NovelToon NovelToon
Dari Douluo Ke Langit Abadi

Dari Douluo Ke Langit Abadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Transmigrasi ke Dalam Novel / Transmigrasi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: kentut bulu

Chen Tian, seorang pemuda dari Bumi yang lelah dengan hidup, terbangun dalam kegelapan. Ia terkejut menemukan dirinya terperangkap dalam tubuh seorang bocah enam tahun di dunia yang ia kenal dari cerita fantasi: Benua Douluo.

Awalnya ia bahagia karena terbebas dari beban hidup lamanya. Namun, Chen Tian menyadari bahwa ia tiba di Desa Roh Suci, tempat kelahiran sang protagonis, Tang San. Ia berada tepat di awal cerita.

Alih-alih mengikuti alur, Chen Tian memilih jalur mandiri. Selama setahun, ia menempa fisik kecilnya dengan latihan brutal dari kehidupannya yang lalu, membangun fondasi yang jauh melampaui Master Roh pemula.

Pada Upacara Kebangkitan Roh Bela Diri, takdir Chen Tian meledak:

Roh Bela Diri Ganda yang sangat tersembunyi: Monyet Batu Ling Ming dan senjata dewa, Tongkat Ruyi Jingu Bang.
Kekuatan Roh Bawaan Tingkat 20
serta warisan teknik sembilan misterius xuangong.


berbekal warisan dan wuhun tingkat dewa apakah Chen Tian bisa menjadi legenda baru ???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kentut bulu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

alam bawah sadar

Chen Tian mengulurkan tangannya, tertarik pada kristal abu-abu keperakan yang memancarkan aura keseimbangan primordial di dasar Sumur Es dan Api Yin Yang. Bagi seorang kultivator Shenqi, kristal ini adalah magnet.

Saat jemari Chen Tian yang masih lemah menyentuh permukaan kristal, sensasi dingin dan panas yang ekstrem dari kolam tiba-tiba menghilang, digantikan oleh gelombang energi spiritual yang menghantam kesadarannya.

Chen Tian merasa pusing, dunianya berputar. Ia memejamkan mata, dan ketika ia membukanya kembali, ia tahu ia sudah berada di tempat yang berbeda.

Ini adalah ruang spiritual, tempat yang tidak terikat oleh realitas dunia fana. Langit-langitnya adalah pusaran energi merah dan biru yang bercampur, dan di bawah kakinya adalah permukaan cairan yang memantulkan warna ekstrem tersebut.

Di hadapannya, berdiri dua entitas naga yang sangat besar.

Satu naga berwarna Merah menyala, memancarkan aura api primordial yang dapat melelehkan segalanya. Naga yang lainnya berwarna Biru es, memancarkan aura dingin yang dapat membekukan ruang dan waktu. Ukuran mereka begitu masif hingga Di Tian, sang Raja Naga Hitam, akan terlihat seperti kadal kecil di hadapan mereka.

Chen Tian merasakan tekanan. Ini bukan tekanan fisik seperti Daming; ini adalah tekanan eksistensial yang menghantam jiwanya. Aura naga ini begitu mengerikan dan kuno.

Ini bukan Binatang Roh 100.000 tahun. Ini bahkan melampaui jutaan tahun.

Chen Tian segera menduga bahwa kedua naga ini adalah eksistensi setingkat Dewa Level 100 saat mereka masih hidup, atau setidaknya, sisa jiwa mereka memiliki kekuatan seperti itu. Mereka adalah Raja Sejati dari Api dan Es.

Dengan aura yang begitu menakutkan, Naga Merah itu berbicara, suaranya seperti letusan gunung berapi yang menghancurkan:

"Manusia! Kaulah yang membangunkan kami? Energi macam apa yang kau bawa hingga menyentuh inti sisa jiwa kami?"

Chen Tian, yang telah terbiasa berinteraksi dengan sisa jiwa Sun Wukong dan tekanan absolut dari Di Tian, tidak menunjukkan rasa takut. Pengalaman pahit selama dua tahun terakhir telah membuatnya kebal terhadap kejutan.

Chen Tian menjawab dengan nada datar dan tenang, sambil menatap ke atas, ke wajah kolosal Naga Merah itu.

"Jika Anda berbicara tentang kristal itu, ya. Tapi saya tidak berniat mengganggu tidur panjang Anda."

Keheningan berat menyelimuti ruang spiritual. Dua naga purba, masing-masing memancarkan energi yang dapat merobek benua, terdiam sesaat. Reaksi Chen Tian yang tenang, meskipun dikelilingi oleh aura dewa, sama sekali tidak terduga.

Naga Merah mendesis, asap mengepul dari lubang hidungnya. "Tidak berniat mengganggu?"

Sebelum Naga Merah sempat melanjutkan, Naga Biru berbicara. Suaranya dingin, seperti es yang pecah, tetapi membawa otoritas yang lebih tenang dan tajam.

"Menarik. Sangat menarik," ujar Naga Biru, kepalanya yang besar sedikit menunduk untuk mengamati Chen Tian. "Bukanlah kristal itu yang membangunkan kami, Manusia. Kristal itu hanyalah kunci. Energi yang membangkitkan kami... adalah kualitas di dalam dirimu."

Naga Biru menyipitkan mata. "Kami adalah residu spiritual dari Raja Naga Es dan Raja Naga Api, penjaga utama tempat ini. Kami telah tertidur selama ribuan tahun, dan energi yang mengikat kami ke dunia ini adalah keseimbangan mutlak dari Sumur Yin Yang Es dan Api ini."

"Tapi, kau," lanjutnya, suaranya mengandung rasa ingin tahu yang dalam. "Kau adalah Manusia, namun energi spiritualmu... mengandung aura keilahian yang samar. Kau membawa energi yang melampaui batas Master Roh manapun di dunia ini. Siapakah kau, dan dari mana asal usul energi di Inti energimu?"

Chen Tian tahu bahwa ia tidak bisa berbohong kepada eksistensi seperti ini. Kebohongan akan memicu kemarahan mereka.

"Nama saya Chen Tian," jawabnya datar. "Mengenai energi di Inti saya—"

Chen Tian berhenti sejenak, menunjuk ke Hongmeng Yuan Core-nya (secara spiritual) yang berdenyut di dalam dirinya.

"Energi ini adalah Shenqi, sebuah bentuk energi yang hanya ada di alam dewa. Mengenai asal usulnya, itu adalah jalan kultivasi pribadi saya. Saya mendapatkan esensi ini dari pertempuran di alam dimensi lain."

Dia tidak menyebutkan Sun Wukong atau Bumi, tetapi informasi tentang Shenqi saja sudah cukup untuk mengguncang para raja naga kuno itu.

Naga Merah mendengus kaget, asap mengepul. "Shenqi? Mustahil! Alam dewa telah ditutup selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin Master Roh fana... memiliki energi dewa?"

Naga Biru kembali menatap Kristal Esensi Primordial di bawah kaki Chen Tian.

"Manusia Chen Tian," kata Naga Biru. "Kau memiliki keberanian dan kualitas dewa. Kristal yang kau sentuh itu adalah kunci dan juga hadiah. Kami akan memberikannya padamu. Tapi sebagai gantinya, kami ingin tahu. Apa tujuanmu? Apa yang kau cari di tempat yang kami jaga ini?"

Chen Tian tahu bahwa mengungkapkan niatnya untuk mencapai alam dewa secara blak-blakan mungkin dianggap terlalu sombong atau bahkan memicu permusuhan. Ia memilih untuk memberikan jawaban yang jujur, tetapi tidak sepenuhnya mengungkapkan ambisi terbesarnya.

"Tujuan saya sederhana," jawab Chen Tian, tatapannya tenang. "Saya merasakan energi yang sangat istimewa di tempat ini. Energi yang sangat murni dan unik. Karena kultivasi saya berada di ambang kemacetan, saya memutuskan untuk menggunakan lingkungan ini sebagai tekanan untuk maju."

Ia kemudian menunjuk ke tempat di mana ia berdiri (yang merupakan representasi dari dasar sumur). "Saya masuk ke dalam kolam untuk meningkatkan kekuatan dan menstabilkan Inti saya. Kristal ini... saya temukan secara tidak sengaja di dasar saat menyelam lebih dalam."

Ia mengakhiri, "Saya hanya mencari katalisator untuk melampaui batas saya saat ini."

Naga Merah dan Naga Biru saling bertukar pandang. Mereka melihat tidak ada kebohongan dalam kata-kata Chen Tian; memang, hanya Master Roh yang mencari batas absolut yang akan berani melompat ke dalam Sumur Es dan Api Yin Yang tanpa persiapan.

"Melampaui batas," ulang Naga Biru perlahan. "Ya. Kristal itu memang akan menjadi katalisator yang sempurna."

Naga Biru menjelaskan, "Kristal itu bukanlah kristal dewa. Itu adalah akumulasi spiritual energi Yin-Yang primordial yang melahirkan mata air di sekitarmu, terkonsentrasi selama ratusan ribu tahun. Ia memiliki kekuatan untuk menyempurnakan fondasi dan menyaring energi spiritual—persis seperti yang dibutuhkan oleh 'Shenqi' milikmu."

Naga Merah kemudian berbicara, nadanya kini mengandung rasa hormat yang aneh. "Ambillah, Chen Tian. Itu adalah upahmu karena berhasil mencapai tempat ini dengan tubuh fana. Tapi ingat, benda ini sangat kuat. Jika kau menyerapnya terlalu cepat, Inti energimu, bahkan yang mengandung Shenqi, bisa hancur."

Naga Biru memberikan pesan terakhir yang lebih esoteris.

"Kami memberimu kristal ini, tetapi kami juga meninggalkan tanda di dalam dirimu. Tanda ini akan memandu jalur kultivasimu, khususnya dalam memahami keseimbangan ekstrem. Suatu hari, kau mungkin akan berhadapan dengan bahaya yang sangat besar. Pada saat itu, panggil nama kami. Kami akan memberimu satu kesempatan terakhir untuk menggunakan kekuatan sisa kami, tetapi hanya sekali."

Dengan janji itu, ruang spiritual mulai bergetar. Cahaya merah dan biru menyelimuti Chen Tian.

"Pergilah, Manusia. Jadikan kekuatan ini milikmu," ujar kedua naga purba itu serempak, sebelum sosok kolosal mereka mulai memudar menjadi energi.

1
Sutono jijien 1976 Sugeng
mantap nih 👍👍👍👍 semoga menarik
Rusf
Lanjut Thor
Noir
up thor
сын Мангкурандалимы
oke thor terimakasih 🙏
сын Мангкурандалимы
lajuntkan thor.💪
сын Мангкурандалимы
💪 lajut thor
Pakde
lanjut thor
сын Мангкурандалимы
update sehari 5.seminggu 25..muehehe..hukhukhuk
сын Мангкурандалимы
👣
Pakde
lanjut thor 🙏🙏
Noir
up terus yang banyak thor😄👍
Noir
lanjut up thor
Muhd Zulfitri
istrinya berpa
grand max
semangat Thor 🔥💪
grand max
semangat Thor 🔥🔥🔥🔥
Noir
lanjut up
grand max
semangat Thor 👍💪
grand max
semangat terus Thor 🔥
Noir
up
Noir
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!