NovelToon NovelToon
Gantengnya Tetangga Baru Ku

Gantengnya Tetangga Baru Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Asaki

Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa lalu

  Saat Yuuta bimbang mau keluar perpus untuk melerai atau tidak tiba-tiba Gin datang bersama Gio.

" Na, katanya mau ke perpus? " tanya Gio

" Gin, Gio " ucap Yuna melihat kearah mereka

" Mereka menggangu kamu ya? " tanya Gio

 " Aku tidak sengaja menyenggol dia dan juga sudah minta maaf tapi dia masih keukeuh melarang aku pergi, aku buru-buru Gin! " terang Yuna

Melihat ekspresi Yuna, Gin tahu bahwa sahabatnya itu ingin segera pergi.

" Pergilah, biar aku yang urus" ucap Gin

 Jiro dan teman-temannya tidak bisa berbuat apa-apa, karena mereka tahu siapa orang yang sedang mereka hadapi.

" Jangan suka berbuat onar di sini" ucap Gin dingin sambil berlalu

 perpustakaan

 Saat Yuna sampai di perpus Yuna melihat ke sekeliling nya untuk mencari Yuuta. Dan setelah dia melihatnya Yuna langsung menghampiri dan duduk di depan Yuuta.

" Maaf aku tidak bisa membantu mu di luar tadi" ucap Yuuta sambil menunduk

" Tidak apa-apa aku mengerti " ucap Yuna

" Kau tidak apa-apa? " tanya Yuuta

" Aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir " ucap Yuna

" Aku,,, (berhenti sejenak). Aku, maksudku mengundang kamu kesini hanya ingin memastikan hal apa yang membuat kamu yakin kalo lukisan itu adalah dirimu" terang Yuuta

 Yuna tersenyum mendengar apa yang di katakan Yuuta, ternyata dia penasaran dengan apa yang Yuna kataka kemarin.

" Lukisan itu untuk orang lain adalah lukisan yang biasa, tapi untukku sangat spesial. Terimakasih kamu sudah membuatnya dengan susah payah". terang Yuna.

" Saat pertama aku melihatmu dari ruanganku, aku hanya melihatnya sekilas, tapi ketika hampir tiap hari aku melihatmu disana, kau menjadi inspirasi lukisan ku" terang Yuuta

" Terimakasih sudah membuatku jadi model lukisan mu meski hanya bagian belakang ku saja" ucap Yuna tersenyum

" Kau suka mendengarkan lagu Kpop ya? " tanya Yuuta

" sebenarnya aku lebih suka ost. drama ketimbang lagu boyband/girlband nya, karena jujur aku sudah lama tidak mengikuti info tentang kpop, tapi kalo ditanya tentang idol aku suka dengar lagu-lagu SUJU, TVXQ, SHINEE dan EXO". terang Yuna.

" Kebetulan aku juga suka dengar lagu EXO" ucap Yuuta

 Mereka bercakap-cakap sampai lupa waktu, sampai-sampai Riu harus menelpon Yuna untuk pulang.

" Astaga, ini sudah sore kakak ku pasti marah" Yuna memperlihatkan hpnya( panggilan dari Riu)

" Tak terasa kita ngobrol cukup lama, aku juga harus pulang" ucap Yuuta

" Aku pergi duluan, kakak ku sudah ada di depan kampus" ucap Yuna sambil beranjak dari duduknya dan berlari keluar.

Yuuta tersenyum tipis melihat gerak-gerik wanita itu. Dia pun beranjak dan pergi dari perpus untuk pulang.

Yuna sampai di rumahnya terlebih dahulu, setelah membersihkan diri dia membuka jendela kamarnya, melihat ke arah rumah Yuuta namun belum terlihat ada orang di rumah itu. Hingga ada suara motor yang tidak asing di telinganya, ya meski baru beberapa bulan Yuna tinggal disana dia bisa membedakan mana suara motor Yuuta, Jiro, Kai dan yang lainnya. Yuuta memiliki gaya khas tersendiri saat mengendarai motornya. Yuna melihat dari jendelanya, benar saja Yuuta baru pulang, tapi dia tidak leluasa untuk memanggilnya. Yuna hanya melihat dan tersenyum sendiri melihat Yuuta dari jauh.

Di rumah Yuuta

" Kau dari mana saja Yuu, jam segini baru balik? " tanya Kai.

" Ada tugas yang harus aku kerjakan jadi sedikit lebih lama, apa kau ada perlu? " tanya Yuuta

" Tidak penting" ucap Kai

" Hei kalian tahu tidak ternyata tetangga baru kita yang rumahnya di samping ini dia adalah senior aku di kampus lho" terang Jiro

" Aku pernah melihatnya sekali di kelas seni saat ada kelas gabungan " ucap Nao santai

" Benarkah? kenapa kau tidak pernah bilang? " tanya Jiro

" Nggak penting juga kan aku bilang pada kalian " ucap Nao sedikit ketus

" Ya penting lah, dia lumayan cantik aku mau kenalan sama dia boleh ya kak?" tanya Jiro pada Kai dan Taro

" Kenalan boleh saja asal dia mau mengenal kamu" ucap Kai

" Kenapa kau bicara begitu Kai? " tanya Taro

" Aku rasa dia tidak pernah memperhatikan kita" jelas Kai

" Kau sudah berkenalan dengannya ya? " tanya Jiro

" Entahlah" Ucap Kai singkat

" Kai bicara yang jelas" ucap Jiro tanpa memanggil kakak

" Tadi siang aku kebetulan melihat nya di perpus, tapi dia tidak mengenali aku sebagai tetangganya" terang Kai

" Ah, benar juga tadi siang aku juga kebetulan bersenggolan dengan dia, angkuhnya minta ampun, saat aku bilang tetangga baru dia malah diam saja tuh" Ucap Jiro mengingat.

Mendengarkan saudaranya sedang membicarakan Yuna, Yuuta hanya bisa diam saja tanpa komentar.

" Yuuta apa kau tidak penasaran dengan cewe itu? " tanya Jiro

" Entahlah, aku capek, aku istirahat dulu" ucap Yuuta sambil meninggal kan saudara-saudaranya yang masih membicarakan Yuna.

Yuna melihat lampu ruangan sebelah menyala dia berpikir kalau Yuuta yang berada di ruangan itu, dia pun melihat ke luar jendela, tapi ternyata yang ada di ruangan itu adalah Jiro dan Kai. Mereka ingin memastikan kalau wanita yang tadi siang adalah tetangga barunya.

" Hei kamu cewe yang tadi siang kan? " ucap Jiro

Yuna kaget dan tak bisa kembali masuk karena sudah terlanjur membuka jendelanya.

" Kalau iya mau apa? " ucap Yuna sinis

" Tuh kan Kai benar" ucap Jiro memastikan

" Kita bertetangga seharusnya bisa akur iya kan" ucap Kai

" Entahlah " ucap Yuna singkat

" Hei, meski kita tidak akur kita bisa berkenalan kan? " tanya Jiro

" Kai seharusnya kamu tahu aku siapa? " Yuna balik bertanya

" Namamu Yuna, anggota BEM yang lumayan cukup berpengaruh di kampus, tidak ada yang berani mendekati kamu selama ini" terang Kai

" Kai kamu tahu dia? " tanya Jiro

" Dia semester 3" ucapnya Lagi

" Semester 3? senior aku dong? " tanya Jiro

" Kalian sudah tahu aku jadi kita tidak perlu berkenalan, terutama kau anak baru, jaga sikapmu" ucap Yuna menutup jendelanya.

Yuuta hanya tersenyum tipis melihat sikap Yuna yang kasar pada kedua saudaranya.

" Sombong sekali dia, cantik memang tapi kalau sifatnya seperti itu mana ada yang mau sama dia" kata Jiro

" Aku bertanya pada temanku dia dulu tidak seperti itu" ucap Kai

" Kamu menyelidiki dia? " tanya Jiro

" Aku dulu tidak begitu memperhatikan nya, tapi saat aku tahu kalau dia tetangga kita, aku perlu informasi tentunya" terang Kai

" Lalu info apa yang kamu dapatkan tentang dia? " Jiro penasaran

" Dulu dia sangat ceria, dan sangat welcome pada siapapun yang ingin berteman dengannya hingga dia punya pacar" kata Kai

Mendengar Yuna sudah punya pacar terlihat ekspresi Yuuta sedikit kecewa.

" Dia sudah punya pacar? " tanya Jiro

" Itu dulu, sekarang sudah tidak lagi" lanjut Kai

" Dia putus sama pacarnya lalu menutup diri? " Simpul Jiro

" Pacar nya meninggal dalam sebuah kecelakaan motor, dan sejak saat itu dia menutup diri, meski banyak pria yang mendekatinya tapi dia membentengi dirinya tidak pernah ada satu orangpun yang bisa membuat dia tersenyum seperti dulu lagi" Terang Kai

Mendengar cerita Kai , Jiro dan Yuuta terkejut. Ternyata Yuna mempunyai masa lalu yang sangat menyedihkan, tapi Yuuta merasa kalau sebagian kata-kata Kai salah. Buktinya Yuna selalu tersenyum ketika dia bersama Yuuta.

1
Reajib Muhammad
Luar biasa
soy_sole_
Makin penasaran! 🤔
Su kem
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Reajib Muhammad: di tunggu ya kak. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!