Jennaira adalah putri kandung dari keluarga bangsawan Bakari. Ia terlahir dari rahim istri kedua Aston Bakari yang bernama Jenny. Ibu kandung Jennaira tersebut adalah cinta pertama Aston. Jenny terlahir dari trah rakyat jelata, bukan berdarah bangsawan.
Kebahagiaan Aston hancur setelah kematian Jenny secara mendadak.
Suatu malam, Jennaira (21 tahun) sedang berjalan kaki menuju ke sebuah klub malam terbaru di kotanya. Ia punya pekerjaan gelap yakni mencuri dompet-dompet orang kaya.
Jennaira terkejut melihat sebuah sedan mewah mengalami kecelakaan tunggal di depan kedua matanya. Ia berlari ke TKP untuk menolong.
Akan tetapi, Jennaira begitu terkejut melihat wajah seorang wanita muda yang ditolongnya itu ternyata mirip sekali dengan wajahnya.
"Kenapa wajahnya mirip sekali dengan wajahku? Apa aku punya saudara kembar?" batin Jenna.
Bagaimana bisa Jennaira, putri kandung dari putra mahkota Keluarga Bakari bisa tinggal berjauhan dari keluarga aslinya yang kaya raya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 - Hari Kelahiran Jennaira
PT. Minyak Gurih Bersama, Negara X.
Di sebuah ruangan CEO, Daddy Aston sedang menunggu kedatangan pengawalnya yang membawa Sovia.
"Kenapa karakternya sangat berbeda dengan Jenny atau pun aku?" batin Daddy Aston yang mulai memberi perhatian khusus pada gerak-gerik putri kandungnya yakni Sovia Bakari, di beberapa bulan terakhir ini.
Ada setitik keraguan di hatinya. Namun ia berusaha tepis karena seluruh data begitu valid yang menyatakan bahwa Sovia Bakari adalah putri kandungnya bersama Jenny.
Selama satu dekade terakhir, dirinya terlalu larut dalam kesedihan atas kematian Jenny. Berusaha mengusutnya namun seakan mengalami jalan buntu. Hasilnya nihil.
Setiap hari Daddy Aston hanya berkutat dengan pekerjaan dan beberapa urusan kebangsawanan saja. Dahulu ketika Jenny menjadi istrinya, sesibuk apapun dirinya tetap akan selalu pulang tepat waktu ke Mansion Tropical.
Namun sejak Jenny tiada, baginya pulang ke mansion hanya untuk sekadar menumpang tidur, mandi dan makan saja. Tak ada senyum lagi yang terbias di wajah Daddy Aston.
Satu jam yang lalu, Daddy Aston mendapat kabar jika putrinya pulang ke negara X dengan menumpangi pesawat komersial bukan private jet Keluarga Bakari. Sovia pulang sendiri tanpa Mia.
Daddy Aston tau jika Sovia sedang berlibur ke Negara Y bersama Mia. Liburan musim panas baru berjalan satu minggu, tapi Sovia mendadak pulang. Hal ini cukup aneh di mata Daddy Aston.
Ada beberapa hal yang perlu ia bicarakan dengan sang putri. Akhirnya Daddy Aston menyuruh pengawalnya untuk menjemput Sovia di bandara.
Tentu Daddy Aston dan para pengawalnya berpikir wanita yang baru saja tiba di Negara X adalah Sovia Bakari, putri kandungnya bersama Jenny yang sudah tinggal bersamanya sejak 11 tahun terakhir ini.
Mengapa begitu ?
Kala itu bertepatan pada hari kelahiran Jennaira. Daddy Aston sedang tidak berada di Negara X. Pria itu tengah bergeliat sibuk di Eropa Timur untuk ekspansi pengembangan bisnis perminyakan Keluarga Bakari.
"Kenapa perasaanku tak enak malam ini?" batin Daddy Aston yang mendadak tak tenang kala itu.
Yang ada dalam pikirannya adalah Jenny dan calon buah hati mereka. Kemudian Daddy Aston segera menghubungi Suryo di sambungan telepon dan berkata, "Siapkan kepulanganku malam ini juga."
Suryo sontak kalang kabut mendengar perintah dadakan dari sang majikan. Suryo langsung bergerak cepat menjalankan perintah. Namun sayang rencana tak seindah pelaksanaannya.
"Pak, penerbangan tidak bisa kita lakukan. Badai salju hebat sedang melanda,"
"AKU INGIN CEPAT PULANG, SURYO !!" teriak Daddy Aston.
Suryo hanya mampu menghela napas beratnya. Ia sudah lama mengabdi di Keluarga Bakari sehingga sudah mengenal watak sang majikan terutama Daddy Aston yang cukup otoriter.
Usia Suryo lebih tua lima tahun daripada Daddy Aston. Bahkan ia bekerja di Keluarga Bakari jauh sebelum Daddy Aston menikah dengan Della, istri pertama.
Pada akhirnya Daddy Aston baru bisa pulang ke Negara X sehari setelah Jenny melahirkan Jennaira.
☘️☘️
Daddy Aston tentu terkejut mendengar kabar jika Jenny telah melahirkan. Bahkan sang istri tidak melahirkan di rumah sakit keluarga, melainkan di rumah sakit yang lain.
Sebenarnya Daddy Aston sudah bersiap mengambil cuti selama dua minggu dari segala urusan perusahaan maupun pertemuan kebangsawanan menjelang HPL agar bisa menemani Jenny melahirkan calon buah hatinya.
HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang tercantum di dalam buku kehamilan Jenny tertera bahwa bayi mereka akan lahir akhir bulan. Jenny tentu ingin melahirkan secara normal. Namun yang terjadi justru Jenny melahirkan tiga minggu lebih cepat dari HPL.
Hatinya remuk redam kala dirinya membawa sebuket bunga cantik dan boneka besar warna pink untuk buah hatinya yang diketahuinya berjenis kela_min perempuan selama pemeriksaan kehamilan sang istri, Daddy Aston justru mendapati Jenny meninggal dunia dan menjadi salah satu korban kebakaran di rumah sakit.
"JENNY !!" teriak Daddy Aston histeris dan tangisan pun tak dapat dibendung oleh pria tampan yang bergelar putra mahkota Keluarga Bakari tersebut.
Daddy Aston memeluk jasad Jenny. Walaupun tubuh mendiang istri keduanya itu hangus terbakar dan nyaris tak bisa dikenali. Namun Daddy Aston sangat mengenali tubuh Jenny secara fisik dan memang mayat tersebut adalah cinta pertamanya.
Selain hasil tes DNA, bukti lainnya yang memperkuat yakni perhiasan seperti gelang dan cincin pernikahan mereka yang tersemat pada tubuh yang sudah hangus tersebut.
Ya, Jenny meninggal dunia di sebuah rumah sakit. Tepatnya sehari setelah melahirkan Jennaira. Dikarenakan kebakaran hebat yang terjadi di sana. Banyak korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka selain Jenny.
Namun bayi yang dilahirkan Jenny tak ditemukan setelah dilakukan pencarian besar-besaran dan identifikasi pada seluruh korban.
Sejak itu, Daddy Aston menjadi manusia dingin. Ia merasa kehilangan gairah hidupnya dan seluruh jiwanya seakan telah ikut pergi dari cangkang tubuhnya bersama dengan kematian Jenny yang tak diduganya sama sekali.
Daddy Aston tak menyangka jika biduk rumah tangga bersama Jenny yang ia bangun atas dasar cinta, akan berakhir begitu cepat. Terpisah oleh sebuah takdir kematian.
Setelah 10 tahun kematian Jenny, tiba-tiba Daddy Aston mendapat kabar dari Suryo bahwa ada seorang anak perempuan yang wajahnya begitu mirip dengan Jenny berada di sebuah panti asuhan.
Kala itu pihak keluarganya sedang mengadakan acara tali asih rutin ke beberapa panti asuhan di pinggiran Negara X. Pihak panti mengatakan jika mereka menemukan seorang bayi merah perempuan yang ada di depan pintu panti asuhan sekitar sepuluh tahun yang lalu.
Daddy Aston bergerak cepat menyuruh Suryo memeriksa kebenaran identitas anak itu. Setelah melakukan rangkaian tes DNA, golongan darah hingga penyelidikan mendalam, hasilnya membuktikan bahwa anak perempuan tersebut adalah darah daging Daddy Aston bersama Jenny yang sempat menghilang ketika kebakaran rumah sakit terjadi.
Suryo mengatakan pada Daddy Aston kemungkinan besar jika ada orang yang sempat menyelamatkan bayinya. Namun pada akhirnya si penolong bingung akan jati diri bayi yang diselamatkannya karena tak ada gelang penanda dari rumah sakit yang biasa tersemat di tangan bayi yang baru dilahirkan. Lalu, orang itu bisa jadi meletakkan bayi Aston dan Jenny di depan panti asuhan.
Anak perempuan di panti asuhan yang wajahnya mirip Jennaira akhirnya dibawa Daddy Aston ke Mansion Tropical. Lalu, Daddy Aston memberi nama anak tersebut Sovia Bakari seperti keinginan terakhir Opa George.
Ya, nama Sovia Bakari adalah pemberian dari mendiang Opa George sebagai pesan terakhir untuk Daddy Aston.
"Jika kelak putrimu dengan Jenny lahir ke dunia ini, berilah dia nama-Sovia Bakari."
"Baik, Dad. Aku akan lakukan dengan senang hati," ucap Daddy Aston.
"Putraku," panggil Opa George lirih.
"Hem,"
"Ada satu permohonan untukmu. Daddy berharap kamu mengabulkannya," pinta Opa George.
"Apa itu, Dad?"
"Maafkan jika nanti kamu menemukan sebuah kebenaran yang menyakitkan di masa depan yang terkait dengan anggota keluargamu sendiri. Bijaklah dalam membuat sebuah keputusan sebagai pewaris utama Keluarga Bakari. Demi nama baik keluarga kita," ucap Opa George sebelum akhirnya berpulang pada Sang Pencipta.
Bersambung...
🍁🍁🍁
*next chapter pertemuan Daddy Aston & Jennaira (The Real Princess).
akhirnya kebenaran akan terungkap segala misteri akan aston dapatkan semangat......
kelakuan busuk keluarga sunggu menyakitkan pasti kecewa banget kalau terbongkar siap siap lah jena tuk menopang dedy mu.......