NovelToon NovelToon
DEWA SAHAM

DEWA SAHAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Junot Slengean Scd

Kisah perjuangan seorang anak ningrat yang dibuang bersama ibunya, tumbuh miskin, dihina, dan bangkit menjadi legenda dunia bisnis—menaklukkan pasar saham, membangun kerajaan korporasi, dan akhirnya mengguncang fondasi keluarga bangsawan yang dulu mengusirnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junot Slengean Scd, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CINTA YANG MULAI DI UJI

Pagi itu, Jakarta masih diselimuti kabut tipis. Di ruang makan megah rumah keluarga Dirgantara di kawasan elit Menteng, keluarga besar sedang berkumpul untuk sarapan. Di ujung meja, Hartono Dirgantara, patriark keluarga, duduk dengan wajah berwibawa. Rambutnya sudah memutih sebagian, namun sorot matanya masih tajam—sorot seorang penguasa bisnis yang terbiasa memimpin dan memerintah.

Di sampingnya, sang istri Diah Ningrum, wanita anggun berdarah bangsawan Keraton Surakarta, menyesap teh melati dalam cangkir porselen halus. Di hadapan mereka duduk Arif Dirgantara, anak pertama dan pewaris yang selama ini diandalkan.

“Arif,” suara berat Hartono memecah keheningan, “Ayah dengar kamu sering pulang larut akhir-akhir ini. Ada proyek baru?”

Arif meletakkan sendok di piring, lalu menatap ayahnya. “Bukan proyek, Yah. Hanya beberapa pekerjaan tambahan di kantor.”

Hartono menatap tajam. “Pekerjaan? Atau seseorang?”

Diah Ningrum menatap lembut namun tajam. “Ibu juga dengar kabar dari sekretaris Papa. Katanya kamu sering bersama seorang karyawan, namanya... siapa, Yah?”

“Retno,” jawab Hartono dingin. “Seorang staf analis. Bukan dari kalangan kita.”

Suasana seketika hening. Arif menarik napas panjang.

“Ya, Ayah. Namanya Retno Kinasih. Dia karyawan saya di Dirgantara Investama. Dia... wanita yang luar biasa.”

Hartono menatapnya lama, lalu menghela napas berat.

“Arif, kamu ini penerus keluarga Dirgantara. Kamu bukan pria sembarangan yang bisa memilih pasangan hanya karena ‘luar biasa’. Keluarga kita dijaga dengan nama baik, garis keturunan, dan kehormatan.”

Arif menatap langsung ke arah ayahnya. “Dengan segala hormat, Ayah, saya tidak memilih karena status. Saya memilih karena hati.”

Diah Ningrum meletakkan cangkirnya perlahan, suaranya lembut tapi tajam seperti belati yang dibungkus sutra.

“Cinta itu indah, Arif. Tapi kadang cinta juga buta. Kau tak bisa membawa orang biasa ke dalam keluarga bangsawan. Dia akan menderita. Dunia kita keras, penuh tatapan, penuh aturan yang tak tertulis.”

Arif berdiri dari kursinya. “Kalau dunia kita terlalu tinggi untuk cinta, mungkin sudah saatnya kita belajar jadi manusia biasa.”

Hartono membanting sendoknya ke meja. “Jaga bicaramu, Arif! Kamu pikir semua yang keluarga ini bangun selama puluhan tahun hanya untuk dihancurkan oleh perasaan sesaat?”

Namun Arif tidak menjawab. Ia menatap ayah dan ibunya, lalu melangkah pergi. Suara langkahnya menggema di marmer putih rumah besar itu—suara seorang pewaris yang mulai berani melawan garis nasib yang digariskan keluarganya.

Sementara itu, di kantor, Retno tidak tahu apa-apa tentang percakapan pagi itu. Ia hanya sibuk menyusun laporan keuangan untuk presentasi mingguan. Tapi suasana kantor mulai berubah. Beberapa rekan kerja mulai menjauh. Bisik-bisik semakin keras.

“Katanya, dia pacaran sama Pak Arif.”

“Ah, paling juga numpang naik jabatan.”

“Cantik sih, tapi tetap aja—bukan kelasnya.”

Retno pura-pura tidak mendengar. Ia menunduk, menekan tombol-tombol keyboard dengan tangan gemetar. Tapi hatinya panas. Bukan karena malu, tapi karena sadar bahwa semua yang ia capai dengan kerja keras, kini dianggap hasil dari kedekatannya dengan Arif.

Sore itu, Arif datang ke ruangannya.

“Retno,” katanya lembut. “Kamu sibuk?”

“Sedikit, Pak. Tapi ada apa?”

“Bisa kita bicara sebentar? Di luar.”

Mereka keluar dari gedung, menuju taman kecil di belakang Dirgantara Tower. Hujan baru saja reda, udara masih lembap. Arif memandang Retno lama, lalu berkata, “Keluargaku tahu tentang kita.”

Retno terdiam. Matanya menatap Arif dengan campuran takut dan sedih.

“Mereka tidak setuju, ya?”

Arif mengangguk pelan. “Tidak. Mereka... ingin aku menjauh darimu.”

Retno tersenyum pahit. “Aku sudah menduganya.”

“Retno—”

“Tidak apa-apa, Pak. Saya paham siapa saya. Saya cuma seorang karyawan. Saya tidak pantas dibandingkan dengan keluarga sebesar Dirgantara.”

Arif memegang tangan Retno, menatapnya sungguh-sungguh. “Jangan bicara begitu. Kamu pantas. Aku jatuh cinta bukan pada statusmu, tapi pada keberanianmu, pada ketulusanmu. Dunia boleh menentang, tapi aku akan melawan mereka semua.”

Retno menarik tangannya perlahan. “Jangan, Arif. Melawan keluargamu hanya akan menyakitimu... dan aku.”

Arif menatapnya dengan mata yang mulai basah. “Jadi kamu mau menyerah?”

“Aku cuma tidak ingin jadi alasan kamu kehilangan segalanya.”

Arif menunduk. Hujan kembali turun, tipis, membasahi rambut mereka. Tapi tak ada yang bergerak. Dua hati yang saling mencintai, terjebak antara cinta dan realitas.

Malamnya, di rumah besar keluarga Dirgantara, Diah Ningrum berbicara dengan seorang wanita bergaun elegan, Ratna Wiradana, anak dari keluarga konglomerat dan teman lama keluarga mereka.

“Ratna, Arif sudah dewasa. Tapi dia perlu pendamping yang seimbang. Aku ingin kalian lebih sering bertemu,” ujar Diah Ningrum lembut.

Ratna tersenyum penuh arti. “Tentu, Tante. Aku akan pastikan Arif sadar siapa yang pantas untuknya.”

Sementara itu, di apartemennya yang sederhana, Retno menatap foto dirinya bersama tim kerja di meja kecil. Di sudut matanya, air mata jatuh perlahan. Ia berbisik pelan, seolah berbicara pada dirinya sendiri.

“Kalau memang cinta ini harus diuji, semoga aku kuat untuk bertahan... atau rela melepaskan.”

1
Retno indriyawati
trus nanti bakalan ktemu dimana.. apa si arif bakalan nusulin dan mncari informasi
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
☕ biat selalu semangat dalam berkarya💪💪💪
Retno indriyawati
wahh mantapp nih. . sudah aroma2 wangiiiii
Retno indriyawati
😍😍😍😍😍
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
☕ untuk tetqp semangat 💪💪💪💪💪
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
tetap semangat dalam berkarya
Retno indriyawati
wah. kapan nih bisa ktemuunya. 😍😍😍
Retno indriyawati
wah seru bgt. lanjut thor
Retno indriyawati
aku suka2
Retno indriyawati
makin sukses thor ..
Retno indriyawati
tambah seru aja nih
Rendy Budiyanto
semangat min
menarik
Rendy Budiyanto
💪💪💪
Junot Slengean Scd: terimakasih
total 1 replies
Retno indriyawati
lanjut
Junot Slengean Scd: siap👍
total 1 replies
Retno indriyawati
keren si ini
Retno indriyawati
🤣🤣🤣🤣
Junot Slengean Scd: dukung terus
total 1 replies
Kevin Leonardus
up lagi thor ga sabar💪💪
Junot Slengean Scd: wkwkwkwkkwkw💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!