NovelToon NovelToon
Random Love

Random Love

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Cintamanis / Tamat
Popularitas:447k
Nilai: 5
Nama Author: Eren Naa

Tak kusangka cinta berselimut dilema bisa datang padaku!

Rena Arista seorang dosen muda yang berusaha meraih mimpinya untuk bisa menikah dengan tunangannya yang sangat dicintainya.

Pada saat bersamaan datang seorang pria yang usianya lebih muda dan berstatus sebagai mahasiswanya, memberikan cintanya yang tulus. Dengan perhatian yang diberikan pria itu justru membuat Rena meragu atas cintanya pada tunangannya.


Sebuah kisah cinta segitiga yang penuh warna. Bagai rollercoaster yang memicu adrenalin menghadirkan kesenangan dan ketakutan sekaligus.


Akankah Rena mampu mempertahankan cintanya dan menikah dengan tunangannya?
Ataukah dia akan terjebak pada cinta baru yang mengguncang hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eren Naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan bersama di kantin

"Aaarrrgghh ... aku telat!!" Rena histeris ketika mendapati dirinya terbangun di jam mendekati 07.30.

Dia segera menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi. Hanya butuh waktu 10 menit Rena sudah bersiap memakai stelan blazer dan rok panjang dengan jilbab senada berwarna lebih muda. Ia nampak anggun dan cantik, meskipun hanya memoles wajahnya dengan bedak tipis dan lipstik.

"Inilah akibat tidur setelah sholat subuh!" Ia bergumam menyesali kebodohannya.

Rena memasukkan laptop dalam tasnya dan mengambil ponsel hendak memesan taxi online.

Setelah memesan taxi online, sekilas dia melihat banyak pesan masuk dan beberapa panggilan tidak terjawab juga mailbox dari seseorang yang tidak di harapkannya. Dia mengacuhkannya dan bergegas keluar karena taxi online sudah menunggu di depan rumahnya.

Butuh waktu 20 menit perjalanan dari rumah Rena ke kampusnya. Sesampainya di pelataran parkir kampus Rena membayar dan segera berjalan cepat menuju ruangan kelas tempatnya mengajar hari ini.

"Assalamu'alaikum, maaf telat dikit ya!" ujarnya di depan mahasiswanya.

"Wa'alaikum salam!" para mahasiswa menjawab secara acak.

"Well, hari ini tidak ada quis dan tugas ya! Saya hanya menjelaskan sedikit beberapa materi yang sudah kalian fotocopy. Bagi yang belum punya silahkan menghubungi ketua kelas." Rena memulai kelasnya dengan kata-kata pendahuluan.

Selanjutnya dia pun asyik menjelaskan dengan menggunakan slide show. Hampir satu jam berlalu hingga akhirnya Rena mengakhirinya dan sempat menanggapi beberapa candaan dari mahasiswanya sebelum meninggalkan ruangan.

Saat masuk di ruang dosen Rena mendapati Yori duduk di depan meja Amanda.

"Pagi Bu dosen! duuh ... makin syantik aja!" Amanda menggodanya seperti biasa.

"Pagi juga Mandaku yang centil." Rena menanggapinya.

"Iih rese! ... by the way Yori kok gak di sapa sih."

Rena melihat kearah Yori dan begitupun Yori.

"Hai ...." Rena menyapanya ragu.

"Hai juga!" Yori menjawab dengan cuek seperti biasa.

Rena pun duduk di mejanya dan mengeluarkan laptop lalu menyalakannya. Sambil menunggu dia mengambil ponselnya. Dia membuka satu persatu pesan whattsapp yang masuk. Yang pertama dia buka adalah pesan-pesan Yori.

Kamu sudah tidur? 21.00

Teman-teman aku tadi ngomong apa? 21.45

Mereka gak ganggu kamu kan tadi? 22.05

Kamu beneran tidur? 23.00

Good night, nice dream! 23.50

Rena mengalihkan manik matanya ke Yori yang sedang berbicara dengan Amanda. Dia menatap wajahnya dari samping.

Itu beneran dia yang ngirim pesan? Kok berasa aneh ya?... Ah masa bodoh mending aku kirim pesan ke Aldiku.

Dia menekan nomor Aldi dan mengiriminya pesan, berharap Aldi membalasnya segera.

Rena melanjutkan mengirim email dan mencari bahan untuk membuat slide presentasi untuk besok.

Sebuah pesan masuk.

I'm fine honey .. I miss you too. Ntar malam aku VC ya sayang _Aldi

Rena tersenyum dan segera membalasnya

Iya sayang_Rena.

Tanpa disadarinya seseorang dari seberang meja memperhatikannya.

"Rena, kamu kesambet ya?" Amanda membuka suara setelah memperhatikan Yori asik memandangi Rena.

"Hah, apaan?"

"Kamu senyum-senyum sendiri. Siapa tau kesambet setan."

"Oh itu ... bukan kesambet setan tapi ...." Dia tidak melanjutkannya saat melihat ke arah Yori yang masih lekat menatapnya.

"Apaan? Buruan! Bikin penasaran aja." Amanda mendekati Rena.

"Kesantet cinta!" bisik Rena.

"Oo ... dasar bucin!" Amanda hendak beranjak kembali ke mejanya tapi langkahnya tertahan.

"Kamu gak lapar, Manda?" tanya Rena.

"Emm ... belum sih tapi kalau di traktir bisa jadi lapar!" Amanda tertawa. Rena hanya memonyongkan bibirnya.

"Udah ayok, aku laper banget nih!" Rena berdiri mengambil dompet dan ponselnya, hendak beranjak pergi.

"Sst ...." Amanda menyikut Rena sambil menunjukkan dagunya ke Yori yang kembali asik bermain game.

"Yori, ayo ke kantin!" Akhirnya Rena mengajak serta Yori untuk makan bersama.

Yori mengalihkan pandangan ke Rena sambil menyimpan ponselnya.

"Ngapain?"

"Nonton film." Rena menjawab kesal, Yori tersenyum.

"Buruan ah, udah laper nih. Kalau gak mau ikut yah udah aku sama Manda aja." Rena mengajak Amanda melangkah keluar ruangan.

Yori segera berdiri dan berjalan mengikuti Rena sebagai tanda setuju ikut serta makan bersama.

"Tapi aku yang bayar, tidak ada bantahan!" kata Yori kemudian saat langkahnya sejajar dengan kedua gadis itu.

Dua orang bersahabat itu berhenti sebentar sambil menatap Yori yang terlihat cuek, kemudian mereka melanjutkan kembali perjalanannya ke kantin kampus.

"Sebenarnya yang lebih tua ini siapa sih?" Rena bergumam sangat pelan dan hanya Amanda yang mendengarnya.

"Udah gak usah diladenin, kamu kan udah tahu dia memang begitu orangnya!" Amanda menanggapi sambil berbisik.

"Iya tapi aku lama-lama eneg juga diperlakukan seperti itu sama bocah kutub itu ... ini gara-gara kamu sih Manda!"

"Loh kok aku sih Ren, bukannya sebelum kesepakatan kita itu kamu udah duluan dekat sama dia."

"Bukan dekat itu tapi musuh!"

Mereka berdebat sambil berbisik agar orang diperbincangkan di belakang mereka tidak mendengarnya.

Sampai di kantin yang cukup ramai mereka mengambil kursi di meja kosong. Lagi-lagi mereka menjadi pusat perhatian para mahasiswa yang ada di situ.

"Mau makan apa biar aku yang pesan?" Yori berinisiatif.

r

"Soto ayam sama orange jus." Rena langsung menjawab.

"Aku ayam geprek level 7 ya sama es teh." Amanda tidak mau kalah.

Yori beranjak menuju stand makanan dan minuman untuk memesan. Banyak mahasiswi yang menatapnya tanpa berkedip. Beberapa dari mereka mengambil foto diam-diam dan memvideokan kejadian langka ini, mahasiswa terpopuler di kampus itu jarang ke kantin apalagi bersama dengan Dosen favorite mereka.

"Aduh cakepnya jodohnya orang! Kirain tadi jodoh aku!" kata salah seorang mahasiswi.

"Ya Allah sempurnanya ciptaanmu, boleh gak aku miliki ya Allah!" Yang lain gak mau kalah

"Wey, lu semua mau saingan sama Bu Rena? Masih kalah jauh! Mundur mah aku!"

"Iya kok bisa-bisanya mereka keliatan cocok sih. Aku oleng liatnya ...."

"Aku dukung Bu Rena sama Yori!"

"Tapi pasti Yori insecure lah sama Bu Rena!"

Dan masih banyak lagi komentar mereka. Masing-masing berspekulasi sendiri dengan pikiran mereka.

Yori yang sudah kembali ke bangkunya memperhatikan dosennya itu sedang asik bercanda dengan sahabatnya.

Tak lama makanan mereka pun datang.

Rena langsung menyantapnya karena memang dia tidak sempat sarapan tadi pagi.

"Tugas-tugasmu udah beres, Yori?" tanya Rena disela-sela makannya.

"Tanya dia tuh!" kata Yori sambil menunjuk Amanda dengan dagunya.

"Loh tapi kan yang nyerahkan harus kamu sendiri!" kata Rena agak berbisik takut ada yang mendengar.

"Iya, udah hampir rampung semua itu kok, besok lah aku kasi ke kamu!" Amanda juga berbisik

"Oke, besok aku serahkan ke dosennya." kata Yori kemudian.

"Aku ke toilet dulu, ya!" Amanda buru-buru ke toilet.

Setelah kepergian Amanda Rena pun berniat untuk berbicara dengan Yori. Dia menyusun kata-kata dalam pikirannya.

"Yori, harusnya kamu manggil Amanda itu Kakak kalau nggak mau manggil Ibu, seperti teman-temanmu yang lain!" Rena berkata dengan lembut agar Yori tidak tersinggung.

"Dia bukan Kakak aku! Aku gak suka ikut-ikutan!"

"Bukan ikut-ikutan itu namanya tapi tata krama"

"Jadi kamu mau dipanggil Ibu juga?" Yori malah balik bertanya.

.

.

.

Bersambung.

...****************...

1
lihat dikit gak apa kak
bonus lumayan
Rawai hiatus ✅
Setuju dengan amanda, kasian anak orang di php in. kecewanya berat loh itu
Rawai hiatus ✅
Kisah Si LDR memang parah dan kebanyakan berujung dengan keadaan tidak baik-baik saja. Meski komitmen yg sudah dibangun se tinggi burj khalifah kalau Author berkata lain, ya sudah
Rawai hiatus ✅
Susah kerja dinegara orang apalagi yg berkaitan dengan hal yg dilarang. terlihat Mereka kadang mengerti tapi kadang juga sifat kejahilan mereka membuat orang lain harus menanggung akibatnya
Rawai hiatus ✅
Inilah yg selalu dibilang, jangan pergi berduaan dgn laki2 lain karena kita tidak tahu apa yg ada di dalam otaknya. tapi masalahnya terkadang ada kerjaan yg menuntut kita melakukannua . jadi harus punya bekal utk bisa mencegahnya
Rawai hiatus ✅
Saking kuatnya perasaan yori, dia seakan2 tahu apa yang dosen gebetannya rasakan. ☺☺
Rawai hiatus ✅
padahal belum ada hubungan tapi posesive nya nggak main2😅😅😅😅
Rawai hiatus ✅
kamu ganteng, kesalahanmu bisa diterima
Rawai hiatus ✅
Pertinyiinnyi Apakah sosok Erika ini yg akan menyelamtkan hati yori dengan cara memutuskan hubungan dosen gebetannya dan sang tunangan?

Next lanjut
Rawai hiatus ✅
Sudah ketemu pawang beneran si yori, tapi sayang pawangnya udah ada yang punya, banyak2 berdoa saja dan tikung disepertiga malam 😅😅😅😅😅
Rawai hiatus ✅
Nindi, yori, kumpulan para bucin yang cintanya masing2 bertepuk sebelah tangan. kenapa nggak saling memijamkan tangan ya supaya bunyi 🤭🤭
Rawai hiatus ✅
Bu Rena bukan kurang peka ya Yor, tapi dia memang menjaga hati karena sudah ada yang mengisi kamu sih terlambat lahirnya 😅😅
Rawai hiatus ✅
Tidak ada hidup yang sempurna ya Yori. tapi jangan berharap sama orang lain lah nanti kamu kecewa lagi. ya sudahlah, kita lihat episode berikutnya 🤭🤭🤭
Rawai hiatus ✅
kayaknya bukan jodoh deh, meski sudah bertunangan tapi tidak menjamin sih.. putus ditengah jalan ini
Rawai hiatus ✅
klo baca nama yori jadi keingat "hana yori dango" 🤔🤔🤔🤔🤣😅😅😅
Rawai hiatus ✅
Pak Ryan psyco terlalu berharap, nggak tahu dia udah ada tunangan dan mahasiswa es yg lebih serasi ma dosen buruannya
Rawai hiatus ✅
rena bakal ada diposisi sulit klo gini ceritanya😌😌😌 itulah dampak negatif terlalu cantik
Rawai hiatus ✅: emang ada,, pernah tuh karena terlalu cantik ditolak lamaran kerjanya atau dipecat ya kalau nggak salah, trus ada juga terlalu ganteng laki2 dideportasi atau dilarang masuk dlm satu negara 🤔🤔🤔🤣🤣🤣
total 2 replies
Rawai hiatus ✅
Awalnya temenan dulu 🤭, siapa yang tahu coba kalau Authornya rubah temanan jadi demenan 🤣🤣🤣🤣
Rawai hiatus ✅: udah sering lihat di RL 🤣🤣🤣🤣 makanya kata org persahabatn antara laki2 dan perempuan "kemungkinan besar" nggak murni, pasti ada sedikit rasa yg disembunyikan 🤭🤭
total 2 replies
Rawai hiatus ✅
Bukan muhrim
Rawai hiatus ✅
Rindu itu berat, sangat berat, bikin sesak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!