NovelToon NovelToon
Seandainya....

Seandainya....

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rofie Fitri

seandainya...
waktu bisa ku ulang mungkin aku tidak akan mengajakmu pergi hari itu...
seandainya...
waktu itu kita tetap di kamar masing-masing hanya menelfon mungkin smua itu tidak akan terjadi ..
kini hanya penyesalan yg menggerogoti ku ..
hidupku terasa sunyi tanpa mu...
arga.... aku merindukan mu...
hanya air mata dan doa yg selalu menjadi temanku untuk mengenang mu ...

***********
"Aku tidak mau Regan..!!!" jawab ku dengan lantang dan berurai airmata, aku menatap Regan nanar, bagaimana bisa hal gila itu terlintas di benaknya. aku adalah mantan calon kakak ipar nya walau pada akhirnya Arga ku meninggal. tetapi cinta ku seutuhnya hanya untuk dia.. mungkin seumur hidup aku akan tetap sendiri.
Regan menatap ku dalam seraya berkata rendah dan tampa mau di bantah.
"Gue tidak perlu persetujuan lho ..tidak ada pilihan lain, selain kita menikah Nirina!!"
Akankah pernikahan itu langgeng sementara cinta Nirina hanya untuk Arga seorang..???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofie Fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Kemarahan diana..

Bel pulang sekolah telah tiba semua anak-anak sudah berhamburan keluar kelas, begitu pula dengan aku dan ke tiga temanku, Ifa pamit duluan ternyata dia sudah di tunggu oleh anak pindahan dari Jakarta itu sampai sekarang aku belum tau namanya hahaha

Nanti aku tanya kan sama ke dua sahabat ku, siapa tau dia sudah kenal. Aku menoleh ke sana kemari siapa tau ada Arga tapi ternyata tidak, apa dia sudah pulang.

kita terus melangkah ke arah gerbang sekolah tetapi tiba-tiba ada yang menarik tangan ku sangat keras.

"Ikut aku" serunya sambil menarik tangan ku

"Ehh apa-apaan ini" main tarik-tarik tangan orang " seru Tifa sambil melepaskan tangan ku dari Diana. Diana melotot ke arah Dewi dan Tifa

"Gak usah ikut campur, ini urusan ku sama dia, " jawab Diana sambil menunjuk ke arah ku

" Ada apa..?? perasaan kita gak pernah ada masalah deh" jawab ku sambil melipat tangan di dada.

"Ada, mulai sekarang ada..!! kamu ngapain kecentilan sama Arga sehingga dia tidak mau aku deketin" katanya sambil melotot ke arah ku.

Aku tertawa kecil. lucu banget si diana ini, yang kecentilan sama Arga siapa sebenarnya apa dia tidak sadar kalau dia yang selalu mepet-mepet ke Arga.

"Ohhh ya... Kapan aku pernah kecentilan, gak kebalik tuh?" tanya ku sambil menunjuk ke arah nya

"Kurang ajar.!! kamu ngatain aku" kata Diana sambil mengangkat tangan nya tapi sebelum tangan itu mendarat di pipiku aku sudah menangkap nya dan memelintir tangannya.

dia menjerit kesakitan, aku berbisik di telinganya

" Ingat satu hal Diana, aku diam selama ini bukan nya aku takut kepada mu, tapi aku malas saja meladeni kamu. bagiku fitnah-fitnah yang kamu sebarkan tentang aku tidak penting. Aku tidak haus pujian seperti mu, dan soal Arga maaf, kamu sudah kalah sebelum memulai. kita akan segera bertunangan "

Aku lepas kan tanya Diana dia meringis mukanya memerah menahan amarah dan tangis. Aku menepuk dadanya beberapa kali, seraya berkata

"Sabar biar tidak cepat keriput," kita bertiga pergi sambil tertawa. Diana mengumpat

"Sial. Awas kau Nirina, akan ku balas penghinaan ini, tidak ada sejarahnya Diana kalah, ku pastikan Arga menjadi milikku"

   Seperti biasa aku pulang berjalan kaki bersama tetangga ku Dekat rumah, aku sudah berpisah dengan Dewi dan Tifa soalnya kita berbeda arah.

"Rin hebat banget kamu, bisa melawan Diana tadi, biasanya hanya diam" tanya maya tetangga sebelah rumah ku tapi dia masih kelas satu sehingga kita tidak terlalu akrab kalau di sekolah.

"Biasa aja May, besok pulang sekolah ke rumah ya, mau ada acara tolong bantu aku pakai make up yang natural saja." pinta ku soalnya maya paling pintar kalau soal make up. tidak seperti ku kalau aku make up sendiri bisa jadi ondel-ondel bukan nya cantik haha

"Emang ada apa ??" tanya maya

"Besok keluarga Arga mau ke rumah, dan cariin baju yang cocok lagi"

"Oh my God." serunya matanya terbelalak kaget "Jadi gosip itu beneran.!! kamu pacaran sama KKN paling ganteng itu" tanya maya heboh

"Ya gitu deh." jawab ku memutar bola mata malas, lebay banget si Maya ini pikirku.

" Terus ngapain dia kerumah kamu bawa keluarga nya" tanya Maya Penasaran

" Menurut kamu ngapain " tanya ku balik.

 Maya diam beberapa saat, setelah itu menjerit keras, aku langsung menutup mulut nya daeng tangan ku

" Wow kalian mau tunangan" tanya nya dengan mata terbelalak

" Berisik" jawab ku, ngeselin banget Maya ini.

" Bukan tunangan sih sih cuma kata Arga memberi ikatan saja, agar keluarga kita tau, kalau hubungan kita mengarah ke jenjang serius, nanti kalau aku sudah siap bisa mengadakan pesta pertunangan, sekarang pertemuan dua keluarga saja" jawabku meluruskan prasangka maya

"Ohhh I See .." serunya " Oke besok kamu harus tampil sempurna, serahkan sama aku,"

"Terimakasih Maya cantik " pujiku sambil mengerlingkan mata, Maya begidig ngerti sedangkan aku tertawa.

" Ihh jijik , " serunya "Gak usah bilang terima kasih, besok di sekolah bayarannya traktir bakso hahaha "

"Siap" jawabku yakin, kalau cuma semangkok bakso mah aku siap banget bayar Maya hehehe..

Tak terasa aku sudah sampai depan rumah dan Maya berjalan ke rumah sebelah, rumah kita memang bersebelahan Tampa ada pagar pembatas seperti rumah-rumah di kota sana.

" Assalamualaikum ibuk... rina pulang"

"Waalaikumsalam"

Aku mencium tangan ibuku, aku celingukan mencari keberadaan ayah ku.

"Bapak mana?"

"Masih di sawah sebentar lagi pulang"

"Oke, aku sholat dulu ibuk, nanti kalau ayah sudah datang Rina ada perlu sama ibuk dan Bapak "

Aku berlari ke kamar untuk ganti baju dan persiapan untuk sholat, setelah sholat aku ke dapur untuk makan siang,

Sebetulnya sudah telat sih, tapi aku lapar di meja makan ada adik sedang makan. Aku langsung mengambil nasi dan lauk sayur asem, tempe, dan sambal. Sederhana memang tapi rasanya nikmat.

"Dek kemana ibuk" tanya ku Sambil melahap nasiku memakai tangan, biar lebih afdhol aja.

"Kayaknya tadi keluar bak"

Adekku sudah bangun dari tempat dudukku nya,dia sudah selesai makan,dia pergi ke wastafel untuk cuci tangan.

"Bak kalau ibuk cari bilang aku mau main layangan "

"Ya jangan terlalu jauh mainnya, sudah sholat apa belum??"

"Sudah bak, aku main dulu"

Dia berlari keluar rumah sambil membawa layangan, dia adikku namanya Irfan, dia kelas enam sekolah dasar, kita hanya dua bersaudara dulu masih kecil dia gemuk banget sehingga jarang bermain keluar rumah tapi semenjak dia sakit tifus dua tahun yang lalu badannya mulai kurusan dan aktif bermain.

Aku sudah menyelesaikan makanku dan mencuci piring bekas makan ku sama adikku, ternyata ayah ku sudah datang dari sawah beliau lagi sholat dhuhur. Ibuk juga sudah datang dari luar, sekarang beliau menonton TV. ini kesempatan ku untuk bicara. Aku menunggu ayah selesai sholat dan ayah bergabung di ruang keluarga menonton tv, aku menghampiri mereka berdua dua dan duduk di depan mereka.

"Ada apa Rin, kata nya ada perlu, "

"Em.. Bapak, ibuk, bisa tidak besok gak usah bekerja,"

"Lho ada apa, besok Bapak sudah janji sama pak Lukman untuk menanam jagung di sawahnya"

"Ibuk juga mau metik cabe punya buk de mu, ada apa kok tiba-tiba tidak menyuruh kita tidak bekerja " tanya ibuku

"Em... Besok ada keluarga Arga mau kesini " jawab ku sambil memilin kedua tangan ku, aku gugup.

"Arga siapa??, ngapain mau ke sini??" tanya bapak dengan dahi mengernyit

"Em.. Arga anak KKN yang dari kota sebelah itu pak, dia kesini ingin melamar aku" jawab ku aku masih tidak mengangkat wajah ku

"Lho bukannya kamu selalu menolak lamaran orang nak. Katanya masih ingin kuliah, bapak dan ibu lagi meng usahakan itu untuk kamu" tanya bapak

"Iya pak, buk aku ingin kuliah dan Arga juga masih ingin meneruskan pendidikan nya hingga S2, jadi kita hanya membuat ikatan saja dan silaturahmi antara kedua keluarga sebelum pertunangan, dia mendukung dan siap menanti aku hingga lulus." jawab ku yakin.

"Ya sudah kalau itu mau kamu kita hanya bisa mendukung, tapi kenapa harus besok toh .. Kita belum persiapan apa-apa "kata ibuku

" Ibuk sama bapak tidak usah menyiapkan sesuatu buk, besok semua nya sudah Arga siap kan."

"Lho mana bisa begitu masak tamunya bawa sendiri untuk di makan di sini malu lah Rin"

Aku tertawa. lega rasanya tidak ada penolakan dari kedua orang tua ku

"Pak sembelih ayam yang di kandang dua ekor pak dan ibu mau buat kue lapis untuk tamu kita besok" titah ibu

"Iya. Tamunya ada berapa rin, ?" tanya bapak

"Mungkin hanya tiga pak, Arga dan keduanya orang tua nya" jawab ku

" Telpon rin. pastikan ada beberapa biar kita bisa siap-siap" perintah bapak

Aku diam, baru ingat aku masih belum punya nomor Arga bagaimana aku bisa menelfon nya. Ingin menangis rasanya hal sepenting itu bisa ku lupakan, padahal aku sudah rindu..

"maaf pak. Rina tidak punya nomor telepon Arga"

"bagaimana sih, katanya sudah mau di lamar tapi nomor telepon saja tidak punya " kata bapak sambil tertawa

Aku meringis sambil tersenyum, aku tidak bisa menjawab.

"Ya.. Sudah bu masak itu saja.kalau kurang bisa beli besok, bapak punya tabungan sedikit" kata bapak

"Iya pak" jawab ibu

"Pak, buk,Rina ke kamar dulu ya, mau istirahat "

Sebelum mereka menjawab aku sudah lari ke kamar, tujuan ku sekarang mau menelpon teman-teman sekolah siapa tau ada yang punya nomor Arga.

" SELAMAT MEMBACA 😘🙏🙏"

1
Rara Kaka
👍👍
rofie fitri
siap kak terimakasih sudah mampir 🙏😘
The first child
Hay kak,
mampir juga ya..
Rara Kaka
👍👍
NOX
Banyak yang harus dikoreksi/revisi. Mulai dari huruf kapital. tanda baca (eyd) dan dialog.
Rangkaian kosakata kamu juga banyak.
Mulai baca2 lagi buat nambah kosakata.
Untuk gaya bahasa, udah sesuai karena kamu ambil genre teenlit.
rofie fitri: siap... nanti di perbaiki 🙏
total 1 replies
NOX
dialog kamu salah
rofie fitri: terimakasih 😘🙏
NOX: chat personal aja. aku kasih tau dikit2
total 3 replies
NOX
Perhatikan syarat penggunaan huruf kapital. nama, tempat dan jabatan.

Hai! Namaku Nirina. Aku tinggal di desa yang berada di pinggiran kota kecil. Aku hanya anak remaja yang baru beranjak kelas dua SMA. Tidak ada yang spesial dalam diriku, kecuali cantik.
rofie fitri: itu yang di awal memang masih belum di revisi. terimakasih nanti saya perbaiki 🙏🤗
total 1 replies
The first child
Hay thor, aku udh mampir dan baca juga nih..
jangan lupa baca karyaku juga ya..
iqbal nasution
semangat
mommy Fadillah
semangat 💪 salam untuk sesama penulis 🙏
rofie fitri: semangat 💪
total 1 replies
mommy Fadillah
hai aku mampir 🤗
rofie fitri: terimakasih 😘🙏
total 1 replies
cantik
penasaran endingnya seperti apa?
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
kiw kiw diincer abang abang kkn /Facepalm/
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
bu Vika atau Fika?
rofie fitri: fika🤭
total 1 replies
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
sangat relate /Facepalm/
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
boleh boleh aku iseng mampir hehhe
boleh saran? kalau bisa nama orang awali pake kapital ya, Rina Ifa Dewi heheh
rofie fitri: siap 👍
rofie fitri: siap 👍
total 2 replies
Bulanbintang
Hai, Kak. Maaf sedikit koreksi ya.
Setiap awal kalimat sebaiknya gunakan huruf kapital, termasuk untuk nama orang ya, Kak.
Tanda titik di akhir kalimat cukup satu aja, atau kalau dirasa kalimat terlalu panjang, bisa pakai tanda koma untuk memberi jeda.

▪Aku menoleh ke arah Nafi. Aku langsung menjerit melihat hewan berbulu coklat itu sedang melata di tangannya. "Apa tidak gatal? itu ulat ... hewan yang paling kutakuti."
Dewi refleks menutup mulutku, namun bu Fika terlanjur mendengar.

Untuk alur ceritanya udah bagus, Kak. Kita sama-sama belajar ya, semangat terus nulisnya. Bikin cerita apalagi sampai cerita panjang itu nggak gampang, lho. Kamu bisa memulai dan tetap bertahan itu hebat!! 🤗😉
Bulanbintang: Kita sama-sama belajar ya, Kak. Semangat terus, nggak boleh nyerah. Oke??😉
rofie fitri: saya masih baru, perlu banyak bimbingan 🙏
total 3 replies
Naeya
menarik nih kayanyaa
Naeya
bagi thor ceritanyaa,, harus happy ending yaa
rofie fitri: terimakasih sudah mampir 😘
masih cari inspirasi 🤭
total 1 replies
rofie fitri
terimakasih yang sudah berkenan mampir di cerita ku🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!