Pesona Sugar Baby

Tuk.tuk.tuk.tuk."!!! kelvin mengetuk ngetuk meja dimana tempat Elisha masih terlelap.kelvin meraih buku yang di buat menutupi wajahnya Elisha ,dan membaca sampul dari buk tersebut, .

"Cih, dasar gadis mesum ,bacaan nya yang mengandung hasrat"! Gumam Kelvin lirih menatap wajah cantik Elisha.

"Elisha, Elisha ,bangun atau aku tinggal ya"! Kata kelvin tepat di telinga elisha, Elisha pun reflek mendongakan kepalanya hingga bibirnya membentur dagu kelvin yang masih berada di  dekatnya.

"Elisha "!! Pekik kelvin sambil mengusap dagunya yang terasa sakit.

"Ma-maaf,boss"! Jawab elisha sambil mengucek matanya . Kelvin mendengus kesal .

"Cepat ayo kita ke pergi dari sini"! .sahut kelvin sambil berjalan meninggalkan Elisha., elisha pun beranjak dari duduknya dan menaruh buku tersebut ke sembarang arah ,lalu mengikuti langkah kelvin yang sudah berada beberapa langkah di depanya.

"Boss kita kemana setalah ini"! Tanya elisha yang sudah bisa mengimbangi langkah Exel.

"Makan"! Jawabnya datar. elisha tidak menyahutinya lagi,. Kelvin dan elisha pun masuk kedalam mobil , dan menuju sebuah restoran untuk makan siang .

Suasana restoran tersebut nampak begitu ramai siang ini ya karena memang mereka datang di jam makan siang.

"Pesanlah kali ini aku mentraktir mu makan enak"! Kata Kelvin setalah mendudukan bokongnya di salah satu kursi kosong di restoran tersebut .

"Benarkah, ada angin apa ini, jangan jangan skripsi nya di terima ya boss"! Sahut elisha yang sudah bisa menebak . Kelvin mengangguk sambil mengembangkan senyumnya.

"Wah selamat boss"!! Seru Elisha ikut bahagia ,akhinya setelah ini bonus nya akan segera keluar.

"Lalu kapan wisuda nya"! Tanya elisha lagi.

"Aku bisa ikut wisuda bulan depan ini semua berkat kamu Elisha , aku akan memberikan bayaran plus bonus untuk kamu "! Jelas kelvin, mendengar itu elisha pun berjingkrak-jingkrak kegirangan dan langsung memeluk tubuh Kelvin . Tanpa Elisha sadari jika sejak kedatanganya dengan Kelvin ada sepasang mata yang telah memperhatikan nya dari jarak aman.

"Apa itu kekasih nya, dia kelihatan bahagia sekali"! Gumam Sorang laki laki yang tak lain adalah Irfan , Irfan yang siang itu sedang menemani Exel untuk meeting sekaligus makan siang dengan Klain nya pun tak sengaja melihat kedatangan diana dan Exel. Mungkin Exel lupa dengan gadis tersebut namun tidak dengan Irfan ,.

"Jangan sampai rencanaku gagal gara gara dia sudah punya kekasih dan menolak kerja sama dengan ini nantinya"! Gumam irfan lagi.

Exel yang menyadari jika asisten nya tidak fokus segera menendang kaki Irfan yang berada di bawah meja.

"Apa yang sedang kau lihat ,fan"! Bisik exel lirih ,tatapan nya tertuju pada arah pandang Irfan ,dan berhenti tepat pada seorang gadis yang sedang tertawa riang dengan seorang laki laki.

"Jagan bilang dia menyukai gadis yang sudah punya kekasih, hadeh"; gumam exel bermonolog sendiri tanpa tahu apa yang sedang di pikirkan Asisten nya itu .

"Tidak ada boss, mungkin efek jomblo"! Jawab Irfan sambil tersenyum kecut kearah Exel . Exel hanya berdecak mendengar jawaban yang keluar dari mulut asisten nya itu.

Tak berselang lama ,diky pun datang  dan ikut bergabung dengan elisha dan Kelvin yang sedang makan siang itu.

"Pasti setelah ini dua pentungan ini akan cek in di hotel ,alamak ... Andai aku di perbolehkan menyewa satu kamar untuk tidur sambil menunggu Mereke bercinta ,pasti bahagia hatiku"! Gumam elisha sambil melirik ke arah Kelvin dan diky bergantian.

"Tunggu, siapa lagi laki laki itu, sepertinya Aku salah memilihkan gadis itu untuk boss Exel. kalau tahu dia seorang sugar baby ,apa tidak di tendang hidup hidup aku dari muka bumi ini"! Kembali irfan sibuk dengan isi otaknya yang tidak benar sama sekali itu .

"Jangan lupa nanti jam 5 sore temui aku di caffe Laguna ,"! irfan mengirimkan pesan untuk elisha ,sebelum dirinya benar benar pergi meninggalkan restoran tersebut bersama boss nya.

Sejenak. elisha terlihat bahagia dengan bonus yang sudah masuk ke rekeningnya, bahkan dia menikmati makan siang nya pun dengan lahap Tanpa ada beban sama sekali.

Namun setalah selesai makan siang dan mengecek ponselnya, wajah gadis itu pun berubah menjadi menegang kan ketikan membaca pesan yang di kirimkan oleh nomer yang menghubunginya kemaren.

"Dia nafsu banget sih sama aku, sampai mengingatkan segala untuk bertemu dengan nya nanti sore"! Gumam elisha dalam hati sambil menyimpan kembali ponsel tersebut di tasnya, tanpa ingin membalas pesan tersebut .

Siang itu seperti biasa kelvin dan diky pun pergi menuju rumah diky yang saat itu sedang sunyi dan sepi, kedua orang tua nya sedang berada di luar kota, membuat diky dan Kelvin leluasa ,entah apa yang akan dilakukan pasangan belok tersebut.

"Boss ,nanti jam 5 saya ada janji dengan seseorang. Boleh saya pulang cepat"! Tanya elisha disela sela aktifitasnya mengendarai mobil hitam yang akan menuju rumah diky.

kelvin terdiam sejenak dan menatap ke arah elisha yang sedang fokus dengan  kemudinya.

"Apa kamu ingin bertamu dengan kekasihmu"! Tanya Kelvin , Elisha tersentak, dan reflek menatap ke arah Kelvin dari kaca spion.

"Pacar dari Hongkong ya"! Gumam elisha singkat.

"Ya ,boss"! Sahut elisha berbohong.

"Baiklah ,karena kerjamu bagus hari ini, nanti kita pulang sebelum jam 5"! Jawab Kelvin membuat elisha bernafas lega.

Tak berselang lama mobil yang di tumpangi elisha ,Kelvin dan diky pun telah berhenti di halaman rumah diky .

"elisha,apa kau ingin ikut main bertiga"! Tanya diky menggoda.

"CK, ogah"!! Pekik elisha sambil melotot tajam ke arah diky, sedangkan kelvin hanya terkekeh mendengar gurauan Tersebut.

"Aku tunggu di sini saja ,aku mau tidur,ngantuk"! Sahut Elisha ,sambil membuka kaca mobil dan mulai merebahkan dirinya yang masih berada di kursi kemudi terabut,.

"Baiklah ,kalau butuh apa apa jangan sungkan,di dapur bayak makanan"! Kata diky sambil terkekeh melihat ekspresi Elisha yang menanggapi gurauan tersebut secara serius.

"Edan apa ya, bisa bisa nya aku di ajak main bertiga, biarpun aku suka begituan, tapi lubangku ini di jamin masih sempit dan mengigit jika di masukin anak konda mereka , apalagi selama ini belum pernah ada benda apapun yang masuk ke dalam nya"! Gumam Elisha sambil mulai menutup matanya. Hampir dua jam lebih Elisha habiskan di dalam mobil tersebut tersebut. Hingga jam menunjukan angka 4 sore hari, tenggorokan elisha terasa sangat kering, gadis itu pun berniat untuk mengambil minum di dapur tepatnya di rumah milik diky, Elisha bangkit dari duduk nya dan merentangkan kedua tangan nya ke udara untuk mengendorkan otot ototnya yang terasa kaku.