hidup di tengah kota metropolitan membuat Empat sekawan ini harus membanting tulang untuk menghidupi diri mereka,Mita,Bianca dan Bella memilih menjadi sugar daddy sedangkan Aira menjadi pelayan kafe,mereka semua dari keluarga yang tidak mampu harus berjuang sendiri untuk bisa meluluskan kuliah nya, belum lagi menghadapi godaan dari teman-teman seusianya yang bergonta ganti tas,pakaian bahkan mobil membuat mereka memilih menjadi sugar baby dari pengusaha kaya..
akan kah Aira memilih mengikuti jejak teman-teman nya
bagaimana cerita selanjutnya,yang penasaran bisa simak terus ya,jangan lupa like dan Vote nya agar aku bisa terus berkarya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zian hafiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
curiga
Aira minta diturunkan sebelum sampai di depan kost an,karena takut kepergok oleh Mita cs,bisa-bisa panjang urusan kalau ketahuan,apalagi Aira sempat menolak menjadi sugar baby...
" makasih om,aku pulang dulu" ucap Aira turun dari mobil om Hans celingak-celinguk takut ada yang melihat nya
" he,,neng Aira..tumben jalan neng" sapa Mang Udin yang memang sudah lama jadi satpam kost an tempat Aira tinggal
" lagi pengen olahraga aja mang" jawab Aira
" mamang temani olahraga mau?" tawar mang Udin
" he,nggak usah mang, makasih" tolak Aira langsung berlari ke dalam kost
" ngapain Lo ngos-ngosan,lihat hantu apa baru sudah *******" tanya Mita
" astagfirullah...mulut Lo ta,nggak pernah di sekolahin ya" ucap Aira kesal
" memang nya ada sekolah buat mulut?" tanya Mita
" au ah....gelap" Aira berlari masuk kedalam kamar
" untung nih perut udah di isi jadi ada tenaga buat lagi,tapi sayang banget tadi ayam bakar nya masih banyak,mana udang nya seger banget lagi,aduh lapar lagi deh gue nginget makanan,perut.....ngerti donk bos Lo lagi kere,nggak sahabatan banget Lo" tunjuk Aira menusuk-nusuk perutnya
Aira segera mengganti pakaian dan berbaring diatas kasur
ting
om Hans : om udah di kantor
memangnya gue tadi suruh ngabarin apa kalau udah sampai di kantor ingat Aira,perasaan nggak deh...tapi gue balas aja buat nyenengin hati si Om
Aira : iya om semangat kerja 💪
seminggu berlalu hubungan om Hans dan Aira semakin dekat tetapi belum ada yang mengetahui,Om Hans juga masih menyembunyikan dari sahabatnya Roy dan Fajar mereka seolah menutup rapat hubungan nya..
tapi Bella,Bianca dan Mita sudah mulai curiga terhadap pergerakan Aira,tidak biasanya dia menghilang malam hari,kini Aira sering keluar dan pulang larut malam,dengan alasan tugas kampus
malam ini Aira sempat kepergok oleh Mita,pulang jam 11 malam,masuk mengendap-endap seperti maling
" Dari mana Lo,jam segini baru pulang" todong Mita
" he,,itu-tu gue baru pulang ngerjain tugas" bohong Aira
" yakin....tapi pak Udin bilang Lo di antar pake mobil?" selidik Mita
" asli....pak udin ember banget sih"
" salah lihat kali,orang gue diantar pake motor kok"
" sama siapa?"
" ojek online" jawab Aira masuk kedalam kamar
" masa iya sih mang Udin bohong" batin Mita yang ikut kekamar
ting
Om Hans: om udah sampai,mimpi indah princess 🤗
Aira yang membuka hape nya senyam- senyum sendiri
pukul dua pagi Mita terbangun ingin buang air kecil,semua sahabatnya tertidur lelap,tiba-toba jiwa kepo Mita merasuki nya selesai buang air besar Mita berjalan pelan ke arah Aira tidur,di raih nya hape Aira
" yah...dikunci,tumben pake kata sandi" ucapnya kecewa pupus sudah harapan nya untuk menjadi ditektif malam ini
****
" Bi,,tumben lo murung gitu?" tanya Bella pada Bianca tidak biasanya wajah Bianca menekuk
" kaya kanebo kering Bi,jelek" goda Mita
" gue lagi patah hati hiks...hiks..." adu Bianca
" kenapa,om Andre mutusin Lo?" tebak Aira penasaran
Bianca hanya diam saja
" cerita donk Bi,biar kita bisa kasih solusi" desak Aira
" iya Ai,,,dia minta hubungan ini diakhiri dia mau ngejar seseorang yang berarti di hidupnya hiks...hiks..." Bianca memeluk Erat Aira
" udah Bi,cari yang lain aja,Lo kan cantik masih banyak yang mau sama Lo,tinggalin aja om Andre brengsek itu,Lo tunjukkin kalau Lo bisa dapat yang terbaik,cup...cup.." Airin menenangkan Bianca
" iya Ai,makasih ya,lo bener gue harus cari yang lain" ucap Bianca mengelap ingusnya dengan tisu
" jorok Bi" umpat Bella
" tapi sejak kapan Lo tertarik dengan cerita dunia sugar daddy,biasanya Lo cuek bebek" tanya Bianca
" nggak- gue-gue cuma prihatin aja sama Lo yang di tinggal Om Andre" jawab Aira gelagapan
" yakin,nggak ada hubungan nya dengan om Hans?" tanya Bianca
" ngapain bawa-bawa om Hans" muka Aira sudah mulai pucat
" kalian selalu saja membawa orang lain,dulu mang Udin sekarang Om Hans" protes Aira
" kok ngamookk....." ucap Mita
" nggak usah ngegas juga kale" " ujar Bianca
Aira keluar duluan dari kost pagi ini dia ada janji dengan om Hans,untuk menghilangkan kecurigaan teman-teman nya Aira pura-pura memasang mode merajuk...