setelah kelulusan dia kuliah ke luar negri, waktu berlalu begitu cepat, amira kembali ke negaranya dan menikah dengan pria lain, amira mempunyai seorang anak begitu juga dengan naura dan bastian yang sudah menikah tapi semua terbongkar bastian tahu bahwa amiralah yang selama ini memberikan perhatian padanya, amira bertemu lagi dengan bastian dan menjalin hubungan terlarang. ikuti terus kelanjutan cerita ini dan bagaimana akhir dari hubungan amira dan bastian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zetan Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
semakin terpesona
siang ini amira pertama kalinya ikut meeting dengan bosnya di hari dia pertama bekerja. mereka meeting di sebuah restaurant mewah, mereka menempati ruang meeting yang sudah di pesan khusus. amira mengikuti langkah bosnya, dia memasuki sebuah ruangan. tak lama setelah itu masuk seorang pria parubaya dengan wanita yang memakai baju sedikit terbuka dengan rok di atas lutut. amira hanya bisa memperhatikan wanita itu kemudian menjabat tangannya untuk berkenalan. mereka memulai meeting dengan obrolan singkat dan memulai meeting, mereka meeting dengan begitu serius,amira di beri kesempatan untuk menyampaikan bahan meeting oleh bosnya. dia tidak melewatkan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya.amira menyampaikan materi meeting dengan begitu lugas dan singkat tetapi mudah di mengerti. albert merasa bangga dengan amira dia semakin kagum dan terpesona dengan amira, kepribadian yang begitu sederhana tapi memiliki potensi yang besar. albert tersenyum menatap amira, sampai rekan bisnisnya memuji amira yang begitu pandai menyampaikan semuanya.
"aku bangga padamu amira, tidak salah aku memilihmu"ucap albert penuh kekaguman sambil menatap amira,
"terima kasih tuan atas pujiannya, anda terlalu berlebihan"ucap amira sambil tersenyum, amira dan albert sekalian makan siang direstoran itu, setelah rekan bisnis mereka pergi,
****
di tempat lain berbanding terbalik dengan amira, naura duduk seorang diri menatap dirinya di cermin, dia sekarang terlihat tidak teramat, dia selalu menyibukkan diri dengan pekerjaan rumah agar ibu mertuanya tidak memarahinya terus terusan, dan dia ingin bisa seperti amira, untuk bisa menarik perhatian bastian. hari ini bastian pulang dari luar negri dia ingin bastian terpesona kepadanya, dia ingin memberikan penampilan terbaik untuknya malam ini, agar bastian tergoda dan mau menyentuhnya.
naura mulai menghias diri dia memakai gaun terindah miliknya, rambutnya yang panjang di gerai begitu indah, setelahnya dia turun ke bawah bastian yang baru pulang menatapnya sekilas entah mengapa hatinya tidak dapat menerima naura setelah tahu apa yang dia lakukan,dia selama ini membohonginya dan yang lebih parah lagi di melakukan cara kotor untuk mendapatkannya. melihat bastian tak terpesona sedikitpun padanya naura tidak habis akal dia yang awalnya sudah licik punya banyak rencana dalam pikirannya. naura berusaha melayani bastian, dia membawakan jasnya, mengambilkan minum dan makanan bastian hanya meliriknya sekilas. ini adalah kesempatan emas baginya untuk mendapatkan hati bastian karna mertuanya tidak ada di rumah. bila ada dia pasti akan rusak semua rencananya. setelah makan bastian masuk ke kamarnya, naura mencoba mengikutinya tapi pintu kamar bastian kunci. selama menikah mereka tidur terpisah bastian tindak ingin sekamar dengannya. dan sekarang setelah naura berdandan begitu cantik bahkan bastian tidak ingin bersamanya, naura mencoba mengetuk pintu kamar bastian tapi tak ada jawaban dari dalam mungkin bastian sedang berendam. naura masih setia menunggunya dia duduk di kursi yang Tak jauh dari kamar bastian, dia menunggu sangat lama sampai tertidur, saat dia membuka mata dia bergegas mengetuk kamar bastian tapi ternyata tidak di kunci naura tersenyum dia mengira bastian sengaja tidak menguncinya agar naura bisa masuk, tetapi alangkah terkejutnya dia saat tahu ternyata kamar itu kosong, naura mencari di semua ruangan bastian sudah tidak ada. dia turun dan bertannya pada pembantunya
"bibi tahu di mana suami saya"
"tuan tadi keluar non membawa mobil sendiri"
"ah sial, aku tidak akan biarin kamu memperlakukanku begini bastian,kamu tunggu saja, kamu pasti bertekuk lutut padaku "geram naura setelah berteriak, artnya sampai takut dan buru buru pergi meninggalkannya. di dalam mobil bastian tersenyum mengejek, dia bisa melihat cctv rumahnya lewat ponselnya, dan naura tidak tahu soal itu. "kamu tidak bisa berubah naura, sekali ular tetap ular dan selalu berbisa"