jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak sulit
Hari pertama bekerja sebagai pengasuh anak, ellena diberikan seragam yang digunakan sehari-hari selama bekerja. jam kerjanya adalah ketika clayton bangun tidur sampai tidur lagi. dilarang mengugunakan ponsel saat menjaga clayton bermain dan juga harus ketat mengawasi clayton karena anaknya sangat aktif selama ini. sering terjadi pergantian pengasuh karena kelalaian bermain ponsel dan juga tak memperhatikan gerak gerik clayton
ellena sudah diberitahukan apa saja tugas utamanya dan juga apa saja fasilitas yang bisa ellena nikmati selama bekerja sebagai pengasuh.
"pagi clay, ayo bangun sudah jam enam" ellena masuk kedalam kamar clayton yang ada dilantai dua dan juga tak jauh dari kamar papanya
"kakak, ini masih pagi sekali kenapa harus bangun" clayton mendengar suara ellena segera membuka matanya meski masih sangat lengket. clayton sudah berjanji pada ellena untuk patuh jika mau ellena tetap menjadi pengasuhnya dan menjaga clayton
"gimana kalau kita jalan-jalan pagi dulu sebelum sekolah, biar badan sehat dan segar" ajak ellena merayu clayton yang masih memeluk guling. wajahnya tak bisa berbohong jika sebenarnya anak kecil itu masih mengantuk
ellena ingin mengajarkan clayton untuk lebih disiplin dan melakukan banyak kegiatan positif dipagi hari. biasanya bangun tidur langsung pegang ponsel agar tak tantrum yang akan membuat papanya mengamuk jika melihat atau mendengar anaknya yang sulit diatur
clayton sangat takut pada papanya. karena suatu hari pernah ada kejadian dimana clayton sedang berlarian dan menabrak papanya yang membawa barang berharga dan barang itu terjatuh hingga pecah. papanya menghukum clayton selama seminggu tidak boleh bermain ponsel dan juga makan es krim kesukaannya. bahkan setiap melihat clayton papanya tak pernah tersenyum membuat clayton semakin takut
"baiklah kak, tapi jangan setiap hari ya" clayton menawar pada ellena dengan penuh permohonan " please!"
cup
clayton mengecup pipi ellena sambil tersenyum manis untuk merayu ellena
"ehem! tidak diperbolehkan menyuruh anak kecil berbuat tak senonoh" melvin terlihat berkeringat selesai berolah raga dan akan kembali ke kamarnya untuk bersiap ke kantor namun melihat pemandangan yang tak mengenakan menurutnya. pengasuh dan anak yang diasuh tak boleh sentuhan fisik tertentu
"maaf pak, lain kali tidak terjadi lagi" ellena menunduk tak berani menatap wajah melviano begitu juga dengan clayton yang merasa bersalah karenanya ellena dimarahi oleh papanya
melvin berlalu begitu saja setelah mendengar permintaan maaf dari pengasuih anaknya, tak ada sepatah kata pun menyapa atau menyebut nama anaknya
"kak, maaf ya" clayton menyesal melakukan hal yang membuat papanya marah
"kamu ngga salah, semua itu karena clayton saya sama kakak kan, kakak juga sayang clayton tapi jangan diulangi melakukan hal tadi ya" dengan lembut ellena menjelaskan mengapa tak boleh melakukan hal yang clayton lakukan pada ellena, antara majikan dan pengasuh tidaklah sama dan ellena mencoba untuk mencari kata yang mudah dimengerti oleh anak kacil
"ayo ganti baju dan kita jalan pagi" ellena kembali mengingatkan kegiatan awalnya bersama dengan clayton
setelah mendapatkan izin dari bu aryani, ellena dan clayton bergandengan menyusuri komplek perumahan elit yang semuanya mewah dan juga pastinya pemiliknya bukan orang kalangan biasa
"rumahnya bagus-bagus ya clay" ellena kagum dengan pemandangan yang dilihatnya. tak lama clayton mengajak beristirahat karena merasa lelah
ellena tak sadar membawa clayton cukup jauh, dan melihat jam ditangannya ternyata sudah waktunya untuk clayton bersiap sekolah
"kamu senang clay?" ellena memutuskan menggendong clayton karena kasihan. pasti anak orang kaya dan sekecil itu tak pernah berjalan sejauh ini sebelumnya
"senang kak, besok lagi ya" clayton yang tadinya malas kini merasa senang, apalagi pulangnya digendong oleh ellena, selama ini clayton tak pernah merasakan kasih sayang yang hangat seperti yang dirasakan saat ini pada ellena
"kak, janji jangan pergi ya" clayton tiba-tiba merasa sedih, takiut jika seperti pengasuh sebelumnya yang hanya bisa bekerja dua atau tiga bulan saja. padahal ada beberapa yang baik pada clayton
"hm, asal kamu jadi anak baik., patuh sama oma dan papamu" ellena ingin membentuk karakter clayton yang bisa mengendalikan amarah dan juga emosinya, semua ini terjadi karena bentuk dari pemberontakan clayton yang ingin diperhatikan oleh keluarganya. terutama papanya yang sangat cuek dan terkesan tak peduli pada anaknya sendiri
"baiklah" clayton memeluk erat ellena seakan tak mau berpisah sedetik pun
sesampainya di rumah ellena segera membawa clayton untuk bersiap kesekolah, membantu mandi dan menyiapkan perlengkapan sekolahnya
"mana clay?" bu aryani mencari cucunya
biasanya sangat sulit dibangunkan dan harus mendengar teriakan omanya dulu baru mau membuka mata, bu aryani cukup kagum dengan ellena yang bisa membangunkannya dipagi hari bahkan tanpa drama. namun bu aryani tak mau memuji dihari pertama pengasuh cucunya bekerja. dia akan melihat beberapa hari kedepan apakah bisa lebih dari tiga bulan untuk menjaga clayton yang sudah terkenal dibeberapa yayasan pengasuh adalah anak yang sangat sulit ditangani, bahkan banyak yang menolak meski tau gajihnya diatas rata-rata untuk para pengasuh
"sedang mandi nyonya, mau saya panggilkan?" jawab ellena
"ngga usah, ya sudah jangan lupa sarapannya. saya ada acara dan pulangnya ngga tau jam berapa" ucap bu aryani
"baik nyonya"
clayton selesai mandi dan segara dipakaikan segaram lalu diajak turun untuk sarapan " bik kenapa sepi?" ellena heran di rumah sebesar ini tapi terasa sangat sepi dan juga tak ada keabaran antar keluarga
"iya mba, nyonya kalau pagi sudah pergi, den melvin juga kerja pulang malam" jawab bik imah
"apa ngga ada anggota keluarga yang lain?" ellena penasaran
"ada kak, tante maysa tapi pergi ngga pulang-pulang" jawab clayton
ellena hanya menangguk saja dan mengerti, ternyata tak hanya keluarganya saja yang berantakan tapi ada orang lain juga yang merasakan hal yang sama, kesepian
"mba, supir udah nunggu, mobil khusus den muda yang warna putih paling pinggir jangan sampai salah, nanti den melvin marah kalau mobilnya dipakai orang lain" bik imah memberitahukan salah satu larangan lagi dikelurga clayton
ellena menghela nafas " oke bik, kalau ada hal lain tolong beritahu ya bik, biar saya ngga salah" ucap ellena
